Pegunungan Sewu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ] |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* |
|||
* [[Daftar gunung di Indonesia]] |
|||
{{Gunung di Indonesia}} |
{{Gunung di Indonesia}} |
||
{{DEFAULTSORT:Sewu, Pegunungan}} |
{{DEFAULTSORT:Sewu, Pegunungan}} |
||
{{gunung-di-indonesia-stub}} |
|||
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah]] |
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah]] |
||
[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]] |
[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]] |
Revisi per 14 Mei 2020 21.36
Pegunungan Sewu adalah nama untuk deretan yang terbentang memanjang di sepanjang pantai selatan (), (), hingga () di . Deretan pegunungan Sewu terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Batuan menjadi ciri khas pegunungan ini.
Karakteristik
Pegunungan ini memiliki bentang alam kawasan yang sangat unik, hal tersebut dicirikan dengan adanya fenomena di permukaan (eksokarst) dan bawah permukaan (endokarst). Fenomena permukaan meliputi bentukan positif, seperti perbukitan karst yang jumlahnya ± yang berbentuk . Bentukan negatifnya berupa lembah-lembah dan telaga karst.
Fenomena bawah permukaan meliputi karst yang berjumlah tidak kurang dari 119 goa yang memiliki dan , dan semua aliran . Karena keunikan , maka tahun mengusulkan agar Kawasan Karst Pegunungan Sewu masuk ke dalam salah satu warisan alam dunia.
Dalam goa-goa tersebut juga ditemukan fosil tulang dari sekitar 1.8 juta tahun yang lalu beserta alat-alat batu untuk berburu.
Geopark Dunia
Pada September 2015, menetapkan kawasan Pegunungan Sewu sebagai kawasan geopark dunia (Global Geopark Network / GGN).