Gunung Marapi: Perbedaan antara revisi

Gunung Marapi
Gunung Marapi
Mount Marapi; (English); Gunuang Marapi; (dalam bahasa Minangkabau)
Titik tertinggi
Ketinggian	2.885 m (9.465 ft)
Puncak	2.116 m (6.942 ft)
Masuk dalam daftar	Gunung ribu
Koordinat	0°22′50″S 100°28′24″E / 0.38056°S 100.47333°E
Geografi
	Gunung Marapi Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia Gunung Marapi Gunung Marapi (Indonesia)
Pegunungan	Bukit Barisan
Geologi
Jenis gunung	Complex volcano
Busur/sabuk vulkanik	Busur Sunda
Letusan terakhir	Sedang berlangsung
Pendakian
Rute termudah	Nagari Koto Baru dan Batu Palano

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 5 Desember 2023 11.11

Marapi (Jawi: ماراڤي), atau Gunung Marapi (bahasa Indonesia: Gunung Marapi, bahasa Minangkabau: Gunuang Marapi, Jawi: ڬونوواڠ ماراڤي), adalah sebuah gunung berapi kompleks di Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini merupakan gunung berapi paling aktif di Sumatra dan namanya berarti "Gunung Api". Ketinggiannya adalah 2.885 meter (9.465,2 kaki). Beberapa kota besar dan kecil terletak di sekitar gunung ini termasuk Bukittinggi, Padang Panjang, dan Batusangkar.

Mitologi

Menurut legenda, gunung ini merupakan tempat yang pertama kali dihuni oleh masyarakat Minangkabau setelah kapal mereka mendarat di gunung yang saat itu masih sebesar telur dan dikelilingi oleh air.^[3] Ada sejumlah besar batu pemakaman tegak di wilayah ini yang berorientasi ke arah gunung, yang menunjukkan signifikansi budayanya.^[4]^[5]

Catatan letusan

Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.^[6]
Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.^[6]
Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin ratusan kilometer jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, tefra, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.
Tanggal 7 Januari 2023, Gunung Marapi mengalami erupsi pada pukul 6.11 WIB. Saat Merapi Sumbar erupsi, diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya, para pendaki telah diimbau agar tidak mencapi puncak.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 127 Kali, Warga Diminta Tak Mendekat

Erupsi 2023

Pada tanggal 3 Desember 2023, gunung berapi tersebut meletus, menyebabkan 13 pendaki tewas dan setidaknya sepuluh orang hilang.^[7] Tiga orang terluka dan berhasil diselamatkan.^[8] Abu mencapai ketinggian 3.000 meter (9.800 kaki) dan jatuh di wilayah terdekat. Zona eksklusi seluas tiga kilometer (1,9 mil) diumumkan.^[9]^[10]

Galeri

Rujukan

^ "Marapi". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2013-12-24.
^ sumbar.bps.go.id Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya Diarsipkan 2023-04-17 di Wayback Machine.
^ Summerfield, Anne; Summerfield, John (1999). Walk in Splendor: Ceremonial Dress and the Minangkabau. UCLA. ISBN 0-930741-73-0.
^ Miksic, John (2004). "From megaliths to tombstones: the transition from pre-history to early Islamic period in highland West Sumatra". Indonesia and the Malay World. 32 (93): 191. doi:10.1080/1363981042000320134.
^ Marapi, Mangaraja Gunung Sorik; Mangaraja Gunung Sorik Marapi; Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah (1979), Turi-turian ni Raja Gorga di Langit dohot Raja Suasa di Portibi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, diakses tanggal 4 December 2023
^ ^a ^b http://www.volcano.si.edu Diarsipkan 2012-10-24 di Wayback Machine. Laporan aktivitas Gunung Marapi Diarsipkan 2012-08-19 di Wayback Machine.
^ "Mount Marapi: 13 dead, 10 still missing on Indonesia volcano after eruption". BBC. Diakses tanggal 2023-12-05.
^ "Mount Marapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 2023-12-04. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-12-04.
^ "Indonesia's Marapi volcano erupts, spewing ash". Reuters (dalam bahasa Inggris). 3 December 2023. Diakses tanggal 4 December 2023.
^ "Climbers killed survivors found Marapi Indonesia volcano erupt". ABC Australia (dalam bahasa Inggris). 4 December 2023. Diakses tanggal 2023-12-04.

Pranala luar

(Inggris) Global Volcanism Program Diarsipkan 2005-12-16 di Wayback Machine.
(Inggris) Indonesian Directorate of Volcanology and Geological Hazard Mitigation Diarsipkan 2005-10-29 di Wayback Machine.

Artikel bertopik gunung di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[gvp-1] "Marapi". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2013-12-24.

[2] sumbar.bps.go.id Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya Diarsipkan 2023-04-17 di Wayback Machine.

[3] Summerfield, Anne; Summerfield, John (1999). Walk in Splendor: Ceremonial Dress and the Minangkabau. UCLA. ISBN 0-930741-73-0.

[4] Miksic, John (2004). "From megaliths to tombstones: the transition from pre-history to early Islamic period in highland West Sumatra". Indonesia and the Malay World. 32 (93): 191. doi:10.1080/1363981042000320134.

[5] Marapi, Mangaraja Gunung Sorik; Mangaraja Gunung Sorik Marapi; Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah (1979), Turi-turian ni Raja Gorga di Langit dohot Raja Suasa di Portibi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, diakses tanggal 4 December 2023

[V-6] ttp://www.volcano.si.edu Diarsipkan 2012-10-24 di Wayback Machine. Laporan aktivitas Gunung Marapi Diarsipkan 2012-08-19 di Wayback Machine.

[7] "Mount Marapi: 13 dead, 10 still missing on Indonesia volcano after eruption". BBC. Diakses tanggal 2023-12-05.

[8] "Mount Marapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 2023-12-04. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-12-04.

[9] "Indonesia's Marapi volcano erupts, spewing ash". Reuters (dalam bahasa Inggris). 3 December 2023. Diakses tanggal 4 December 2023.

[10] "Climbers killed survivors found Marapi Indonesia volcano erupt". ABC Australia (dalam bahasa Inggris). 4 December 2023. Diakses tanggal 2023-12-04.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

@@ Baris 4: / Baris 4: @@
 {{Infobox mountain
 | name = Gunung Marapi
-| other_name = ''Mount Marapi''<br>(English)<br>  ''Gunuang Marapi''<br>(dalam bahasa minangkabau)
+| other_name = ''Mount Marapi''<br>(English)<br>  ''Gunuang Marapi''<br>(dalam bahasa Minangkabau)
 | photo = Marapi and Bukittinggi.jpg
-| elevation_m = 2891
+| elevation_m = 2885
 | elevation_ref = <ref name=gvp>{{cite gvp|vnum=0601-14=|name=Marapi|accessdate=2013-12-24}}</ref>
 | prominence_m = 2116
-| listing = [[Ribu]]
+| listing = [[Gunung ribu]]
 | location = [[Kabupaten Agam]] <ref>sumbar.bps.go.id [http://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 Nama Gunung, Lokasi dan Tingginya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230417140453/https://sumbar.bps.go.id/?page=artikel&fd=artikel&act=lihat&idtopik=201&idartikel=80 |date=2023-04-17 }}</ref> dan [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]
 | range = [[Bukit Barisan]]
@@ Baris 33: / Baris 33: @@
 }}
 [[Berkas:P 20211023 085507 vHDR On (1).jpg|jmpl|Pemandangan Gunung Marapi dari kota [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]]]]
-'''Gunung Marapi''', juga dikenal sebagai '''Merapi''' atau '''Berapi''' (''Gunuang Marapi'' dalam [[bahasa Minang]]), adalah gunung berapi yang terletak di [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di [[Sumatra]]. Terletak dalam kawasan administrasi [[Kabupaten Agam]] dan [[Kabupaten Tanah Datar]], gunung berketinggian 2.891 mdpl  ini dapat juga dilihat dari [[Kota Bukittinggi]] dan [[kota Padangpanjang|Padangpanjang]]. Gunung Marapi sudah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad 18.<ref name=gvp/>
+'''Marapi''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ماراڤي), atau '''Gunung Marapi''' ({{lang-id|Gunung Marapi}}, {{lang-min|Gunuang Marapi}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]: ڬونوواڠ ماراڤي), adalah sebuah [[gunung berapi kompleks]] di [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Gunung ini merupakan [[gunung berapi]] paling aktif di [[Sumatra]] dan namanya berarti "Gunung Api". Ketinggiannya adalah 2.885 meter (9.465,2 kaki). Beberapa kota besar dan kecil terletak di sekitar gunung ini termasuk [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], dan [[Batusangkar (kota)|Batusangkar]].
-Menurut [[tambo]], gunung ini adalah situs yang pertama kali dihuni oleh [[orang Minangkabau]] setelah kapal mereka mendarat di gunung ketika ukurannya sebesar telur dan dikelilingi oleh air.<ref>{{cite book | last1 = Summerfield | first1 = Anne | first2 = John | last2 = Summerfield | title = Walk in Splendor: Ceremonial Dress and the Minangkabau | publisher = [[UCLA]] | year = 1999 | isbn = 0-930741-73-0 }}</ref> Ada sejumlah besar batu penguburan tegak ([[menhir]]) di wilayah yang berorientasi ke arah gunung, yang menunjukkan makna budayanya.<ref>{{cite journal | title=From megaliths to tombstones: the transition from pre-history to early Islamic period in highland West Sumatra.| year=2004| journal=Indonesia and the Malay World| volume=32| issue=93| last=Miksic| first=John| doi=10.1080/1363981042000320134| pages=191}}</ref>Mulai Juli 2023, pendakian ke gunung marapi harus booking tiket dahulu secara online di BKSDA Sumbar.<ref>booking.bksdasumbar.org</ref>
+== Mitologi ==
+Menurut legenda, gunung ini merupakan tempat yang pertama kali dihuni oleh [[Orang Minangkabau|masyarakat Minangkabau]] setelah kapal mereka mendarat di gunung yang saat itu masih sebesar telur dan dikelilingi oleh air.<ref>{{cite book|last1=Summerfield|first1=Anne|last2=Summerfield|first2=John|year=1999|title=Walk in Splendor: Ceremonial Dress and the Minangkabau|publisher=[[UCLA]]|isbn=0-930741-73-0}}</ref> Ada sejumlah besar batu pemakaman tegak di wilayah ini yang berorientasi ke arah gunung, yang menunjukkan signifikansi budayanya.<ref>{{cite journal|last=Miksic|first=John|year=2004|title=From megaliths to tombstones: the transition from pre-history to early Islamic period in highland West Sumatra.|journal=Indonesia and the Malay World|volume=32|issue=93|pages=191|doi=10.1080/1363981042000320134|author1-link=John N. Miksic}}</ref><ref>{{Citation|author1=Marapi, Mangaraja Gunung Sorik|author2=Mangaraja Gunung Sorik Marapi|author3=Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah|title=Turi-turian ni Raja Gorga di Langit dohot Raja Suasa di Portibi|publication-date=1979|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah|url=https://trove.nla.gov.au/work/27005633|access-date=4 December 2023}}</ref>
 == Catatan letusan ==
 [[Berkas:Gunung Marapi dalam sensasi Dua Warna.jpg|jmpl|Gunung Marapi disinari cahaya senja setelah hujan, 2017]]
-* Pada tanggal [[8 September]] [[1830]] dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.<ref name="V">http://www.volcano.si.edu {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121024175830/http://volcano.si.edu/ |date=2012-10-24 }} [http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-14=&volpage=var Laporan aktivitas Gunung Marapi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120819074642/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-14=&volpage=var |date=2012-08-19 }}</ref>
+* Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.<ref name="V">http://www.volcano.si.edu {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121024175830/http://volcano.si.edu/ |date=2012-10-24 }} [http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-14=&volpage=var Laporan aktivitas Gunung Marapi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120819074642/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0601-14=&volpage=var |date=2012-08-19 }}</ref>
-* Pada tanggal [[30 April]] [[1979]], menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.<ref name="V" />
+* Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.<ref name="V" />
 * Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2014, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktivitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin ratusan kilometer jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
 * Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, [[tefra]], dan abu vulkanik ke wilayah [[Kabupaten Tanah Datar]] dan [[Kabupaten Agam|Agam]]. Status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3&nbsp;km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.
 * Tanggal 7 Januari 2023, Gunung Marapi mengalami erupsi pada pukul 6.11 WIB. Saat Merapi Sumbar erupsi, diketahui ada sejumlah pendaki yang masih berkemah. Padahal sebelumnya, para pendaki telah diimbau agar tidak mencapi puncak.Gunung Marapi Sumbar Erupsi 127 Kali, Warga Diminta Tak Mendekat
+===Erupsi 2023===
-* Tanggal 3 Desember 2023, Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada pukul 14.54 WIB. Erupsi kali ini meluncurkan abu vulkanik setinggi 3000m dari puncak gunung dan 5891m dari permukaan laut. Warga telah dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam jarak 3 km dari kawah / puncak gunung.
+{{main|Letusan Marapi 2023}}
+Pada tanggal 3 Desember 2023, gunung berapi tersebut meletus, menyebabkan 13 pendaki tewas dan setidaknya sepuluh orang hilang.<ref>{{cite news|title=Mount Marapi: 13 dead, 10 still missing on Indonesia volcano after eruption|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-67621787|access-date=2023-12-05|website=[[BBC]]}}</ref> Tiga orang terluka dan berhasil diselamatkan.<ref>{{Cite news|date=2023-12-04|title=Mount Marapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano|url=https://www.theguardian.com/world/2023/dec/04/mount-marapi-eruption-indonesia-hikers-found-dead|work=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-12-04}}</ref> Abu mencapai ketinggian 3.000 meter (9.800 kaki) dan jatuh di wilayah terdekat. Zona eksklusi seluas tiga kilometer (1,9 mil) diumumkan.<ref>{{cite web|date=3 December 2023|title=Indonesia's Marapi volcano erupts, spewing ash|url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/indonesias-marapi-volcano-erupts-spewing-ash-2023-12-03/|website=Reuters|language=en|access-date=4 December 2023}}</ref><ref>{{cite web|date=4 December 2023|title=Climbers killed survivors found Marapi Indonesia volcano erupt|url=https://www.abc.net.au/news/2023-12-04|work=ABC Australia|language=en|access-date=2023-12-04}}</ref>
-==Galery==
+==Galeri==
 [[Berkas:Gunung marapi singgalang tandikek.jpg|jmpl|[[Gunung Tandikat|Gunung Tandikek]] (kiri), [[Gunung Singgalang]] (tengah), dan Gunung Marapi (kanan)]]