Lompat ke isi

Gunung Butak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Javanesecode (bicara | kontrib)
k mengubah penamaan dalam bahasa Indonesia
 
(44 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Mountain
{{Infobox Mountain
| Name = Gunung Butak
| name = Gunung Butak
| Photo = Kawi-Butak.jpg
| photo = Kawi-Butak.jpg
| photo_caption = Rangkaian Pegunungan Butak-Kawi-Panderman. Gunung Butak terletak di tengah dan tertinggi.
| Caption = Gunung Butak tampak di sebelah kanan, sedangkan [[Gunung Kawi]] di sebelah kiri.
| Elevation = 2,868&nbsp;metres (9,409&nbsp;ft)<ref name="gvp">{{cite web|title=Kawi-Butak|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-26|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-281}}</ref>
| elevation = 2.868&nbsp;m (9.409&nbsp;kaki)<ref name="gvp">{{cite web|title=Kawi-Butak|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-26|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-281|archive-date=2020-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201114000521/https://volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-281|dead-url=yes}}</ref>
| Location = [[Jawa]], [[Indonesia]]
| location = [[diantara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| Range =
| range =
| Prominence =
| prominence =
| Coordinates = {{coord|7.92|S|112.45|E|type:mountain}}
| coordinates = {{coord|7.92|S|112.45|E|type:mountain}}
| Topographic map =
| topographic map =
| Type = [[Stratovolcano]]
| type = [[Gunung berapi kerucut]]
| Age = [[Holocene]]
| age = [[Holocene]]
| Last eruption =
| last eruption =
| First ascent =
| first ascent =
| Easiest route =
| easiest route =
}}
}}
'''Gunung Butak''' adalah gunung [[stratovolcano]] yang terletak di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Gunung Butak terletak berdekatan dengan [[Gunung Kawi]]. Tidak diketemukan catatan sejarah atas [[erupsi]] dari Gunung Butak sampai saat ini.<ref name="gvp"/> Gunung ini berada pada posisi -7,922566˚ dan 112,451688˚ dengan ketinggial 2.868 mdpl(9,409 ft).


Luas kawasan Gunung Butak : Gunung Butak terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Tidak diketemukan catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini.
'''Gunung Butak''' adalah sebuah [[gunung berapi kerucut]] yang terletak di perbatasan [[Kabupaten Malang]] dan [[Kabupaten Blitar]] dalam wilayah [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Gunung Butak terletak berdekatan dengan [[Gunung Kawi]]. Tidak diketemukan catatan sejarah atas [[erupsi]] dari Gunung Butak sampai saat ini.<ref name="gvp"/> Gunung ini berada pada posisi -7,922566˚ dan 112,451688˚ dengan ketinggial 2.868 mdpl(9,409&nbsp;ft).


==Topografi==
== Topografi ==
Gunung Butak keseluruhan memiliki konfigurasi lahan bervariasi antara lain sedikit datar dan luas ,kebanyakkan jalur pendakiannya terjal dan melewati kebun teh .
Gunung Butak keseluruhan memiliki konfigurasi [[lahan]] bervariasi antara lain sedikit datar dan luas. Kebanyakkan jalur pendakiannya terjal dan melewati kebun teh.{{butuh rujukan}}


==Iklim==
== Iklim ==
Gunung Butak termasuk gunung dengan tipe iklim C dan D dengan suhu kurang lebih 0˚C - 10˚C pada malam hari. Sedangkan pada pagi hari hingga siang harinya suhu berkisar antara maximum 15˚C Tipe Hutan: Gunung Butak merupakan hutan hujan tropis dan hutan lumut.
Gunung Butak termasuk gunung dengan tipe iklim C dan D dengan suhu kurang lebih 0˚C - 10˚C pada malam hari. Sedangkan pada pagi hari hingga siang harinya suhu berkisar antara maximum 15˚C


==Perjalanan ==
== Tipe hutan ==
Gunung Butak merupakan [[hutan hujan tropika]] dan [[hutan lumut]].{{butuh rujukan}}
Untuk mendaki Gunung Butak pendaki dapat melalui berbagai jalur berikut , yaitu :


== Vegetasi ==
-Lewat jalur desa Semen – Gandusari – Blitar ( via Sirah-Kencong)
Vegetasi di Gunung Butak berbeda pada ketinggian tertentu. Spesies tanaman hasil inventarisasi menggunakan teori [[Franz Wilhelm Junghuhn]] via jalur Sirah-Kencong terbagi menjadi tiga kelompok ketinggian, yaitu ketinggian 1400–1500 mdpl, 1500–2500 mdpl dan 2500–2868 mdpl. Pada ketinggian 1400–1500 mdpl ditemukan spesies kecubung gunung (''Brugmansia Suaveolens''), paku (''Diplazium esculentum''), [[pisang batu]] (''Musa acuminate''), dan mlandingan gunung (''Paraserianthes lophantha''). Kemudian pada ketinggian 1500–2500 mdpl ditemukan spesies [[alang-alang]] (''Imperata cylindrical''), cantigi (''Vaccinium Faringiaefolium''), congkok (''Curculigo sp''), timun hutan (''Trichosanthes cucumeroides maxim''), [[bandotan]] (''Ageratum conyzoides L''.), [[Walisongo (tanaman)|walisongo]] (''Schefflera sp''.),dan kirinyuh (''Eupatorium inulifolium Kunth''). Sedangkan pada ketinggian 2500–2868 mdpl ditemukan spesies cemara (''Casuarina junghuniana''), edelweiss (''Anaphalis Javanica''), [[semanggi gunung]] (''Marsilea crenata Presl''), [[teklan]] (''Ageratina riparia''), [[arbei gunung]] (''Rubus lineatus''), dan [[gandarusa]] (''Justicia gendarussa'').

-Lewat jalur desa Wonosari (belakang Keraton Gunung kawi) Kepanjen-Malang,Atau lewat desa Maduarjo Jalur ada di belakang Pabrik Susu (jalur ini adalah jalur penduduk mencari kayu di sini tidak ada pos perijinan )

-Lewat jalur Desa Gadingkulon-Dau-Malang,

-Lewat dari bukit Panderman Batu-Malang

Jalur yang kami (tim penulis) gunakan pada pendakian di Gunung Butak ini adalah jalur Sirah-Kencong yang merupakan jalur resmi. Surat izin pendakian didapat dari PTPN setelah mendapat persetujuan dari Polsek Wlingi.

Pencapaian Puncak Gunung Butak

Adapun daerah-daerah yang akan dilalui untuk mencapai puncak Gunung Butak, yaitu:

1. Pos 1

Di pos 1 merupakan tempat yang datar dan luas dan merupakan hutan hujan tropis

2. Pos 2

Pos 2 juga masih berupa hutan hujan tropis tapi tidak selebat pada pos 1, pos ini kondisi tanahnya miring dan tidak terlalu lebar

3. Pos 3

Berikutnya pos 3. Jarak pos 2-3 merupakan jarak yang terdekat, kondisinya tidak terlalu jauh beda dengan pos 2, cuman hutannya mulai didominasi oleh pohon-pohon tinggi yang sudah kering

4. Pos 4

Hutannya mulai didominasi oleh pohon-pohon tinggi yang sudah kering

5. Pos 5

Setelah melewat pos 4 kita akan memasuki hutan lumut di mana tumbuhan-tumbuhan di hutan ini rata-rata ditempeli lumut-lumut sesuai dengan namanya.

6. Puncak

Jarak dari pos 5 sampai puncak hanya sekitar 15 menit.

==Vegetasi==
Vegetasi berikut ini diteliti berdasarkan ketinggian menggunakan Teori [[Franz Wilhelm Junghuhn|Junghunh]] via jalur Sirah-Kencong dengan metode inventaris.

Ketinggian 1400 – 1500 mdpl

1. Kecubung Gunung (Brugmansia Suaveolens)

2. Paku (Diplazium esculentum)

3. Pisang Batu (Musa acuminate)

4. Mlandingan Gunung (Paraserianthes lophantha)

Ketinggian 1500 – 2500 mdpl

1. Alang-alang (Imperata cylindrical)

2. Cantigi (Vaccinium Faringiaefolium)

3. Congkok (Curculigo sp)

4. Timun Hutan (Trichosanthes cucumeroides maxim)

5. Bandotan (Ageratum conyzoides L.)

6. Wali Songo (Schefflera sp.)

7. Kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth)

Ketinggian 2500 – 2868mdpl

1. Cemara (Casuarina junghuniana)

2. Edelweiss (Anaphalis Javanica)

3. Semanggi Gunung (Marsilea crenata Presl)

4. Ageratina riparia

5. Arbei Gunung (Rubus Lineatus)

6. Daun Rusa (Justicia Gendarussa)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
* [https://jelajahblitar.com/pendakian-gunung-butak-via-sirah-kencong-blitar/ Pendakian Gunung Buthak via Sirah Kencong] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230322154750/https://jelajahblitar.com/pendakian-gunung-butak-via-sirah-kencong-blitar/ |date=2023-03-22 }}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 116: Baris 38:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Gunung di Indonesia}}
{{Tempat Wisata Jawa Timur Timur}}


{{Gunung di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Butak, Gunung}}
{{DEFAULTSORT:Butak, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]]
[[Kategori:Gunung berapi di Jawa Timur]]


{{Gunung-di-indonesia-stub}}
{{Gunung-di-indonesia-stub}}
[[Kategori:DAS Brantas]]

[[Kategori:Gunung di Jawa Timur]]

Revisi terkini sejak 15 November 2023 05.09

Gunung Butak
Rangkaian Pegunungan Butak-Kawi-Panderman. Gunung Butak terletak di tengah dan tertinggi.
Titik tertinggi
Ketinggian2.868 m (9.409 kaki)[1]
Koordinat7°55′S 112°27′E / 7.92°S 112.45°E / -7.92; 112.45
Geografi
Letakdiantara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar Jawa Timur, Indonesia
Geologi
Usia batuanHolocene
Jenis gunungGunung berapi kerucut

Gunung Butak adalah sebuah gunung berapi kerucut yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar dalam wilayah Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Butak terletak berdekatan dengan Gunung Kawi. Tidak diketemukan catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini.[1] Gunung ini berada pada posisi -7,922566˚ dan 112,451688˚ dengan ketinggial 2.868 mdpl(9,409 ft).

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Gunung Butak keseluruhan memiliki konfigurasi lahan bervariasi antara lain sedikit datar dan luas. Kebanyakkan jalur pendakiannya terjal dan melewati kebun teh.[butuh rujukan]

Gunung Butak termasuk gunung dengan tipe iklim C dan D dengan suhu kurang lebih 0˚C - 10˚C pada malam hari. Sedangkan pada pagi hari hingga siang harinya suhu berkisar antara maximum 15˚C

Tipe hutan

[sunting | sunting sumber]

Gunung Butak merupakan hutan hujan tropika dan hutan lumut.[butuh rujukan]

Vegetasi di Gunung Butak berbeda pada ketinggian tertentu. Spesies tanaman hasil inventarisasi menggunakan teori Franz Wilhelm Junghuhn via jalur Sirah-Kencong terbagi menjadi tiga kelompok ketinggian, yaitu ketinggian 1400–1500 mdpl, 1500–2500 mdpl dan 2500–2868 mdpl. Pada ketinggian 1400–1500 mdpl ditemukan spesies kecubung gunung (Brugmansia Suaveolens), paku (Diplazium esculentum), pisang batu (Musa acuminate), dan mlandingan gunung (Paraserianthes lophantha). Kemudian pada ketinggian 1500–2500 mdpl ditemukan spesies alang-alang (Imperata cylindrical), cantigi (Vaccinium Faringiaefolium), congkok (Curculigo sp), timun hutan (Trichosanthes cucumeroides maxim), bandotan (Ageratum conyzoides L.), walisongo (Schefflera sp.),dan kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth). Sedangkan pada ketinggian 2500–2868 mdpl ditemukan spesies cemara (Casuarina junghuniana), edelweiss (Anaphalis Javanica), semanggi gunung (Marsilea crenata Presl), teklan (Ageratina riparia), arbei gunung (Rubus lineatus), dan gandarusa (Justicia gendarussa).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Kawi-Butak". Global Volcanism Program. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-14. Diakses tanggal 2006-12-26.