Matias: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Amirobot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: fa:متیاس
Baris 46: Baris 46:
[[eo:Sankta Matiaso]]
[[eo:Sankta Matiaso]]
[[es:Matías el Apóstol]]
[[es:Matías el Apóstol]]
[[fa:متیاس]]
[[fi:Mattias (apostoli)]]
[[fi:Mattias (apostoli)]]
[[fr:Matthias (apôtre)]]
[[fr:Matthias (apôtre)]]

Revisi per 1 Juli 2011 08.24

Santo Matias
Rasul
LahirAbad ke-1 Masehi
Yudea (masa kini Israel)
Meninggalsekitar 80 Masehi
Yerusalem atau Colchis (masa kini Georgia)
Dihormati diGereja Katolik Roma
Gereja Ortodoks Timur
Gereja Anglikan
Gereja Lutheran
Pesta14 Mei (Gereja Katolik Roma, Persekutuan Anglikan)
9 Agustus (Gereja Ortodoks Timur)
24 Februari ([pre-1970 Kalender Romawi, Gereja Episkopal, Gereja Lutheran)
Atributkapak[1]
Pelindungakoholik; tukang bangunan;

Matias adalah salah seorang dari 12 rasul yang merupakan murid Yesus.[2] Ia dipilih menjadi rasul menggantikan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.[3][2] Ketika Yudas mati karena bunuh diri, para rasul bersepakat untuk memilih orang untuk mengisi tempat Yudas sebagai rasul.[3][2] Syaratnya adalah orang itu haruslah menjadi pengikut Yesus sejak baptisan Yesus hingga menyaksikan kebangkitan Yesus.[2] Kemudian ada dua orang yang memenuhi syarat tersebut, Matias dan Yustus yang disebut Barsabas.[2] Matias kemudian terpilih menjadi rasul.[2] Sebagaimana rasul lainnya, ia menerima Roh Kudus pada hari Pentakosta.[2] Akan tetapi, karya dan kehidupanny selanjutnya sulit untuk diketahui.[2] Dikisahkan bahwa ia pertama-tama berkhotbah di daerah Yudea, namun kemudian ia berkarya di Kapadokia dan di sekitar Laut Kaspia.[2]

Referensi

  1. ^ "Saint Matthias". Catholic Saints. 2009. Diakses tanggal May 14, 2010. 
  2. ^ a b c d e f g h i (Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 340.
  3. ^ a b (Indonesia)Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 101.