Gunung Mekongga: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ] |
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
| (17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 16: | Baris 16: | ||
| listing = [[Ribu]] |
| listing = [[Ribu]] |
||
}} |
}} |
||
'''Gunung Mekongga''' merupakan gunung tertinggi di [[pegunungan Mekongga]] yang membentang di sisi utara wilayah [[Kabupaten Kolaka]] Provinsi [[Sulawesi Tenggara]]. Kawasan pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan Verbeck yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis batuan [[karst]] dataran tinggi. |
'''Gunung Mekongga''' merupakan gunung tertinggi di [[pegunungan Mekongga]] yang membentang di sisi utara wilayah [[Kabupaten Kolaka]] Provinsi [[Sulawesi Tenggara]]. Kawasan pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan Verbeck yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis batuan [[karst]] dataran tinggi. dengan puncak tertinggi bernama mosero-sero dengan ketinggian 2.620 mdpl (Bakosurtanal,<ref>{{Cite web |url=http://www.peakbagger.com/peak.aspx?pid=10980 |title=Gunung Mekongga |access-date=2009-03-17 |archive-date=2022-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220910204000/https://www.peakbagger.com/peak.aspx?pid=10980 |dead-url=no }}</ref> gunung ini merupakan gunung tertinggi di [[Provinsi Sulawesi Tenggara]]. |
||
Secara geologis wilayah pegunungan ini terbentuk dari atol yang terangkat sekitar ratusan juta tahun yang lalu. Fenomena ini kemudian memberi ruang bagi jenis flora dan fauna yang khas yang kemudian menjadi biota |
Secara geologis wilayah pegunungan ini terbentuk dari atol yang terangkat sekitar ratusan juta tahun yang lalu. Fenomena ini kemudian memberi ruang bagi jenis flora dan fauna yang khas yang kemudian menjadi biota endemik yang hanya terdapat di wilayah ini. |
||
Pegunungan Mekongga, juga ideal untuk kegiatan |
Pegunungan Mekongga, juga ideal untuk kegiatan pendakian. Titik awal pendakian adalah dari Dusun Surolako, Desa Rantebaru di Kecamatan Ranteangin yang dapat dicapai dengan kendaraan roda empat sekitar empat jam dari kota Kolaka. |
||
Selama perjalanan ke puncak yang butuh 5-6 hari, para pendaki gunung disuguhi suasana hutan tropis yang jarang dijamah orang, merdunya kicau burung, sampai acara menyeberangi pertemuan [[Sungai Mosembo]] dan [[Sungai Tinokari]]. Selain itu, mungkin akan berpapasan dengan [[anoa]] |
Selama perjalanan ke puncak yang butuh 5-6 hari, para pendaki gunung disuguhi suasana hutan tropis yang jarang dijamah orang, merdunya kicau burung, sampai acara menyeberangi pertemuan [[Sungai Mosembo]] dan [[Sungai Tinokari]]. Selain itu, mungkin akan berpapasan dengan [[anoa]] |
||
== Hikayat == |
== Hikayat == |
||
Nama Mekongga berasal dari cerita rakyat setempat yang berkisah tentang pertempuran seorang kesatria dan seekor burung [[elang]]. Menurut hikayat, suatu masa puncak gunung ini dihuni oleh Kongga, yaitu seekor burung raksasa. Para [[penduduk]] sering resah karena sang burung sering membuat onar dan mengganggu kehidupan rakyat. Kemudian tampillah seorang bangsawan gagah berani yang berhasil menewaskan burung raksasa. Sebagai hadiahnya, raja setempat menikahkan putrinya dengan si bangsawan. Dan untuk mengenang jasa besar itu, kawasan tersebut diberi nama Mekongga |
Nama Mekongga berasal dari cerita rakyat setempat yang berkisah tentang pertempuran seorang kesatria dan seekor burung [[elang]]. Menurut hikayat, suatu masa puncak gunung ini dihuni oleh Kongga, yaitu seekor burung raksasa. Para [[penduduk]] sering resah karena sang burung sering membuat onar dan mengganggu kehidupan rakyat. Kemudian tampillah seorang bangsawan gagah berani yang berhasil menewaskan burung raksasa. Sebagai hadiahnya, raja setempat menikahkan putrinya dengan si bangsawan. Dan untuk mengenang jasa besar itu, kawasan tersebut diberi nama Mekongga. |
||
== Rute pendakian == |
== Rute pendakian == |
||
Jalur Pendakian pertama kali di rintis oleh Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Halu Oleo Kendari (MAHACALA UNHALU) pertamakali dirintis pada tahun1995 dan sampe sekarang |
Jalur Pendakian pertama kali di rintis oleh Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Halu Oleo Kendari (MAHACALA UNHALU) pertamakali dirintis pada tahun1995 dan sampe sekarang masih digunakan. Pendakian dari pos terakhir pendakian hingga ke puncak Mekongga memakan waktu sekitar 5 hari. Pos terakhir pendakian terdapat di desa [[Tinukari, Rante Angin, Kolaka|Tinukari]] desa terakhir pendakian yang secara administratif terletak di [[Rante Angin, Kolaka|kecamatan Rante Angin]], [[Kabupaten Kolaka]], Sulawesi Tenggara. |
||
Perhentian berikutnya yaitu "''camp 1''" di ketinggian 480 m dpl. Walaupun disebut ''camp'', tetapi tidak ada ''shelter'' seperti gunung di [[Jawa]]. Semuanya masih serba alami. |
Perhentian berikutnya yaitu "''camp 1''" di ketinggian 480 m dpl. Walaupun disebut ''camp'', tetapi tidak ada ''shelter'' seperti gunung di [[Jawa]]. Semuanya masih serba alami. |
||
| Baris 37: | Baris 37: | ||
Dari sini bisa langsung menuju puncak Mekongga. Puncak Mekongga sendiri berbentuk kubah yang luas. Di sini terdapat goa-goa dengan stalagmit dan stalagtit yang indah. Satu lagi tantangan bagi para pencinta goa. |
Dari sini bisa langsung menuju puncak Mekongga. Puncak Mekongga sendiri berbentuk kubah yang luas. Di sini terdapat goa-goa dengan stalagmit dan stalagtit yang indah. Satu lagi tantangan bagi para pencinta goa. |
||
== Lihat pula == |
|||
* [[Pegunungan Langkeleboke]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
# [http://dagrinizar.blogspot.co.id/2017/05/panduan-pendakian-gunung-mekongga.html?m=1 Panduan Pendakian Gunung Mekongga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230810182639/http://dagrinizar.blogspot.com/2017/05/panduan-pendakian-gunung-mekongga.html?m=1 |date=2023-08-10 }} |
|||
# [http://dagrinizar.blogspot.co.id/2012/10/study-jalur-pegunungan-mekongga-lintas.html?m=1 Pendakian Gunung Mekongga KPA AMCALAS SULTRA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230810182630/http://dagrinizar.blogspot.com/2012/10/study-jalur-pegunungan-mekongga-lintas.html?m=1 |date=2023-08-10 }} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.peakbagger.com/peak.aspx?pid=10980 Peakbagger: Gunung Mekongga Indonesia] |
* [http://www.peakbagger.com/peak.aspx?pid=10980 Peakbagger: Gunung Mekongga Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220910204000/https://www.peakbagger.com/peak.aspx?pid=10980 |date=2022-09-10 }} |
||
* [http://www.peaklist.org/WWlists/ultras/indonesia.html Peaklist:''Mountains of the Indonesian Archipelago'']. |
* [http://www.peaklist.org/WWlists/ultras/indonesia.html Peaklist:''Mountains of the Indonesian Archipelago''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120125084231/http://www.peaklist.org/WWlists/ultras/indonesia.html |date=2012-01-25 }}. |
||
* [http://dagrinizar.blogspot.com/2012/10/study-jalur-pegunungan-mekongga-lintas.html] |
|||
{{Gunung di Indonesia}} |
{{Gunung di Indonesia}} |
||
{{DEFAULTSORT:Mekongga, Gunung}} |
{{DEFAULTSORT:Mekongga, Gunung}} |
||
[[Kategori:Gunung di Sulawesi Tenggara]] |
[[Kategori:Gunung di Sulawesi Tenggara]] |
||
Revisi terkini sejak 10 Agustus 2023 18.27
| Gunung Mekongga | |
|---|---|
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 2.620 m (9.154 kaki) |
| Masuk dalam daftar | Ribu |
| Geografi | |
| Letak | Sulawesi Tenggara, Indonesia |
| Pegunungan | Pegunungan Mekongga |
Gunung Mekongga merupakan gunung tertinggi di pegunungan Mekongga yang membentang di sisi utara wilayah Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Kawasan pegunungan ini merupakan jajaran pegunungan Verbeck yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis batuan karst dataran tinggi. dengan puncak tertinggi bernama mosero-sero dengan ketinggian 2.620 mdpl (Bakosurtanal,[1] gunung ini merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Secara geologis wilayah pegunungan ini terbentuk dari atol yang terangkat sekitar ratusan juta tahun yang lalu. Fenomena ini kemudian memberi ruang bagi jenis flora dan fauna yang khas yang kemudian menjadi biota endemik yang hanya terdapat di wilayah ini.
Pegunungan Mekongga, juga ideal untuk kegiatan pendakian. Titik awal pendakian adalah dari Dusun Surolako, Desa Rantebaru di Kecamatan Ranteangin yang dapat dicapai dengan kendaraan roda empat sekitar empat jam dari kota Kolaka.
Selama perjalanan ke puncak yang butuh 5-6 hari, para pendaki gunung disuguhi suasana hutan tropis yang jarang dijamah orang, merdunya kicau burung, sampai acara menyeberangi pertemuan Sungai Mosembo dan Sungai Tinokari. Selain itu, mungkin akan berpapasan dengan anoa
Hikayat[sunting | sunting sumber]
Nama Mekongga berasal dari cerita rakyat setempat yang berkisah tentang pertempuran seorang kesatria dan seekor burung elang. Menurut hikayat, suatu masa puncak gunung ini dihuni oleh Kongga, yaitu seekor burung raksasa. Para penduduk sering resah karena sang burung sering membuat onar dan mengganggu kehidupan rakyat. Kemudian tampillah seorang bangsawan gagah berani yang berhasil menewaskan burung raksasa. Sebagai hadiahnya, raja setempat menikahkan putrinya dengan si bangsawan. Dan untuk mengenang jasa besar itu, kawasan tersebut diberi nama Mekongga.
Rute pendakian[sunting | sunting sumber]
Jalur Pendakian pertama kali di rintis oleh Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Halu Oleo Kendari (MAHACALA UNHALU) pertamakali dirintis pada tahun1995 dan sampe sekarang masih digunakan. Pendakian dari pos terakhir pendakian hingga ke puncak Mekongga memakan waktu sekitar 5 hari. Pos terakhir pendakian terdapat di desa Tinukari desa terakhir pendakian yang secara administratif terletak di kecamatan Rante Angin, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Perhentian berikutnya yaitu "camp 1" di ketinggian 480 m dpl. Walaupun disebut camp, tetapi tidak ada shelter seperti gunung di Jawa. Semuanya masih serba alami.
"camp 2" terdapat di ketinggian 1.380 m dpl. Dari sisi jalur mulai menanjak dan banyak sekali bekas longsoran. Sepanjang jalan banyak ditemukan air terjun kecil. Vegetasi yang dominan adalah tumbuhan berkayu bekas yang ditumbuhi lumut. Hal ini terjadi karena daerah ini sangat lembap. Kantong Semar dan aneka jenis anggrek bisa ditemukan dengan mudah.
Perhentian berikutnya adalah di "Musero-sero". Dalam keyakinan orang Mekongga, tempat ini diyakini sebagai pusat kerajaan jin untuk daerah Kolaka Utara. Dari Musero-sero perjalanan bertambah berat karena harus memanjat tebing dan tanjakan-tanjakan yang tanpa henti hingga sampai di "Camp 3".
Dari sini bisa langsung menuju puncak Mekongga. Puncak Mekongga sendiri berbentuk kubah yang luas. Di sini terdapat goa-goa dengan stalagmit dan stalagtit yang indah. Satu lagi tantangan bagi para pencinta goa.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Gunung Mekongga". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-10. Diakses tanggal 2009-03-17.
- Panduan Pendakian Gunung Mekongga Diarsipkan 2023-08-10 di Wayback Machine.
- Pendakian Gunung Mekongga KPA AMCALAS SULTRA Diarsipkan 2023-08-10 di Wayback Machine.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Peakbagger: Gunung Mekongga Indonesia Diarsipkan 2022-09-10 di Wayback Machine.
- Peaklist:Mountains of the Indonesian Archipelago Diarsipkan 2012-01-25 di Wayback Machine..
