Lompat ke isi

Gunung Pulosari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 9 Juli 2014 16.55 oleh 223.255.230.57 (bicara) (Link to kopac adv fans page)
Gunung Pulosari

Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Walaupun tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tapi terdapat aktivitas fumarol yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.

Menurut Sajarah Banten, sesampai di Banten Girang, Sunan Gunung Jati dan puteranya, Hasanuddin, mengunjungi Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat kramat bagi kerajaan. Di sana, Gunung Jati menjadi pemimpin agama masyarakat setempat, yang masuk Islam. Baru setelah itu Gunung Jati menaklukkan Banteng Girang secara militer. Kemudian dia menjadi raja dengan restu raja Demak. Dengan kata lain, Gunung Jati bukan mendirikan kerajaan baru, tapi merebut tahta dari kerajaan yang sudah ada, yaitu Banten Girang[1].

Di Museum Nasional Indonesia di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca Caringin" karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat tersebut. Arca tersebut dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah Gunung Pulosari, dan terdiri dari satu dasar patung dan 5 arca berupa Shiwa Mahadewa, Durga, Batara Guru, Ganesha dan Brahma. Coraknya mirip corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.

Diperkirakan Gunung Pulosari adalah tempat kramat Kerajaan Sunda, yang pernah ada antara tahun 932 dan 1030 di bagian utara provinsi Banten sekarang.

Di kota Cilegon terdapat kelompok penggiat alam "KOPAC" (Korps Penggiat Alam Cilegon) yang dapat membantu menyediakan berbagai informasi dan pemanduan mengenai pendakian Gunung Pulosari.

Catatan

  1. ^ Claude Guillot, Lukman Nurhakim , Sonny Wibisono, "La principauté de Banten Girang", Archipel, Tahun 1995, Volume 50, No. 50, halaman 13-24

Lihat pula

Pranala luar