Gunung Kendang: Perbedaan antara revisi
+konten →hidrologi: ; +link →Lihat pula |
k rev. |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
== Hidrologi == |
== Hidrologi == |
||
Punggung lereng Gunung Kendang yang memanjang dari utara ke selatan menjadi batas alami bagi empat [[daerah aliran sungai]] utama seperti [[:Kategori:DAS Citarum|DAS Citarum]] yang berbatasan dengan [[:Kategori:DAS Cimanuk|DAS Cimanuk]] disebelah timur punggung lereng. DAS Cimanuk berbatasan dengan [[:Kategori:DAS Cilayu|DAS Cilayu]] dan [[:Kategori:DAS Cilaki|DAS Cilaki]] disebelah |
Punggung lereng Gunung Kendang yang memanjang dari utara ke selatan menjadi batas alami bagi empat [[daerah aliran sungai]] utama seperti [[:Kategori:DAS Citarum|DAS Citarum]] yang berbatasan dengan [[:Kategori:DAS Cimanuk|DAS Cimanuk]] disebelah timur punggung lereng. DAS Cimanuk berbatasan dengan [[:Kategori:DAS Cilayu|DAS Cilayu]] dan [[:Kategori:DAS Cilaki|DAS Cilaki]] disebelah barat punggung lereng. DAS Cilayu berbatasan dengan DAS Cilaki pada sisi timur lereng. Terakhir DAS Cilaki yang berbatasan dengan DAS Citarum disebelah utara.<ref name=":0">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id}}</ref> |
||
Mayoritas lereng komplek Gunung Kendang sebelah timur merupakan hulu sub DAS bagi DAS Cimanuk dimana aliran utamanya ([[Ci Manuk|Sungai Cimanuk]]) bermuara ke pantai utara Jawa. Sedangkan DAS Cilayu yang berada di sisi lereng selatan hingga barat daya serta DAS Cilaki, sama-sama mengalirkan air dari anak-anak sungai yang ada didalamnya menuju pesisir selatan Jawa. Gunung Kendang merupakan titik terjauh di ujung tenggara daerah aliran sungai Citarum.<ref name=":0" /> |
Mayoritas lereng komplek Gunung Kendang sebelah timur merupakan hulu sub DAS bagi DAS Cimanuk dimana aliran utamanya ([[Ci Manuk|Sungai Cimanuk]]) bermuara ke pantai utara Jawa. Sedangkan DAS Cilayu yang berada di sisi lereng selatan hingga barat daya serta DAS Cilaki, sama-sama mengalirkan air dari anak-anak sungai yang ada didalamnya menuju pesisir selatan Jawa. Gunung Kendang merupakan titik terjauh di ujung tenggara daerah aliran sungai Citarum.<ref name=":0" /> |
Revisi per 31 Agustus 2023 05.17
Gunung Kendang | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 2.608 m (8.556 kaki)[1] |
Koordinat | 7°14′S 107°43′E / 7.23°S 107.72°E |
Geografi | |
Letak | Jawa, Indonesia |
Pegunungan | Pegunungan Selatan |
Geologi | |
Jenis gunung | Stratovolcano |
Gunung Kendang adalah gunung berapi stratovolcano yang terletak di perbatasan kecamatan Kertasari, Kab. Bandung dan kecamatan Pasirwangi, Kab. Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Kendang terdapat empat lapangan Fumarol termasuk Kawah Manuk, dengan luas kawah 2,75 km. Gunung Kendang memiliki sublimasi Sulfur, letupan lumpur panas, dan Mata air panas.
Hidrologi
Punggung lereng Gunung Kendang yang memanjang dari utara ke selatan menjadi batas alami bagi empat daerah aliran sungai utama seperti DAS Citarum yang berbatasan dengan DAS Cimanuk disebelah timur punggung lereng. DAS Cimanuk berbatasan dengan DAS Cilayu dan DAS Cilaki disebelah barat punggung lereng. DAS Cilayu berbatasan dengan DAS Cilaki pada sisi timur lereng. Terakhir DAS Cilaki yang berbatasan dengan DAS Citarum disebelah utara.[2]
Mayoritas lereng komplek Gunung Kendang sebelah timur merupakan hulu sub DAS bagi DAS Cimanuk dimana aliran utamanya (Sungai Cimanuk) bermuara ke pantai utara Jawa. Sedangkan DAS Cilayu yang berada di sisi lereng selatan hingga barat daya serta DAS Cilaki, sama-sama mengalirkan air dari anak-anak sungai yang ada didalamnya menuju pesisir selatan Jawa. Gunung Kendang merupakan titik terjauh di ujung tenggara daerah aliran sungai Citarum.[2]
Lihat pula
- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)
- Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia
- Daftar gunung di Jawa Barat
- Gunung Papandayan
- Situ Cisanti
Referensi
- ^ "Kendang". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-02. Diakses tanggal 2006-12-21.
- ^ a b "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK.