Sutrisno
Sutrisno | |
---|---|
Bupati Majalengka 34 | |
Mulai menjabat 11 Desember 2008 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Ahmad Heryawan |
Wakil | Karna Sobahi |
Pendahulu Tuty Hayati Anwar Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 April 1949 Majalengka, Jawa Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PDI-Perjuangan |
Suami/istri | Imas Indrawati, SE |
Almamater | Akademi Ilmu Statistik Jakarta Universitas Nasional Universitas Satyagama |
Profesi | Bankir, Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. H. Sutrisno, S.E., M.Si. (lahir 17 Maret 1949) adalah bupati Majalengka dua periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018.
Kehidupan Awal
Sutrisno lahir di Majalengka, pada 17 April 1949. Ia mengawali pendidikannya di SR Ligung dan lulus tahun 1968, kemudian ia masuk ke SMPN Jatiwangi (lulus 1973), SMAN Manado di Bandung (lulus 1982). Ia lalu melanjutkan pendidikan tingginya di Akademi Ilmu Statistik Jakarta (D-3) di Bandung (lulus 2002) dan Fakultas Ekonomi Universitas Nasional (S-1) Bandung 2009, kemudian melanjutkan untuk gelar magister di Universitas Satyagama.
Karier
Mengawali karier sebagai pegawai dan bankir di Bank Indonesia pada periode 1970-1987. Kemudian juga bekerja sebagai staf ahli di BTN (1986-1987). Lalu menjadi supervisor pemasaran di NEC Indonesia (1988-1989). Sutrisno juga mendirikan beberapa perusahaan seperti PT. Jatayu, PT. Dwiko dan CV. Lawang Anugerah serta menjadi pimpinannya.
Di ranah politik, ia ambil bagian menjadi anggota PDI Pro-Mega pada tahun 1998. Setelah itu ia memegang beberapa jabatan di PDI-P seperti Dewan Pertimbangan Cabang (1999-2001), Wakil Ketua DPC (2001-2003) dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Majalengka dari 2003 hingga kini. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Bidang Ekonomi & Keuangan Daerah APKASI.
Menjadi bupati
Ia berhasil memenangi pilkada Majalengka yang digelar 26 Oktober 2008 dengan perolehan suara sebesar 31,20 %, disusul pasangan Suharja-Ateng Sutisna memperoleh 15,60 %, Uu Saepudin-Abun Bunyamin 4,47 %, Yunus Sanusi-Dedi Supriadi 16,14 %, Tio Indra Setiadi-Ending Suhendi 9,46 %, Nazar Hidayat-M Iqbal MI baik 16,73 %, Eman Sulaeman-Fuad Abdul Azid 6,41 %. (CA-31/A-26). Jumlah suara sah sebanyak 623.143, jumlah suara tidak sah mencapai 35.282 suara. Sedangkan jumlah pemilih di Kabupaten Majalengka sendiri mencapai 897.790 pemilih atau 73,34 % pemilik hak pilih memilih.[1]
Sedangkan ia bersama Karna Sobahi maju lagi dalam Pilkada 2013, dan berhasil memenangi kembali. Kali ini, pasangan ini memperoleh 374.548 suara (56,34 %), mengalahkan 3 calon lainnya Nazar Hidayat–Tio Indra Setiadi (didukung PKS dan Partai Patriot) yang memperoleh 172.865 suara (26 %), pasangan Apang Sopandi–Nasir yang didukung Golkar, PAN, PKB, PPP, PBB, PKPB, PKPI dan PKNU memperoleh 85.197 suara (12,82 %) dan pasangan independen Yeyet Rohaeti–Sudirman yang hanya memperoleh 32.145 suara (4,84 %).
Referensi
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Tuty Hayati Anwar |
Bupati Majalengka 2008–2018 |
Diteruskan oleh: masih menjabat |