Leang Karama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Leang Karama
Gua Karama, Gua Akkarasa, Leang Akkarasa, Leang Akkarrasaka, Gua Akkarrasaka, Leang Karamaka, Gua Karamaka, Leang Keramat, Gua Keramat
Lua error in Modul:Location_map at line 423: Kesalahan format nilai koordinat.
LokasiDusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Koordinat04°55'18"S 119°37'00"E[1]
Panjang17 meter
Geologikarst / batu kapur / batu gamping
Situs webvisit.maroskab.go.id
cagarbudaya.kemdikbud.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsulsel/
Wisata Gua Prasejarah
Leang Karama
Informasi
Lokasi Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Negara  Indonesia
Pengelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan
Pembukaan Setiap hari pukul 08.00–16.00 WITA
Jenis objek wisata Edukasi arkeologi dan gua prasejarah
Situs web visit.maroskab.go.id
Situs Cagar Budaya Leang Karama
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Cagar budaya Indonesia
PeringkatProvinsi
KategoriSitus
No. RegnasPO2017033100963
Lokasi
keberadaan
Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tanggal SK11 Juli 2017
Pemilik Indonesia
PengelolaDinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros

Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan

Leang Karama atau Gua Karama (Inggris: Karama Cave ) adalah sebuah gua di kawasan Karst Maros-Pangkep, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung. Lokasi gua ini secara administratif terletak di wilayah Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Berada pada posisi 04°55'18" LS dan 119°37'00" BT. Gua ini merupakan gua horizontal. Gua ini menghadap 48° dengan panjang gua adalah 17 meter dan lebar mulut gua adalah 13 meter. Gua ini termasuk ke dalam jenis gua prasejarah. Temuan arkeologi di gua ini berupa alat batu, lukisan dinding gua, dan cangkang kerang. Lukisan dinding gua tersebut berupa gambar telapak tangan manusia prasejarah dan gambar binatang yang menyerupai ikan dan udang.[1][2][3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Tim Direktori Maros-Pangkep (2007). Direktori Potensi Wisata Budaya Di Kawasan Karst Maros-Pangkep Sulawesi Selatan Indonesia (PDF). Makassar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Makassar. hlm. 42. ISBN 978-979-17021-0-2. 
  2. ^ Ahmad, Amran; A. Siady Hamzah (2016). Database Karst Sulawesi Selatan 2016 (PDF). Makassar: Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. hlm. 43. 
  3. ^ Cagar Budaya Kemendikbud RI. "Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya". cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-05. Diakses tanggal 5 Mei 2021.