Lompat ke isi

Gunung Talang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Sabudis (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
Pada [[11 April]] [[2005]], Gunung Talang kembali meletus. Gempa yang diikuti bunyi gemuruh dan letusan yang mengeluarkan debu vulkanik sudah berlangsung sedikitnya 42 kali. Di [[Aia Batumbuak]], lokasi terdekat dengan sumber letusan, hujan debu mencapai radius 5 km, sedangkan ketebalan debu di jalan mencapai 10 cm. Di sisi selatan Gunung Talang terbentuk [[kawah]] baru yang mengeluarkan asap [[belerang]] dan hujan berdebu vulkanik. Sebanyak 27.000 penduduk harus dievakuasi dari wilayah itu.
Pada [[11 April]] [[2005]], Gunung Talang kembali meletus. Gempa yang diikuti bunyi gemuruh dan letusan yang mengeluarkan debu vulkanik sudah berlangsung sedikitnya 42 kali. Di [[Aia Batumbuak]], lokasi terdekat dengan sumber letusan, hujan debu mencapai radius 5 km, sedangkan ketebalan debu di jalan mencapai 10 cm. Di sisi selatan Gunung Talang terbentuk [[kawah]] baru yang mengeluarkan asap [[belerang]] dan hujan berdebu vulkanik. Sebanyak 27.000 penduduk harus dievakuasi dari wilayah itu.



{{Gunung di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Talang, Gunung}}
{{DEFAULTSORT:Talang, Gunung}}
{{gunung-di-indonesia-stub}}
{{gunung-di-indonesia-stub}}

Revisi per 2 September 2009 02.43

Gunung Talang

Gunung Talang (nama lainnya Salasi atau Sulasi) terletak di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia; tepatnya di Nagari Batu Beras, 9 km dari Kota Kayu Aro Kabupaten Solok, sekitar 40 km sebelah timur Padang. Gunung bertipe strato vulkanis dengan ketinggian 2.597 m ini merupakan salah satu dari enam gunung api aktif di Sumatra Barat.

Ada empat kecamatan yang warganya bermukim di kaki gunung itu, yakni Kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar, Gunung Talang, dan Lembang Jaya. Jumlah penduduk di empat kecamatan itu mencapai 160.000 jiwa, atau sepertiga dari jumlah penduduk Kabupaten Solok.

Gunung Talang sudah pernah meletus empat kali, yakni tahun 1803, 1833, 1945, dan 1983.

Pada 11 April 2005, Gunung Talang kembali meletus. Gempa yang diikuti bunyi gemuruh dan letusan yang mengeluarkan debu vulkanik sudah berlangsung sedikitnya 42 kali. Di Aia Batumbuak, lokasi terdekat dengan sumber letusan, hujan debu mencapai radius 5 km, sedangkan ketebalan debu di jalan mencapai 10 cm. Di sisi selatan Gunung Talang terbentuk kawah baru yang mengeluarkan asap belerang dan hujan berdebu vulkanik. Sebanyak 27.000 penduduk harus dievakuasi dari wilayah itu.