Salat Isya: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
{{islam}} |
{{islam}} |
||
'''Isya''' atau '''salat Isya'''<ref>Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nama salat ini disebut dengan '''Isya'''</ref> adalah salah satu [[salat]] dari [[salat lima waktu]] yang dilakukan setelah awan merah di ufuk barat menghilang sampai menjelang terbitnya [[ |
'''Isya''' atau '''salat Isya'''<ref>Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nama salat ini disebut dengan '''Isya'''</ref> adalah salah satu [[salat]] dari [[salat lima waktu]] yang dilakukan setelah awan merah di ufuk barat menghilang sampai menjelang terbitnya [[mataharl |
||
Xz i]].<ref name="KBBID"> |
|||
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan [[Republik Indonesia]] |
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan [[Republik Indonesia]] |
||
{{cite web |
{{cite web |
Revisi per 15 November 2019 04.21
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Isya atau salat Isya[1] adalah salah satu salat dari salat lima waktu yang dilakukan setelah awan merah di ufuk barat menghilang sampai menjelang terbitnya [[mataharl
Xz i]].[2] Salat ini terdiri dari 4 rakaat. Salat Isya ialah salat harian ke-5 dalam Islam, dilakukan setelah awan merah di ufuk barat menghilang sampai menjelang terbitnya matahari.[2]
Lihat juga
- Salat lima waktu
- Salat Subuh (Sembahyang pagi)
- Salat Asar (Sembahyang petang)
- Salat Magrib
- Salat Zuhur
Catatan kaki
- ^ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nama salat ini disebut dengan Isya
- ^ a b Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2024-10-31.