Lompat ke isi

Pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridhoni (bicara | kontrib)
Ridhoni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:
| severe_cases =
| severe_cases =
| recovery_cases = 73
| recovery_cases = 73
| deaths = 41
| deaths = 45
| territories = 2 kota dan 11 kabupaten
| territories = 2 kota dan 11 kabupaten
| total_ili =
| total_ili =
| website = {{URL|corona.kalselprov.go.id}}
| website = {{URL|corona.kalselprov.go.id}}
}}
}}
'''[[Pandemi koronavirus]]''' di '''[[Kalimantan Selatan]]''' diawali dengan temuan kasus positif pertama [[penyakit koronavirus 2019]] di [[Banjarmasin]] pada tanggal 22 Maret 2020.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-4949010/tanggap-darurat-kalsel-konfirmasi-kasus-pertama-positif-corona], Tanggap Darurat, Kalsel Konfirmasi Kasus Pertama Positif Corona.</ref> Setelahnya jumlah kasus melonjak pesat, sebagian besar terkait dengan peserta [[Ijtima Ulama Dunia 2020]].<ref>{{Cite web|url=http://regional.kompas.com/read/2020/04/17/22051761/76-pasien-positif-covid-19-di-kalsel-terbanyak-dari-klaster-gowa|title=76 Pasien Positif Covid-19 di Kalsel, Terbanyak dari Klaster Gowa|date=2020-04-17|website=Kompas.com|language=id|access-date=2020-04-24}}</ref> Kasus sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota. Sampai dengan 18 Mei 2020, terdapat 438 kasus di Kalimantan Selatan, dengan 73 kasus di antaranya sembuh, sementara 41 kasus lainnya meninggal dunia.
'''[[Pandemi koronavirus]]''' di '''[[Kalimantan Selatan]]''' diawali dengan temuan kasus positif pertama [[penyakit koronavirus 2019]] di [[Banjarmasin]] pada tanggal 22 Maret 2020.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-4949010/tanggap-darurat-kalsel-konfirmasi-kasus-pertama-positif-corona], Tanggap Darurat, Kalsel Konfirmasi Kasus Pertama Positif Corona.</ref> Setelahnya jumlah kasus melonjak pesat, sebagian besar terkait dengan peserta [[Ijtima Ulama Dunia 2020]].<ref>{{Cite web|url=http://regional.kompas.com/read/2020/04/17/22051761/76-pasien-positif-covid-19-di-kalsel-terbanyak-dari-klaster-gowa|title=76 Pasien Positif Covid-19 di Kalsel, Terbanyak dari Klaster Gowa|date=2020-04-17|website=Kompas.com|language=id|access-date=2020-04-24}}</ref> Kasus sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota. Sampai dengan 18 Mei 2020, terdapat 438 kasus di Kalimantan Selatan, dengan 73 kasus di antaranya sembuh, sementara 45 kasus lainnya meninggal dunia.


Dengan demikian Kalimantan Selatan memiliki jumlah kasus tertinggi keempat di [[Pulau Kalimantan]], setelah 2 wilayah yang merupakan bagian [[Pandemi koronavirus di Malaysia|Malaysia]] yaitu [[Pandemi koronavirus di Sarawak|Sarawak]] dengan 459 kasus dan [[Pandemi koronavirus di Sabah|Sabah]] dengan 309 kasus, serta [[Pandemi koronavirus di Brunei|Brunei]] dengan 138 kasus. Kalimantan Selatan juga mencatat angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di Pulau Kalimantan, setelah [[Sarawak]] yang mencatat 16 kematian.
Dengan demikian Kalimantan Selatan memiliki jumlah kasus tertinggi keempat di [[Pulau Kalimantan]], setelah 2 wilayah yang merupakan bagian [[Pandemi koronavirus di Malaysia|Malaysia]] yaitu [[Pandemi koronavirus di Sarawak|Sarawak]] dengan 459 kasus dan [[Pandemi koronavirus di Sabah|Sabah]] dengan 309 kasus, serta [[Pandemi koronavirus di Brunei|Brunei]] dengan 138 kasus. Kalimantan Selatan juga mencatat angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di Pulau Kalimantan, setelah [[Sarawak]] yang mencatat 16 kematian.
Baris 95: Baris 95:
|178
|178
|19
|19
|34
|38
|{{URL|corona.banjarmasinkota.go.id}}
|{{URL|corona.banjarmasinkota.go.id}}
|-
|-
Baris 293: Baris 293:
| 17 Mei || 404 || 73 || 41
| 17 Mei || 404 || 73 || 41
|-
|-
| 18 Mei || 438 || 73 || 41
| 18 Mei || 438 || 73 || 45
|-
|-
|}
|}

Revisi per 18 Mei 2020 10.14

Pandemi koronavirus di Kalimantan Selatan
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiKalimantan Selatan, Indonesia
Kasus pertamaBanjarmasin
Tanggal kemunculan22 Maret 2020
(4 tahun, 3 bulan dan 1 minggu lalu)
AsalBali
Kasus terkonfirmasi438
Kasus sembuh73
Kematian
45
Wilayah terdampak
2 kota dan 11 kabupaten
Situs web resmi
corona.kalselprov.go.id

Pandemi koronavirus di Kalimantan Selatan diawali dengan temuan kasus positif pertama penyakit koronavirus 2019 di Banjarmasin pada tanggal 22 Maret 2020.[1] Setelahnya jumlah kasus melonjak pesat, sebagian besar terkait dengan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020.[2] Kasus sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota. Sampai dengan 18 Mei 2020, terdapat 438 kasus di Kalimantan Selatan, dengan 73 kasus di antaranya sembuh, sementara 45 kasus lainnya meninggal dunia.

Dengan demikian Kalimantan Selatan memiliki jumlah kasus tertinggi keempat di Pulau Kalimantan, setelah 2 wilayah yang merupakan bagian Malaysia yaitu Sarawak dengan 459 kasus dan Sabah dengan 309 kasus, serta Brunei dengan 138 kasus. Kalimantan Selatan juga mencatat angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di Pulau Kalimantan, setelah Sarawak yang mencatat 16 kematian.

Sebaran kasus

Sebaran kasus berdasarkan kota dan kabupaten per 18 Mei 2020

  Banjarmasin (40.09%)
  Barito Kuala (12.21%)
  Tanah Bumbu (11.98%)
  Tanah Laut (10.83%)
  Banjar (7.60%)
  Banjarbaru (6.68%)
  Tapin (4.38%)
  Kotabaru (1.61%)
  Tabalong (1.38%)
  Hulu Sungai Selatan (1.15%)
  Lainnya (2.07%)
Sebaran kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan[3]
Kabupaten/Kota Kasus positif Sembuh Meninggal Situs web resmi[a]
438 73 41
Kota Banjarmasin 178 19 38 corona.banjarmasinkota.go.id
Barito Kuala 53 2 1 pantaucorona.baritokualakab.go.id
Kota Banjarbaru 29 19 0 corona.banjarbarukota.go.id
Tanah Bumbu 52 5 0 corona.tanahbumbukab.go.id
Banjar 33 7 5 layanan.banjarkab.go.id/coronavirus/public
Tabalong 6 6 0 covid19.tabalongkab.go.id
Hulu Sungai Selatan 5 4 0 corona.hulusungaiselatankab.go.id
Hulu Sungai Tengah 3 2 0 covid-19.hulusungaitengahkab.go.id
Tanah Laut 47 7 0 covid19.tanahlautkab.go.id
Balangan 2 1 0 dinkes.balangankab.go.id/post/read/380/update-info-covid-19-di-kabupaten-balangan.html
Tapin 19 0 1 ppcovid19.tapinkab.go.id
Kotabaru 7 1 0 covid19.kotabarukab.go.id/informasi
Hulu Sungai Utara 4 0 0 dinkes.hulusungaiutarakab.go.id/info-covid-19-hsu/
  1. ^ Situs web yang ditampilkan adalah situs web resmi pemerintah kota atau kabupaten.

Garis Waktu

COVID-19 kasus di Kalimantan Selatan  ()
     Kematian        Sembuh        Kasus aktif

Mar Mar Apr Apr May May 15 hari terakhir 15 hari terakhir

Tanggal
# kasus
# meninggal
22 March 2020
1
23 March 2020
1(=)
24 March 2020
1(=)
25 March 2020
1(=)
26 March 2020
1(=)
27 March 2020
1(=)
28 March 2020
1(=)
29 March 2020
1(=)
30 March 2020
5(+400%)
31 March 2020
8(+37.5%)
1 April 2020
8(=)
2 April 2020
8(=)
3 April 2020
8(=)
4 April 2020
8(=)
5 April 2020
16(+100%) 2(+100%)
6 April 2020
18(+12.5%) 2(=)
7 April 2020
22(+22.2%) 3(+50%)
8 April 2020
22(=) 3(=)
9 April 2020
25(+13.6%) 4(+33.3%)
10 April 2020
29(+16%) 4(=)
11 April 2020
29(=) 4(=)
12 April 2020
34(+17.2%) 4(=)
13 April 2020
34(=) 4(=)
14 April 2020
37(+8.8%) 5(+25%)
15 April 2020
49(+32.4%) 7(+40%)
16 April 2020
58(+18.4%) 7(=)
17 April 2020
76(+31.0%) 7(=)
18 April 2020
91(+19.7%) 7(=)
19 April 2020
95(+4.4%) 7(=)
20 April 2020
95(=) 7(=)
21 April 2020
99(+4.2%) 7(=)
22 April 2020
107(+8.1%) 7(=)
23 April 2020
113(+5.6%) 7(=)
24 April 2020
132(+16.8%) 7(=)
25 April 2020
146(+10.6%) 7(=)
26 April 2020
146(=) 8(+14.3%)
27 April 2020
150(+2.7%) 8(=)
28 April 2020
150(=) 8(=)
29 April 2020
157(+4.7%) 10(+25%)
30 April 2020
170(+8.3%) 10(=)
1 May 2020
179(+5.3%) 10(=)
2 May 2020
179(=) 10(=)
3 May 2020
196(+9.5%) 11(+10%)
4 May 2020
199(+1.5%) 12(+9.1%)
5 May 2020
219(+10.1%) 12(=)
6 May 2020
229(+4.6%) 17(+41.7%)
7 May 2020
246(+7.4%) 18(+5.9%)
8 May 2020
246(=) 18(=)
9 May 2020
255(+3.7%) 20(+11.1%)
10 May 2020
262(+2.7%) 20(=)
11 May 2020
262(=) 23(+15%)
12 May 2020
277(+5.7%) 27(+17.4%)
13 May 2020
285(+2.9%) 29(+7.4%)
14 May 2020
287(+0.7%) 30(+3.4%)
15 May 2020
321(+11.8%) 35(+16.7%)
16 May 2020
368(+14.6%) 36(+2.9%)
17 May 2020
404(+9.8%) 41(+13.9%)
18 May 2020
438(+8.42%) 41(=)
  • Semua data mengacu pada jumlah kasus pada pukul 12:00 UTC+7 pada hari yang sama.
Tanggal Terkonfirmasi Sembuh Meninggal
22 Mar 1 0 0
23 Mar 1 0 0
24 Mar 1 0 0
25 Mar 1 0 0
26 Mar 1 0 0
27 Mar 1 0 0
28 Mar 1 0 0
29 Mar 1 0 0
30 Mar 5 0 0
31 Mar 8 0 0
1 Apr 8 0 0
2 Apr 8 0 0
3 Apr 8 0 0
4 Apr 8 0 0
5 Apr 16 0 2
6 Apr 18 0 2
7 Apr 22 0 3
8 Apr 22 2 3
9 Apr 25 2 4
10 Apr 29 2 4
11 Apr 29 2 4
12 Apr 34 2 4
13 Apr 34 3 4
14 Apr 37 3 5
15 Apr 49 5 7
16 Apr 58 8 7
17 Apr 76 8 7
18 Apr 91 8 7
19 Apr 95 9 7
20 Apr 95 9 7
21 Apr 99 10 7
22 Apr 107 10 7
23 Apr 113 10 7
24 Apr 132 11 7
25 Apr 146 15 7
26 Apr 146 15 8
27 Apr 150 16 8
28 Apr 150 16 8
29 Apr 157 20 10
30 Apr 170 23 10
1 Mei 179 24 10
2 Mei 179 24 10
3 Mei 196 31 11
4 Mei 199 31 12
5 Mei 219 32 12
6 Mei 229 32 17
7 Mei 246 38 18
8 Mei 246 39 18
9 Mei 255 39 20
10 Mei 262 40 20
11 Mei 262 40 23
12 Mei 277 58 27
13 Mei 285 58 29
14 Mei 287 61 30
15 Mei 321 63 35
16 Mei 368 69 36
17 Mei 404 73 41
18 Mei 438 73 45

Statistik





Tanggapan

Pada tanggal 19 April 2020, Kementerian Kesehatan menyetujui pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Kota Banjarmasin yang rencananya akan diterapkan mulai awal Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020.[4]

Pada hari Sabtu, 16 Mei 2020. Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara serentak mulai pukul 00.01 WITA setelah pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI pada 11 Mei 2020.[5]

Dampak

Sebagai respons terhadap penyebaran COVID-19 di Kalimantan Selatan, sejumlah perguruan tinggi di Kalimantan Selatan memilih untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara online, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Universitas Islam Negeri Antasari, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin serta Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary. Selain itu kegiatan kampus seperti wisuda dan pertemuan pun dibatalkan.[6]

Masjid Raya Sabilal Muhtadin memutuskan untuk meniadakan kegiatan salat tarawih dan buka bersama selama Ramadhan 1441 H sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.[7]

Referensi

  1. ^ [1], Tanggap Darurat, Kalsel Konfirmasi Kasus Pertama Positif Corona.
  2. ^ "76 Pasien Positif Covid-19 di Kalsel, Terbanyak dari Klaster Gowa". Kompas.com. 2020-04-17. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  3. ^ "Situasi Virus Corona". corona.kalselprov.go.id. 21 Maret 2020. Diakses tanggal 23 Maret 2020. 
  4. ^ [2], Disetujui Kemenkes, Banjarmasin Akan Mulai Terapkan PSBB Awal Ramadhan.
  5. ^ [3], PSBB di Banjarbaru-Banjar-Batola Serentak Dimulai Sabtu 16 Mei
  6. ^ Sanusi, Didi G (16 Maret 2020). "Antisipasi Pandemic Corona, Sebagian Kampus Di Banjarmasin Tiadakan Kuliah Tatap Muka". jejakrekam.com. Diakses tanggal 23 April 2020. 
  7. ^ Widodo, Hari G (18 April 2020). "Ramadan 1441 H, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Tiadakan Salat Tarawih". Tribun. Diakses tanggal 23 April 2020.