Gunung Rajabasa: Perbedaan antara revisi
Yopiefranz (bicara | kontrib) k wilayah kerja KPHL Unit XIII Lampung. Atau UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa – Way Pisang – Batu Serampok. Di bawah kendali Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Serta menambahkan informasi topografi. |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
{{DEFAULTSORT:Rajabasa, Gunung}} |
{{DEFAULTSORT:Rajabasa, Gunung}} |
||
{{Gunung-di-indonesia-stub}} |
{{Gunung-di-indonesia-stub}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Gunung di Lampung]] |
[[Kategori:Gunung di Lampung]] |
||
[[Kategori:Pariwisata di Lampung]] |
[[Kategori:Pariwisata di Lampung]] |
Revisi per 12 Juli 2021 03.15
Gunung Rajabasa | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 1.281 meter (4.203 ft)[1][2] |
Masuk dalam daftar | Ribu |
Koordinat | 05°47′00″S 105°37′30″E / 5.78333°S 105.62500°E |
Geografi | |
Letak | Sumatra, Indonesia |
Pegunungan | Bukit Barisan |
Geologi | |
Jenis gunung | stratovolcano |
Gunung Rajabasa adalah gunung berapi dengan kerucut vulkanik yang terdapat di Selat Sunda di bagian tenggara dari Sumatra, terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Memiliki puncak kawah dengan lebar 500x700 meter dengan bagian daratan berawa, gunung berapi diselimuti dengan berbagai vegetasi. Walaupun aktivitas fumarol terjadi di bagian kaki dan lereng gunung. Terjadi kenaikan aktivitas yang dilaporkan terjadi pada April 1863 dan Mei 1892 serta tidak diketahui kapan terjadi erupsi.
Gunung Rajabasa kurang lebih berjarak 5 km dari Kota Kalianda ke arah selatan, terletak tidak jauh dari pantai sehingga gunung ini bisa terlihat dari laut pada penyeberangan Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni.
Dari sisi kehutanan, masuk wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit XIII Lampung. Atau UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa – Way Pisang – Batu Serampok. Di bawah kendali Dinas Kehutanan Provinsi Lampung.
Dilihat dari topografi, Gunung Rajabasa memiliki dataran rendah, dataran rendah pedalaman, perbukitan rendah, perbukitan dan perbukitan tinggi. Sedangkan lerengnya memiliki area datar, miring, curam dan sangat curam.
Lihat pula
Pranala Luar
- Gunung Rajabasa, Penuh dengan Keindahan dan Misteri, 2020, kelilinglampung.
Referensi
- ^ "Rajabasa". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diakses tanggal 2006-12-26.
- ^ Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi