Leang Pettakere
Leang Pettakere ᨒᨙᨕ ᨄᨛᨈᨀᨙᨑᨙ | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Gua Pettakere, Leang Petta Kerre, Gua Petta Kerre, Leang Petta Kere, Gua Petta Kere | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 04°58'43.2"S 119°40'34.2"E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rentang tinggi | 45 mdpl | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Geologi | karst / batu kapur | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Leang Pettakere (Lontara Bugis: ᨒᨙᨕ ᨄᨛᨈᨀᨙᨑᨙ , transliterasi: Léang Pêttakéré ; Lontara Makassar: ᨒᨙᨕ ᨄᨙᨈᨀᨙᨑᨙ , transliterasi: Léang Péttakéré ) atau Gua Pettakere (Lontara Indonesia: ᨁᨘᨕ ᨄᨛᨈᨀᨙᨑᨙ , transliterasi: Gua Pettakere ) atau kadang ditulis Petta Kere adalah situs arkeologi dan berstatus cagar budaya di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, tepatnya di wilayah Kabupaten Maros. Situs berupa gua prasejarah ini terletak pada titik koordinat 04°58'43,2" LS dan 119°40'34,2" BT. Secara wilayah administratif, gua jenis horizontal ini terletak di wilayah Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada 300 meter di sebelah timur Leang Pettae, di ketinggian 45 mdpl. Tinggalan arkeologi yang ditemukan di Leang Pettakere antara lain lukisan dinding gua berupa gambar babirusa dan gambar cap telapak tangan, alat batu serpih bilah (microlith), dan mata anak panah. Lukisan babirusa tersebut dikelilingi dengan cap tangan. Di gua ini terdapat seni lukisan cadas berwarna merah dengan dua gambar atau motif binatang periode Pra-Austronesia, yaitu jenis babirusa.[2][3][4][5]
Sebagai cagar budaya
Situs Leang Pettakere ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros pada 10 Januari 2018. Penetapan situs menjadi cagar budaya berdasarkan SK Bupati Maros. Hal ini juga sudah berdasarkan perintah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Sebelumnya, terlebih dahulu telah dilakukan pengkajian kelayakan oleh Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Maros. Setelah penetapan tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Maros telah memiliki dasar hukum untuk mengelola, melestarikan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya. Leang Pettakere merupakan salah satu elemen objek arkeologis dari banyaknya elemen objek arkeologis yang ada di Taman Prasejarah Leang-Leang. Taman Prasejarah Leang-Leang sendiri merupakan kawasan cagar budaya yang dikelola langsung oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan. BPCB Sulawesi Selatan telah mencatat hingga saat ini, bahwa di wilayah Kabupaten Maros ada 209 situs gua.[6][1]
Fisik gua
Leang Pettakere berada 300 m di sebelah timur Leang Pettae. Leang ini berada pada ketinggian 45 mdpl dan 10 mdpl (dari permukaan tanah). Meskipun berada pada tebing bukit, pada bagian pintu gua yang menghadap ke sebelah barat, masih terdapat lantai yang menjorok keluar selebar 1-2 m dan berfungsi sebagai pelataran gua. Leang Pettakere termasuk gua dengan tipe kekar tiang. Suhu udara di dalam gua sekitar 27°C dengan kelembaban rongga gua sekitar 65% sementara kelembaban pada dinding gua berkisar antara 17%-22%.[5]
Lihat pula
- Daftar tempat wisata di Sulawesi Selatan
- Daftar tempat wisata di Kabupaten Maros
- Daftar gua di Kabupaten Maros
- Daftar gua di Sulawesi Selatan
- Lukisan gua
- Karst Maros-Pangkep
- Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
- Cagar Alam Bantimurung
- Taman Prasejarah Leang-Leang
- Kabupaten Maros
- Kecamatan Bantimurung
- Kelurahan Leang-Leang
- Taman Bumi Maros-Pangkep
- Daftar cagar budaya di Kabupaten Maros
Galeri foto
Referensi
- ^ a b Lempe, Ansar (10 Januari 2018). "Enam Situs Purbakala Maros Ditetapkan sebagai Cagar Budaya". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 24 April 2021.
- ^ Nur, Muhammad (Oktober 2017). "Analisis Nilai Penting 40 Gua Prasejarah Di Maros, Sulawesi Selatan (Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur, Volume 11, Nomor 1)" (PDF). kebudayaan.kemdikbud.go.id. hlm. 64-73. Diakses tanggal 1 Mei 2021.
- ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 37.
- ^ Pasaribu, Yosua Adrian (2016). "Konteks Budaya Gambar Binatang Pada Seni Cadas Di Sulawesi Selatan (Paradigma Jurnal Kajian Budaya Vol. 6 No. 1)". download.garuda.ristekdikti.go.id. hlm. 1-27. Diakses tanggal 4 Mei 2021.
- ^ a b Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 54. ISBN 978-979-17021-0-2.
- ^ Nursam, Muhammad (25 Juli 2019). "Lagi, Empat Situs Gua Prasejarah Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya". fajar.co.id. Diakses tanggal 24 April 2021.
- Cagar budaya di Indonesia
- Pages using infobox cave with unknown parameters
- Artikel gua Wikipedia dengan koordinat tidak direferensikan
- Situs cagar budaya di Indonesia
- Cagar budaya Indonesia di Sulawesi Selatan
- Cagar budaya Indonesia di Kabupaten Maros
- Kabupaten Maros
- Sulawesi Selatan
- Gua di Kabupaten Maros
- Gua di Sulawesi Selatan
- Gua di Indonesia
- Tempat wisata di Sulawesi Selatan
- Tempat wisata di Kabupaten Maros
- Bantimurung, Maros
- Tempat wisata di Indonesia