Lompat ke isi

Gunung Pesagi: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 4°55′36″S 104°07′58″E / 4.92666°S 104.13283°E / -4.92666; 104.13283
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+2 kategori DAS; +coord;
Claralarisa (bicara | kontrib)
k Sumber eksistensi
Tag: Dikembalikan
Baris 1: Baris 1:
{{Noref|date=Agustus 2021}}{{Infobox Mountain
{{Infobox Mountain
| name = Gunung Pesagi
| name = Gunung Pesagi
| photo =
| photo =
Baris 16: Baris 16:
}}
}}


'''Gunung Pesagi''' adalah gunung tak aktif salah satu dari 5 Gunung bersejarah yang ada di provinsi [[Lampung]], [[Indonesia]]. Dari kelima gunung tersebut, Gunung Pesagi adalah gunung yang mempunyai puncak paling tertinggi yang ada di lemah Lampung (tanah Lampung).
'''Gunung Pesagi''' atau '''Bukit Bakar''' ataupun '''Humatang Sulang '''adalah gunung tak aktif salah satu dari 5 Gunung bersejarah yang ada di provinsi [[Lampung]], [[Indonesia]]. Dari kelima gunung tersebut, Gunung Pesagi adalah gunung yang mempunyai puncak paling tertinggi yang ada di lemah Lampung (tanah Lampung).<ref name='pesagi'/>


Ketinggian puncak dari Gunung Pesagi ini memiliki dua puncak tertinggi, puncak tertinggi pertama disebut Pesagi lunik (kecil) sedangkan puncak tertinggi kedua adalah Pesagi balak (besar), ketinggian dari pesagi lunik (kecil) 2.262 MDPL untuk ketinggian Pesagi balak (besar) mencapai 3.221 MDPL, Gunung ini merupakan titik tertinggi di Lampung, Di kaki gunungnini dipercaya sebagai lokasi Kebesaran tertinggi piramida kesultanan dengan sebutan lain Kepaksian yang merupakan pangkal keturunan Suku Lampung<ref>{{Cite web |url=https://www.indonesia-tourism.com/blog/pesagi-mountain-the-highest-peak-at-lampung/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-07-05 |archive-date=2023-07-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230705105827/https://www.indonesia-tourism.com/blog/pesagi-mountain-the-highest-peak-at-lampung/ |dead-url=no }}</ref>.
Ketinggian puncak dari Gunung Pesagi ini memiliki dua puncak tertinggi, puncak tertinggi pertama disebut Pesagi lunik (kecil) sedangkan puncak tertinggi kedua adalah Pesagi balak (besar), ketinggian dari pesagi lunik (kecil) 2.262 MDPL untuk ketinggian Pesagi balak (besar) mencapai 3.221 MDPL, Gunung ini merupakan titik tertinggi di Lampung, Di kaki gunungnini dipercaya sebagai lokasi Kebesaran tertinggi piramida kesultanan dengan sebutan lain Kepaksian yang merupakan pangkal keturunan Suku Lampung<ref name='pesagi'>{{Cite web |url=https://www.indonesia-tourism.com/blog/pesagi-mountain-the-highest-peak-at-lampung/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-07-05 |archive-date=2023-07-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230705105827/https://www.indonesia-tourism.com/blog/pesagi-mountain-the-highest-peak-at-lampung/ |dead-url=no }}</ref>


== Geografi ==
== Geografi ==

Lokasi Gunung Pesagi sendiri terletak di Kabupaten Lampung Barat, Lampung Barat yang masih masuk dalam wilayah [[Provinsi Lampung]].


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 15 Maret 2024 10.46

Gunung Pesagi
Titik tertinggi
Ketinggian3.221 MDPL
Koordinat4°55′36″S 104°07′58″E / 4.92666°S 104.13283°E / -4.92666; 104.13283
Geografi
LetakLampung, Indonesia
Geologi
Jenis gunungStratovolcano (Tak aktif)

Gunung Pesagi atau Bukit Bakar ataupun Humatang Sulang adalah gunung tak aktif salah satu dari 5 Gunung bersejarah yang ada di provinsi Lampung, Indonesia. Dari kelima gunung tersebut, Gunung Pesagi adalah gunung yang mempunyai puncak paling tertinggi yang ada di lemah Lampung (tanah Lampung).[1]

Ketinggian puncak dari Gunung Pesagi ini memiliki dua puncak tertinggi, puncak tertinggi pertama disebut Pesagi lunik (kecil) sedangkan puncak tertinggi kedua adalah Pesagi balak (besar), ketinggian dari pesagi lunik (kecil) 2.262 MDPL untuk ketinggian Pesagi balak (besar) mencapai 3.221 MDPL, Gunung ini merupakan titik tertinggi di Lampung, Di kaki gunungnini dipercaya sebagai lokasi Kebesaran tertinggi piramida kesultanan dengan sebutan lain Kepaksian yang merupakan pangkal keturunan Suku Lampung[1]

Geografi

Referensi

  1. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-05. Diakses tanggal 2023-07-05.