Lompat ke isi

Pegunungan Kendeng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k (via JWB)
 
(30 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Pegunungan Kendeng''' adalah [[pegunungan]] [[kapur]] yang membentang di bagian utara Pulau [[Jawa]]. Pegunungan Kendeng mencakup dua [[provinsi]] yakni Provinsi [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]]. Di [[Jawa Tengah]] mencangkup [[Kabupaten Semarang]] Timur, [[Kota Salatiga]], [[Kabupaten Sragen]] Utara, [[Kabupaten Grobogan]] Selatan dan [[Kabupaten Blora]] Selatan. Sedangkan di [[Jawa Timur]] meliputi wilayah [[Kabupaten Ngawi]] Utara, [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Madiun]] Utara, [[Kabupaten Nganjuk]] Utara, [[Kabupaten Jombang]] Utara, [[Kabupaten Lamongan]] Selatan, dan [[Kabupaten Mojokerto]]. Titik tertinggi di rangkaian Pegunungan Kendeng berada di [[Gunung Pandan]] (897 [[Mdpl]]) di perbatasan di [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Madiun]] dan [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]]. Pegunungan Kendeng menjadi hulu dari anak-anak [[sungai]] [[Bengawan Solo]], [[Sungai Lusi]] dan [[Sungai Brantas]]. Sungai-sungai tersebut diantaranya Sungai Precet [[Kabupaten Sragen]], Sungai Papungan [[Kabupaten Ngawi]], Sungai Wulung [[Kabupaten Blora]], Sungai Semarmendem [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Pacal [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Gondang [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Tinggang [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Bedah [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Wulung [[Kabupaten Blora]], Sungai Gobang [[Kabupaten Grobogan]] dan lainnya.
'''Pegunungan Kendeng''' adalah [[pegunungan]] [[kapur]] yang membentang di bagian utara Pulau [[Jawa]]. Pegunungan Kendeng mencakup dua [[provinsi]] yakni Provinsi [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]]. Di [[Jawa Tengah]] mencakup [[Kabupaten Semarang]] Timur, [[Kota Salatiga]], [[Kabupaten Sragen]] Utara, [[Kabupaten Grobogan]] Selatan dan [[Kabupaten Blora]] Selatan. Sedangkan di [[Jawa Timur]] meliputi wilayah [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Madiun]] Utara, [[Kabupaten Nganjuk]] Utara, [[Kabupaten Jombang]] Utara, [[Kabupaten Lamongan]] Selatan, dan [[Kabupaten Mojokerto]]. Sedangkan wilayah [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] terletak pada [[Karanganyar, Ngawi|Kecamatan Karanganyar]], [[Pitu, Ngawi|Kecamatan Pitu]], [[Ngawi, Ngawi|Kecamatan Ngawi]], [[Kasreman, Ngawi|Kecamatan Kasreman]], [[Bringin, Ngawi|Kecamatan Bringin]] dan [[Karangjati, Ngawi|Kecamatan Karangjati]] bagian Utara. Titik tertinggi di rangkaian Pegunungan Kendeng berada di puncak [[Gunung Pandan]] atau Gunung Pugawat (897 [[Mdpl]]), di perbatasan [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Kabupaten Madiun]] dan [[Kabupaten Nganjuk]]. Pegunungan Kendeng menjadi hulu dari anak-anak [[Sungai]] [[Bengawan Solo|Bengawan]], [[Sungai Lusi]] dan [[Sungai Brantas]]. Sungai-sungai tersebut diantaranya Sungai Precet [[Kabupaten Sragen]], Sungai Papungan [[Pitu, Ngawi|Kecamatan Pitu]], Sungai Wulung [[Kabupaten Blora]], Sungai Semarmendem [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Pacal [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Gondang [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Tinggang [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Bedah [[Kabupaten Bojonegoro]], Sungai Wulung [[Kabupaten Blora]], Sungai Gobang [[Kabupaten Grobogan]], Sungai Lamong [[Kabupaten Bojonegoro|Kabupaten Lamongan]] dan lainnya.

[[Berkas:Selatan Pegunungan Utara.jpg|jmpl|Pegunungan kapur utara, biasa disebut 'Pegunungan Kendeng' yang membentang dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. menyimpan potensi untuk penggiat panjat tebing, salah satunya di Tebing Trojoyo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.]]


== Geologi ==
== Geologi ==
Pegunungan Kendeng adalah antiklinorium berarah barat-timurpada Zona Kendeng. Pada bagian utara berbatasan dengan Depresi Randublatung, sedangkan bagian selatan bagian jajaran gunung api (Zona Solo). Zona Kendeng merupakan kelanjutan dari Zona [[Pegunungan Serayu Utara]] yang berkembang di Jawa Tengah. Stratigrafi daerah kendeng terbagi menjadi dua cekungan pengendapan, yaitu Cekungan Rembang (Rembang Bed) yang membentuk [[Pegunungan Kapur Utara]], dan Cekungan Kendeng (Kendeng Bed) yang membentuk Pegunungan Kendeng. Formasi yang ada di Kendeng adalah Formasi Kereng, Kalibeng, Pucangan, Kabuh, Notopuro dan Undakan Bengawan Solo<ref>[http://hmgi.or.id/geologi-regional-zona-kendeng/ Geologi Regional Zona Kendeng]</ref>. Pegunungan ini tersusun oleh batuan sedimen [[laut]] dalam yang telah mengalami deformasi secara intensif membentuk suatu antiklinorium. Pegunungan Kendeng memiliki panjang 250 km dan lebar maksimum 40 km<ref>[http://novianto-geophysicist.blogspot.co.id/2012/01/geologi-regional-zona-kendeng.html Geomorfologi Regional Zona Kendeng]</ref> dengan morfologi bergelombang, dengan ketinggian berkisar antara 50 hingga 897 meter.
Pegunungan Kendeng adalah antiklinorium berarah barat-timur pada Zona Kendeng. Pada bagian utara berbatasan dengan Depresi Randublatung, sedangkan bagian selatan bagian jajaran gunung api (Zona Solo). Zona Kendeng merupakan kelanjutan dari Zona [[Pegunungan Serayu Utara]] yang berkembang di Jawa Tengah. Stratigrafi daerah kendeng terbagi menjadi dua cekungan pengendapan, yaitu Cekungan Rembang (Rembang Bed) yang membentuk [[Pegunungan Kapur Utara]], dan Cekungan Kendeng (Kendeng Bed) yang membentuk Pegunungan Kendeng. Formasi yang ada di Kendeng adalah Formasi Kereng, Kalibeng, Pucangan, Kabuh, Notopuro dan Undakan Bengawan Solo.<ref>{{Cite web |url=http://hmgi.or.id/geologi-regional-zona-kendeng/ |title=Geologi Regional Zona Kendeng |access-date=2016-09-12 |archive-date=2017-01-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170129153339/http://hmgi.or.id/geologi-regional-zona-kendeng/ |dead-url=yes }}</ref> Pegunungan ini tersusun oleh batuan sedimen [[laut]] dalam yang telah mengalami deformasi secara intensif membentuk suatu antiklinorium. Pegunungan Kendeng memiliki panjang 250&nbsp;km dan lebar maksimum 40&nbsp;km<ref>[http://novianto-geophysicist.blogspot.co.id/2012/01/geologi-regional-zona-kendeng.html Geomorfologi Regional Zona Kendeng]</ref>. Morfologi Pegunungan Kendeng berbentuk datar bergelombang. Ketinggian Pegunungan Kendeng bervariasi antara 0–1.000 [[meter di atas permukaan laut]].<ref>{{Cite book|last=Ginandar|date=2022|url=https://museummultatuli.id/magazine/toponimi-nama-nama-kecamatan-di-kabupaten-lebak/|title=Toponimi Nama-nama Kecamatan di Kabupaten Lebak|location=Lebak|publisher=Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak|isbn=978-623-978-556-7|pages=16|url-status=live}}</ref>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 8: Baris 13:


{{Gunung di Indonesia}}
{{Gunung di Indonesia}}
{{Tempat Wisata Jawa Timur Timur}}

{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Kendeng, Pegunungan}}
{{DEFAULTSORT:Kendeng, Pegunungan}}
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]]
[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]]
[[Kategori:Pegunungan di Indonesia]]
[[Kategori:Gunung di Kabupaten Ngawi]]
[[Kategori:Pegunungan di Jawa]]


{{indo-geo-stub}}

Revisi terkini sejak 25 Oktober 2024 20.10

Pegunungan Kendeng adalah pegunungan kapur yang membentang di bagian utara Pulau Jawa. Pegunungan Kendeng mencakup dua provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah mencakup Kabupaten Semarang Timur, Kota Salatiga, Kabupaten Sragen Utara, Kabupaten Grobogan Selatan dan Kabupaten Blora Selatan. Sedangkan di Jawa Timur meliputi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun Utara, Kabupaten Nganjuk Utara, Kabupaten Jombang Utara, Kabupaten Lamongan Selatan, dan Kabupaten Mojokerto. Sedangkan wilayah Ngawi terletak pada Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Pitu, Kecamatan Ngawi, Kecamatan Kasreman, Kecamatan Bringin dan Kecamatan Karangjati bagian Utara. Titik tertinggi di rangkaian Pegunungan Kendeng berada di puncak Gunung Pandan atau Gunung Pugawat (897 Mdpl), di perbatasan Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk. Pegunungan Kendeng menjadi hulu dari anak-anak Sungai Bengawan, Sungai Lusi dan Sungai Brantas. Sungai-sungai tersebut diantaranya Sungai Precet Kabupaten Sragen, Sungai Papungan Kecamatan Pitu, Sungai Wulung Kabupaten Blora, Sungai Semarmendem Kabupaten Bojonegoro, Sungai Pacal Kabupaten Bojonegoro, Sungai Gondang Kabupaten Bojonegoro, Sungai Tinggang Kabupaten Bojonegoro, Sungai Bedah Kabupaten Bojonegoro, Sungai Wulung Kabupaten Blora, Sungai Gobang Kabupaten Grobogan, Sungai Lamong Kabupaten Lamongan dan lainnya.

Pegunungan kapur utara, biasa disebut 'Pegunungan Kendeng' yang membentang dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. menyimpan potensi untuk penggiat panjat tebing, salah satunya di Tebing Trojoyo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pegunungan Kendeng adalah antiklinorium berarah barat-timur pada Zona Kendeng. Pada bagian utara berbatasan dengan Depresi Randublatung, sedangkan bagian selatan bagian jajaran gunung api (Zona Solo). Zona Kendeng merupakan kelanjutan dari Zona Pegunungan Serayu Utara yang berkembang di Jawa Tengah. Stratigrafi daerah kendeng terbagi menjadi dua cekungan pengendapan, yaitu Cekungan Rembang (Rembang Bed) yang membentuk Pegunungan Kapur Utara, dan Cekungan Kendeng (Kendeng Bed) yang membentuk Pegunungan Kendeng. Formasi yang ada di Kendeng adalah Formasi Kereng, Kalibeng, Pucangan, Kabuh, Notopuro dan Undakan Bengawan Solo.[1] Pegunungan ini tersusun oleh batuan sedimen laut dalam yang telah mengalami deformasi secara intensif membentuk suatu antiklinorium. Pegunungan Kendeng memiliki panjang 250 km dan lebar maksimum 40 km[2]. Morfologi Pegunungan Kendeng berbentuk datar bergelombang. Ketinggian Pegunungan Kendeng bervariasi antara 0–1.000 meter di atas permukaan laut.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Geologi Regional Zona Kendeng". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-29. Diakses tanggal 2016-09-12. 
  2. ^ Geomorfologi Regional Zona Kendeng
  3. ^ Ginandar (2022). Toponimi Nama-nama Kecamatan di Kabupaten Lebak. Lebak: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak. hlm. 16. ISBN 978-623-978-556-7. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]