Lompat ke isi

Stasiun Maguwo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°47′5.885″S 110°26′12.372″E / 7.78496806°S 110.43677000°E / -7.78496806; 110.43677000
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(31 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: Baris 8:
| desa = Maguwoharjo
| desa = Maguwoharjo
| alamat = Jalan Bandara Adisucipto
| alamat = Jalan Bandara Adisucipto
| kodepos = 55282
| kodepos = 55598
| kode = MGW
| kode = MGW
| tinggi = +118 m
| tinggi = +118 m
| class = II
|iata=JOG| class = II
| nomor = 3101
| nomor = 3101
| letak = km 158+975 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 158+975 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
Baris 18: Baris 18:
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| line = [[KRL Commuter Line#KRL lintas Yogyakarta–Solo|KRL Commuter Line]]
| line = [[KRL Commuter Line]]
| services = {{adjacent stations|system=KRL Yogyakarta|line=red
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter
|type=Solo Balapan–Yogyakarta|left=Brambanan|right=Lempuyangan}}
|line=Yogyakarta|right=Brambanan|left=Lempuyangan}}
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| symbol = Commuter
Baris 27: Baris 27:
| map_type = Kabupaten Sleman#Yogyakarta
| map_type = Kabupaten Sleman#Yogyakarta
}}
}}
'''Stasiun Maguwo (MGW)''' <!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦩꦒꦸꦮ}}|translit=Setatsiyun Maguwa}})--> adalah [[stasiun kereta api]] [[bandar udara|bandara]] kelas II yang terletak di Kalurahan [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]], Kapanéwon [[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman]], [[DI Yogyakarta]]. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]] dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di [[Indonesia]] serta kini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus dan menjadi stasiun bandara yang dikelola [[KAI Commuter]].
'''Stasiun Maguwo (MGW)''' <!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦩꦒꦸꦮ}}|translit=Setatsiyun Maguwa}})--> adalah [[stasiun kereta api]] [[bandar udara|bandara]] kelas II yang terletak di [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]], [[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]]. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]] dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di [[Indonesia]] dan menjadi stasiun bandara yang dikelola [[KAI Commuter]] selain [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta]].


Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Brambanan]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak [[jalur ganda]] lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] beroperasi.
Saat ini stasiun ini juga merupakan satu-satunya stasiun di [[Kabupaten Sleman]] yang melayani naik turun penumpang. Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Brambanan]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak [[jalur ganda]] lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] beroperasi.


Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>
Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 56: Baris 56:
Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok [[Avtur]].
Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok [[Avtur]].


Menurut Gapeka 2004, Stasiun Maguwo lama ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat empat sepur badug (dua menyambung di jalur 1 dan sisanya menyambung di jalur 4). Sepur badug di jalur 4 dahulu digunakan untuk langsiran kereta api ketel avtur Pertamina relasi Cilacap–Maguwo pp, sedangkan sepur badug di jalur 1 digunakan untuk langsiran dan penyimpanan KA angkutan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang gudangnya berada di sebelah barat stasiun.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Selama masa-masa transisi ke jalur ganda, stasiun ini tetap digunakan.
Menurut Gapeka 2004, Stasiun Maguwo lama ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat empat [[sepur badug]] (masing-masing dua yang menyambung di jalur 1 dan di jalur 4). Sepur badug di jalur 4 dahulu digunakan untuk langsiran kereta api ketel avtur Pertamina relasi Cilacap–Maguwo pp, sedangkan sepur badug di jalur 1 digunakan untuk langsiran dan penyimpanan KA angkutan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang gudangnya berada di sebelah barat stasiun.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Selama masa-masa transisi ke [[jalur ganda]], stasiun ini tetap digunakan.


Dengan selesainya pembangunan jalur ganda [[Yogyakarta]]-[[Solo]]<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|website=detiknews|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|website=Tempo|language=en|access-date=2019-07-08}}</ref> dan karena letaknya yang berdekatan dengan [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adisucipto]], dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada beberapa ratus meter di sebelah timurnya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Stasiun Maguwo baru mulai diuji coba pada tanggal 2 Juni 2008.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/06/05/1033181/sekarang.ke.bandara.bisa.lebih.hemat|title=Sekarang ke Bandara Bisa Lebih Hemat|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> Begitu diuji coba, beberapa bulan kemudian bangunan Stasiun Maguwo lama resmi ditutup dan dijadikan [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film ''[[Janur Kuning (film)|Janur Kuning]]'' (1979).
Dengan selesainya pembangunan jalur ganda [[Yogyakarta]]-[[Solo]]<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> dan karena letaknya yang berdekatan dengan [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adisucipto]], dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada beberapa ratus meter di sebelah timurnya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Stasiun Maguwo baru mulai diuji coba pada tanggal 2 Juni 2008.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/06/05/1033181/sekarang.ke.bandara.bisa.lebih.hemat|title=Sekarang ke Bandara Bisa Lebih Hemat|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> Begitu diuji coba, beberapa bulan kemudian bangunan Stasiun Maguwo lama resmi ditutup dan dijadikan [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film ''[[Janur Kuning (film)|Janur Kuning]]'' (1979).


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Adisucipto]] dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota [[TransJogja]].
Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Adisucipto]] dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota [[TransJogja]].


{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" | {{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=MGW|left=LPN|right=BBN}}
|+{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=MGW|left=LPN|right=BBN|penomoran={{KAICN|Y|03|seq=1|size=25}}}}
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;"|'''G'''
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" colspan="2" |'''Bangunan utama stasiun'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" rowspan="6" |'''P'''
| rowspan="8" style="border-bottom:solid 1px gray;" |'''P'''
'''Lantai peron'''
'''Lantai peron'''
| style="border-bottom:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" colspan="2" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-top:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
|-
|Jalur '''1'''
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]])}} {{Rcb|KRL Yogyakarta|red|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|← {{Small|([[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]])}}
| {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Yogyakarta}}
|
|-
|←
|Sepur belok
|→
|-
|↔
|Memiliki jalur akses menuju gudang bongkar muat angkutan pupuk
|
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''2'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''2'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah Yogyakarta
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''3'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |→
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;"|Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |{{Rcb|KRL Yogyakarta|red|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] {{Small|([[Stasiun Brambanan|Brambanan]])}} →
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Palur}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |{{Small|([[Stasiun Brambanan|Brambanan]])}} →
|-
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-bottom:solid 1px gray;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
|-
|}
|}


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ===
=== Komuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
==== KAI Commuter Yogyakarta-Solo ====
!Nama kereta api
{{rint|yogyakarta|red}} [[KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta|Yogyakarta Line]], tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
! colspan="2" |Relasi perjalanan
=== Barang ===
!Keterangan
Angkutan [[Pupuk Indonesia]], tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]]
|-
|{{rint|yogyakarta|y}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Lin Yogyakarta]]
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{sta|Palur}}
|–
|}


== Antarmoda pendukung ==
== Antarmoda pendukung ==
{|class=wikitable
{|class=wikitable
! Jenis angkutan umum !! Koridor !! Rute
! Jenis angkutan umum !! Jalur !! Rute
|-
|-
|[[Teman Bus|Teman Bus Yogyakarta]]
| rowspan="5" |[[Trans Jogja]]<ref>{{cite web|url=http://www.yogya-backpacker.com/trans-jogja-bus-stop-halte/|title=Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter|publisher=Yogya Backpacker|accessdate=22 Oktober 2017}}</ref>||{{Rint|yogyakarta|tj1a}}|| Terminal [[Prambanan]] – [[Malioboro]]
|'''{{Rint|yogyakarta|1a}}'''
|[[Prambanan, Sleman|Prambanan]] – [[Jalan Malioboro|Malioboro]]
|-
|-
| rowspan="5" |[[Trans Jogja]]<ref>{{cite web|url=http://www.yogya-backpacker.com/trans-jogja-bus-stop-halte/|title=Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter|publisher=Yogya Backpacker|accessdate=22 Oktober 2017|archive-date=2018-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180119205134/http://www.yogya-backpacker.com/trans-jogja-bus-stop-halte/|dead-url=yes}}</ref>
| '''{{Rint|yogyakarta|tj1b}}''' || [[Bandara Adisutjipto]] – Pasar Pathuk
| '''{{Rint|yogyakarta|1b}}''' || [[Bandara Adisutjipto]] – [[Taman Pintar Yogyakarta|Taman Pintar]]
|-
|-
| '''{{Rint|yogyakarta|tj3a}}''' || [[Bandara Adisutjipto]] – Terminal Ngabean
| '''{{Rint|yogyakarta|3a}}''' || [[Bandara Adisutjipto]] – Ngabean
|-
|-
| '''{{Rint|yogyakarta|tj3b}}''' || [[Terminal Giwangan Yogyakarta|Terminal Giwangan]] – Terminal [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
| '''{{Rint|yogyakarta|3b}}''' || [[Terminal Giwangan Yogyakarta|Giwangan]] – [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
|-
|-
|'''{{Rint|yogyakarta|tj5b}}'''
|'''{{Rint|yogyakarta|5b}}'''
|[[Terminal Jombor]] – [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
|[[Terminal Jombor|Jombor]] – [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
|-
|-
|{{Rint|yogyakarta|14}}|| [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]] – [[Pakem, Sleman|Pakem]]
|[[Teman Bus#Yogyakarta|Teman Bus Yogyakarta]]
|'''{{Rint|yogyakarta|k3j}}'''
|[[Bandara Adisutjipto]] – Terminal [[Pakem, Sleman|Pakem]]
|}
|}


Baris 127: Baris 152:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Maguwo railway station}}{{Id}} {{Url|krl.co.id|Situs resmi KAI Commuter dan jadwal KRL}}
{{commonscat|Maguwo railway station}}
{{Id}} {{Url|https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta|Jadwal KRL Commuter Line}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Lempuyangan|right=Kalasan}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Lempuyangan|right=Kalasan}}


Baris 134: Baris 160:
{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}



{{coord|-7.7849683|110.4367698|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani bandar udara di Indonesia|Maguwo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani bandar udara di Indonesia|Maguwo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta|Maguwo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta|Maguwo]]
[[Kategori:Depok, Sleman]]
[[Kategori:Depok, Sleman]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Yogyakarta]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]


{{stasiun-Yogyakarta-stub}}

Revisi per 11 Mei 2024 15.45

Stasiun Maguwo
KAI Commuter
Y03

Bangunan operasional Stasiun Maguwo, setelah menjalani elektrifikasi dan penggantian papan nama stasiun, 2021
Lokasi
Koordinat7°47′5.885″S 110°26′12.372″E / 7.78496806°S 110.43677000°E / -7.78496806; 110.43677000
Ketinggian+118 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi; satu sama lainnya dihubungkan dengan jalan setapak dan lorong bawah tanah
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Kode IATAJOG
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Lempuyangan
ke arah Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta Brambanan
ke arah Palur
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Pertokoan/area komersial Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Maguwo (MGW) adalah stasiun kereta api bandara kelas II yang terletak di Maguwoharjo, Depok, Sleman. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur di Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di Indonesia dan menjadi stasiun bandara yang dikelola KAI Commuter selain Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini stasiun ini juga merupakan satu-satunya stasiun di Kabupaten Sleman yang melayani naik turun penumpang. Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Brambanan, terdapat Stasiun Kalasan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas Kutoarjo-Solo beroperasi.

Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.[3][4]

Sejarah

Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
Pascarenovasi pertama tahun 2010, dipotret 2014
Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
Pascarenovasi kedua tahun 2019
Stasiun Maguwo Lama yang menjadi cagar budaya. Jalur 1 kini dijadikan sebagai tempat langsiran Pusri Palembang ke gudang yang terletak di barat stasiun

Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong Pupuk Sriwidjaja Palembang ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok Avtur.

Menurut Gapeka 2004, Stasiun Maguwo lama ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat empat sepur badug (masing-masing dua yang menyambung di jalur 1 dan di jalur 4). Sepur badug di jalur 4 dahulu digunakan untuk langsiran kereta api ketel avtur Pertamina relasi Cilacap–Maguwo pp, sedangkan sepur badug di jalur 1 digunakan untuk langsiran dan penyimpanan KA angkutan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang gudangnya berada di sebelah barat stasiun.[5] Selama masa-masa transisi ke jalur ganda, stasiun ini tetap digunakan.

Dengan selesainya pembangunan jalur ganda Yogyakarta-Solo[6][7] dan karena letaknya yang berdekatan dengan Bandar Udara Adisucipto, dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada beberapa ratus meter di sebelah timurnya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Stasiun Maguwo baru mulai diuji coba pada tanggal 2 Juni 2008.[8] Begitu diuji coba, beberapa bulan kemudian bangunan Stasiun Maguwo lama resmi ditutup dan dijadikan cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film Janur Kuning (1979).

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara Bandara Adisucipto dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota TransJogja.

Y03

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Lempuyangan)      Commuter Line Yogyakarta, tujuan Yogyakarta
Sepur belok
Memiliki jalur akses menuju gudang bongkar muat angkutan pupuk
Jalur 2 Sepur lurus arah Yogyakarta
Jalur 3 Sepur lurus arah Solo Balapan
Jalur 4      Commuter Line Yogyakarta, tujuan Palur (Brambanan)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan

Layanan kereta api

Komuter (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Lin Yogyakarta Yogyakarta Palur

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Jalur Rute
Teman Bus Yogyakarta  1A  PrambananMalioboro
Trans Jogja[9]  1B  Bandara AdisutjiptoTaman Pintar
 3A  Bandara Adisutjipto – Ngabean
 3B  GiwanganCondongcatur
 5B  JomborBandara Adisutjipto
 14  Bandara AdisutjiptoPakem

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). Pratomo, Harwanto Bimo, ed. "Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  4. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  6. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  7. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  8. ^ "Sekarang ke Bandara Bisa Lebih Hemat". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  9. ^ "Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter". Yogya Backpacker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-19. Diakses tanggal 22 Oktober 2017. 

Pranala luar

(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Lempuyangan
ke arah Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Kalasan
ke arah Solo Balapan