Lompat ke isi

Gunung Dempo

Koordinat: 4°00′56″S 103°07′41″E / 4.01551°S 103.12799°E / -4.01551; 103.12799
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung Dempo
Kebun Teh di Gunung Dempo
Titik tertinggi
Ketinggian3.142 m (10.308 ft)[1]
Masuk dalam daftarRibu
Koordinat4°00′56″S 103°07′41″E / 4.01551°S 103.12799°E / -4.01551; 103.12799[2]
Geografi
PegununganBukit Barisan
Geologi
Jenis gunungGunung berapi kerucut (Stratovolcano)
Letusan terakhir26 Juli 2023

Gunung Dempo (Besemah : Dimpu) memiliki ketinggian (3.142 mdpl) terletak di provinsi Sumatera Selatan tepatnya di kota pegunungan yaitu Kota Pagaralam. Gunung Dempo terletak di kota Pagaralam, dengan jarak tempuh darat sekitar 7 jam dari Palembang, ibu kota provinsi Sumatera Selatan.

Sesuai dengan namanya, Kota Pagaralam dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi adalah Gunung Dempo.

Perjalanan Gunung Dempo

[sunting | sunting sumber]

Gunung Dempo berada di perbatasan antara provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu, tepatnya di Kota Pagaralam yang terkenal sebagai daerah penghasil kopi robusta yang lezat. Gunung ini terletak di Kota Pagaralam, sekitar 7 jam perjalanan darat dari Palembang, ibu kota provinsi Sumatera Selatan.

Sesuai dengan namanya, Kota Pagaralam dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan, dengan Gunung Dempo sebagai yang tertinggi.

Untuk mencapai lokasi, dari terminal Pagaralam, harus menyewa mobil atau taksi menuju Pabrik Teh PTPN VII Persero yang berjarak sekitar 8 km dari terminal. Mobil sewaan ini akan membawa ke desa terdekat dengan puncak Gunung Dempo, yaitu Kampung 4, dalam waktu lebih dari 20 menit karena jalan yang terjal dan berkelok-kelok melewati kebun teh hijau. Dari sana, pendakian bisa dimulai.

Pada hari-hari biasa, banyak orang mendaki Gunung Dempo untuk mencari kayu atau sekadar hiking. Selain itu, wisatawan juga sering mengunjungi pintu pendakian untuk sekadar berwisata di lereng gunung.

Meskipun Gunung Dempo cukup tinggi, terdapat sumber air jernih hingga setengah perjalanan, sehingga para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan air minum. Sebuah sungai kecil yang jernih mengalir di perbatasan hutan, menandakan kita memasuki hutan montana dengan tumbuhan mirip yang ada di Gunung Gede-Pangrango. Jalan setapak penuh akar-akar yang melintang dan lereng yang curam cukup menguras tenaga. Hutan ini hampir homogen dan sangat hening tanpa tanda-tanda khusus.

Setelah empat atau lima jam perjalanan, pendaki akan mencapai daerah dengan vegetasi pohon rendah yang semakin jarang, memberikan pemandangan yang luas. Gunung Dempo memiliki dua puncak, salah satunya disebut Puncak Api. Menuju puncak pertama Dempo adalah dataran luas yang ditumbuhi tanaman rendah mirip perdu. Dari puncak pertama ini, turun ke lembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Di lembah ini terdapat sumber mata air yang rasanya sedikit asam, mungkin karena rembesan belerang. Di lembah inilah para pendaki bisa mendirikan tenda untuk berkemah.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dempo". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-26. Diakses tanggal 2006-12-28. 
  2. ^ "Mount Dempo". Mapcarta (dalam bahasa Inggris). 
  3. ^ "Desa Wisata Gunung Dempo". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 2024-08-18.