Ja'far bin Abi Thalib: Perbedaan antara revisi
Kategori |
Wadaihangit (bicara | kontrib) melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Noref-bio-tokohmuslim}} |
{{Noref-bio-tokohmuslim}} |
||
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}} |
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}} |
||
{{Infobox orang}} |
|||
'''Ja'far bin Abu Thalib''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: '''جعفر ابن أبي طالب''') (dikenal juga dengan julukan ''Jafar-e-Tayyar'') adalah putera dari [[Abu Thalib]], Sepupu dari [[Muhammad|Nabi Muhammad]] shallallahu 'alaihi wa sallam. dan kakak dari [[Khalifah]] ke-4 [[Ali bin Abu Thalib]]. Ja'far dibesarkan oleh pamannya, [[Abbas bin 'Abdul Muththalib]], karena ayahnya yang miskin dan harus menghidupi keluarga besar. |
'''Ja'far bin Abu Thalib''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: '''جعفر ابن أبي طالب''') (dikenal juga dengan julukan ''Jafar-e-Tayyar'') adalah putera dari [[Abu Thalib]], Sepupu dari [[Muhammad|Nabi Muhammad]] shallallahu 'alaihi wa sallam. dan kakak dari [[Khalifah]] ke-4 [[Ali bin Abu Thalib]]. Ja'far dibesarkan oleh pamannya, [[Abbas bin 'Abdul Muththalib]], karena ayahnya yang miskin dan harus menghidupi keluarga besar. |
||
Baris 15: | Baris 17: | ||
{{Pemeluk Islam pertama}} |
{{Pemeluk Islam pertama}} |
||
{{sahabat nabi}} |
{{sahabat nabi}} |
||
⚫ | |||
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim --> |
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim --> |
||
{{Lifetime-Tokoh-Muslim |
{{Lifetime-Tokoh-Muslim |
||
Baris 46: | Baris 48: | ||
[[Kategori:Kematian 629]] |
[[Kategori:Kematian 629]] |
||
[[Kategori:Bani Ja'far]] |
[[Kategori:Bani Ja'far]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 30 Juli 2024 06.41
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 589 (Kalender Masehi Gregorius) Makkah |
Kematian | 629 (39/40 tahun) Mu'tah |
Tempat pemakaman | Ja'far ibn Abi Talib Mosque (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | pemimpin militer |
Konflik | Pertempuran Mu'tah |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Asma binti Umays |
Anak | Abdullah bin Ja'far, Muhammad bin Ja'far, Awn ibn Ja'far (en) |
Orang tua | Abu Thalib , Fatimah binti Asad |
Saudara | Jumanah bint Abi Talib, Ummi Hani binti Abu Thalib, Ali bin Abi Thalib, Aqil bin Abi Thalib, Thalib bin Abu Thalib, Rayta bint Abi Talib (en) , Asma bint Abi Talib (en) dan Taliq ibn Abī Ṭālib (en) |
Ja'far bin Abu Thalib (Arab: جعفر ابن أبي طالب) (dikenal juga dengan julukan Jafar-e-Tayyar) adalah putera dari Abu Thalib, Sepupu dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. dan kakak dari Khalifah ke-4 Ali bin Abu Thalib. Ja'far dibesarkan oleh pamannya, Abbas bin 'Abdul Muththalib, karena ayahnya yang miskin dan harus menghidupi keluarga besar.
Terdapat kemiripan antara Ja'far dan Muhammad, baik dalam rupa maupun sifat yang dimiliki. Muhammad memanggil Ja'far, "Bapak orang-orang Miskin", karena ia selalu menolong dan membantu orang miskin dengan semua uang yang dimiliki.
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Ja'far bin Abi Thalib termasuk golongan awal memeluk Islam, sewaktu kecil dia dalam pengasuhan pamannya yaitu Al-Abbas, begitu juga saudaranya Ali bin Abi Thalib berada dalam pengasuhan Nabi Muhammad, Ja'far bin Abi Thalib menikah dengan Asma binti Umays.
Hijrah ke Habasyah
[sunting | sunting sumber]Ja'far dan istrinya kemudian ikut hijrah kedua ke negeri Habasyah (Ethiopia) kemudian melalui dia raja negeri Habasyah, An-Najasyi yaitu Ashhamad bin Al-Abjar masuk Islam setelah menerima surat dari Nabi Muhammad yang dikirim melalui Amr bin Ummayyah Adh-Dhamary.
Ja'far bin Abi Thalib kembali pulang dari Habasyah bersamaan dengan penaklukan benteng Khaibar. Ia kembali ke Madinah bersama dengan Abu Musa Al-Asyary dari Yaman. Pada tahun 629, Ja'far bin Abi Thalib ikut perang Mu'tah dan gugur. Selain dia ikut gugur antara lain Zaid bin Haritsah dan Abdullah bin Rawahah. Peperangan itu merupakan peperangan pertama umat islam dengan pasukan Romawi.