Gunung Patah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Informasi pendakian menggunakan pemandu gunung Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
| photo = |
| photo = |
||
| caption = |
| caption = |
||
| elevation = 2.852 m (9356.96 kaki)<ref name="gvp">{{cite web|title=Patah|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-28|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-231}}</ref> |
| elevation = 2.852 m (9356.96 kaki)<ref name="gvp">{{cite web|title=Patah|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-28|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-231|archive-date=2020-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201114001808/https://volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-231|dead-url=no}}</ref> |
||
| location = [[Bengkulu]], [[Sumatra]], [[Indonesia]] |
| location = [[Bengkulu]], [[Sumatra]], [[Indonesia]] |
||
| range = |
| range = |
||
| Baris 15: | Baris 15: | ||
| easiest route = |
| easiest route = |
||
}} |
}} |
||
<ref>{{Cite web|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=261231|title=Global Volcanism Program {{!}} Patah|website=volcano.si.edu|language=en|access-date=2018-07-03}}</ref> |
<ref>{{Cite web|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=261231|title=Global Volcanism Program {{!}} Patah|website=volcano.si.edu|language=en|access-date=2018-07-03|archive-date=2023-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230624022620/https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=261231|dead-url=no}}</ref> |
||
'''Gunung Patah''' adalah gunung berapi berusia pada periode kuaterner, dengan vegetasi hutan hujan tropis yang sangat lebat, terletak sebelah |
'''Gunung Patah''' adalah gunung berapi berusia pada periode kuaterner, dengan vegetasi hutan hujan tropis yang sangat lebat, terletak pada sebelah timur daripada [[Gunung Dempo]] di [[Sumatra]], [[Indonesia]], tepatnya pada perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu. Pada [[1 Mei]] [[1989]], terjadi aktivitas [[fumarol]] yang oleh seorang pilot di dekat puncak, tanggal pembentukannya dan hubungan geologinya tidak diketahui secara pasti aktivitasnya. |
||
Gunung patah masuk dalam kawasan [[hutan lindung]] Rajamendara yang masuk dalam pengelolaan [[KPH Kaur]], Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu. |
Gunung patah masuk dalam kawasan [[hutan lindung]] Rajamendara yang masuk dalam pengelolaan [[KPH Kaur]], Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu. |
||
Berdasarkan eksplorasi<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2016/01/26/340/1297448/misteri-gunung-patah-di-bengkulu|title=Misteri Gunung Patah di Bengkulu |
Berdasarkan eksplorasi<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2016/01/26/340/1297448/misteri-gunung-patah-di-bengkulu|title=Misteri Gunung Patah di Bengkulu|last=Fajri|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2018-07-03|first=Demon|archive-date=2021-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20211227224952/https://news.okezone.com/read/2016/01/26/340/1297448/misteri-gunung-patah-di-bengkulu|dead-url=no}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.facebook.com/kampalafpunivbengkulu/|title=Masuk atau Daftar untuk Melihat|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2018-07-03|archive-date=2023-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810185333/https://www.facebook.com/kampalafpunivbengkulu|dead-url=no}}https://www.facebook.com/kampalafpunivbengkulu/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230810185333/https://www.facebook.com/kampalafpunivbengkulu |date=2023-08-10 }}</ref> |
||
Pada Oktober 2017 dilakukan ekspedisi 28 gunung<ref>{{Citation|last=Pokdarwis Rafflesia|title=Ekspedisi 28 Gunung "Gunung Patah" Bengkulu|date=2017-12-04|url=https://www.youtube.com/watch?v=VVAVQAN7p2k&feature=youtu.be|accessdate=2018-07-03}}</ref> yang di selenggarakan oleh East-Eiger Adventure<ref name=":0" /> |
Pada Oktober 2017 dilakukan ekspedisi 28 gunung<ref>{{Citation|last=Pokdarwis Rafflesia|title=Ekspedisi 28 Gunung "Gunung Patah" Bengkulu|date=2017-12-04|url=https://www.youtube.com/watch?v=VVAVQAN7p2k&feature=youtu.be|accessdate=2018-07-03|archive-date=2020-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20200905090436/https://www.youtube.com/watch?v=VVAVQAN7p2k&feature=youtu.be|dead-url=no}}</ref> yang di selenggarakan oleh East-Eiger Adventure,<ref name=":0" /> salah satu gunung yang menjadi target pendakian adalah Gunung Patah. |
||
| ⚫ | [https://images.volcanodiscovery.com/uploads/volcanoes/77-file0216.jpg Foto] |
||
| ⚫ | Terdapat 3 jalur pendakian menuju gunung patah, melalui [[Semendo ulu darat| |
||
| ⚫ | Berdasarkan kesepakatan bersama Forum Sabuk Gunung Patah, yang merupakan perintis jalur pendakian ke |
||
| ⚫ | [https://images.volcanodiscovery.com/uploads/volcanoes/77-file0216.jpg Foto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180712161618/https://images.volcanodiscovery.com/uploads/volcanoes/77-file0216.jpg |date=2018-07-12 }} Kawah Gunung Patah yang berada pada ketinggian 2,650 mdpl.<ref>{{Cite web|url=https://ww2.volcanodiscovery.com/app/getVReports.php?volcanoId=551|title=User-submitted activity reports about Patah volcano (Indonesia) / VolcanoDiscovery|website=ww2.volcanodiscovery.com|access-date=2018-07-12|archive-date=2020-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200923113442/https://ww2.volcanodiscovery.com/app/getVReports.php?volcanoId=551|dead-url=no}}</ref> |
||
| ⚫ | Terdapat 3 jalur pendakian menuju gunung patah, melalui [[Semendo ulu darat|Semende Darat Ulu (Muara Enim)]] dan [[Kabupaten Lahat|Lahat]] melalui Provinsi [[Sumatera Selatan|Sumatera Selatan]], sedangkan jalur melalui [[Bengkulu|Provinsi Bengkulu]] dapat di akses melalu Desa Manau IX Kecamatan [[Padang Guci Hulu, Kaur|Padangguci]], [[Kabupaten Kaur]]. |
||
| ⚫ | |||
1. Rute perjalanan yang dilalui sangat panjang dengan medan alam baik kontur maupun hutan hujan tropis yang benar-benar lebat, jika tidak memahami navigasi kemungkinan anda tersesat itu pasti. |
1. Rute perjalanan yang dilalui sangat panjang dengan medan alam baik kontur maupun hutan hujan tropis yang benar-benar lebat, jika tidak memahami navigasi kemungkinan anda tersesat itu pasti. |
||
| Baris 38: | Baris 35: | ||
2. Cuaca alam tak tentu, hujan itu sudah makanan harian, jikapun perjalanan di lakukan pada musim kemarau tanpa persiapan yang maksimal, survival air berhari-hari akan anda alami. |
2. Cuaca alam tak tentu, hujan itu sudah makanan harian, jikapun perjalanan di lakukan pada musim kemarau tanpa persiapan yang maksimal, survival air berhari-hari akan anda alami. |
||
3. Vegetasi yang masih perawan pada kawasan lindung ini, merupakan ekosistem yang apik sehingga keragaman satwa liar tentunya |
3. Vegetasi yang masih perawan pada kawasan lindung ini, merupakan ekosistem yang apik sehingga keragaman satwa liar tentunya bisa menjadi ancaman, apalagi beberapa kawasan kaki gunung patah telah terjadi alih fungsi hutan, sehingga binatang buas merupakan ancaman utama, beberapa wilayah kaki gunung patah kerap kali terjadi konflik manusia dengan sang raja hutan. |
||
4. Dengan adanya pemandu maka membatasi pendaki yang kerap kali tidak beretika, baik soal sampah, madat (narkoba dan miras) selain itu berbuat asusila. |
4. Dengan adanya pemandu maka membatasi pendaki yang kerap kali tidak beretika, baik soal sampah, madat (narkoba dan miras) selain itu berbuat asusila. |
||
Karena itu pendakian ke Gunung Patah di wajibkan menggunakan Pemandu Gunung. |
Karena itu pendakian ke Gunung Patah di wajibkan menggunakan Pemandu Gunung. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
| Baris 53: | Baris 49: | ||
{{Gunung di Indonesia}} |
{{Gunung di Indonesia}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Patah, Gunung}} |
{{DEFAULTSORT:Patah, Gunung}} |
||
| ⚫ | |||
[[Kategori:Gunung di Bengkulu]] |
[[Kategori:Gunung di Bengkulu]] |
||
[[Kategori:Bukit Barisan]] |
[[Kategori:Bukit Barisan]] |
||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 19 Mei 2024 09.42
| Gunung Patah | |
|---|---|
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 2.852 m (9356.96 kaki)[1] |
| Koordinat | 4°16′S 103°18′E / 4.27°S 103.30°E |
| Geografi | |
| Letak | Bengkulu, Sumatra, Indonesia |
Gunung Patah adalah gunung berapi berusia pada periode kuaterner, dengan vegetasi hutan hujan tropis yang sangat lebat, terletak pada sebelah timur daripada Gunung Dempo di Sumatra, Indonesia, tepatnya pada perbatasan Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu. Pada 1 Mei 1989, terjadi aktivitas fumarol yang oleh seorang pilot di dekat puncak, tanggal pembentukannya dan hubungan geologinya tidak diketahui secara pasti aktivitasnya.
Gunung patah masuk dalam kawasan hutan lindung Rajamendara yang masuk dalam pengelolaan KPH Kaur, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu.
Pada Oktober 2017 dilakukan ekspedisi 28 gunung[5] yang di selenggarakan oleh East-Eiger Adventure,[4] salah satu gunung yang menjadi target pendakian adalah Gunung Patah.
Foto Diarsipkan 2018-07-12 di Wayback Machine. Kawah Gunung Patah yang berada pada ketinggian 2,650 mdpl.[6]
Terdapat 3 jalur pendakian menuju gunung patah, melalui Semende Darat Ulu (Muara Enim) dan Lahat melalui Provinsi Sumatera Selatan, sedangkan jalur melalui Provinsi Bengkulu dapat di akses melalu Desa Manau IX Kecamatan Padangguci, Kabupaten Kaur.
Berdasarkan kesepakatan bersama Forum Sabuk Gunung Patah, yang merupakan perintis jalur pendakian ke Gunung Patah baik via Bengkulu (Padangguci) maupun via Sumatera Selatan (Lahat, Semende, dan Pagaralam) bahwa pendakian ke Gunung Patah diwajibkan menggunakan jasa pemandu gunung dikarenakan:
1. Rute perjalanan yang dilalui sangat panjang dengan medan alam baik kontur maupun hutan hujan tropis yang benar-benar lebat, jika tidak memahami navigasi kemungkinan anda tersesat itu pasti.
2. Cuaca alam tak tentu, hujan itu sudah makanan harian, jikapun perjalanan di lakukan pada musim kemarau tanpa persiapan yang maksimal, survival air berhari-hari akan anda alami.
3. Vegetasi yang masih perawan pada kawasan lindung ini, merupakan ekosistem yang apik sehingga keragaman satwa liar tentunya bisa menjadi ancaman, apalagi beberapa kawasan kaki gunung patah telah terjadi alih fungsi hutan, sehingga binatang buas merupakan ancaman utama, beberapa wilayah kaki gunung patah kerap kali terjadi konflik manusia dengan sang raja hutan.
4. Dengan adanya pemandu maka membatasi pendaki yang kerap kali tidak beretika, baik soal sampah, madat (narkoba dan miras) selain itu berbuat asusila.
Karena itu pendakian ke Gunung Patah di wajibkan menggunakan Pemandu Gunung.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Patah". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-14. Diakses tanggal 2006-12-28.
- ^ "Global Volcanism Program | Patah". volcano.si.edu (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-24. Diakses tanggal 2018-07-03.
- ^ Fajri, Demon. "Misteri Gunung Patah di Bengkulu". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-27. Diakses tanggal 2018-07-03.
- ^ a b "Masuk atau Daftar untuk Melihat". www.facebook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 2018-07-03.https://www.facebook.com/kampalafpunivbengkulu/ Diarsipkan 2023-08-10 di Wayback Machine.
- ^ Pokdarwis Rafflesia (2017-12-04), Ekspedisi 28 Gunung "Gunung Patah" Bengkulu, diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-05, diakses tanggal 2018-07-03
- ^ "User-submitted activity reports about Patah volcano (Indonesia) / VolcanoDiscovery". ww2.volcanodiscovery.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-23. Diakses tanggal 2018-07-12.
 | Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |