Lompat ke isi

Stasiun Kemayoran: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°9′44″S 106°50′35″E / 6.16222°S 106.84306°E / -6.16222; 106.84306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
NFarras (bicara | kontrib)
(39 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13: Baris 13:
| kelurahan kota = Gunung Sahari Selatan
| kelurahan kota = Gunung Sahari Selatan
| alamat = Jalan Garuda
| alamat = Jalan Garuda
|kodepos=10610
| kodepos = 10610
| open = 1887 (BOS)<ref name="Regeerings-Almanak"/>
| open = 1887 (BOS)<ref name="Regeerings-Almanak"/>
| oldname = Station Kemajoran
| oldname = Station Kemajoran
Baris 19: Baris 19:
| class = II
| class = II
| no_stasiun = 0462
| no_stasiun = 0462
| callsign = MAYORAN
| letak = * km 4+709 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| letak = * km 4+709 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
* km 4+192 lintas [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–Kemayoran
* km 4+192 lintas [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–Kemayoran
| line = [[KRL Commuter Line]]
| line = [[Commuter Line Cikarang]]
| ticketting = Hanya melayani kartu multi-trip dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| ticketting = Hanya melayani kartu multi-trip dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line3=blue|type3=Full Racket|right3=Rajawali|left3=Pasar Senen|oneway-left3=true
|line3=blue|type3=Full Racket|right3=Rajawali|left3=Pasar Senen|oneway-left3=true|note-right3=''via Kampung Bandan''
|line4=blue|type4=Full Racket|right4=Rajawali|left4=Gang Sentiong|oneway-right4=true}}
|line4=blue|type4=Full Racket|right4=Rajawali|left4=Gang Sentiong|oneway-right4=true|note-left4=''via Pasar Senen (tidak berhenti)''}}
| track = 4
| track = 4
* jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Pasar Senen–Jatinegara
* jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Pasar Senen–Jatinegara
Baris 32: Baris 33:
* jalur 4: sepur lurus jalur ganda arah Ancol–Tanjung Priuk
* jalur 4: sepur lurus jalur ganda arah Ancol–Tanjung Priuk
| platform = 4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang tinggi, serta dua peron pulau yang rendah)
| platform = 4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang tinggi, serta dua peron pulau yang rendah)
| persinyalan = Elektrik tipe ''Solid State Interlocking''<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
}}
}}
'''Stasiun Kemayoran (KMO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di perbatasan antara [[Kelurahan]] [[Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat|Gunung Sahari Selatan, Kemayoran]], dan [[Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]].
'''Stasiun Kemayoran (KMO)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di perbatasan antara [[Kelurahan]] [[Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat|Gunung Sahari Selatan, Kemayoran]], dan [[Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]].
Baris 39: Baris 41:
Stasiun ini terletak di bekas jalur BOSM sebelah utara [[Stasiun Pasar Senen]], berada di ujung timur wilayah [[Weltevreden]]. Stasiun ini dinamakan sesuai dengan nama daerah pemukiman di sekitarnya, berdiri pada awal abad-20. Stasiun dan jalurnya diambil alih oleh [[Staatsspoorwegen]] pada tahun 1898.<ref name="Regeerings-Almanak">{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|publisher=Landsdrukkerij|year=1897|place=Batavia}}</ref>
Stasiun ini terletak di bekas jalur BOSM sebelah utara [[Stasiun Pasar Senen]], berada di ujung timur wilayah [[Weltevreden]]. Stasiun ini dinamakan sesuai dengan nama daerah pemukiman di sekitarnya, berdiri pada awal abad-20. Stasiun dan jalurnya diambil alih oleh [[Staatsspoorwegen]] pada tahun 1898.<ref name="Regeerings-Almanak">{{cite book|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië|author=Anonim|publisher=Landsdrukkerij|year=1897|place=Batavia}}</ref>


Aslinya, bangunan stasiun ini terbuat dari kayu dan memiliki ''overkapping''. Bangunan ini digantikan dengan bangunan permanen karena ludes terbakar.{{kapan}}{{butuh rujukan}} Setelah jalur ini diambil alih oleh SS, Stasiun Kemayoran kemudian dikembangkan oleh SS. Pada tahun 1902, dibangun jalur ''shortcut'' dari Kemayoran menuju Ancol, digunakan untuk mempercepat arus pengiriman barang menuju Tanjung Priok. Jalur itu dibuka pada tanggal 1 Maret 1904.<ref name=":0">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02:100002593}}</ref><ref name=":1" /> Petak jalan ini melewati titik percabangan yang diberi nama Pisangbatu, kini dikenal sebagai [[Stasiun Rajawali]]. Dengan dioperasikannya lokomotif listrik dan kereta rel listrik (KRL pertama) di jalur Batavia–Buitenzorg pada tahun 1925, SS kemudian merencanakan pembangunan jalur ganda di hampir seluruh lintas Jakarta sejak tahun 1926. Sebagai langkah awal, jalur ganda pertama di lin Batavia adalah antara Kemayoran–Batavia dan Sawah Besar–Weltevreden. Bahkan, perombakan juga dilakukan pada jalur menuju Tanjung Priok setelah diresmikannya stasiun Tanjung Priuk baru pada tahun 1925.<ref name=":1">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref> Petak jalan antara Rajawali–Kemayoran menurut Reitsma (1920) disebut-sebut sebagai jalur dwiganda (''quadruple tracks'') pertama di Indonesia.<ref name=":0" />
\Aslinya, bangunan stasiun ini terbuat dari kayu dan memiliki ''overkapping''. Bangunan ini digantikan dengan bangunan permanen karena ludes terbakar.{{kapan}}{{butuh rujukan}} Setelah jalur ini diambil alih oleh SS, Stasiun Kemayoran kemudian dikembangkan oleh SS. Pada tahun 1902, dibangun jalur ''shortcut'' dari Kemayoran menuju Ancol, digunakan untuk mempercepat arus pengiriman barang menuju Tanjung Priok. Jalur itu dibuka pada tanggal 1 Maret 1904.<ref name=":0">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02:100002593}}</ref><ref name=":1" /> Petak jalan ini melewati titik percabangan yang diberi nama Pisangbatu, kini dikenal sebagai [[Stasiun Rajawali]]. Dengan dioperasikannya lokomotif listrik dan kereta rel listrik (KRL pertama) di jalur Batavia–Buitenzorg pada tahun 1925, SS kemudian merencanakan pembangunan jalur ganda di hampir seluruh lintas Jakarta sejak tahun 1926. Sebagai langkah awal, jalur ganda pertama di lin Batavia adalah antara Kemayoran–Batavia dan Sawah Besar–Weltevreden. Bahkan, perombakan juga dilakukan pada jalur menuju Tanjung Priok setelah diresmikannya stasiun Tanjung Priuk baru pada tahun 1925.<ref name=":1">{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref> Petak jalan antara Rajawali–Kemayoran menurut Reitsma (1920) disebut-sebut sebagai jalur dwiganda (''quadruple tracks'') pertama di Indonesia.<ref name=":0" />


== Tata letak ==
== Tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan [[jalur dwiganda]], sedangkan emplasemen selatan merupakan [[jalur ganda]]. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], jalur 3 merupakan sepur lurus dari [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]]–[[Stasiun Ancol|Ancol]], dan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]].
[[File:Kemayoran_sta_100210-0840.jpg|thumb|ki|Emplasemen dan bangunan rumah sinyal Stasiun Kemayoran]]Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan [[jalur dwiganda]], sedangkan emplasemen selatan merupakan [[jalur ganda]]. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Rajawali|Rajawali]]–[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], jalur 3 merupakan sepur lurus dari [[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]]–[[Stasiun Ancol|Ancol]], dan jalur 4 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Ancol|Ancol]]–[[Stasiun Tanjung Priok|Tanjung Priok]].
{|cellspacing=0 cellpadding=3
{|cellspacing=0 cellpadding=3
|+{{Infobox station/KAI header 2
|+{{Infobox station/KAI header 2
|kode=KMO
|kode=KMO
|KRL=yes
|KRL=yes
|penomoran={{JakRSN|C|05|size=25}}
|left=RJW
|right=PSE
}}
}}
|-
|-
|style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray" rowspan=8 width=75|'''P<br>Lantai peron'''
| rowspan="10" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray"|'''P<br>Lantai peron'''
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''4'''
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur sepur langsung arah [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
| style="border-top:solid 1px gray;"|
| style="border-top:solid 1px gray;"|Sepur lurus ke arah {{Sta|Tanjung Priok}}
| style="border-top:solid 1px gray;"|
|-
|-
|style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" colspan=2|<small>[[Peron pulau]]</small>
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|Peron pulau}}
|-
|-
|Jalur '''3'''
|Jalur '''3'''
|
|Jalur sepur langsung arah [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]
|Sepur lurus dari arah {{Sta|Tanjung Priok}}
|→
|-
|-
|style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" colspan=2|<small>[[Peron pulau]]</small>
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|Peron pulau}}
|-
|-
|Jalur '''2'''
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|← {{small|([[Stasiun Rajawali|Rajawali]])}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=l|inline=yes}} menuju [[Stasiun Depok|Depok]]/[[Stasiun Bogor|Bogor]], {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
|Sepur lurus arah {{sta|Kampung Bandan}}
| rowspan="2" |
|-
|-
|← {{small|({{sta|Rajawali}})}}
|style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" colspan="2" |<small>[[Peron pulau]]</small>
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju {{sta|Kampung Bandan}}
|-
|-
|style="border-top:solid 1px gray;" width=100|Jalur '''1'''
| colspan="4" style="border:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|Peron pulau}}
|style="border-top:solid 1px gray;"}} width=500|{{0|←}} {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=l|inline=yes}} menuju [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]], {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] {{small|([[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]])}} →
|-
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center;" colspan=2|<small>[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan</small>
| rowspan="2" |
| Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}}
|→
|-
|-
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju {{sta|Cikarang}} {{small|via {{sta|Pasar Senen}}}}
|style="border-bottom:solid 1px gray;"{{!}}'''G'''
|{{small|({{Sta|Gang Sentiong}})}} →
|style="border-bottom:solid 1px gray;" colspan=2{{!}}'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px gray;border-bottom:none;text-align:center;" |{{small|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;"|'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray"|'''Bangunan utama stasiun'''
|}
|}


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Mulai 8 Juni 2019, seluruh perjalanan kereta api lokal yang melayani rute [[Jakarta]]-[[Cikampek, Karawang|Cikampek]]-[[Purwakarta]] pp ([[Kereta api Walahar Ekspres|Cilamaya Ekspres]], [[Kereta api Walahar Ekspres|Walahar Ekspres]], dan [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|Jatiluhur/Lokal CKP]]) melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini.<ref>{{Cite web|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/23/16114721/ini-penjelasan-pt-kai-soal-ka-lokal-tidak-berhenti-di-stasiun-kemayoran|title=Ini Penjelasan PT KAI soal KA Lokal Tidak Berhenti di Stasiun Kemayoran Halaman all|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-09-25}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4575756/ka-walahar-dan-ka-jatiluhur-tak-berhenti-di-stasiun-kemayoran-per-8-juni|title=KA Walahar dan KA Jatiluhur Tak Berhenti di Stasiun Kemayoran Per 8 Juni|last=Ramdhani|first=Jabbar|website=detiknews|access-date=2019-09-25}}</ref> Otomatis, sejak saat itu pula stasiun ini hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]] saja.
Mulai 8 Juni 2019, seluruh perjalanan kereta api lokal yang melayani rute [[Jakarta]]-[[Cikampek, Karawang|Cikampek]]-[[Purwakarta]] pp ([[Kereta api Walahar Ekspres|Cilamaya Ekspres]], [[Kereta api Walahar Ekspres|Walahar Ekspres]], dan [[Kereta api Jatiluhur Ekspres|Jatiluhur/Lokal CKP]]) melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/23/16114721/ini-penjelasan-pt-kai-soal-ka-lokal-tidak-berhenti-di-stasiun-kemayoran|title=Ini Penjelasan PT KAI soal KA Lokal Tidak Berhenti di Stasiun Kemayoran|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-09-25}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4575756/ka-walahar-dan-ka-jatiluhur-tak-berhenti-di-stasiun-kemayoran-per-8-juni|title=KA Walahar dan KA Jatiluhur Tak Berhenti di Stasiun Kemayoran Per 8 Juni|last=Ramdhani|first=Jabbar|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-09-25}}</ref> Otomatis, sejak saat itu pula stasiun ini hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]] saja.


{| class="wikitable"
=== Komuter ===
!Nama kereta api
* {{rint|jakarta|blue}} [[Lin Lingkar Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Lingkar Cikarang]]
!colspan=2 | Relasi perjalanan
** ''Full racket''
!Keterangan
*** tujuan Cikarang (berlawanan arah jarum jam via {{sta|Tanah Abang}} dan {{sta|Manggarai}})
|-
*** tujuan Cikarang (searah arah jarum jam via [[Stasiun Kramat|Kramat]])
| rowspan=2 | {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'')
| rowspan="4" | {{sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal)</small>
| {{sta|Jakarta Kota}} (hanya jadwal malam dan dini hari
| rowspan=2 | Via {{sta|Jatinegara}}–{{sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="3" | {{sta|Kampung Bandan}}
|-
| rowspan=2 | {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
| Perjalanan searah jarum jam via {{sta|Pasar Senen}}
|-
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam via {{sta|Angke}}
|}


== Antarmoda pendukung ==
== Antarmoda pendukung ==
Baris 92: Baris 119:
!Trayek
!Trayek
!Tujuan
!Tujuan
|-
|Bus kota Transjakarta
|12B (MetroTrans)
|Terminal Senen-Pluit
|-
|-
| Mikrotrans
| Mikrotrans
|JAK 24
|JAK 24
|Terminal Senen-Terminal Pulo Gadung (via Boulevard Barat Kelapa Gading dan Boulevard Raya Kelapa Gading)
|-
| [[Mikrolet]]<ref name="Pemerintah Provinsi DKI Jakarta"/>
|M37
|Terminal Senen-Terminal Pulo Gadung (via Boulevard Barat Kelapa Gading dan Boulevard Raya Kelapa Gading)
|Terminal Senen-Terminal Pulo Gadung (via Boulevard Barat Kelapa Gading dan Boulevard Raya Kelapa Gading)
|}
|}
Baris 105: Baris 132:
<gallery>
<gallery>
Berkas:Kemayoran sta 100210-0840.jpg|Stasiun Kemayoran, 2010
Berkas:Kemayoran sta 100210-0840.jpg|Stasiun Kemayoran, 2010
Berkas:Bagian_Dalam_Stasiun_Kemayoran.jpg|Bagian Dalam Stasiun Kemayoran, 2019
Berkas:Bagian_Depan_Stasiun_Kemayoran.jpg|Bagian Luar Stasiun Kemayoran, 2019
Berkas:Papan_Jadwal_KA_Lokal.jpg|Papan Jadwal KA Lokal
Berkas:Papan_Jadwal_KA_Lokal.jpg|Papan Jadwal KA Lokal
</gallery>
</gallery>


== Insiden ==
== Insiden ==


* Pada tanggal 2 Oktober 2010, KRL Depok-Jatinegara Anjlok di antara stasiun Kemayoran dan luar Stasiun Kemayoran
* Pada tanggal 2 Oktober 2010, KRL Depok-Jatinegara Anjlok di antara stasiun Kemayoran dan luar Stasiun Kemayoran
Baris 116: Baris 143:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Rajawali|right=Pasar Senen|note-left=(d.h. Pisangbatu)}}
{{Adjacent stations|system=KAI
|line1=Jakarta Kota–Cikampek|left1=Rajawali|right1=Pasar Senen|note-left1=(d.h. Pisangbatu)
|line2=Lintas Jakarta|type2=Tanjung Priuk–Kemayoran|left2=Rajawali|note-mid2=Tanjung Priuk–Kemayoran}}


{{Batavia}}
{{Batavia}}
{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}

{{coord|-6.1616596|106.8413919|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Kemayoran]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Kemayoran]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]


{{Stasiun-Jakarta-stub}}

Revisi per 26 Agustus 2024 10.54

Stasiun Kemayoran
KAI Commuter
C05

Stasiun Kemayoran, 2019
Lokasi
Koordinat6°9′44″S 106°50′35″E / 6.16222°S 106.84306°E / -6.16222; 106.84306
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau di antara jalur 1 dan 2 yang tinggi, serta dua peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur4
  • jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Pasar Senen–Jatinegara
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Kampung Bandan–Angke/Jakarta Kota
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda dari arah Tanjung Priuk–Ancol
  • jalur 4: sepur lurus jalur ganda arah Ancol–Tanjung Priuk
LayananCommuter Line Cikarang
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • KMO
  • 0462[2]
  • MAYORAN
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1887 (BOS)[3]
Nama sebelumnyaStation Kemajoran
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Pasar Senen
Perjalanan satu arah
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Rajawali
via Kampung Bandan
menuju Cikarang
Gang Sentiong
via Pasar Senen (tidak berhenti)
menuju lingkar Jatinegara
Rajawali
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Solid State Interlocking[4]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kemayoran (KMO) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, dan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini hanya melayani KRL Commuter Line.

Sejarah

Stasiun Kemayoran generasi pertama yang masih menggunakan bangunan kayu

Stasiun ini terletak di bekas jalur BOSM sebelah utara Stasiun Pasar Senen, berada di ujung timur wilayah Weltevreden. Stasiun ini dinamakan sesuai dengan nama daerah pemukiman di sekitarnya, berdiri pada awal abad-20. Stasiun dan jalurnya diambil alih oleh Staatsspoorwegen pada tahun 1898.[3]

\Aslinya, bangunan stasiun ini terbuat dari kayu dan memiliki overkapping. Bangunan ini digantikan dengan bangunan permanen karena ludes terbakar.[per kapan?][butuh rujukan] Setelah jalur ini diambil alih oleh SS, Stasiun Kemayoran kemudian dikembangkan oleh SS. Pada tahun 1902, dibangun jalur shortcut dari Kemayoran menuju Ancol, digunakan untuk mempercepat arus pengiriman barang menuju Tanjung Priok. Jalur itu dibuka pada tanggal 1 Maret 1904.[5][6] Petak jalan ini melewati titik percabangan yang diberi nama Pisangbatu, kini dikenal sebagai Stasiun Rajawali. Dengan dioperasikannya lokomotif listrik dan kereta rel listrik (KRL pertama) di jalur Batavia–Buitenzorg pada tahun 1925, SS kemudian merencanakan pembangunan jalur ganda di hampir seluruh lintas Jakarta sejak tahun 1926. Sebagai langkah awal, jalur ganda pertama di lin Batavia adalah antara Kemayoran–Batavia dan Sawah Besar–Weltevreden. Bahkan, perombakan juga dilakukan pada jalur menuju Tanjung Priok setelah diresmikannya stasiun Tanjung Priuk baru pada tahun 1925.[6] Petak jalan antara Rajawali–Kemayoran menurut Reitsma (1920) disebut-sebut sebagai jalur dwiganda (quadruple tracks) pertama di Indonesia.[5]

Tata letak

Emplasemen dan bangunan rumah sinyal Stasiun Kemayoran

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Emplasemen sebelah utara merupakan jalur dwiganda, sedangkan emplasemen selatan merupakan jalur ganda. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Pasar SenenJatinegara, jalur 2 merupakan sepur lurus arah RajawaliKampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus dari Tanjung PriokAncol, dan jalur 4 merupakan sepur lurus arah AncolTanjung Priok.

C05

P
Lantai peron
Jalur 4 Sepur lurus ke arah Tanjung Priok
Peron pulau
Jalur 3 Sepur lurus dari arah Tanjung Priok
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus arah Kampung Bandan
(Rajawali)      Commuter Line Cikarang menuju Kampung Bandan
Peron pulau
Jalur 1 Sepur lurus arah Jatinegara
     Commuter Line Cikarang menuju Cikarang via Pasar Senen (Gang Sentiong)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Mulai 8 Juni 2019, seluruh perjalanan kereta api lokal yang melayani rute Jakarta-Cikampek-Purwakarta pp (Cilamaya Ekspres, Walahar Ekspres, dan Jatiluhur/Lokal CKP) melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini.[7][8] Otomatis, sejak saat itu pula stasiun ini hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line saja.

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Cikarang (half racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Jakarta Kota (hanya jadwal malam dan dini hari Via JatinegaraPasar Senen
Kampung Bandan
Commuter Line Cikarang (full racket) Perjalanan searah jarum jam via Pasar Senen
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Angke

Antarmoda pendukung

Stasiun kereta api di Jakarta
JICT (untuk Pelabuhan Tanjung Priok)
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Pasoso
Sungai Lagoa
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Tanjung Priuk Terminal Tanjung Priok
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Ancol
Jakarta Gudang
Jakarta Kota
Kampung Bandan
Jayakarta
Rajawali
Mangga Besar
Sawah Besar
Kemayoran
Juanda
Angke
Duri
Gambir Kereta Api Indonesia
Gondangdia
Tanah Abang
Cikini
Karet
Pasar Senen Kereta Api Indonesia Terminal Pasar Senen
Sudirman
Gang Sentiong
Mampang
Kramat
Terminal Manggarai Manggarai
Pondok Jati
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Grogol
Matraman
Pesing
Palmerah
Taman Kota
Kebayoran
Bojong Indah
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
ke Serpong
Rawa Buaya
Jatinegara Kereta Api Indonesia
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Kalideres
Cipinang
ke Tangerang
Klender
Depo KRL Bukit Duri
Buaran
Tebet
Klender Baru
Cawang
Cakung
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Duren Kalibata
ke Cikarang
Pasar Minggu Baru
Pasar Minggu Terminal Pasar Minggu
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Tanjung Barat
Lenteng Agung
Univ. Pancasila
ke Bogor/Nambo
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Bus kota Transjakarta 12B (MetroTrans) Terminal Senen-Pluit
Mikrotrans JAK 24 Terminal Senen-Terminal Pulo Gadung (via Boulevard Barat Kelapa Gading dan Boulevard Raya Kelapa Gading)

Galeri

Insiden

  • Pada tanggal 2 Oktober 2010, KRL Depok-Jatinegara Anjlok di antara stasiun Kemayoran dan luar Stasiun Kemayoran

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Anonim (1897). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  5. ^ a b Reitsma, S.A. (1920). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  6. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ "Ini Penjelasan PT KAI soal KA Lokal Tidak Berhenti di Stasiun Kemayoran". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-09-25. 
  8. ^ Ramdhani, Jabbar. "KA Walahar dan KA Jatiluhur Tak Berhenti di Stasiun Kemayoran Per 8 Juni". detikcom. Diakses tanggal 2019-09-25. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Rajawali
(d.h. Pisangbatu)
Jakarta Kota–Cikampek Pasar Senen
menuju Cikampek
Rajawali
menuju
Lintas Jakarta
Tanjung Priuk–Kemayoran
Tanjung Priuk–Kemayoran
Terminus