Stasiun Lempuyangan: Perbedaan antara revisi
StefanusRA (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(716 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{pp-pc|small=yes}} |
|||
{{coord|-7.790775|110.37496|display=title}} |
|||
{{untuk|nama tumbuhan obat-obatan|lempuyang}} |
|||
[[Berkas:Stasiun Lempuyangan.jpg|thumb|Stasiun Lempuyangan]] |
|||
{{infobox stasiun |
|||
'''Stasiun Lempuyangan''' (kode: '''LPN''', +114 m [[altitudo|dpl]]) adalah stasiun kereta api yang terletak di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, berjarak sekitar 1 km di sebelah timur dari stasiun utama di kota ini, yaitu [[Stasiun Yogyakarta]]. Stasiun yang didirikan pada tanggal [[2 Maret]] [[1872]] ini melayani pemberhentian semua KA ekonomi yang melintasi Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan beserta dengan rel yang membujur dari barat ke timur merupakan perbatasan antara [[Gondokusuman, Yogyakarta|Kecamatan Gondokusuman]] di utara dan [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]] di selatan. |
|||
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|02|seq=1|size=40}}{{Penomoran stasiun komuter|JS|04|seq=2|size=40}} |
|||
| name = Lempuyangan |
|||
| tinggi = +114 m |
|||
| kode = LPN |
|||
| image = Stasiun Lempuyangan 2021.jpg |
|||
| caption = Tampak depan perspektif bangunan lama Stasiun Lempuyangan, 2021 |
|||
| kota = Yogyakarta |
|||
| kecamatan kota = Danurejan |
|||
| kelurahan kota = Bausasran |
|||
| alamat = Jalan Lempuyangan |
|||
| kodepos = 55224 |
|||
| open = 1872 |
|||
| oldname = Station Djocja Lempoejangan |
|||
| class = Besar tipe B |
|||
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS-801 (1986-2021)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> |
|||
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 NextG (2021–sekarang) |
|||
| nomor = 3030 |
|||
| letak = km 165+774 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas tengah Jawa''': {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Gajahwong}}, {{KA|Progo}}, {{KA|Jaka Tingkir}}, {{KA|Bengawan}}, {{KA|Logawa}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, dan {{KA|Singasari}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Sri Tanjung}}, {{KA|Pasundan}}, dan {{KA|Kahuripan}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Joglosemarkerto}}<br>'''Komuter''': [[KRL Commuter Line]]<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br>'''Lintas tengah Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]]<br>'''Lintas selatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Selatan]] dan angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]] |
|||
| track = 11 (jalur 3 dan 4: sepur lurus) |
|||
| platform = 5 (satu peron sisi yang agak tinggi, dua peron pulau yang tinggi, dan dua peron pulau yang cukup tinggi; tidak ada peron di antara jalur 3 dan 4) |
|||
| lintang = -7.790775 |
|||
| bujur = 110.37496 |
|||
| operator = daop6 |
|||
| operator2 = [[KAI Commuter]]<br>[[KAI Logistik]] |
|||
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter |
|||
|line=Yogyakarta|left=Yogyakarta|right=Maguwo |
|||
|system2=Layanan aglomerasi KAI| |
|||
|line2=Joglosemarkerto|left2=Klaten|right2=Yogyakarta}} |
|||
| symbol_location = KAI |
|||
| symbol = KAI |
|||
| symbol2 = commuter |
|||
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}} |
|||
| map_type = Kota Yogyakarta#Yogyakarta |
|||
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes |
|||
| Name = Stasiun Lempuyangan |
|||
| Image = |
|||
| Location = |
|||
| Type = Nasional |
|||
| Criteria = Situs |
|||
| ID = KB001551 |
|||
| Session = PM.89/PW.007/MKP/2011 |
|||
| Region = |
|||
| Year = 2011 |
|||
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero) |
|||
| Link = https://budaya.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/objek/KB001551 |
|||
| embedded = |
|||
| locmapin = |
|||
| coordinates = |
|||
| map_caption = |
|||
}} |
|||
}} |
|||
'''Stasiun Lempuyangan (LPN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Bausasran, Danurejan, Yogyakarta|Bausasran]], [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]], [[Kota Yogyakarta]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam pengelolaan [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] dan [[KAI Commuter]] serta merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api utama di Kota Yogyakarta. Stasiun kereta api utama lainnya adalah [[Stasiun Yogyakarta]] yang terletak 1 km arah barat dari stasiun melayani seluruh kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, ekonomi premium, aglomerasi, kereta api bandara, komuter, dan lokal. |
|||
Stasiun ini melayani pemberhentian kereta api antarkota kelas campuran dan ekonomi lintas selatan dan tengah Jawa, aglomerasi dan [[KRL Commuter Line Yogyakarta]] yang melintasi Kota Yogyakarta. Diresmikan pada tahun 1872 oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]], Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun kereta api tertua di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan nama stasiun ini berasal dari nama kampung yang terletak di selatan stasiun, yakni Kampung Tegal Lempuyangan. |
|||
Berbeda dengan stasiun KA lain di Jawa yang umumnya baru melayani pemberhentian rangkaian ekonomi setelah kebijakan pemisahan pelayanan stasiun untuk penumpang KA ekonomi dan non-ekonomi, stasiun ini sudah sejak lama dijadikan tempat pelayanan KA ekonomi yang diberangkatkan dari Yogyakarta. Dulu, ketika semua KA ekonomi lain masih diberangkatkan dari Stasiun Yogyakarta, stasiun ini sudah menjadi titik keberangkatan KA [[kereta api Empu Jaya|Empu Jaya]] jurusan Jakarta [[stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] (sekarang berganti nama menjadi KA [[kereta api Progo|Progo]]) dan KA [[kereta api Argopuro|Argopuro]] jurusan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi Baru]] (sekarang menjadi KA [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]] dan KA [[kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]] jurusan Jakarta [[stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]. |
|||
== Sejarah == |
|||
Selain melayani penumpang KA ekonomi jarak jauh, stasiun ini juga melayani penumpang KA [[kereta api Prambanan Ekspres|Prameks]] jurusan [[stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-Yogyakarta-[[stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-Palur. |
|||
Stasiun Lempuyangan diresmikan pada tanggal 2 Maret 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) sebagai titik akhir jalur kereta api lintas Semarang–Solo–Yogyakarta serta merupakan stasiun kereta api pertama dan tertua di Yogyakarta. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pengangkutan gula dengan menggunakan moda transportasi kereta api—pada dasawarsa 1870-an telah banyak industri gula yang bermunculan di Yogyakarta, yang seluruhnya dikelola oleh Belanda. Kehadiran stasiun ini turut andil dalam pembangunan masyarakat Kota Yogyakarta pada masa itu.<ref>{{cite book|title=Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan|last=Knaap|first=G.J.|page=5|year=1999|publisher=KITLV Press|place=Leiden}}</ref><ref name=sejarahsosial>{{cite book|title=Sejarah Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta: Mobilitas Sosial DI Yogyakarta|last1=Gunawan|first1=Riyadi|last2=Harmoko|first2=Darto|page=21|year=1993|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|place=Jakarta}}</ref> |
|||
Stasiun ini sudah sejak lama dijadikan sebagai stasiun keberangkatan kereta api ekonomi dari Yogyakarta, berbeda dengan stasiun lain di [[Jawa]] yang pada umumnya melayani pemberhentian rangkaian ekonomi setelah kebijakan pemisahan pelayanan stasiun untuk penumpang KA ekonomi dan nonekonomi{{kapan}}. Ketika semua kereta api ekonomi lain masih diberangkatkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta, stasiun ini sudah menjadi stasiun ujung bagi perjalanan kereta api [[kereta api Empu Jaya|Empu Jaya]] jurusan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] (sekarang [[kereta api Progo|Progo]]) dan kereta api [[kereta api Argopuro|Argopuro]] jurusan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] (sekarang [[kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]). |
|||
Di dekat stasiun ini terdapat [[Balai Yasa Pengok]], yaitu [[dipo]] atau bengkel KA yang terbesar di Pulau Jawa. |
|||
== |
== Bangunan dan tata letak == |
||
Stasiun Lempuyangan memiliki sebelas jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 4 yang merupakan sepur lurus. Setelah pembangunan [[jalur ganda]] ruas Brambanan–Yogyakarta selesai per 8 Januari 2007<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-05-10}}</ref>, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Ke arah utara dari jalur 5, terdapat rel yang menuju ke [[Gudang Persediaan Yogyakarta]] dan [[Balai Yasa Yogyakarta]] yang merupakan bengkel lokomotif utama di [[Pulau Jawa]]. Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuh, dan layar pemantau keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara [[waktu nyata]]. |
|||
* [[Kereta api Progo]]: ke [[Stasiun Pasarsenen]] |
|||
* [[Kereta api Gajah Wong]]: ke [[Stasiun Pasarsenen]] |
|||
* [[Kereta api Senja Bengawan]]: [[Stasiun Tanahabang]] dan [[Stasiun Solojebres]] |
|||
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]]: [[Stasiun Jakarta Kota]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] |
|||
* [[Kereta api Kahuripan]]: ke [[Stasiun Padalarang]] dan [[Stasiun Kediri]] |
|||
* [[Kereta api Pasundan]]: ke [[Stasiun Kiara Condong]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] |
|||
* [[Kereta api Logawa]]: ke [[Stasiun Jember]] dan [[Stasiun Purwokerto]] |
|||
* [[Kereta api Sri Tanjung]]: [[Stasiun Banyuwangi Baru]] |
|||
* [[Kereta api Prambanan Ekspres]]: ke [[Stasiun Kutoarjo]] dan [[Stasiun Palur]] |
|||
* [[Kereta api Joglosemar]]: ke [[Stasiun Yogyakarta]] dan [[Stasiun Semarang Poncol]] |
|||
* [[Kereta api Madiun Jaya]]: ke [[Stasiun Yogyakarta]] dan [[Stasiun Madiun]] |
|||
Pada tahun 2009, di stasiun ini dilakukan perbaikan secara keseluruhan dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama.<ref>{{cite news|title=Melihat Stasiun KA Lempuyangan yang Sudah Berbenah|date=6 Mei 2009|publisher=Radar Jogja}}</ref> |
|||
<center> |
|||
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"> |
|||
<tr> |
|||
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}} |
|||
[[Stasiun Yogyakarta]]</td> |
|||
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Kutoarjo-Purwosari]]</td> |
|||
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}} |
|||
[[Stasiun Maguwo]]</td> |
|||
</tr> |
|||
</table> |
|||
</center> |
|||
Pada pertengahan tahun 2017, kawasan stasiun kembali dilakukan perombakan. Masjid An-Nuur yang terletak di barat bangunan stasiun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat umum, sedangkan [[musala|Musholla]] yang terletak di sebelah timur hanya digunakan untuk penumpang yang sudah melakukan ''boarding'' atau belum keluar. Perluasan juga dilakukan di tempat parkir serta pemanjangan atap kanopi stasiun.<ref>{{Cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2017/02/16/wajah-stasiun-lempuyangan-akan-dirombak|title=Wajah Stasiun Lempuyangan akan Dirombak|date=2017-02-16|newspaper=[[Tribun Jogja]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2018-06-28|first=Rento Ari|last=Nugroho}}</ref> Pada tahun 2018–2019, Masjid An-Nuur dibongkar untuk menampung fasilitas lain. Sejak Maret 2020, lahan kosong yang berlokasi di sisi barat Stasiun Lempuyangan dikembangkan menjadi gudang RailExpress (sekarang KAI Logistik Express).<ref>{{Cite web|title=KAI Luncurkan Rail Express, Layanan Kirim Barang Tarif Hemat – Info Kereta Api|url=https://kereta-api.info/kai-luncurkan-rail-express-tarif-hemat-10320.htm|language=id-ID|access-date=2021-02-17}}</ref> |
|||
{{stasiun kereta api di Indonesia}} |
|||
Sehubungan dengan proyek modernisasi persinyalan elektrik kereta api, per April 2021 di stasiun ini dilakukan pemasangan sistem persinyalan elektrik baru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]] yang menggantikan sistem persinyalan elektrik lama produksi [[Siemens]].<ref>{{Cite web|date=2021-01-20|title=Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T|url=https://republika.co.id/share/qn6vjj463|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-04-24|quote=Selanjutnya, pekerjaan modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta – Lempuyangan...}}</ref> Dan persinyalan ini telah aktif pada 30 September 2021.{{Butuh rujukan}}Bersamaan dengan itu, lintasan jalur rel antara stasiun ini dan [[Stasiun Yogyakarta]] dijadikan sebagai [[jalur tunggal ganda]] atau sepur kembar. |
|||
{{stasiun-stub}} |
|||
{| cellspacing="0" cellpadding="3" |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta|Lempuyangan]] |
|||
| colspan="3" | {{Infobox station/KAI header 2|KAJJ=yes|KRL=yes|kode=LPN|left=YK|right=MGW|penomoran={{KAICN|Y|02|seq=1|size=25}}}} |
|||
[[Kategori:Danurejan, Yogyakarta]] |
|||
|- |
|||
[[Kategori:Gondokusuman, Yogyakarta]] |
|||
| rowspan="14" style="border-top:solid 1px gray;" |'''P''' |
|||
'''Lantai peron''' |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''9''' |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;text-align:center"|Parkir KA semen |
|||
|- |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''8''' |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;text-align:center"|Parkir KA semen |
|||
|- |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''7''' |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;text-align:center"|Parkir KA semen |
|||
|- |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''6''' |
|||
|style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Pemberhentian kereta api barang |
|||
|- |
|||
| style="text-align:center;border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" colspan="2" |{{Small|Peron pulau}} |
|||
|- |
|||
|Jalur '''5''' |
|||
|style="text-align:center"|{{Rint|KAI|KAI}} Kedatangan kereta api antarkota |
|||
|- |
|||
|style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" colspan="2" |{{Small|Peron pulau}} |
|||
|- |
|||
|Jalur '''4''' |
|||
|style="text-align:center"|Sepur lurus arah [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
|- |
|||
| style="border-top:solid 1px gray"|Jalur '''3''' |
|||
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] |
|||
|- |
|||
|style="text-align:center;border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" colspan="2" | {{Small|Peron pulau}} |
|||
|- |
|||
|Jalur '''2''' |
|||
|style="text-align:center"| {{Rint|KAI|KAI}} Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota |
|||
← {{Small|([[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]])}} {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] |
|||
|- |
|||
| style="text-align:center;border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" colspan="2" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur dan sebelah kanan dari arah barat}} |
|||
|- |
|||
|Jalur '''1''' |
|||
|style="text-align:center"| {{Rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi |
|||
{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}} tujuan {{sta|Palur}} {{Small|([[Stasiun Maguwo|Maguwo]])}} → |
|||
|- |
|||
| style="border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" colspan="2" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri dari barat dan pintu terbuka di sebelah kanan dari timur}} |
|||
|- |
|||
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;"|'''G''' |
|||
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" colspan="2" | '''Pintu keberangkatan sisi selatan''' |
|||
|- |
|||
|} |
|||
== Ciri khas == |
|||
[[en:Lempuyangan Station]] |
|||
Stasiun Lempuyangan mempunyai bel kedatangan stasiun dengan instrumental lagu karya dari [[Ismail Marzuki]] berjudul, "[[Sepasang Mata Bola]]" di stasiun ujung [[Kota Yogyakarta]] yang mengisahkan perjuangan perwira melakukan perjalanan kereta api dari [[Jakarta]] menuju Yogyakarta. Lagu ini diaransemen oleh YouTuber keroncong yaitu Purwaka Music namun dengan sedikit pengubahan komposer. |
|||
[[jv:Stasiun Lempuyangan]] |
|||
[[nl:Station Lempuyangan]] |
|||
== Layanan kereta api == |
|||
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024. |
|||
=== Penumpang === |
|||
==== Antarkota ==== |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+Lintas tengah Jawa |
|||
!Nama kereta api |
|||
!Kelas |
|||
! colspan="2" |Relasi perjalanan |
|||
!Keterangan |
|||
|- |
|||
! colspan="5" |Campuran |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |{{kereta api|Bogowonto}} |
|||
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']] |
|||
| rowspan="6" |'''Lempuyangan''' |
|||
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}} |
|||
| rowspan="6" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon Prujakan}} |
|||
|- |
|||
|Eksekutif |
|||
|- |
|||
|Ekonomi Premium |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |{{kereta api|Gajahwong}} |
|||
| [[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']] |
|||
|- |
|||
|Eksekutif |
|||
|- |
|||
|Ekonomi |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}} |
|||
|Eksekutif |
|||
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}} |
|||
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}} |
|||
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}'''–Lempuyangan''' |
|||
|- |
|||
|Ekonomi |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}} |
|||
|Eksekutif |
|||
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}} |
|||
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}'''–Lempuyangan''' |
|||
|- |
|||
|Ekonomi |
|||
|- |
|||
! colspan="5" |Ekonomi |
|||
|- |
|||
|{{kereta api|Progo}} |
|||
| rowspan="4" |Ekonomi |
|||
|'''Lempuyangan''' |
|||
|{{sta|Pasar Senen}} |
|||
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon Prujakan}} |
|||
|- |
|||
|{{kereta api|Jaka Tingkir}} |
|||
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}} |
|||
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}} |
|||
|rowspan=2 | Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}} |
|||
|- |
|||
|{{kereta api|Bengawan}} |
|||
|- |
|||
|{{kereta api|Logawa}} |
|||
|{{sta|Purwokerto}} |
|||
|{{sta|Jember}} |
|||
|Via '''Lempuyangan'''–{{sta|Surabaya Gubeng}} |
|||
|- |
|||
|{{kereta api|Jayakarta}} |
|||
|Ekonomi Premium |
|||
|{{sta|Pasar Senen}} |
|||
|{{sta|Surabaya Gubeng}} |
|||
|Via {{sta|Cirebon}}'''–Lempuyangan''' |
|||
|} |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+Lintas selatan Jawa |
|||
!Nama kereta api |
|||
!Kelas |
|||
! colspan="2" |Relasi perjalanan |
|||
!Keterangan |
|||
|- |
|||
! colspan="5" |Ekonomi |
|||
|- |
|||
|{{KA|Sri Tanjung}} |
|||
| rowspan="3" |Ekonomi |
|||
|'''Lempuyangan''' |
|||
|{{sta|Ketapang||Banyuwangi}} |
|||
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}} |
|||
|- |
|||
| {{kereta api|Pasundan}} |
|||
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}} |
|||
| {{sta|Surabaya Gubeng}} |
|||
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}'''–Lempuyangan''' |
|||
|- |
|||
| {{kereta api|Kahuripan}} |
|||
| {{sta|Blitar}} |
|||
|} |
|||
==== Aglomerasi ==== |
|||
{| class="wikitable" |
|||
! Nama kereta api |
|||
! Kelas |
|||
! colspan=2 | Relasi perjalanan |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta |
|||
|- |
|||
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}} |
|||
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi |
|||
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}} |
|||
| {{Sta|Semarang Tawang}} |
|||
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari. |
|||
|- |
|||
| {{Sta|Solo Balapan}} |
|||
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari. |
|||
|} |
|||
==== Komuter ==== |
|||
{| class="wikitable" |
|||
! Nama kereta api |
|||
! colspan=2 | Relasi perjalanan |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
| {{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] |
|||
| {{sta|Yogyakarta}} |
|||
| {{sta|Palur}} |
|||
| – |
|||
|} |
|||
=== Barang === |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Nama kereta api |
|||
! colspan=2 | Relasi perjalanan |
|||
! Keterangan |
|||
|- |
|||
! align=center colspan=4 | Lintas tengah Jawa |
|||
|- |
|||
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Tengah |
|||
| {{sta|Kampung Bandan}} |
|||
| {{sta|Malang}} |
|||
| Via {{sta|Purwokerto}}–'''Lempuyangan''' |
|||
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di {{sta|Jakarta Gudang}} |
|||
|- |
|||
! align=center colspan=4 | Lintas selatan Jawa |
|||
|- |
|||
| Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]] |
|||
| '''Lempuyangan''' |
|||
| {{sta|Karangtalun}} |
|||
|– |
|||
|- |
|||
| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services|ONS]] Parcel Selatan |
|||
| {{sta|Bandung}} |
|||
| {{sta|Surabaya Kota}} |
|||
| Via {{sta|Tasikmalaya}}–'''Lempuyangan''' |
|||
|} |
|||
== Insiden == |
|||
Pada 19 Februari 2007, terjadi angin [[puting beliung]] yang melanda Yogyakarta yang mengakibatkan kanopi Stasiun Lempuyangan mengalami kerusakan parah. Meskipun demikian, komunikasi melalui toka (telepon otomatis kereta api) maupun [[walkie talkie]] tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan perjalanan kereta api.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-743733/atap-stasiun-rusak-jadwal-ka-di-lempuyangan-normal|publisher=Detikcom|title=Atap Stasiun Rusak, Jadwal KA di Lempuyangan Normal|date=19 Februari 2007|accessdate=1 Februari 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> |
|||
Pada 20 Oktober 2016, seorang wisatawan mancanegara di Stasiun Lempuyangan tewas ditabrak [[kereta api Joglokerto Ekspres|KA Joglokerto]] yang hendak berhenti di jalur 1. Penyebabnya tak diketahui, di antaranya lalai atau ingin bunuh diri. Menurut keterangan petugas, wisatawan tersebut berjalan ke arah rel saat KA akan melintas. Kejadian tersebut sempat dicegah walaupun gagal.<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2016/10/20/09364761/seorang.perempuan.wna.tewas.tertabrak.kereta.di.stasiun.lempuyangan|title=Seorang Perempuan WNA Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Lempuyangan|last=Kusuma|first=Wijaya|publisher=Kompas.com|date=20 Oktober 2016|accessdate=25 September 2017|editor-last=Assifa|editor-first=Farid|work=[[Kompas.com]]}}</ref> |
|||
== Antarmoda pendukung == |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|+ |
|||
!Jenis angkutan umum |
|||
!Trayek |
|||
!Tujuan |
|||
|- |
|||
| rowspan="3" |[[Trans Jogja]]<ref>{{Cite web|url=https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-transportation/public/trans-jogja/|title=TRANS JOGJA - Cara Naik dan Contekan Rute Trans Jogja 2019|website=www.yogyes.com|language=id|access-date=2019-12-15}}</ref> |
|||
|{{rint|yogyakarta|4B}} |
|||
|Terminal Giwangan |
|||
|- |
|||
|{{rint|yogyakarta|10}} |
|||
|Kusumanegara |
|||
|- |
|||
|{{rint|yogyakarta|4a}} |
|||
|[[Universitas Gadjah Mada|UGM]] |
|||
|- |
|||
| rowspan="1" |[[Teman Bus|Teman Bus Yogyakarta]] |
|||
|{{rint|yogyakarta|2a}} |
|||
| Terminal Condongcatur |
|||
|} |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery> |
|||
Berkas:Stasiun Lempuyangan april 2015.jpg|Emplasemen Stasiun Lempuyangan sisi barat |
|||
Berkas:Papannama.jpg|Papan Nama Stasiun Lempuyangan, 2024 |
|||
</gallery> |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist|2}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api] |
|||
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta Jadwal KRL Commuter Line] |
|||
{{commonscat|Lempuyangan Station}} |
|||
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Yogyakarta|right=Maguwo}} |
|||
{{topik Yogyakarta}} |
|||
{{stasiun kereta api di Indonesia}} |
|||
{{Stasiun KCI}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Lempuyangan, Stasiun}} |
|||
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]] |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta]] |
|||
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1872]] |
|||
[[Kategori:Danurejan, Yogyakarta]] |
Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.14
Y02JS04
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +114 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 5 (satu peron sisi yang agak tinggi, dua peron pulau yang tinggi, dan dua peron pulau yang cukup tinggi; tidak ada peron di antara jalur 3 dan 4) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 11 (jalur 3 dan 4: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Kereta api penumpang Lintas tengah Jawa: Bogowonto, Gajahwong, Progo, Jaka Tingkir, Bengawan, Logawa, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, dan Singasari Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung, Pasundan, dan Kahuripan Aglomerasi: Joglosemarkerto Komuter: KRL Commuter Line Kereta api barang Lintas tengah Jawa: Parcel ONS Tengah Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Selatan dan angkutan semen Solusi Bangun Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Besar tipe B[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1872 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Station Djocja Lempoejangan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Cagar budaya Indonesia Stasiun Lempuyangan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat | Nasional | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kategori | Situs | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No. Regnas | KB001551 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No. SK | PM.89/PW.007/MKP/2011 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal SK | 2011 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (Persero) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Lempuyangan (LPN) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Bausasran, Danurejan, Kota Yogyakarta. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasi VI Yogyakarta dan KAI Commuter serta merupakan salah satu dari dua stasiun kereta api utama di Kota Yogyakarta. Stasiun kereta api utama lainnya adalah Stasiun Yogyakarta yang terletak 1 km arah barat dari stasiun melayani seluruh kereta api antarkota kelas eksekutif, sebagian besar kelas campuran, ekonomi premium, aglomerasi, kereta api bandara, komuter, dan lokal.
Stasiun ini melayani pemberhentian kereta api antarkota kelas campuran dan ekonomi lintas selatan dan tengah Jawa, aglomerasi dan KRL Commuter Line Yogyakarta yang melintasi Kota Yogyakarta. Diresmikan pada tahun 1872 oleh NIS, Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun kereta api tertua di Daerah Istimewa Yogyakarta dan nama stasiun ini berasal dari nama kampung yang terletak di selatan stasiun, yakni Kampung Tegal Lempuyangan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun Lempuyangan diresmikan pada tanggal 2 Maret 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) sebagai titik akhir jalur kereta api lintas Semarang–Solo–Yogyakarta serta merupakan stasiun kereta api pertama dan tertua di Yogyakarta. Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pengangkutan gula dengan menggunakan moda transportasi kereta api—pada dasawarsa 1870-an telah banyak industri gula yang bermunculan di Yogyakarta, yang seluruhnya dikelola oleh Belanda. Kehadiran stasiun ini turut andil dalam pembangunan masyarakat Kota Yogyakarta pada masa itu.[4][5]
Stasiun ini sudah sejak lama dijadikan sebagai stasiun keberangkatan kereta api ekonomi dari Yogyakarta, berbeda dengan stasiun lain di Jawa yang pada umumnya melayani pemberhentian rangkaian ekonomi setelah kebijakan pemisahan pelayanan stasiun untuk penumpang KA ekonomi dan nonekonomi[per kapan?]. Ketika semua kereta api ekonomi lain masih diberangkatkan dari Stasiun Tugu Yogyakarta, stasiun ini sudah menjadi stasiun ujung bagi perjalanan kereta api Empu Jaya jurusan Jakarta Pasar Senen (sekarang Progo) dan kereta api Argopuro jurusan Banyuwangi (sekarang Sri Tanjung).
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun Lempuyangan memiliki sebelas jalur kereta api. Pada awalnya, hanya jalur 4 yang merupakan sepur lurus. Setelah pembangunan jalur ganda ruas Brambanan–Yogyakarta selesai per 8 Januari 2007[6], jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Ke arah utara dari jalur 5, terdapat rel yang menuju ke Gudang Persediaan Yogyakarta dan Balai Yasa Yogyakarta yang merupakan bengkel lokomotif utama di Pulau Jawa. Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuh, dan layar pemantau keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara waktu nyata.
Pada tahun 2009, di stasiun ini dilakukan perbaikan secara keseluruhan dengan menambahkan bangunan baru yang terletak di sebelah timur bangunan lama.[7]
Pada pertengahan tahun 2017, kawasan stasiun kembali dilakukan perombakan. Masjid An-Nuur yang terletak di barat bangunan stasiun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat umum, sedangkan Musholla yang terletak di sebelah timur hanya digunakan untuk penumpang yang sudah melakukan boarding atau belum keluar. Perluasan juga dilakukan di tempat parkir serta pemanjangan atap kanopi stasiun.[8] Pada tahun 2018–2019, Masjid An-Nuur dibongkar untuk menampung fasilitas lain. Sejak Maret 2020, lahan kosong yang berlokasi di sisi barat Stasiun Lempuyangan dikembangkan menjadi gudang RailExpress (sekarang KAI Logistik Express).[9]
Sehubungan dengan proyek modernisasi persinyalan elektrik kereta api, per April 2021 di stasiun ini dilakukan pemasangan sistem persinyalan elektrik baru produksi PT Len Industri yang menggantikan sistem persinyalan elektrik lama produksi Siemens.[10] Dan persinyalan ini telah aktif pada 30 September 2021.[butuh rujukan]Bersamaan dengan itu, lintasan jalur rel antara stasiun ini dan Stasiun Yogyakarta dijadikan sebagai jalur tunggal ganda atau sepur kembar.
P
Lantai peron |
Jalur 9 | Parkir KA semen |
Jalur 8 | Parkir KA semen | |
Jalur 7 | Parkir KA semen | |
Jalur 6 | Pemberhentian kereta api barang | |
Peron pulau | ||
Jalur 5 | Kedatangan kereta api antarkota | |
Peron pulau | ||
Jalur 4 | Sepur lurus arah Yogyakarta | |
Jalur 3 | Sepur lurus arah Solo Balapan | |
Peron pulau | ||
Jalur 2 | Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota
← (Yogyakarta) Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta | |
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan KA dari arah timur dan sebelah kanan dari arah barat | ||
Jalur 1 | Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi
Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Maguwo) → | |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri dari barat dan pintu terbuka di sebelah kanan dari timur | ||
G | Pintu keberangkatan sisi selatan |
Ciri khas
[sunting | sunting sumber]Stasiun Lempuyangan mempunyai bel kedatangan stasiun dengan instrumental lagu karya dari Ismail Marzuki berjudul, "Sepasang Mata Bola" di stasiun ujung Kota Yogyakarta yang mengisahkan perjuangan perwira melakukan perjalanan kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta. Lagu ini diaransemen oleh YouTuber keroncong yaitu Purwaka Music namun dengan sedikit pengubahan komposer.
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 18 September 2024.
Penumpang
[sunting | sunting sumber]Antarkota
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Campuran | ||||
Bogowonto | Priority | Lempuyangan | Pasar Senen | Via Purwokerto–Cirebon Prujakan |
Eksekutif | ||||
Ekonomi Premium | ||||
Gajahwong | Priority | |||
Eksekutif | ||||
Ekonomi | ||||
Gaya Baru Malam Selatan | Eksekutif | Pasar Senen | Surabaya Gubeng | Via Cirebon Prujakan–Lempuyangan |
Ekonomi | ||||
Singasari | Eksekutif | Blitar | Via Cirebon–Lempuyangan | |
Ekonomi | ||||
Ekonomi | ||||
Progo | Ekonomi | Lempuyangan | Pasar Senen | Via Purwokerto–Cirebon Prujakan |
Jaka Tingkir | Pasar Senen | Purwosari | Via Cirebon Prujakan–Purwokerto | |
Bengawan | ||||
Logawa | Purwokerto | Jember | Via Lempuyangan–Surabaya Gubeng | |
Jayakarta | Ekonomi Premium | Pasar Senen | Surabaya Gubeng | Via Cirebon–Lempuyangan |
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Ekonomi | ||||
Sri Tanjung | Ekonomi | Lempuyangan | Ketapang | Via Surabaya Kota–Jember |
Pasundan | Kiaracondong | Surabaya Gubeng | Via Tasikmalaya–Lempuyangan | |
Kahuripan | Blitar |
Aglomerasi
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta | ||||
JS Joglosemarkerto | Eksekutif-Ekonomi | Solo Balapan | Semarang Tawang | Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan hingga berakhir di Semarang Tawang pada petang hari. |
Solo Balapan | Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada petang hari. |
Komuter
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Y Commuter Line Yogyakarta | Yogyakarta | Palur | – |
Barang
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Lintas tengah Jawa | |||
Angkutan logistik ONS Parcel Tengah | Kampung Bandan | Malang | Via Purwokerto–Lempuyangan
Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Jakarta Gudang |
Lintas selatan Jawa | |||
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia | Lempuyangan | Karangtalun | – |
Angkutan logistik ONS Parcel Selatan | Bandung | Surabaya Kota | Via Tasikmalaya–Lempuyangan |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 19 Februari 2007, terjadi angin puting beliung yang melanda Yogyakarta yang mengakibatkan kanopi Stasiun Lempuyangan mengalami kerusakan parah. Meskipun demikian, komunikasi melalui toka (telepon otomatis kereta api) maupun walkie talkie tetap berjalan normal dan tidak ada gangguan perjalanan kereta api.[11]
Pada 20 Oktober 2016, seorang wisatawan mancanegara di Stasiun Lempuyangan tewas ditabrak KA Joglokerto yang hendak berhenti di jalur 1. Penyebabnya tak diketahui, di antaranya lalai atau ingin bunuh diri. Menurut keterangan petugas, wisatawan tersebut berjalan ke arah rel saat KA akan melintas. Kejadian tersebut sempat dicegah walaupun gagal.[12]
Antarmoda pendukung
[sunting | sunting sumber]Jenis angkutan umum | Trayek | Tujuan |
---|---|---|
Trans Jogja[13] | 4B | Terminal Giwangan |
10 | Kusumanegara | |
4A | UGM | |
Teman Bus Yogyakarta | 2A | Terminal Condongcatur |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Emplasemen Stasiun Lempuyangan sisi barat
-
Papan Nama Stasiun Lempuyangan, 2024
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ Knaap, G.J. (1999). Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan. Leiden: KITLV Press. hlm. 5.
- ^ Gunawan, Riyadi; Harmoko, Darto (1993). Sejarah Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta: Mobilitas Sosial DI Yogyakarta. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI. hlm. 21.
- ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detikcom. Diakses tanggal 2020-05-10.
- ^ "Melihat Stasiun KA Lempuyangan yang Sudah Berbenah". Radar Jogja. 6 Mei 2009.
- ^ Nugroho, Rento Ari (2017-02-16). "Wajah Stasiun Lempuyangan akan Dirombak". Tribun Jogja. Yogyakarta: KG Media. Diakses tanggal 2018-06-28.
- ^ "KAI Luncurkan Rail Express, Layanan Kirim Barang Tarif Hemat – Info Kereta Api". Diakses tanggal 2021-02-17.
- ^ "Investasi Elektrifikasi KRL Yogyakarta-Solo Capai Rp 1,2 T". Republika Online. 2021-01-20. Diakses tanggal 2021-04-24.
Selanjutnya, pekerjaan modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta – Lempuyangan...
- ^ "Atap Stasiun Rusak, Jadwal KA di Lempuyangan Normal". detikcom. Detikcom. 19 Februari 2007. Diakses tanggal 1 Februari 2018.
- ^ Kusuma, Wijaya (20 Oktober 2016). Assifa, Farid, ed. "Seorang Perempuan WNA Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Lempuyangan". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 25 September 2017.
- ^ "TRANS JOGJA - Cara Naik dan Contekan Rute Trans Jogja 2019". www.yogyes.com. Diakses tanggal 2019-12-15.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
- (Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Yogyakarta menuju Kutoarjo
|
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan | Maguwo menuju Solo Balapan
|