Lompat ke isi

Pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandemi koronavirus di Kalimantan Selatan
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiKalimantan Selatan, Indonesia
Kasus pertamaBanjarmasin
Tanggal kemunculan22 Maret 2020
(4 tahun, 4 bulan, 2 minggu dan 1 hari lalu)
AsalBali
Kasus terkonfirmasi368
Kasus sembuh69
Kematian
36
Wilayah terdampak
2 kota dan 11 kabupaten
Situs web resmi
corona.kalselprov.go.id

Pandemi koronavirus di Kalimantan Selatan diawali dengan temuan kasus positif pertama penyakit koronavirus 2019 di Banjarmasin pada tanggal 22 Maret 2020.[1] Setelahnya jumlah kasus melonjak pesat, sebagian besar terkait dengan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020.[2] Kecuali Kabupaten Hulu Sungai Utara, kasus sudah menyebar ke semua kabupaten dan kota. Sampai dengan 16 Mei 2020, terdapat 368 kasus di Kalimantan Selatan, dengan 69 kasus di antaranya sembuh, sementara 36 kasus lainnya meninggal dunia.

Dengan demikian Kalimantan Selatan memiliki jumlah kasus tertinggi keempat di Pulau Kalimantan, setelah 2 wilayah yang merupakan bagian Malaysia yaitu Sarawak dengan 459 kasus dan Sabah dengan 309 kasus, serta Brunei dengan 138 kasus. Kalimantan Selatan juga mencatat angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di Pulau Kalimantan, setelah Sarawak yang mencatat 16 kematian.

Sebaran kasus

Sebaran kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan[3]
Kabupaten/Kota Kasus positif Sembuh Meninggal Situs web resmi[a]
368 69 36
Kota Banjarmasin 136 19 29 corona.banjarmasinkota.go.id
Barito Kuala 51 2 1 pantaucorona.baritokualakab.go.id
Kota Banjarbaru 26 15 0 corona.banjarbarukota.go.id
Tanah Bumbu 52 5 0 corona.tanahbumbukab.go.id
Banjar 32 7 5 layanan.banjarkab.go.id/coronavirus/public
Tabalong 6 6 0 covid19.tabalongkab.go.id
Hulu Sungai Selatan 5 4 0 corona.hulusungaiselatankab.go.id
Hulu Sungai Tengah 3 2 0 covid-19.hulusungaitengahkab.go.id
Tanah Laut 29 7 0 covid19.tanahlautkab.go.id
Balangan 2 1 0 dinkes.balangankab.go.id/post/read/380/update-info-covid-19-di-kabupaten-balangan.html
Tapin 19 0 1 ppcovid19.tapinkab.go.id
Kotabaru 3 1 0 covid19.kotabarukab.go.id/informasi
Hulu Sungai Utara 4 0 0 dinkes.hulusungaiutarakab.go.id/info-covid-19-hsu/
  1. ^ Situs web yang ditampilkan adalah situs web resmi pemerintah kota atau kabupaten.

Garis Waktu

Tanggal Terkonfirmasi Sembuh Meninggal
22 Mar 1 0 0
23 Mar 1 0 0
24 Mar 1 0 0
25 Mar 1 0 0
26 Mar 1 0 0
27 Mar 1 0 0
28 Mar 1 0 0
29 Mar 1 0 0
30 Mar 5 0 0
31 Mar 8 0 0
1 Apr 8 0 0
2 Apr 8 0 0
3 Apr 8 0 0
4 Apr 8 0 0
5 Apr 16 0 2
6 Apr 18 0 2
7 Apr 22 0 3
8 Apr 22 2 3
9 Apr 25 2 4
10 Apr 29 2 4
11 Apr 29 2 4
12 Apr 34 2 4
13 Apr 34 3 4
14 Apr 37 3 5
15 Apr 49 5 7
16 Apr 58 8 7
17 Apr 76 8 7
18 Apr 91 8 7
19 Apr 95 9 7
20 Apr 95 9 7
21 Apr 99 10 7
22 Apr 107 10 7
23 Apr 113 10 7
24 Apr 132 11 7
25 Apr 146 15 7
26 Apr 146 15 8
27 Apr 150 16 8
28 Apr 150 16 8
29 Apr 157 20 10
30 Apr 170 23 10
1 Mei 179 24 10
2 Mei 179 24 10
3 Mei 196 31 11
4 Mei 199 31 12
5 Mei 219 32 12
6 Mei 229 32 17
7 Mei 246 38 18
8 Mei 246 39 18
9 Mei 255 39 20
10 Mei 262 40 20
11 Mei 262 40 23
12 Mei 277 58 27
13 Mei 285 58 29
14 Mei 287 61 30
15 Mei 321 63 35
16 Mei 368 69 36

Statistik





Tanggapan

Pada tanggal 19 April 2020, Kementerian Kesehatan menyetujui pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Kota Banjarmasin yang rencananya akan diterapkan mulai awal Ramadhan 1441 H atau 24 April 2020.[4]

Pada hari Sabtu, 16 Mei 2020. Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara serentak mulai pukul 00.01 WITA setelah pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI pada 11 Mei 2020.[5]

Dampak

Sebagai respons terhadap penyebaran COVID-19 di Kalimantan Selatan, sejumlah perguruan tinggi di Kalimantan Selatan memilih untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara online, seperti Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Universitas Islam Negeri Antasari, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin serta Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary. Selain itu kegiatan kampus seperti wisuda dan pertemuan pun dibatalkan.[6]

Masjid Raya Sabilal Muhtadin memutuskan untuk meniadakan kegiatan salat tarawih dan buka bersama selama Ramadhan 1441 H sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.[7]

Referensi

  1. ^ [1], Tanggap Darurat, Kalsel Konfirmasi Kasus Pertama Positif Corona.
  2. ^ "76 Pasien Positif Covid-19 di Kalsel, Terbanyak dari Klaster Gowa". Kompas.com. 2020-04-17. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  3. ^ "Situasi Virus Corona". corona.kalselprov.go.id. 21 Maret 2020. Diakses tanggal 23 Maret 2020. 
  4. ^ [2], Disetujui Kemenkes, Banjarmasin Akan Mulai Terapkan PSBB Awal Ramadhan.
  5. ^ [3], PSBB di Banjarbaru-Banjar-Batola Serentak Dimulai Sabtu 16 Mei
  6. ^ Sanusi, Didi G (16 Maret 2020). "Antisipasi Pandemic Corona, Sebagian Kampus Di Banjarmasin Tiadakan Kuliah Tatap Muka". jejakrekam.com. Diakses tanggal 23 April 2020. 
  7. ^ Widodo, Hari G (18 April 2020). "Ramadan 1441 H, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Tiadakan Salat Tarawih". Tribun. Diakses tanggal 23 April 2020.