Fulan Fehan: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:FulanFehan1.jpg|300px|jmpl|Padang Rumput Fulan Fehan, dengan pemandangan [[Gunung Lakaan]]]] |
|||
'''Fulan Fehan''' Merupakan sebuah lembah di kaki Gunung Lakaan dengan sabana yang sangat luas. Lembah ini berada di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar 26 Km dari [[Atambua]], ibukota [[Kabupaten Belu]]. Potensi yang dimiliki Lembah Fulan Fehan adalah banyak terdapat kuda yang bebas berkeliaran, pohon kaktus yang tumbuh subur dan hamparan padang sabana yang luasnya tak terjangkau oleh mata. Selain itu tak jauh dari lembah ini ada beberapa objek bersejarah lainnya yang menjadi satu kesatuan paket yang mendukung pesona dan daya tarik objek wisata ini, seperti [[Benteng Ranu Hitu]] atau [[Benteng Lapis Tujuh]] di puncak [[Bukit Makes]], di sudut lainnya berdiri [[Gunung Lakaan]] yang menjulang tinggi, [[Bukit Batu Maudemu]] di [[Desa Maudemu]], yang di puncaknya terdapat beberpa peninggalan bersejarah berupa desa dan kuburan-kuburan bangsa Melus. Di ujung Timur lembah ini ada situs bersejarah Kikit Gewen yang Berupa kuburan tua yang sangat sakral, juga dua air terjun berair jernih dan segar yakni [[Air Terjun Sihata Mauhale]] di antara [[Desa Aitoun]] dan Desa serta [[Air Terjun Lesu Til]] di Weluli, Ibu Kota [[Kecamatan Lamaknen]].<ref name=pariwisatabelu>[http://pariwisatabelu.com/data-objek-wisata-unggulan/ Fulan Fehan] - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belu</ref> |
|||
== Cara mencapai == |
== Cara mencapai == |
||
Untuk mencapai tempat ini ada dua alternatif yaitu melalui Desa Dirun dan Desa Maudemu. Dari dua desa ini pengunjung bisa menuju Fulan Fehan dengan berjalan kaki atau hiking yang jalurnya sementara disiapkan. Pengembangan objek wisata ini masih dalam tahap perencanaan tetapi diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dimulai proses pembangunannya. Pengembangan objek wisata ini ditujukan dapat menarik minat masyarakat umum dan kelompok pencinta alam khususnya. Dari tempat ini kita dapat mendaki [[Gunung Lakaan]] yang berada di bagian barat dan rangkaian pegunungan yang termasuk wilayah [[Timor Leste]] di bagian timur dan selatan. Dengan keindahan alamnya yang unik, tempat ini mempunyai potensi yang besar untuk diproyeksikan sebagai salah satu objek wisata alam unggulan. Sekarang Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belu mulai gencar mempromosikannya ke dunia luar.<ref name=pariwisatabelu/> |
Untuk mencapai tempat ini ada dua alternatif yaitu melalui Desa Dirun dan Desa Maudemu. Dari dua desa ini pengunjung bisa menuju Fulan Fehan dengan berjalan kaki atau hiking yang jalurnya sementara disiapkan. Pengembangan objek wisata ini masih dalam tahap perencanaan tetapi diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dimulai proses pembangunannya. Pengembangan objek wisata ini ditujukan dapat menarik minat masyarakat umum dan kelompok pencinta alam khususnya. Dari tempat ini kita dapat mendaki [[Gunung Lakaan]] yang berada di bagian barat dan rangkaian pegunungan yang termasuk wilayah [[Timor Leste]] di bagian timur dan selatan. Dengan keindahan alamnya yang unik, tempat ini mempunyai potensi yang besar untuk diproyeksikan sebagai salah satu objek wisata alam unggulan. Sekarang Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belu mulai gencar mempromosikannya ke dunia luar.<ref name=pariwisatabelu/> |
Revisi per 12 Mei 2018 14.21
Cara mencapai
Untuk mencapai tempat ini ada dua alternatif yaitu melalui Desa Dirun dan Desa Maudemu. Dari dua desa ini pengunjung bisa menuju Fulan Fehan dengan berjalan kaki atau hiking yang jalurnya sementara disiapkan. Pengembangan objek wisata ini masih dalam tahap perencanaan tetapi diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dimulai proses pembangunannya. Pengembangan objek wisata ini ditujukan dapat menarik minat masyarakat umum dan kelompok pencinta alam khususnya. Dari tempat ini kita dapat mendaki Gunung Lakaan yang berada di bagian barat dan rangkaian pegunungan yang termasuk wilayah Timor Leste di bagian timur dan selatan. Dengan keindahan alamnya yang unik, tempat ini mempunyai potensi yang besar untuk diproyeksikan sebagai salah satu objek wisata alam unggulan. Sekarang Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belu mulai gencar mempromosikannya ke dunia luar.[1]
Geografi
Terletak di lembah Gunung Lakaan, Fulan Fehan adalah tempat yang bersuhu lumayan dingi, sekitar 21 - 30 derajat celcius.
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapariwisatabelu
Pranala dalam
- (Indonesia) Gunung Lakaan
- (Indonesia) Kota Atambua
- (Indonesia) Kabupaten Belu
Pranala luar
- (Indonesia) Data Objek Wisata Unggulan - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu.
- (Indonesia) Situs Resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan