Patung Monyet Bantimurung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Monyet Bantimurung
LetakDusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Indonesia
Dibangun1987

Patung Monyet Bantimurung atau juga dikenal dengan nama Patung Monyet Toakala adalah salah satu patung ikonik yang terdapat di Kabupaten Maros. Patung ini berdiri mengangkang dan berada pada pintu gerbang kawasan Wisata Alam Permandian Bantimurung.[1][2][3] Patung monyet yang berukuran raksasa ini memiliki keterkaitan dengan cerita legenda monyet atau kera putih Toakala. Monyet ini merupakan jenis Macaca maura, yang merupakan hewan endemik dan dijadikan salah satu ikon Kabupaten Maros.[1] Patung ini dibangun pada masa pemerintahan Bupati Maros Arief Wangsa selaku perancang masterplan kawasan Wisata Alam Permandian Bantimurung. Keberadaan patung ini merupakan simbol bahwa di wilayah ini telah dihuni banyak monyet dan juga untuk menghargai Panglima Toakala, Panglima Kerajaan Monyet di Bantimurung.[4][5] Patung ini di bawah pengawasan oleh Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros.[4]

Posisi[sunting | sunting sumber]

Patung Monyet Bantimurung secara letak astronomis berada pada titik koordinat 5.0161059 Lintang Selatan dan 119.6147402 Bujur Timur dan secara administratif masuk pada wilayah Dusun Bantimurung, Desa Jenetaesa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Indonesia.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Sejarah Kera Macaca Maura, Maskot Pilihan KPU Maros". today.line.me. 3 Juli 2020. Diakses tanggal 23 Oktober 2020. 
  2. ^ Ril, Ari (14 Juli 2016). "Patung Kera Bantimurung Dibangun Ulang". beritakotamakassar.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2020. 
  3. ^ Lempe, Ansar (3 November 2016). "Sudah 2 Tahun Patung Kupu-Kupu Bantimurung Dibiarkan Rusak". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2020. 
  4. ^ a b Firmansyah. "Putri Bisudaeng dan Panglima Toakala: Kisah Cinta Antara Manusia dan Kera". Putri Bisudaeng dan Panglima Toakala: Kisah Cinta Antara Manusia dan Kera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-06. Diakses tanggal 23 Oktober 2020. 
  5. ^ Firmansyah, Sahrul (14 Agustus 2018). "Kisah Legenda Kera Macaca Maura". www.goodnewsfromindonesia.id. Diakses tanggal 23 Oktober 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]