Lompat ke isi

Stasiun Kebayoran

Koordinat: 6°14′14″S 106°46′57″E / 6.2372276°S 106.7825369°E / -6.2372276; 106.7825369
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 November 2018 14.03 oleh 118.96.160.74 (bicara)
Stasiun Kebayoran

Berkas:Stasiun Kebayoran Lama Terbaru.JPG
Stasiun Kebayoran, 2017
Lokasi
Koordinat6°14′14.021″S 106°46′57.133″E / 6.23722806°S 106.78253694°E / -6.23722806; 106.78253694
Ketinggian+4,2 m
Operator
Letak
km 13+853 lintas AngkeTanahabangRangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron3 (dua peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibangun kembali2016
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
  Layanan penghubung  
Stasiun sebelumnya   Transjakarta   Stasiun berikutnya
Koridor 8
Bersambung di: Pasar Kebayoran Lama
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kebayoran (KBY), awam biasa menyebutnya sebagai Stasiun Kebayoran Lama, adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di areal dekat Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4,2 meter dpl ini dikelola oleh Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 sebagai sepur lurus serta jalur 3 untuk persilangan atau penyusulan antarkereta api.

Sebelum fungsi sebagai stasiun pemberhentian KA komuter, stasiun ini melayani perjalanan KRL dan kereta api lokal menuju Stasiun Rangkasbitung dan Merak. Rute KRL Commuter Line yang dilayani adalah Green Line. Stasiun ini juga merupakan stasiun kereta api yang menggunakan bangunan baru di rute Merak-Tanahabang selain Stasiun Maja, Stasiun Parungpanjang, dan Stasiun Palmerah.

Sejarah

Agar mobilitas penumpang dari Batavia menuju Rangkasbitung hingga kawasan Banten semakin lancar, maka pada tahun 1890-an, Staatsspoorwegen membangun jalur kereta api yang menghubungkan Duri dengan Rangkasbitung, melewati Tanahabang. Proyek ini selesai pada tahun 1899, dan langsung dijalanakan kereta api yang melayani rute tersebut.[3][4]

Pada tahun 1992, jalur dan stasiun ini kemudian dielektrifikasi untuk mendukung perjalanan KRL Serpong Ekspres, yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari KRL Green Line.[butuh rujukan] Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL Green Line, pada tahun 2014-2016, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mulai merenovasi stasiun Parungpanjang, Maja, dan Kebayoran menjadi dua tingkat dengan arsitektur yang modern serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga stasiun itu diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, di Stasiun Maja.[5]

Layanan kereta api

KRL/CommuterLine Jabodetabek

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Angkot Kota Tangerang C01 Ciledug-Cipulir–Kebayoran Lama
Angkot Tangerang Selatan[6]
C05 Pondok Aren–Ceger–Kebayoran Lama
C12 Pondok Aren–Kebayoran Lama
D01 Ciputat–Kebayoran Lama
Kopaja[7] 86 Kota–Lebak Bulus
609 Blok M–Meruya Ilir
MetroMini[7] 70 Blok M–Joglo
71 Blok M–Bintaro
74 Blok M–Rempoa
611 Blok M–Lebak Bulus
Mikrolet[8] M09 Tanah Abang–Kebayoran Lama
M09A
Koperasi Wahana Kalpika (KWK)[8] S03 Pondok Labu–Pasar Kebayoran Lama
S06 Pondok Aren-Pasar Taman Puring
S10 Pasar Kebayoran Lama-Ciputat
Transjakarta Lebak Bulus–Harmoni Sentral
8C Gandaria City-Tanah Abang
8D Blok M-Joglo
8F Kebayoran Lama–Stasiun BNI City
9E Kebayoran Lama–Grogol 2
Ciledug Puri Beta–Pierre Tendean (turun di Kebayoran Lama)

Insiden

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Haltestempels Nederlands Indië: SS-WL". Studiegroep Zuid-West Pacific. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  4. ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Sumatra. Antwerpen: Kluwer Technische Boeken B.V. 
  5. ^ "Stasiun Baru Kebayoran, Parung Panjang, dan Maja Diresmikan". Tempo. Diakses tanggal 2017-10-16. 
  6. ^ "Rute Angkot di Tangerang". e-transportasi. Diakses tanggal 2018-07-01. 
  7. ^ a b "Rute Metro Mini dan Kopaja di Jakarta". e-transportasi. Diakses tanggal 2018-06-27. 
  8. ^ a b "Mikrolet – TransportUmum – Jakarta". www.transportumum.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-27. 
  9. ^ "Kecelakaan KA Paling Tragis, Lebih Seratus Orang Tewas". Harian Kompas. 20 Oktober 1987. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

6°14′14″S 106°46′57″E / 6.2372276°S 106.7825369°E / -6.2372276; 106.7825369{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman