Lompat ke isi

Khulafaur Rasyidin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 Januari 2023 05.33 oleh Alva610 (bicara | kontrib) (Menambahkan Biografi abu bakar selama menjadi khalifah)
Khulafaur Rasyidin
bahasa Arab: الخلفاء الراشدون
representasi Kaligrafi untuk para Khalifah Rasyidin
GelarKhalīfat ar-Rasūl (masa Abu Bakar)
Amirul Mukminin (sejak masa Umar)
KediamanMadinah
Kufah
Ditunjuk olehSyurā
Pejabat perdanaAbu Bakar
Dibentuk8 Juni 632
Pejabat terakhirAli bin Abi Thalib
Jabatan dihapus28 Juli 661

Para Khalifah Rasyidin (bahasa Arab: الخلفاء الراشدون, translit. al-Khulafāʾ al-Rāshidūn, terj. har.''Khalifah yang Dibimbing dengan Benar''), sering disebut Khulafaur Rasyidin atau Rashidun, adalah sebutan Muslim untuk empat khalifah pertama yang memimpin negara Islam (khilafah) Kekhalifahan Rasyidin setelah kematian nabi Islam Muhammad. Mereka adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin 'Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Pemerintahan para khalifah ini, yang disebut Kekhalifahan Rasyidin (632–661), dianggap dalam Islam Sunni telah "dibimbing dengan benar" (bahasa Arab: راشد, translit. rāsyd), artinya merupakan model (sunnah) yang harus diikuti dan diteladani dari sudut pandang agama.[1]

Sejarah

Empat khalifah pertama yang menggantikan Muhammad dikenal sebagai Khalifah Rashidun (dibimbing dengan benar).[2]

  1. Abu Bakar (ca 573–634; m. 632–634)
  2. Umar bin al-Khattab (c. 583–644; r. 634–644) alias Umar atau Omar
  3. Utsman bin Affan (c. 573–656; r. 644–656) alias Uthman, Otsman, atau Osman
  4. Ali ibn Abi Talib (c. 600–661; r. 656–661) alias Ali

Suksesi Muhammad adalah isu sentral yang memecah komunitas Muslim. Islam Sunni, menurut penulis Carl Ernst, menerima status quo politik suksesi mereka, terlepas dari keadilannya, sedangkan Muslim Syiah sebagian besar menolak legitimasi tiga khalifah pertama, dan mempertahankan bahwa Muhammad telah menunjuk Ali sebagai penggantinya.[2][3]

Abu Bakar

Nama asli Abdullah bin abu quhafah, salah satu sahabat yang pertama kali masuk Islam. Selama menjabat menjadi Khalifah ia berhasil memadamkan pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para murtaddin dan orang-orang yang menolak membayar zakat, diantaranya

1. Thulaihah Al Asadi

2. Musailamah Al Kazzab

3. Sarah At Tamimi

Dan beberapa kaum seperti Banu Dzubyan, Banu Taghlib, dan Banu Ghatafan. Abu bakar juga berhasil menaklukan Hirah (Wilayah Irak, di dekat sungai Eufrat). Juga menempatkan pasukan di perbatasan Syam dibawah kepemimpinan Khalid Bin Walid.

Abu Bakar menjadi selama 2 tahun, lalu kemudian wafat pada tahun 634

Umar bin Khattab

Utsman bin Affan

Ali bin Abi Thalib

Referensi

  1. ^ (Melchert 2020, hlm. 63; cf. p. 72, note 1)
  2. ^ a b (Abbas 2021, hlm. 6)
  3. ^ Ernst, Carl W. (2003). Following Muhammad: Rethinking Islam in the contemporary world. University of North Carolina Press. hlm. 169. ISBN 9780807828373. 

Bibliografi

Bacaan lanjutan

Pranala luar