Lompat ke isi

Stasiun Maguwo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°47′5.885″S 110°26′12.372″E / 7.78496806°S 110.43677000°E / -7.78496806; 110.43677000
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Septa darmawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sejarah: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(119 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Maguwo 2019.jpg
| image = Stasiun Maguwo 2021.jpg
| caption = Stasiun Maguwo Baru, 2019
| caption = Bangunan operasional Stasiun Maguwo, setelah menjalani elektrifikasi dan penggantian papan nama stasiun, 2021
| name = Maguwo
| name = Maguwo
| prov = Yogyakarta
| prov = Yogyakarta
Baris 8: Baris 8:
| desa = Maguwoharjo
| desa = Maguwoharjo
| alamat = Jalan Bandara Adisucipto
| alamat = Jalan Bandara Adisucipto
| kodepos = 55282
| kodepos = 55598
| kode = MGW
| kode = MGW
| tinggi = +118 m
| tinggi = +118 m
|iata=JOG| class = II
| line = [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]] [[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]] Dan KA Bandara YIA
| operator = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| class = II
| nomor = 3101
| nomor = 3101
| letak = km 158+975 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 158+975 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| services = {{s-rail|title=Layanan lokal KAI}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Prameks KTA-SLO|notemid=Kutoarjo–Solo Balapan, p.p.|previous=Lempuyangan|rows1=2|next=Klaten}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Prameks KTA-SLO|notemid=Kutoarjo–Solo Balapan, p.p.<br>(Brambanan stop)|hide1=yes|next=Brambanan}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Prameks YK-SLO|notemid=Yogyakarta–Solo Balapan, p.p.|previous=Lempuyangan|rows1=2|next=Klaten}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Prameks YK-SLO|notemid=Yogyakarta–Solo Balapan, p.p.<br>(Brambanan stop)|hide1=yes|next=Brambanan}}
{{s-line|system=Layanan lokal KAI|line=Solo Ekspres|notemid=Solo Balapan–Kutoarjo, p.p.|next=Klaten|previous=Lempuyangan}}
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = Dua peron sisi yang tinggi; satu sama lainnya dihubungkan dengan jalan setapak dan lorong bawah tanah
| platform = Dua peron sisi yang tinggi; satu sama lainnya dihubungkan dengan jalan setapak dan lorong bawah tanah
| parking = Ya
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02
| operator = [[KAI Commuter]]
| ticketting = Sistem tiket ''online'', melayani pemesanan langsung di loket.
| line = [[KRL Commuter Line]]
| services = {{adjacent stations|system=KAI Commuter
|line=Yogyakarta|right=Brambanan|left=Lempuyangan}}
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun komuter|Y|03|size=40}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}
| map_type = Kabupaten Sleman#Yogyakarta
}}
}}
'''Stasiun Maguwo (MGW)''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀‌ꦩꦒꦸꦮ}}, ''Sêtasiyun Maguwa'') adalah [[stasiun kereta api]] [[bandar udara|bandara]] kelas II yang terletak di [[Maguwoharjo, Depok, Sleman]]. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur dan utara di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di Indonesia serta memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus.
'''Stasiun Maguwo (MGW)''' <!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦩꦒꦸꦮ}}|translit=Setatsiyun Maguwa}})--> adalah [[stasiun kereta api]] [[bandar udara|bandara]] kelas II yang terletak di [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]], [[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]]. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]] dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di [[Indonesia]] dan menjadi stasiun bandara yang dikelola [[KAI Commuter]] selain [[Stasiun Bandara Soekarno-Hatta]].


Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Brambanan]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak [[jalur ganda]] lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] beroperasi.
Saat ini stasiun ini juga merupakan satu-satunya stasiun di [[Kabupaten Sleman]] yang melayani naik turun penumpang. Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Brambanan]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak [[jalur ganda]] lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] beroperasi.


Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>
Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
{{multiple image
[[Berkas:Stasiun Maguwo Lama.JPG|jmpl|Stasiun Maguwo Lama yang menjadi [[cagar budaya]]. Jalur 1 kini dijadikan sebagai tempat langsiran Pusri Palembang ke gudang yang berada di barat stasiun|kiri]]
<!-- Layout parameters -->
Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok [[Avtur]]. Dengan selesainya pembangunan jalur ganda [[Yogyakarta]]-[[Solo]] dan karena letaknya yang berdekatan dengan [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adisucipto]], dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada tepat di depannya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Bangunan Stasiun Maguwo lama sudah ditutup sejak [[2008]] dan dijadikan [[cagar budaya]] karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film ''[[Janur Kuning (film)|Janur Kuning]]'' (1979).
| align = left
| direction = vertical
| total_width = 250
<!--image 1-->
| image1 = Stasiun Maguwo Lama.JPG
| alt1 = Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
| caption1 = Pascarenovasi pertama tahun 2010, dipotret 2014
<!--image 2-->
| image2 = Stasiun Maguwo Lama pasca renovasi 2019.jpg
| alt2 = Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
| caption2 = Pascarenovasi kedua tahun 2019
<!-- and so on, to a maximum of 10 images (image10) -->


<!-- Footer -->
Mulai bulan [[Maret]] [[2015]], jalur yang berada persis di depan Stasiun Maguwo lama difungsikan sebagai tempat [[rangsir|melangsir]] [[pupuk]] Pusri Palembang ke gudang yang berada di barat Stasiun Maguwo lama. Tujuan lainnya adalah ke [[Stasiun Gombong]] dan [[stasiun Ceper|Ceper]] dan diangkut dari [[Stasiun Cilacap Pelabuhan]] di dekat [[Pelabuhan Tanjung Intan]].<ref>[http://industri.kontan.co.id/news/kai-operasikan-kembali-kereta-api-pupuk-pusri Kontan: KAI Operasikan Kembali Kereta Api Pupuk Pusri]</ref>
| footer_background = <!-- footer background as a 'hex triplet' web color (include the initial #) -->
| footer_align = <!-- left (default), center, right -->
| footer = Stasiun Maguwo Lama yang menjadi [[cagar budaya]]. Jalur 1 kini dijadikan sebagai tempat langsiran Pusri Palembang ke gudang yang terletak di barat stasiun
}}
Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]] ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok [[Avtur]].


Menurut Gapeka 2004, Stasiun Maguwo lama ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat empat [[sepur badug]] (masing-masing dua yang menyambung di jalur 1 dan di jalur 4). Sepur badug di jalur 4 dahulu digunakan untuk langsiran kereta api ketel avtur Pertamina relasi Cilacap–Maguwo pp, sedangkan sepur badug di jalur 1 digunakan untuk langsiran dan penyimpanan KA angkutan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang gudangnya berada di sebelah barat stasiun.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Selama masa-masa transisi ke [[jalur ganda]], stasiun ini tetap digunakan.
== Fasilitas ==
Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Adisucipto]] dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota [[TransJogja]].


Dengan selesainya pembangunan jalur ganda lintas [[Stasiun Brambanan|Brambanan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] pada 8 Januari 2007<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> dan karena letaknya yang berdekatan dengan [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandar Udara Adisucipto]], dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada beberapa ratus meter di sebelah timurnya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Stasiun Maguwo baru mulai diuji coba pada tanggal 2 Juni 2008.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/06/05/1033181/sekarang.ke.bandara.bisa.lebih.hemat|title=Sekarang ke Bandara Bisa Lebih Hemat|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> Begitu diuji coba, beberapa bulan kemudian bangunan Stasiun Maguwo lama resmi ditutup dan dijadikan [[cagar budaya]] oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film ''[[Janur Kuning (film)|Janur Kuning]]'' (1979).
== Layanan kereta api ==


== Bangunan dan tata letak ==
* [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]], tujuan [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (komuter ekonomi)
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.
* [[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]], tujuan [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan tujuan [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] (komuter eksekutif)


Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Bandara Adisucipto]] dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota [[TransJogja]].
== Jadwal kereta api ==

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Maguwo '''per 17 Mei 2018 (revisi Gapeka 2017).'''
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| class="wikitable sortable"
|+{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=MGW|left=LPN|right=BBN|penomoran={{KAICN|Y|03|seq=1|size=25}}}}
! No. KA !! KA !! Kelas !! Tujuan !! Tiba !! Berangkat
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''G'''
|250|| rowspan="5" | [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]] || rowspan="5" |Komuter Ekonomi || [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] ||05.44||05.47
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
|-
| rowspan="8" style="border-bottom:solid 1px gray;" |'''P'''
|251|| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]] ||06.05||06.08
'''Lantai peron'''
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-top:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
|-
| rowspan="3" |Jalur '''1'''
|252|| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] ||07.26||07.29
|← {{Small|([[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]])}}
| {{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Yogyakarta}}
|
|-
|-
|←
|253|| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]] ||08.20||08.22
|Sepur belok
|→
|-
|-
|↔
|254|| [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] ||09.19||09.22
|Memiliki jalur akses menuju gudang bongkar muat angkutan pupuk
|
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''2'''
|11575
| style="border-top:solid 1px gray;" |←
|[[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]]
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah Yogyakarta
|Komuter Eksekutif
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
|09.28
|09.31
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''3'''
|255
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| rowspan="4" |[[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]]
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Komuter Ekonomi|| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]] ||10.05||10.08
| style="border-top:solid 1px gray;" |→
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
|256|| rowspan="2" |[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] ||10.14||10.17
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| style="border-top:solid 1px gray;text-align:center" |{{Rcb|KAI Commuter|y|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Palur}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |{{Small|([[Stasiun Brambanan|Brambanan]])}} →
|-
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black;border-bottom:none;text-align:center" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|258||10.59||11.02
|-
|-
|}
|257|| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]] ||11.35||11.38

== Layanan kereta api ==
=== Komuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|-
|{{rint|yogyakarta|y}} [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Lin Yogyakarta]]
|11630
|{{sta|Yogyakarta}}
|[[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]]
|{{sta|Palur}}
|Komuter Eksekutif
|–
| rowspan="2" |[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]]
|}
|12.28

|12.31
== Antarmoda pendukung ==
{|class=wikitable
! Jenis angkutan umum !! Jalur !! Rute
|-
|-
|[[Teman Bus|Teman Bus Yogyakarta]]
|260
|'''{{Rint|yogyakarta|1a}}'''
| rowspan="6" |[[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]]
|[[Prambanan, Sleman|Prambanan]] – [[Jalan Malioboro|Malioboro]]
| rowspan="6" |Komuter Ekonomi||12.44||12.46
|-
|-
| rowspan="5" |[[Trans Jogja]]<ref>{{cite web|url=http://www.yogya-backpacker.com/trans-jogja-bus-stop-halte/|title=Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter|publisher=Yogya Backpacker|accessdate=22 Oktober 2017|archive-date=2018-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180119205134/http://www.yogya-backpacker.com/trans-jogja-bus-stop-halte/|dead-url=yes}}</ref>
|259||[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]] ||13.14||13.16
| '''{{Rint|yogyakarta|1b}}''' || [[Bandara Adisutjipto]] – [[Taman Pintar Yogyakarta|Taman Pintar]]
|-
|-
| '''{{Rint|yogyakarta|3a}}''' || [[Bandara Adisutjipto]] – Ngabean
|261
| rowspan="2" |[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]]||14.04||14.06
|-
|-
| '''{{Rint|yogyakarta|3b}}''' || [[Terminal Giwangan Yogyakarta|Giwangan]] – [[Condongcatur, Depok, Sleman|Condongcatur]]
|263||14.55||14.58
|-
|-
|'''{{Rint|yogyakarta|5b}}'''
|262|| rowspan="2" | [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] ||14.56||14.59
|[[Terminal Jombor|Jombor]] – [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]]
|-
|-
|{{Rint|yogyakarta|14}}|| [[Bandar Udara Adisutjipto|Bandara Adisutjipto]] – [[Pakem, Sleman|Pakem]]
|264||16.19||16.22
|-
|11577
|[[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]]
|Komuter Eksekutif
| rowspan="2" |[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo (KTA)]]
|16.29
|16.32
|-
|265
| rowspan="4" |[[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]]
| rowspan="4" |Komuter Ekonomi||17.06||17.08
|-
|266||[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]] ||17.18||17.21
|-
|267|| rowspan="2" |[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta Tugu (YK)]] ||18.59||19.02
|-
|269||19.36||19.38
|-
|11638
|[[Kereta api Solo Ekspres|Solo Ekspres]]
|Komuter Eksekutif
| rowspan="2" |[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan (SLO)]]
|19.44
|19.46
|-
|268
|[[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]]
|Komuter Ekonomi||20.17||20.20
|}
|}


Baris 135: Baris 145:
Berkas:KA Logawa langsung Maguwo.JPG|[[Kereta api Logawa]] tujuan [[Stasiun Jember|Jember]] langsung Stasiun Maguwo
Berkas:KA Logawa langsung Maguwo.JPG|[[Kereta api Logawa]] tujuan [[Stasiun Jember|Jember]] langsung Stasiun Maguwo
Berkas:Tuas sinyal dan wesel barat st maguwo IMG 20150206 195814.JPG|Tuas penggerak wesel mekanik yang sudah tak lagi digunakan sejak 1 Oktober 2018.
Berkas:Tuas sinyal dan wesel barat st maguwo IMG 20150206 195814.JPG|Tuas penggerak wesel mekanik yang sudah tak lagi digunakan sejak 1 Oktober 2018.
Maguwo_Train_Station,_Yogyakarta,_Indonesia.jpg|Stasiun Maguwo baru, 2010
Berkas:Maguwo Train Station, Yogyakarta, Indonesia.jpg|Stasiun Maguwo baru, 2010
</gallery>
</gallery>


Baris 143: Baris 153:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Maguwo railway station}}
{{commonscat|Maguwo railway station}}
{{Id}} {{Url|https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta|Jadwal KRL Commuter Line}}
[http://dolanwae.wordpress.com/tag/stasiun-sedayu/ Yang Tersisihkan dalam Pekatnya Jalur Solo-Kutoarjo]
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kutoarjo–Purwosari|left=Lempuyangan|right=Kalasan}}


{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Lempuyangan|line=Kutoarjo–Purwosari|next=Kalasan}}
{{s-end}}
{{topik Yogyakarta}}
{{topik Yogyakarta}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun KCI}}



{{coord|-7.7849683|110.4367698|display=title}}
{{stasiun-stub}}


[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani bandar udara di Indonesia|Maguwo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang melayani bandar udara di Indonesia|Maguwo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta|Maguwo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Yogyakarta|Maguwo]]
[[Kategori:Depok, Sleman]]
[[Kategori:Depok, Sleman]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Yogyakarta]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2024 11.05

Stasiun Maguwo
KAI Commuter
Y03

Bangunan operasional Stasiun Maguwo, setelah menjalani elektrifikasi dan penggantian papan nama stasiun, 2021
Lokasi
Koordinat7°47′5.885″S 110°26′12.372″E / 7.78496806°S 110.43677000°E / -7.78496806; 110.43677000
Ketinggian+118 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi; satu sama lainnya dihubungkan dengan jalan setapak dan lorong bawah tanah
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Kode IATAJOG
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Lempuyangan
menuju Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta Brambanan
menuju Palur
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Pertokoan/area komersial Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Maguwo (MGW) adalah stasiun kereta api bandara kelas II yang terletak di Maguwoharjo, Depok, Sleman. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur di Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di Indonesia dan menjadi stasiun bandara yang dikelola KAI Commuter selain Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini stasiun ini juga merupakan satu-satunya stasiun di Kabupaten Sleman yang melayani naik turun penumpang. Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Brambanan, terdapat Stasiun Kalasan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas Kutoarjo-Solo beroperasi.

Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.[3][4]

Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
Pascarenovasi pertama tahun 2010, dipotret 2014
Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
Pascarenovasi kedua tahun 2019
Stasiun Maguwo Lama yang menjadi cagar budaya. Jalur 1 kini dijadikan sebagai tempat langsiran Pusri Palembang ke gudang yang terletak di barat stasiun

Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong Pupuk Sriwidjaja Palembang ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok Avtur.

Menurut Gapeka 2004, Stasiun Maguwo lama ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat empat sepur badug (masing-masing dua yang menyambung di jalur 1 dan di jalur 4). Sepur badug di jalur 4 dahulu digunakan untuk langsiran kereta api ketel avtur Pertamina relasi Cilacap–Maguwo pp, sedangkan sepur badug di jalur 1 digunakan untuk langsiran dan penyimpanan KA angkutan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang gudangnya berada di sebelah barat stasiun.[5] Selama masa-masa transisi ke jalur ganda, stasiun ini tetap digunakan.

Dengan selesainya pembangunan jalur ganda lintas Brambanan-Yogyakarta pada 8 Januari 2007[6][7] dan karena letaknya yang berdekatan dengan Bandar Udara Adisucipto, dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada beberapa ratus meter di sebelah timurnya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Stasiun Maguwo baru mulai diuji coba pada tanggal 2 Juni 2008.[8] Begitu diuji coba, beberapa bulan kemudian bangunan Stasiun Maguwo lama resmi ditutup dan dijadikan cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film Janur Kuning (1979).

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara Bandara Adisucipto dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota TransJogja.

Y03

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Lempuyangan)      Commuter Line Yogyakarta, tujuan Yogyakarta
Sepur belok
Memiliki jalur akses menuju gudang bongkar muat angkutan pupuk
Jalur 2 Sepur lurus arah Yogyakarta
Jalur 3 Sepur lurus arah Solo Balapan
Jalur 4      Commuter Line Yogyakarta, tujuan Palur (Brambanan)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Lin Yogyakarta Yogyakarta Palur

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Jalur Rute
Teman Bus Yogyakarta  1A  PrambananMalioboro
Trans Jogja[9]  1B  Bandara AdisutjiptoTaman Pintar
 3A  Bandara Adisutjipto – Ngabean
 3B  GiwanganCondongcatur
 5B  JomborBandara Adisutjipto
 14  Bandara AdisutjiptoPakem

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). Pratomo, Harwanto Bimo, ed. "Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  4. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  6. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  7. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  8. ^ "Sekarang ke Bandara Bisa Lebih Hemat". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  9. ^ "Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter". Yogya Backpacker. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-19. Diakses tanggal 22 Oktober 2017. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Lempuyangan
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Kalasan