Lompat ke isi

Daftar lambang kabupaten dan kota di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 April 2024 20.41 oleh 182.1.164.117 (bicara) (→Sumatera Utara: perbaikan kesalahan pengetikan nama)

Berikut ini adalah daftar lambang kabupaten dan kota di Indonesia. Di Indonesia terdapat 416 kabupaten dan 98 kota termasuk didalamnya 1 kabupaten administrasi dan 5 kota administrasi yang ada di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang statusnya berbeda dengan kabupaten dan kota di provinsi lain, misalnya tidak adanya Pilkada.

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kepulauan Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bengkulu

Bangka Belitung

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Gorontalo

Sulawesi Utara

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua Barat Daya

Papua

Papua Tengah

Papua Pegunungan

Papua Selatan

Historis

Kolonial

  • Lambang Surabaya pada masa penjajahan Belanda.
    Lambang Surabaya pada masa penjajahan Belanda.
  • Lambang Bandung pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Ex Undis Sol" yang berarti "Mentari muncul dari atas gelombang".
    Lambang Bandung pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Ex Undis Sol" yang berarti "Mentari muncul dari atas gelombang".
  • Lambang Batavia pada masa penjajahan Belanda, sekarang disebut Jakarta. Semboyan "Dispereert Niet" yang berarti "Jangan berputus asa".
    Lambang Batavia pada masa penjajahan Belanda, sekarang disebut Jakarta. Semboyan "Dispereert Niet" yang berarti "Jangan berputus asa".
  • Lambang Buitenzorg pada masa penjajahan Belanda, sekarang disebut Bogor.
    Lambang Buitenzorg pada masa penjajahan Belanda, sekarang disebut Bogor.
  • Lambang Cirebon pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Per Aspera Ad Astra" yang berarti "Menuju bintang melalui jerih payah".
    Lambang Cirebon pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Per Aspera Ad Astra" yang berarti "Menuju bintang melalui jerih payah".
  • Lambang Garut pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Opes Regum Corda Subditorum" yang berarti "Pekerjaan raja dan hati rakyatnya".
    Lambang Garut pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Opes Regum Corda Subditorum" yang berarti "Pekerjaan raja dan hati rakyatnya".
  • Lambang Lampung pada masa penjajahan Belanda. Oosthaven adalah nama lama kota Bandar Lampung yang berarti Pelabuhan Timur.
    Lambang Lampung pada masa penjajahan Belanda. Oosthaven adalah nama lama kota Bandar Lampung yang berarti Pelabuhan Timur.
  • Lambang Semarang pada masa penjajahan Belanda.
    Lambang Semarang pada masa penjajahan Belanda.
  • Lambang Magelang pada masa penjajahan Belanda.
    Lambang Magelang pada masa penjajahan Belanda.
  • Lambang Malang pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Malang Nominor Sursum Moveor" yang berarti "Malang namaku maju tujuanku".
    Lambang Malang pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Malang Nominor Sursum Moveor" yang berarti "Malang namaku maju tujuanku".
  • Lambang Makassar pada masa penjajahan Belanda.
    Lambang Makassar pada masa penjajahan Belanda.
  • Lambang Medan pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Efflorescens E Planite" yang berarti "Bangkit dari permukaan".
    Lambang Medan pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Efflorescens E Planite" yang berarti "Bangkit dari permukaan".
  • Lambang Padang pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Salus Populi Suprema Lex" yang berarti "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi".
    Lambang Padang pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Salus Populi Suprema Lex" yang berarti "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi".
  • Lambang Pekalongan pada masa penjajahan Belanda.
    Lambang Pekalongan pada masa penjajahan Belanda.
  • Lambang Palembang pada masa penjajahan Belanda.
    Lambang Palembang pada masa penjajahan Belanda.
  • Lambang Ambon pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Door De Eeuwen Trouw" yang berarti "Setia sepanjang masa".
    Lambang Ambon pada masa penjajahan Belanda. Semboyan "Door De Eeuwen Trouw" yang berarti "Setia sepanjang masa".

Masa kemerdekaan

Lihat pula

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Daftar bendera dan lambang di Indonesia.

Referensi

  1. ^ "Siap Umumkan Nama Baru Daerah". www.mempawahkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-04. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  2. ^ "Logo Lampung Barat Yang Baru Resmi Dipakai". www.polpplampungbarat.com. Satpol PP Lampung Barat. 
  3. ^ "Peraturan Daerah Lampung Selatan No.23 tahun 2011 Tentang Bentuk, Warna dan Isi Lambang Daerah Kabupaten Lampung Selatan". www.lampungselatankab.go.id. Pemerintah Lampung Selatan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-06. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  4. ^ "Perda Kabupaten Kendal No. 21 Tahun 2011" (PDF). jdih.setjen.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-13. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  5. ^ "Peraturan Daerah Kota Pekalongan No.3 Tahun 2017" (PDF). www.jdih.setjen.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-04-06. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  6. ^ a b "Simbol Manguni Dominasi Lambang Baru Mitra". Tribun News. 
  7. ^ "Perda Kabupaten Muna No. 2 Tahun 2012" (PDF). jdih.setjen.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-04-06. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  8. ^ "Perda Kabupaten Pasaman No. 4 Tahun 2012" (PDF). jdih.setjen.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-03-26. Diakses tanggal 2019-04-06. 
  9. ^ "Perubahan Atas Perda Kabupaten Daerah Tingkat II Fakfak Nomor 5 Tahun 1975". jdih.setjen.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-06. Diakses tanggal 2019-08-04. 
  10. ^ Profil Daerah Kabupaten dan Kota (edisi ke-1). Penerbit Kompas. 2001. 
  11. ^ "Lambang Kabupaten PALI Ditambah Padi dan Kapas". koransn.com. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Daftar_lambang_kabupaten_dan_kota_di_Indonesia&oldid=25520018"