Lompat ke isi

Gunung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pegunungan Himalaya dengan Gunung Everest.

Gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Sebuah gunung biasanya lebih tinggi dan curam dari sebuah bukit, tetapi ada kesamaaan, dan penggunaan sering tergantung dari adat lokal. Beberapa otoritas mendefinisikan gunung dengan puncak lebih dari besaran tertentu; misalnya, Encyclopædia Britannica membutuhkan ketinggian 2000 kaki (610 m) agar bisa didefinisikan sebagai gunung

Sebuah gunung biasanya terbentuk dari gerakan tektonik lempeng, gerakan orogenik atau gerakan epeirogenik. Pegunungan merupakan kumpulan atau barisan gunung.

Definisi

Gunung adalah suatu bentuk permukaan tanah yang letaknya jauh lebih tinggi daripada tanah-tanah di daerah sekitarnya. Gunung pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan bukit, tetapi bukit di suatu tempat bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang disebut gunung ditempat yang lain. Gunung pada umumnya memiliki lereng yang curam dan tajam atau bisa juga dikelilingi oleh puncak-puncak atau pegunungan. Pada beberapa ketinggian gunung bisa memiliki dua atau lebih iklim, jenis tumbuh- tumbuhan, dan kehidupan yang berbeda.

Sebenarnya tidak ada definisi umum untuk gunung. Ketinggian, volume, relief, kecuraman, jarak dan kontinuitas dapat dijadikan kriteria dalam mendefinisikan gunung. Menurut KBBI, definisi gunung adalah "Bukit yg sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m)" [1]

Gunung paling tinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya yang berada di Papua.

Karakteristik


Geologi


Gunung dalam bahasa daerah

Terdapat banyak sekali penyebutan untuk "gunung" dalam bahasa daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah

  • Gunong, glee (Aceh)
  • Deleng (Karo)
  • Dolok (Batak)
  • Bukit (Melayu, berarti gunung kecil)
  • Pasir (Sunda)
  • Igir, wagir, wukir, meru (Jawa)
  • Bulu (Bugis)
  • Keli (Flores)
  • Nga (Papua pedalaman)
  • Olet (Sumbawa)

Galeri

Catatan

Referensi

Lihat pula

Pranala luar