Lompat ke isi

Terbit Rencana Perangin Angin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(71 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Karo|[[Suku Karo|Karo]]|[[Peranginangin]]}}
{{Infobox Officeholder
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|name = Terbit Rencana Perangin Angin
|honorific-suffix =
|honorific-suffix =[[Sarjana Ekonomi|S.E.]]
|image = Cabup Langkat - Terbit Rencana Perangin Angin.png
|image = Terbit Rencana Perangin-Angin 2019.jpg
|imagesize = 220px
|imagesize =
|office = Bupati Langkat
|office = Bupati Langkat
|order = ke-10
|order = ke-10
|term_start = 20 Februari 2019
|term_start = 20 Februari 2019
|term_end =
|term_end = 19 Januari 2022
|lieutenant = Syah Afandin
|lieutenant = [[Syah Afandin]]
|president = [[Joko Widodo]]
|president = [[Joko Widodo]]
|governor = [[Edy Rahmayadi]]
|governor = [[Edy Rahmayadi]]
|predecessor = [[Ngogesa Sitepu]]
|predecessor = [[Ngogesa Sitepu]]
|successor =
|successor = [[Syah Afandin]] (Plt.)
|office2 = Ketua [[DPRD]] [[Kabupaten Langkat]]
|office2 = Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat]]
|order2 =
|order2 =
|term_start2 = [[2014]]
|term_start2 = [[2014]]
|term_end2 = [[2018]]
|term_end2 = [[2018]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] {{br}} [[Joko Widodo]]
|president2 = [[Joko Widodo]]
|governor2 = [[Gatot Pujo Nugroho]] {{br}} [[Tengku Erry Nuradi]]
|governor2 = [[Gatot Pujo Nugroho]] {{br}} [[Tengku Erry Nuradi]]
|1blankname2 = Bupati
|1blankname2 = Bupati
|1namedata2 = [[Ngogesa Sitepu]]
|1namedata2 = [[Ngogesa Sitepu]]
|mayor2 = [[Ngogesa Sitepu]]
|birth_date = {{birth date and age|1972|6|24}}
|birth_date = {{birth date and age|1972|6|24}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Raja Tengah, Kuala, Langkat]], [[Sumatra Utara]]
|birth_place = [[Raja Tengah, Kuala, Langkat]], [[Sumatera Utara]], Indonesia
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|nationality = {{flag|Indonesia}}
|nationality = Indonesia
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|30px]] [[Partai Golongan Karya]]
|party = {{Parpolicon|Golkar}}
|spouse = Tiorita br Surbakti, S.H., M.K.N., M.M.
|spouse = Tiorita br. Surbakti, S.H., M.K.N., M.M.
|children = Dewa Perangin-Angin {{br}} Ayu Jelita br Perangin-Angin
|children = Dewa Perangin-Angin {{br}} Ayu Jelita br. Perangin-Angin
|parents =
|parents =
|residence =
|residence =
|alma_mater =
|alma_mater =
|occupation = [[Politisi]]
|occupation = [[Politikus]]
|religion = [[Islam]]
}}
}}


'''Terbit Rencana Perangin-Angin, S.E.''' ({{lahirmati|[[Raja Tengah, Kuala, Langkat]], [[Sumatra Utara]]|24|6|1972}}) adalah Bupati Langkat sejak 20 Februari 2019.<ref name="KPu">{{cite web | title=Portal Publikasi Pemilihan Umum 2019 | website=KPU | url=https://infopemilu.kpu.go.id/ | language=id | access-date=2018-09-28}}</ref> Terbit pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018.<ref name="KPU">{{cite web | title=Portal Publikasi Pemilihan Umum 2019 | website=KPU | url=https://infopemilu.kpu.go.id/ | language=id | access-date=2018-09-28}}</ref>
'''Terbit Rencana Perangin Angin''', S.E. ({{lahirmati|[[Raja Tengah, Kuala, Langkat]], [[Sumatera Utara]]|24|6|1972}}) adalah politikus [[Partai Golongan Karya]] yang menjabat sebagai [[Bupati Langkat]] sejak 20 Februari 2019 hingga terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (OTT KPK) pada 19 Januari 2022.<ref>https://www.langkatkab.go.id/berita/1473/pelantikan-bupati-dan-wakil-bupati-langkat-periode-2019-2024-gubsu-edy-bupati-dan-wakilnya-harus</ref> Ia pernah menjabat sebagai Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat]] periode 2014–2018.<ref name="KPU">{{cite web | title=Portal Publikasi Pemilihan Umum 2019 | website=KPU | url=https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/paslon/sumaterautara/langkat/452| language=id | access-date=2018-09-28}}</ref><ref>{{Cite news|last=Media|first=JPNN.com|date=19 Januari 2022|title=Profil Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin|url=https://www.jpnn.com/news/ini-profil-bupati-langkat-terbit-rencana-perangin-angin-yang-terkena-ott-kpk|work=JPNN.com|access-date=19 Januari 2022}}</ref> Ia termasuk calon kepala daerah tersadis menurut KPK.<ref name="Kantorberitapemilu.com 2018">{{cite web | title=Mau Tahu 10 Calon Kepala Daerah Terkaya Versi KPK, Ini Daftarnya | website=Kantorberitapemilu.com | date=2018-01-22 | url=http://www.kantorberitapemilu.com/read/2018/01/22/9143/Mau-Tahu-10-Calon-Kepala-Daerah-Terkaya-Versi-KPK-Ini-Daftarnya | language=id | access-date=2018-09-28 | archive-date=2018-09-28 | archive-url=https://web.archive.org/web/20180928122035/http://www.kantorberitapemilu.com/read/2018/01/22/9143/Mau-Tahu-10-Calon-Kepala-Daerah-Terkaya-Versi-KPK-Ini-Daftarnya | dead-url=yes }}</ref>


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Terbit termasuk 10 calon kepala daerah terkaya menurut KPK.<ref name="Kantorberitapemilu.com 2018">{{cite web | title=Mau Tahu 10 Calon Kepala Daerah Terkaya Versi KPK, Ini Daftarnya | website=Kantorberitapemilu.com | date=2018-01-22 | url=http://www.kantorberitapemilu.com/read/2018/01/22/9143/Mau-Tahu-10-Calon-Kepala-Daerah-Terkaya-Versi-KPK-Ini-Daftarnya | language=ms | access-date=2018-09-28}}</ref>
Terbit Rencana Perangin Angin lahir di Raja Tengah pada 24 Juni 1972. Ia mengenyam pendidikan di SD Inpres No. 053963 Raja Tengah (1981–1987), SMP Negeri 2 Kuala (1987–1990), dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) [[Medan]] (1990–1993). Pada 2005, ia mengambil kuliah jurusan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa Binjai dan lulus meraih gelar [[sarjana ekonomi]] pada 2009.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RTlEMUI2NDctMTU4NC00NTFDLUFGRDItRDU4MTM5MUY2QUM2</ref> Ia menjabat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) [[Pemuda Pancasila]] Medan sejak 1997.<ref>https://regional.kompas.com/read/2022/01/19/172500478/-5-fakta-bupati-langkat-yang-terjaring-ott-kpk-25-tahun-jadi-ketua-pemuda?page=all</ref>


== Riwayat Pekerjaan ==
== Karier politik ==
{{Like resume|date=Maret 2022|Bab atau bagian}}
* Ketua DPRD Kabupaten Langkat (2014-2018)
* Bupati Kabupaten Langkat (2019-sekarang)
* Ketua DPRD Kabupaten Langkat (2014–2018)
* [[Daftar Bupati Langkat|Bupati Kabupaten Langkat]] (2019–2022)

== Kasus ==
[[Berkas:Cabup Langkat - Terbit Rencana Perangin Angin.png|jmpl|Foto sebagai calon bupati saat mengikuti [[Pemilihan umum Bupati Langkat 2018]]]]
=== Korupsi ===
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) sebagai tersangka penerima suap pengadaan barang dan jasa. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan empat orang lainnya setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (18/1/2022) lalu. Adapun, tersangka penerima suap selain dalam Terbit Rencana yakni Kepala Desa Balai Kasih sekaligus saudara kandung bupati, Iskandar PA (ISK), serta tiga orang kontraktor yaitu Marcos Surya Abdi (MSA) Shuhanda Citra (SC) dan Isfi Syahfitra (IS). Sedangkan sebagai tersangka pemberi suap adalah satu orang kontraktor, Muara Perangin-angin (MR). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin, sempat kabur ketika hendak ditangkap. "Diduga sengaja menghindar dari kejaran tim KPK," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/1) dini hari. Ia mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Langkat dilakukan pada Selasa (18/1) sekitar pukul 19.00 WIB setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Bupati Langkat Sempat Kabur saat Hendak Ditangkap KPK|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220120023522-12-748824/bupati-langkat-sempat-kabur-saat-hendak-ditangkap-kpk|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-01-20|title=Bupati Langkat Jadi Tersangka, Ini Lho Dugaan Bagi-Bagi Kuenya|url=https://republika.co.id/share/r5z6cc318|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-01-20}}</ref>

=== Perbudakan pekerja kelapa sawit ===
Terbit Rencana Perangin Angin terungkap memiliki 2 sel penjara di belakang rumahnya yang digunakan untuk mengurung setidaknya 40 pekerja sawit. Para pekerja tersebut diperlakukan layaknya budak; dipekerjakan minimal 10 jam sehari lalu digembok dalam kerangkeng. Hanya diberi dua kali makan sehari secara tidak layak, tidak digaji, tidak punya akses keluar & komunikasi, serta mengalami kekerasan fisik yang menyisakan luka-luka, lebam, & bonyok di tubuh mereka.{{Sfn|Kompas.com 24/02/2022, Bupati Langkat Punya Penjara Diduga Untuk Penjara Puluhan Pekerja Sawit.||p=https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/14560201/bupati-langkat-punya-penjara-diduga-untuk-perbudak-puluhan-pekerja-sawit}} Hal ini diungkapkan pada tanggal 24 Januari 2022 oleh ''Migrant Care'' setelah menerima laporan masyarakat terkait keberadaan kerangkeng yang disebut telah ada sejak 10 tahun lalu (tahun 2012), jauh sebelum dia dilantik menjadi bupati (2018). Situasi ini jelas menunjukkan ciri perbudakan modern yang jelas bertentangan dengan hak asasi manusia, prinsip-prinsip pekerjaan layak yang berbasis HAM, dan prinsip anti penyiksaan. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1998.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Kabupaten Langkat}}
{{Bio-stub}}
{{Kepala daerah di Sumatera Utara}}
{{Kepala daerah petahana Indonesia}}


[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Marga Peranginangin]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Langkat]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Bupati Langkat]]
[[Kategori:Bupati Langkat]]
[[Kategori:Tokoh dari Langkat]]
[[Kategori:Pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]

Revisi terkini sejak 30 September 2023 05.57

Terbit Rencana Perangin Angin
Bupati Langkat ke-10
Masa jabatan
20 Februari 2019 – 19 Januari 2022
PresidenJoko Widodo
GubernurEdy Rahmayadi
WakilSyah Afandin
Sebelum
Pengganti
Syah Afandin (Plt.)
Sebelum
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat
Masa jabatan
2014 – 2018
PresidenJoko Widodo
GubernurGatot Pujo Nugroho
Tengku Erry Nuradi
BupatiNgogesa Sitepu
Informasi pribadi
Lahir24 Juni 1972 (umur 52)
Raja Tengah, Kuala, Langkat, Sumatera Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriTiorita br. Surbakti, S.H., M.K.N., M.M.
AnakDewa Perangin-Angin
Ayu Jelita br. Perangin-Angin
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Terbit Rencana Perangin Angin, S.E. (lahir 24 Juni 1972) adalah politikus Partai Golongan Karya yang menjabat sebagai Bupati Langkat sejak 20 Februari 2019 hingga terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada 19 Januari 2022.[1] Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat periode 2014–2018.[2][3] Ia termasuk calon kepala daerah tersadis menurut KPK.[4]

Kehidupan awal dan pendidikan[sunting | sunting sumber]

Terbit Rencana Perangin Angin lahir di Raja Tengah pada 24 Juni 1972. Ia mengenyam pendidikan di SD Inpres No. 053963 Raja Tengah (1981–1987), SMP Negeri 2 Kuala (1987–1990), dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Medan (1990–1993). Pada 2005, ia mengambil kuliah jurusan manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa Binjai dan lulus meraih gelar sarjana ekonomi pada 2009.[5] Ia menjabat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Medan sejak 1997.[6]

Karier politik[sunting | sunting sumber]

Kasus[sunting | sunting sumber]

Foto sebagai calon bupati saat mengikuti Pemilihan umum Bupati Langkat 2018

Korupsi[sunting | sunting sumber]

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) sebagai tersangka penerima suap pengadaan barang dan jasa. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan empat orang lainnya setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (18/1/2022) lalu. Adapun, tersangka penerima suap selain dalam Terbit Rencana yakni Kepala Desa Balai Kasih sekaligus saudara kandung bupati, Iskandar PA (ISK), serta tiga orang kontraktor yaitu Marcos Surya Abdi (MSA) Shuhanda Citra (SC) dan Isfi Syahfitra (IS). Sedangkan sebagai tersangka pemberi suap adalah satu orang kontraktor, Muara Perangin-angin (MR). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Bupati Langkat, Sumatera Utara, Terbit Rencana Perangin Angin, sempat kabur ketika hendak ditangkap. "Diduga sengaja menghindar dari kejaran tim KPK," ujar Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, dalam jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/1) dini hari. Ia mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Langkat dilakukan pada Selasa (18/1) sekitar pukul 19.00 WIB setelah mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara.[7][8]

Perbudakan pekerja kelapa sawit[sunting | sunting sumber]

Terbit Rencana Perangin Angin terungkap memiliki 2 sel penjara di belakang rumahnya yang digunakan untuk mengurung setidaknya 40 pekerja sawit. Para pekerja tersebut diperlakukan layaknya budak; dipekerjakan minimal 10 jam sehari lalu digembok dalam kerangkeng. Hanya diberi dua kali makan sehari secara tidak layak, tidak digaji, tidak punya akses keluar & komunikasi, serta mengalami kekerasan fisik yang menyisakan luka-luka, lebam, & bonyok di tubuh mereka.[9] Hal ini diungkapkan pada tanggal 24 Januari 2022 oleh Migrant Care setelah menerima laporan masyarakat terkait keberadaan kerangkeng yang disebut telah ada sejak 10 tahun lalu (tahun 2012), jauh sebelum dia dilantik menjadi bupati (2018). Situasi ini jelas menunjukkan ciri perbudakan modern yang jelas bertentangan dengan hak asasi manusia, prinsip-prinsip pekerjaan layak yang berbasis HAM, dan prinsip anti penyiksaan. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, dan Merendahkan Martabat Manusia melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1998.

Referensi[sunting | sunting sumber]