Imron Rosyadi (politikus, lahir Desember 1961): Perbedaan antara revisi

Imron Rosyadi
Imron Rosyadi
Bupati Cirebon ke-28
	Petahana
	Mulai menjabat ; 1 Oktober 2019; (Pelaksana Tugas: 17 Mei 2019 – 1 Oktober 2019)
Presiden	Joko Widodo
Gubernur	Ridwan Kamil ; Bey Machmudin (Pj.)
Wakil	Wahyu Tjiptaningsih
	Pendahulu; Sunjaya Purwadi Sastra Pengganti; Petahana
Wakil Bupati Cirebon ke-6
	Masa jabatan; 17 Mei 2019 – 17 Mei 2019
Presiden	Joko Widodo
Gubernur	Ridwan Kamil
Bupati	Sunjaya Purwadi Sastra
	Pendahulu; Selly Andriany Gantina Pengganti; Wahyu Tjiptaningsih
Informasi pribadi
Lahir	17 Desember 1961 (umur 62); Cirebon, Jawa Barat
Partai politik	PDI-P
Suami/istri	Dra. Hj. Nunung Roosmini
Anak	- dr. Yunia Indah Khumaira Rosyadi; - Muhammad Sapta Rengga Rosyadi, S.T.; - Amelia Try Yuliani Rosyadi; - Muhammad Athariq Zafarasyi
Alma mater	IAIN Sunan Gunung Djati Bandung; STIE Jakarta
Pekerjaan	Politisi
	Sunting kotak info • L • B

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 21 Desember 2023 09.28

Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. (lahir 17 Desember 1961) adalah seorang birokrat dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Cirebon yang menjabat sejak 1 Oktober 2019. Imron terpilih sebagai Wakil Bupati Cirebon berpasangan dengan Sunjaya Purwadi Sastra dalam Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018.

Sebelum jadwal pelantikan, Sunjaya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK karena terlibat kasus korupsi jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon.^[1] Karena kasus hukum Sunjaya masih berjalan sedangkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon harus segera dilaksanakan akhirnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap melakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2019 - 2024 pada tanggal 17 Mei 2019,^[2] namun karena status hukumnya sebagai tersangka maka Sunjaya langsung di nonaktifkan dari jabatan Bupati dan pelaksana tugas (Plt.) Bupati Cirebon diserahkan kepada Imron Rosyadi selaku Wakil Bupati.

Pada tanggal 1 Oktober 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Imron sebagai Bupati Cirebon definitif. Imron dilantik bersamaan dengan pelantikan Wakil Bupati Indramayu.^[3]

Sebelum menjabat wakil bupati, Imron adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Agama republik indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon.

Riwayat Pendidikan[sunting | sunting sumber]

SD Batembat Cirebon
MTs MHS Ciwaringin
MA Ciwaringin
S-1 Jurusan Perdata Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung
S-2 Magister Manajemen STIE Jakarta (1988)
S-2 Magister Agama

Riwayat Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Wakil PPN KUA Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Penghulu di Kabupaten Bandung Barat
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat (2010–2016)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon (2016–2019)
Wakil Bupati Cirebon (2019)
Bupati Cirebon (2019-sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Kronologi OTT KPK Bupati Cirebon terkait Dugaan Kasus Jual Beli Jabatan Tribunnews
^ Ridwan Kamil Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Masa Jabatan 2019-2024 Pikiran Rakyat
^ Ridwan Kamil Lantik Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Indramayu AyoBandung.com

Jabatan politik
Didahului oleh: Sunjaya Purwadi Sastra	Bupati Cirebon 2019–sekarang Pelaksana tugas:2019	Petahana
Didahului oleh: Selly Andriany Gantina	Wakil Bupati Cirebon 2019 Jabatan kosong hingga 2021	Diteruskan oleh: Wahyu Tjiptaningsih

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Kronologi OTT KPK Bupati Cirebon terkait Dugaan Kasus Jual Beli Jabatan Tribunnews

[2] Ridwan Kamil Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Masa Jabatan 2019-2024 Pikiran Rakyat

[3] Ridwan Kamil Lantik Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Indramayu AyoBandung.com

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 5: / Baris 5: @@
 |honorific-suffix =
 |image = Imron Rosyadi Bupati Cirebon.jpg
-|imagesize = 220px
+|imagesize = 250px
 |caption =
 |office = Bupati Cirebon
 |order = ke-28
-|term_start = 1 Oktober 2019<br><small>(Pelaksana Tugas: 17 Mei 2019–1 Oktober 2019)
+|term_start = 1 Oktober 2019<br><small>(Pelaksana Tugas: 17 Mei 2019 – 1 Oktober 2019)
 |term_end =
 |lieutenant = [[Wahyu Tjiptaningsih]]
 |president = [[Joko Widodo]]
-|governor = [[Ridwan Kamil]]
+|governor = [[Ridwan Kamil]] <br /> [[Bey Machmudin]] ([[Penjabat|Pj.]])
 |predecessor = [[Sunjaya Purwadi Sastra]]
 |successor =
@@ Baris 29: / Baris 29: @@
 |birth_name =
 |birth_date       = {{birth date and age|1961|12|17}}
-|birth_place      = {{negara|Indonesia}} [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]
+|birth_place      = [[Cirebon]], [[Jawa Barat]]
 |death_date =
 |death_place =
@@ Baris 37: / Baris 37: @@
 |residence        =
 |alma_mater       = [[Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati|IAIN Sunan Gunung Djati Bandung]]<br>STIE Jakarta
-|occupation       = [[Politikus]]
+|occupation       = [[Politisi]]
 }}
-Drs. H. '''Imron Rosyadi''', M.Ag. ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Jawa Barat]]|17|12|1961}}) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati [[Cirebon]] yang menjabat sejak 1 Oktober 2019. Imron terpilih sebagai [[Wakil Bupati Cirebon]] berpasangan dengan [[Sunjaya Purwadi Sastra]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018]].
+[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Imron Rosyadi''', [[Magister|M.Ag.]] ({{lahirmati|[[Cirebon]], [[Jawa Barat]]|17|12|1961}}) adalah seorang birokrat dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai [[Bupati Cirebon]] yang menjabat sejak 1 Oktober 2019. Imron terpilih sebagai [[Wakil Bupati Cirebon]] berpasangan dengan [[Sunjaya Purwadi Sastra]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Cirebon 2018]].
 Sebelum jadwal pelantikan, [[Sunjaya Purwadi Sastra|Sunjaya]] terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) [[KPK]] karena terlibat kasus korupsi jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan [[Kabupaten Cirebon]].<ref>[http://wow.tribunnews.com/2018/10/25/kronologi-ott-kpk-bupati-cirebon-terkait-dugaan-kasus-jual-beli-jabatan?page=all Kronologi OTT KPK Bupati Cirebon terkait Dugaan Kasus Jual Beli Jabatan] Tribunnews</ref> Karena kasus hukum Sunjaya masih berjalan sedangkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon harus segera dilaksanakan akhirnya [[Gubernur Jawa Barat]] [[Ridwan Kamil]] tetap melakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode [[2019]] - [[2024]] pada tanggal [[17 Mei]] [[2019]],<ref>[https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/05/17/ridwan-kamil-lantik-bupati-dan-wakil-bupati-cirebon-masa-jabatan-2019-2024 Ridwan Kamil Lantik Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Masa Jabatan 2019-2024] Pikiran Rakyat</ref> namun karena status hukumnya sebagai tersangka maka Sunjaya langsung di nonaktifkan dari jabatan Bupati dan pelaksana tugas (Plt.) [[Bupati Cirebon]] diserahkan kepada Imron Rosyadi selaku Wakil Bupati.
@@ Baris 46: / Baris 46: @@
 Pada tanggal [[1 Oktober]] [[2019]], [[Gubernur Jawa Barat]] [[Ridwan Kamil]] melantik Imron sebagai Bupati Cirebon definitif. Imron dilantik bersamaan dengan pelantikan Wakil Bupati [[Indramayu]].<ref>[https://www.ayobandung.com/read/2019/10/01/65547/ridwan-kamil-lantik-bupati-cirebon-dan-wakil-bupati-indramayu Ridwan Kamil Lantik Bupati Cirebon dan Wakil Bupati Indramayu] AyoBandung.com</ref>
-Sebelum menjabat wakil bupati, Imron adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]] dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama [[Kabupaten Cirebon]].
+Sebelum menjabat wakil bupati, Imron adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]] republik indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama [[Kabupaten Cirebon]].
 == Riwayat Pendidikan ==
@@ Baris 52: / Baris 52: @@
 # MTs MHS Ciwaringin
 # MA Ciwaringin
-# S-1 Jurusan Perdata Agama Islam IAIN Sunan Gunung Djati Bandung
+# S-1 [[Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati|Jurusan Perdata Agama Islam]] [https://uinsgd.ac.id/ IAIN Sunan Gunung Djati Bandung]
 # S-2 Magister Manajemen STIE Jakarta (1988)
 # S-2 Magister Agama
@@ Baris 62: / Baris 62: @@
 * Kepala Kantor Kementerian Agama [[Kabupaten Cirebon]] (2016–2019)
 * [[Wakil Bupati Cirebon]] (2019)
-* [[Bupati Cirebon]] (2019-Sekarang)
+* [[Bupati Cirebon]] (2019-sekarang)
-<ref>[https://www.cirebonkab.go.id/pemerintahan/penjabat-bupati-cirebon Profil Bupati Cirebon] Website Resmi Kabupaten Cirebon</ref>
 == Referensi ==
 {{Reflist}}
@@ Baris 74: / Baris 72: @@
 {{Kabupaten Cirebon}}
+{{Bupati Cirebon}}
 {{Kepala daerah di Jawa Barat}}
 {{Kepala daerah petahana Indonesia}}
-{{bio-stub}}
 [[Kategori:Birokrat Indonesia]]
 [[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati]]
@@ Baris 85: / Baris 84: @@
 [[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
 [[Kategori:Bupati Cirebon]]
+{{Indo-politikus-stub}}

l b s Kepala daerah petahana di Jawa Barat
Gubernur: Bey Machmudin (Pj.)
Bupati	Bandung: Dadang Supriatna Bandung Barat: Arsan Latif (Pj.) Bekasi: Dani Ramdan (Pj.) Bogor: Asmawa Tosepu (Pj.) Ciamis: Engkus Sutisna (Pj.) Cianjur: Herman Suherman Cirebon: Imron Rosyadi Garut: Barnas Adjidin (Pj.) Indramayu: Nina Agustina Karawang: Aep Syaepuloh Kuningan: Raden Iip Hidajat (Pj.) Majalengka: Dedi Supandi (Pj.) Pangandaran: Jeje Wiradinata Purwakarta: Benny Irwan (Pj.) Subang: Imran (Pj.) Sukabumi: Marwan Hamami Sumedang: Yudia Ramli (Pj.) Tasikmalaya: Ade Sugianto
Wali Kota	Bandung: Bambang Tirtoyuliono (Pj.) Banjar: Ida Wahida Hidayati (Pj.) Bekasi: Raden Gani Muhamad (Pj.) Bogor: Hery Antasari (Pj.) Cimahi: Dicky Saromi (Pj.) Cirebon: Agus Mulyadi (Pj.) Depok: Mohammad Idris Sukabumi: Kusmana Hartadji (Pj.) Tasikmalaya: Cheka Virgowansyah (Pj.)
Terakhir diperbarui: 31 Januari 2024