Lompat ke isi

Gunung Marapi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.67.43.12) dan mengembalikan revisi 7102803 oleh Pai Walisongo
Baris 34: Baris 34:
== Rujukan ==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}
Gunung Marapi di Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Rabu (14/8) pagi, terlihat menyemburkan abu vulkanik. Abu vulkanik tersebut mengarah ke timur sekitar 5 km dari gunung, karena tertiup angin.

Semburan abu vulkanik dari kawah gunung tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 07.40 WIB, namun abu vulkanik tersebut akhirnya menghilang setelah dibawa angin pada pukul 08.10 WIB. Seorang warga Sungaipuar, Kabupaten Agam, Jon Badorai, mengakui melihat semburan abu vulkanik dari kawah gunung itu.

"Gunung tersebut sering mengeluarkan abu vulkanik. Memang sejak empat bulan terakhir abu vulkanik tidak lagi terlihat dan kembali hari ini gunung itu menyemburkan," katanya.

Menurut dia, warga Sungaipuar, Kabupaten Agam yang bermukim di bawah gunung sejak peningkatan aktivitas pada 3 Agustus 2011 hingga status dinaikkan menjadi waspada level II oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tidak berani mendekati gunung.

"Sampai saat ini warga belum berani mendekati gunung pada radius 3 km dari puncak karena tergolong rawan bencana dari hujanan abu vulkanik berdasarakan informasi PVMBG," kata dia.

Sewaktu mengalami peningkatan pada 3 Agustus 2011, gunung sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter hingga menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Saat dalam status siaga, Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah evakuasi.

Gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) dan merupakan salah satu gunung aktif di Sumbar itu terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan bagi pendaki dari dalam maupun luar Sumba


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 26 September 2013 15.09

Marapi
Gunung Marapi
Titik tertinggi
Ketinggian2.891 m (9.485 ft)[1]
Masuk dalam daftarRibu
Koordinat0°22′50″S 100°28′24″E / 0.38056°S 100.47333°E / -0.38056; 100.47333
Geografi
PegununganBukit Barisan
Geologi
Usia batuanPleistosen
Jenis gunungStratovolcano
Busur/sabuk vulkanikBusur Sunda
Letusan terakhir2004

Gunung Marapi (juga dikenal sebagai Merapi atau Berapi) adalah gunung berapi yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Sumatera. Terletak dalam kawasan administrasi Kabupaten Agam. Gunung ini dapat juga dilihat dari kota Bukittinggi, kota Padangpanjang dan kabupaten Tanah Datar dan memiliki ketinggian 2.891 m. Gunung Marapi sudah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad 18[1].

Kronologis

  • Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh[3].
  • Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat[3].
  • Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2012, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktifitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin berkilo-kilo jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.

Rujukan

Pranala luar