Lompat ke isi

Gunung Lokon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Dworthington24 (bicara | kontrib)
42 suntingan
k listing
 
(66 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Mountain
{{Infobox Gunung
| Name = Gunung Lokon
| name = Gunung Lokon
| Photo = Lokon-Sulawesi-Bay-Of-Manado-31032009.JPG
| photo = Lokon.JPG
| photo_caption = Gunung Lokon dilihat dari Gunung Mahawu, Tomohon
⚫
| Caption =
| photo_size =
| Elevation = 1,580&nbsp;meter (5,184&nbsp;ft)<ref name="gvp">{{cite web|title=Lokon-Empung|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-31|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0606-10=}}</ref>
| elevation = 1.580&nbsp;m (5.184&nbsp;kaki)<ref name="gvp">{{cite web|title=Lokon-Empung|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-31|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0606-10=|archive-date=2006-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20061230120848/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0606-10=|dead-url=no}}</ref>
| Location = [[Sulawesi]], [[Indonesia]]
| location = [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]
| Range =
| Prominence =
| range =
| prominence =
⚫
| Coordinates = {{coord|1.358|N|124.792|E|type:mountain}}
| Topographic map =
| prominence_m =
| prominence_ft =
⚫
| Type = [[Stratovolcano]]
| Age =
| prominence_ref =
| parent_peak =
| Last eruption = [[2003]]
⚫
| coordinates = {{coord|1|21|28.8|N|124|47|31.2|E|type:mountain}}
| First ascent =
| map = Sulawesi
| Easiest route =
⚫
| map_alt =
⚫
| Listing = [[Ribu|Ribu]]
| map_caption =
| map_size = 210px
| topographic map =
⚫
| type = [[Stratovolcano]]
| volcanic_arc/belt = [[Busur kepulauan]] / [[Cincin Api Pasifik]]
| age = 7500 year
| last_eruption = [[2014]]
| first_ascent =
| easiest_route =
⚫
| listing = [[Ribu]]
}}
}}
'''Gunung Lokon''' adalah sebuah [[gunung]] di [[Kota Tomohon]], Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Gunung ini memiliki ketinggian 1.689 m.


[[Berkas:Lokon-Sulawesi-Bay-Of-Manado-31032009.JPG|jmpl|250px|Gunung Lokon dari [[Teluk Manado]]]]
⚫
Pada saat terakhir meletus pada 2001 (tulisan ini 2005), sebagian wilayah [[Manado|Kota Manado]] yang berjarak sekitar 25 Km dari gunung itu, ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan karena tiupan angin. Material debu yang dikeluarkan dari kawah gunung api ini berbentuk lava pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter.
'''Gunung Lokon''' adalah sebuah [[gunung berapi]] di dekat [[Kota Tomohon]], Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Gunung ini memiliki ketinggian 1.580 m dari permukaan laut.<ref>[http://www.wisatanesia.com/2010/07/gunung-lokon.html Gunung Lokon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110829113416/http://www.wisatanesia.com/2010/07/gunung-lokon.html |date=2011-08-29 }} Diakses 16 Juli 2011</ref> Sesuai namanya, Gunung Lokon berarti yang tertua dan terbesar. Pengertian lain ialah orang yang sudah tua, atau tertua berbadan besar. Dalam bahasa daerah juga disebut Tua Lokon atau Tou Tua Lokon, artinya orang yang sudah tua. Gunung Lokon adalah Gunung yang masih aktif, Gunung Lokon memiliki lubang kawah di sisi nya dan bukan di puncak gunung,ditemukan juga jejak kaki raksasa di sekitar gunung ini


== Lokasi ==
⚫
Gunung Lokon pada Oktober 1991 pernah meletus yang menimbulkan kerugian material mencapai Rp 1 miliar. Ribuan jiwa penduduk di Desa Kakaskasen I, Kakaskasen II, Kinilow dan Tinoor, ketika itu setempat diungsikan besar-besar ke sejumlah daerah yang dinilai tidak rawan karena atap ribuan rumah penduduk hancur dihantam batu dan debu setebal 15 sampai 20 cm. Dalam musibah tersebut, seorang wisatawan asal Swiss, Vivian Clavel yang berkunjung saat terjadi letusan hebat itu tidak dapat ditemukan. Ia dipastikan tewas tertimbun longsoran lahar dingin.
Puncak gunung Lokon berjarak sekitar 5.300 meter di sebelah barat laut dari [[Tomohon|Kota Tomohon]] dan sekita 6.700 meter di sebelah barat daya dari kota kecamatan [[Pineleng, Minahasa|Pineleng]]. Dari ibu kota provinsi [[Manado]] jaraknya hanya sekitar 20 kilometer di barat daya kota.<ref>Pengukuran menggunakan aplikasi [[Google Earth]]</ref>

== Letusan ==
Beberapa peristiwa meletusnya gunung ini yang bisa terekam dalam masa kini diantaranya:

=== 1951 ===
Terjadi letusan pada tahun ini yang tidak sehebat letusan tahun 1991 dan 2011.<ref name="kompas2">[http://regional.kompas.com/read/2011/07/20/18404781/Seolah.Beradu.dengan.Kekuatan.Gunung Kompas.com: Seolah Beradu Dengan Kekuatan Gunung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230203140953/https://regional.kompas.com/read/2011/07/20/18404781/Seolah.Beradu.dengan.Kekuatan.Gunung |date=2023-02-03 }} Diakses 23 Juli 2011</ref>

=== 1991 ===
⚫
Gunung Lokon pada Oktober 1991 pernah meletus yang menimbulkan kerugian material mencapai Rp 1 miliar. Ribuan jiwa penduduk di Desa Kakaskasen I, Kakaskasen II, Kinilow dan Tinoor, ketika itu setempat diungsikan besar-besar ke sejumlah daerah yang dinilai tidak rawan karena atap ribuan rumah penduduk hancur dihantam batu dan debu setebal 15 sampai 20&nbsp;cm. Dalam musibah tersebut, seorang wisatawan asal Swiss, [[Vivian Clavel]] yang berkunjung saat terjadi letusan hebat itu tidak dapat ditemukan. Ia dipastikan tewas tertimbun longsoran lahar dingin.

=== 2001 ===
⚫
Waktu meletus pada 2001, sebagian wilayah [[Manado|Kota Manado]] yang berjarak sekitar 25 Km dari gunung itu, ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan karena tiupan angin. Material debu yang dikeluarkan dari kawah gunung api ini berbentuk lava pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter. Letusan ini tidak sebesar letusan tahun 1991.

=== 2011 ===
[[Berkas:Erupting gunung lokon.jpg|jmpl|ka|250px|Tanggal 10 Juli 2011 sebelum meletus]]
Gunung Lokon mulai menunjukkan aktivitas sejak 18 Juni 2011.<ref name="kompas2" />

Minggu, [[10 Juli]] [[2011]] status gunung ini telah ditingkatkan dari '''Siaga''' menjadi '''Awas''' oleh [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi]] (PVMBG) Badan Geologi.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/07/12/0543494/Aktivitas.Gunung.Lokon.Meningkat Aktivitas Gunung Lokon Meningkat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220308072607/https://regional.kompas.com/read/2011/07/12/0543494/Aktivitas.Gunung.Lokon.Meningkat |date=2022-03-08 }} Diakses 15 Juli 2011</ref>

Pada Kamis, [[14 Juli]] 2011 pukul 22:45 WITA gunung Lokon di kawah Tompaluan meletus dengan lontaran material pijar, pasir, dan hujan abu setinggi sekitar 1.500 meter.<ref name="ungsi">[http://regional.kompas.com/read/2011/07/15/10312244/Erupsi.Lokon.Paksa.10.000.Warga.Mengungsi Erupsi Lokon, Paksa 10.000 Warga Mengungsi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220421124659/https://regional.kompas.com/read/2011/07/15/10312244/Erupsi.Lokon.Paksa.10.000.Warga.Mengungsi |date=2022-04-21 }} Diakses 15 Juli 2011</ref> Selanjutnya, letusan kembali terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 Wita dengan lontaran material vulkanik setinggi 600 meter.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/07/15/00121611/Gunung.Lokon.Meletus.Warga.Dievakuasi Gunung Lokon Meletus Warga Dievakuasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220308072616/https://regional.kompas.com/read/2011/07/15/00121611/Gunung.Lokon.Meletus.Warga.Dievakuasi |date=2022-03-08 }} Diakses 15 Juli 2011</ref> Letusan ini mengakibatkan lebih dari 10.000 warga di beberapa desa, di antaranya [[Kinilow, Tomohon Utara, Tomohon|Kinilow]], [[Tinoor Satu, Tomohon Utara, Tomohon|Tinoor]], dan [[Kakaskasen, Tomohon Utara, Tomohon|Kakaskasen]] mengungsi ke Tomohon atau Manado.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/07/15/07561751/Jumlah.Pengungsi.Terus.Bertambah Jumlah Pengungsi Terus Bertambah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220308072620/https://regional.kompas.com/read/2011/07/15/07561751/Jumlah.Pengungsi.Terus.Bertambah |date=2022-03-08 }} Diakses 15 Juli 2011.</ref> Sedikitnya dalam sehari setelah letusan telah dua warga meninggal sebagai akibat tidak langsung dari letusan.<ref name="ungsi" />


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 26: Baris 57:


{{Gunung di Indonesia}}
{{Gunung di Indonesia}}
⚫
{{DEFAULTSORT:Lokon, Gunung}}
{{Gunung-di-indonesia-stub}}


⚫
{{DEFAULTSORT:Lokon, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Gunung berapi di Sulawesi Utara]]

[[Kategori:Gunung berapi di Indonesia]]
[[de:Lokon]]
[[en:Mount Lokon]]
[[Kategori:DAS Ranowangko]]
[[Kategori:DAS Malalayang]]
[[ms:Gunung Lokon]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 26 Agustus 2024 09.44

Gunung Lokon
Gunung Lokon dilihat dari Gunung Mahawu, Tomohon
Titik tertinggi
Ketinggian1.580 m (5.184 kaki)[1]
Masuk dalam daftarRibu
Koordinat1°21′28.8″N 124°47′31.2″E / 1.358000°N 124.792000°E / 1.358000; 124.792000 
Geografi
Geologi
Usia batuan7500 year
Jenis gunungStratovolcano
Busur/sabuk vulkanikBusur kepulauan / Cincin Api Pasifik
Letusan terakhir2014
Gunung Lokon dari Teluk Manado

Gunung Lokon adalah sebuah gunung berapi di dekat Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 1.580 m dari permukaan laut.[2] Sesuai namanya, Gunung Lokon berarti yang tertua dan terbesar. Pengertian lain ialah orang yang sudah tua, atau tertua berbadan besar. Dalam bahasa daerah juga disebut Tua Lokon atau Tou Tua Lokon, artinya orang yang sudah tua. Gunung Lokon adalah Gunung yang masih aktif, Gunung Lokon memiliki lubang kawah di sisi nya dan bukan di puncak gunung,ditemukan juga jejak kaki raksasa di sekitar gunung ini

Lokasi

[sunting | sunting sumber]

Puncak gunung Lokon berjarak sekitar 5.300 meter di sebelah barat laut dari Kota Tomohon dan sekita 6.700 meter di sebelah barat daya dari kota kecamatan Pineleng. Dari ibu kota provinsi Manado jaraknya hanya sekitar 20 kilometer di barat daya kota.[3]

Letusan

[sunting | sunting sumber]

Beberapa peristiwa meletusnya gunung ini yang bisa terekam dalam masa kini diantaranya:

1951

[sunting | sunting sumber]

Terjadi letusan pada tahun ini yang tidak sehebat letusan tahun 1991 dan 2011.[4]

1991

[sunting | sunting sumber]

Gunung Lokon pada Oktober 1991 pernah meletus yang menimbulkan kerugian material mencapai Rp 1 miliar. Ribuan jiwa penduduk di Desa Kakaskasen I, Kakaskasen II, Kinilow dan Tinoor, ketika itu setempat diungsikan besar-besar ke sejumlah daerah yang dinilai tidak rawan karena atap ribuan rumah penduduk hancur dihantam batu dan debu setebal 15 sampai 20 cm. Dalam musibah tersebut, seorang wisatawan asal Swiss, Vivian Clavel yang berkunjung saat terjadi letusan hebat itu tidak dapat ditemukan. Ia dipastikan tewas tertimbun longsoran lahar dingin.

2001

[sunting | sunting sumber]

Waktu meletus pada 2001, sebagian wilayah Kota Manado yang berjarak sekitar 25 Km dari gunung itu, ditutupi hujan debu yang mengguyur disebabkan karena tiupan angin. Material debu yang dikeluarkan dari kawah gunung api ini berbentuk lava pijar dan ketinggiannya diperkirakan mencapai 400 meter. Letusan ini tidak sebesar letusan tahun 1991.

2011

[sunting | sunting sumber]
Tanggal 10 Juli 2011 sebelum meletus

Gunung Lokon mulai menunjukkan aktivitas sejak 18 Juni 2011.[4]

Minggu, 10 Juli 2011 status gunung ini telah ditingkatkan dari Siaga menjadi Awas oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi.[5]

Pada Kamis, 14 Juli 2011 pukul 22:45 WITA gunung Lokon di kawah Tompaluan meletus dengan lontaran material pijar, pasir, dan hujan abu setinggi sekitar 1.500 meter.[6] Selanjutnya, letusan kembali terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 Wita dengan lontaran material vulkanik setinggi 600 meter.[7] Letusan ini mengakibatkan lebih dari 10.000 warga di beberapa desa, di antaranya Kinilow, Tinoor, dan Kakaskasen mengungsi ke Tomohon atau Manado.[8] Sedikitnya dalam sehari setelah letusan telah dua warga meninggal sebagai akibat tidak langsung dari letusan.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Lokon-Empung". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-12-30. Diakses tanggal 2006-12-31. 
  2. ^ Gunung Lokon Diarsipkan 2011-08-29 di Wayback Machine. Diakses 16 Juli 2011
  3. ^ Pengukuran menggunakan aplikasi Google Earth
  4. ^ a b Kompas.com: Seolah Beradu Dengan Kekuatan Gunung Diarsipkan 2023-02-03 di Wayback Machine. Diakses 23 Juli 2011
  5. ^ Aktivitas Gunung Lokon Meningkat Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine. Diakses 15 Juli 2011
  6. ^ a b Erupsi Lokon, Paksa 10.000 Warga Mengungsi Diarsipkan 2022-04-21 di Wayback Machine. Diakses 15 Juli 2011
  7. ^ Gunung Lokon Meletus Warga Dievakuasi Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine. Diakses 15 Juli 2011
  8. ^ Jumlah Pengungsi Terus Bertambah Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine. Diakses 15 Juli 2011.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gunung_Lokon&oldid=26220804"