Lompat ke isi

Gunung Bukit Tunggul: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
665.085 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
Bot
1.172.010 suntingan
k Bot: di zaman → pada zaman (WP:BAHASA)
Baris 32: Baris 32:


=== Situs Megalitik ===
=== Situs Megalitik ===
Terdapat situs megalitik di gunung ini, yaitu [[Situs Babalongan]]. Di situs ini terdapat bangunan punden berundak-undak yang berbentuk seperti kolam segi empat, dimana tempat ini diyakini sebagai tempat pemujaan di zaman megalitik. Materialnya bangunannya didominasi tanah dan kayu.<ref>{{Cite news|url=http://bandung.panduanwisata.id/menemukan-artefak-megalitik-di-gunung-bukit-tunggul/|title=Menemukan Artefak Megalitik di Gunung Bukit Tunggul|newspaper=Wisata Bandung|language=id-ID|access-date=2018-11-04}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=UVpwAAAAMAAJ&q=situs+megalitik+bukit+tunggul&dq=situs+megalitik+bukit+tunggul&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiZ18WlwrreAhXaXisKHQd6BV0Q6AEILTAA|title=Menyelamatkan alam Sunda: dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda|last=Sunda|first=Pusat Studi|date=2007|publisher=Pusat Studi Sunda|language=id}}</ref> Nama babalongan diberikan oleh masyarakat sekitar yang menilai bangunan tersebut mirip dengan kolam ikan (''balong'' dalam [[Bahasa Sunda]]).<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/kolom/2017/07/22/punden-berundak-di-puncak-bukit-tunggul-405682|title=Punden Berundak di Puncak Bukit Tunggul|date=2017-07-22|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2018-11-04|archive-date=2018-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20181104200337/http://www.pikiran-rakyat.com/kolom/2017/07/22/punden-berundak-di-puncak-bukit-tunggul-405682|dead-url=yes}}</ref>
Terdapat situs megalitik di gunung ini, yaitu [[Situs Babalongan]]. Di situs ini terdapat bangunan punden berundak-undak yang berbentuk seperti kolam segi empat, dimana tempat ini diyakini sebagai tempat pemujaan pada zaman megalitik. Materialnya bangunannya didominasi tanah dan kayu.<ref>{{Cite news|url=http://bandung.panduanwisata.id/menemukan-artefak-megalitik-di-gunung-bukit-tunggul/|title=Menemukan Artefak Megalitik di Gunung Bukit Tunggul|newspaper=Wisata Bandung|language=id-ID|access-date=2018-11-04}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=UVpwAAAAMAAJ&q=situs+megalitik+bukit+tunggul&dq=situs+megalitik+bukit+tunggul&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiZ18WlwrreAhXaXisKHQd6BV0Q6AEILTAA|title=Menyelamatkan alam Sunda: dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda|last=Sunda|first=Pusat Studi|date=2007|publisher=Pusat Studi Sunda|language=id}}</ref> Nama babalongan diberikan oleh masyarakat sekitar yang menilai bangunan tersebut mirip dengan kolam ikan (''balong'' dalam [[Bahasa Sunda]]).<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/kolom/2017/07/22/punden-berundak-di-puncak-bukit-tunggul-405682|title=Punden Berundak di Puncak Bukit Tunggul|date=2017-07-22|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2018-11-04|archive-date=2018-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20181104200337/http://www.pikiran-rakyat.com/kolom/2017/07/22/punden-berundak-di-puncak-bukit-tunggul-405682|dead-url=yes}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 30 November 2021 03.56

Bukit Tunggul
Titik tertinggi
Ketinggian2.209 m (7.237 kaki)
Geografi
LetakJawa Barat, Indonesia Indonesia
PegununganBandung Utara
Geologi
Jenis gunungStrato

Gunung Bukit Tunggul atau Bukit Tunggul merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung Bukit Tunggul mempunyai ketinggian setinggi 2209 meter.[1] Gunung ini merupakan salah-satu sisa dari hasil letusan besar Gunung Sunda Purba di Zaman Prasejarah.[2][3]

Gunung Bukit Tunggul merupakan puncak tertinggi yang dimiliki Pegunungan Bandung Utara atau Pegunungan Lembang. Puncak-puncak yang lainnya dari pegunungan tersebut adalah Gunung Tangkuban Perahu (2084 m), Burangrang (2064 m), Sunda (1859 m), Putri (1587 m), Manglayang (1818 m), Cangah (1659 m), Aseupan (1620 m), dan Karamat (1200 m).[4]

Gunung ini mempunyai kawasan hutan jenis Montane dan Submontane.[5]

Arkeologi

Situs Megalitik

Terdapat situs megalitik di gunung ini, yaitu Situs Babalongan. Di situs ini terdapat bangunan punden berundak-undak yang berbentuk seperti kolam segi empat, dimana tempat ini diyakini sebagai tempat pemujaan pada zaman megalitik. Materialnya bangunannya didominasi tanah dan kayu.[6][7] Nama babalongan diberikan oleh masyarakat sekitar yang menilai bangunan tersebut mirip dengan kolam ikan (balong dalam Bahasa Sunda).[8]

Referensi

  1. ^ "Bukittunggul - Peakbagger.com". www.peakbagger.com. Diakses tanggal 2018-11-04. 
  2. ^ Panduan wisata geologi Bandung Utara. ITB. 2001. 
  3. ^ Kunto, Haryoto (1986). Semerbak bunga di Bandung Raya. Granesia. 
  4. ^ Pariwisata, Jawa Barat (Indonesia) Dinas (1986). Wajah pariwisata Jawa Barat. Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Tingkat 1 Jawa Barat, Yayasan 17 Oktober. ISBN 9789798075001. 
  5. ^ "Pollen Typical of Submontane Forest Zone Mount Bukittunggul Bandung – West Java – Seminar Nasional Fakultas Geologi Universitas Padjadjaran". seminar.ftgeologi.unpad.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-11-04. 
  6. ^ "Menemukan Artefak Megalitik di Gunung Bukit Tunggul". Wisata Bandung. Diakses tanggal 2018-11-04. 
  7. ^ Sunda, Pusat Studi (2007). Menyelamatkan alam Sunda: dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda. Pusat Studi Sunda. 
  8. ^ "Punden Berundak di Puncak Bukit Tunggul". Pikiran Rakyat. 2017-07-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-04. Diakses tanggal 2018-11-04. 
Ikon rintisan

Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gunung_Bukit_Tunggul&oldid=19485090"