Lompat ke isi

Stasiun Tanah Abang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°11′22″S 106°48′42″E / 6.18944°S 106.81167°E / -6.18944; 106.81167
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mtlh01p (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(72 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|THB}}
{{bukan|Stasiun Lemahabang}}
{{Untuk|stasiun pemberhentian [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]|Stasiun Lemahabang}}
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Tanah Abang
| name = Tanah Abang
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = commuter
| symbol = Commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|01|seq=1|size=40}}{{JakRSN|C|10|seq=2|size=40}}
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|01|seq=1|size=40}}{{JakRSN|C|10|seq=2|size=40}}<!--{{JakRSN|A|03|seq=3|size=40}}-->
| tinggi = +9 m
| tinggi = +9 m
| kode = THB
| kode = THB
Baris 14: Baris 15:
| alamat = Jalan Jatibaru Raya
| alamat = Jalan Jatibaru Raya
| kodepos = 10250
| kodepos = 10250
| open = 1 Oktober 1899<ref name="verslag"/>
| open = {{Start date and age|1899|10|01|df=yes}}<ref name="verslag"/>
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{infobox stasiun/fasilitas|musala}}
| fasilitas = {{infobox stasiun/fasilitas|eskalator}}{{infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{infobox stasiun/fasilitas|musala}}
| renovated = 1996-1997
| renovated = 1996-1997 / 2010-2014
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe B
| class = Besar tipe A
| nomor = 0410
| nomor = 0410
| letak = * km 6+925 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]–'''Tanah Abang'''–<br>[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]
| letak = * km 6+925 lintas {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Duri}}–'''Tanah Abang'''
* km 0+000 lintas '''Tanah Abang'''–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]
* km 11+069 lintas '''Tanah Abang'''–{{sta|Manggarai}}
* km 6+925 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]–'''Tanah Abang'''–[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]
| line = [[KRL Commuter Line]].
| line = '''Komuter''': Commuter Line ([[Commuter Line Cikarang|Cikarang]] dan [[Commuter Line Rangkasbitung|Rangkasbitung]])
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[Gojek Transit/C-Access/KAI-Access]].
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=green|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=|right=Palmerah
|line=green|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=|right=Palmerah
|line2=blue|type2=Full Racket|right2=Karet|left2=Duri
|line2=blue|type2=Full Racket|right2=Karet|left2=Duri|note-right2=''via Manggarai''|note-left2=''via Kampung Bandan''
|line3=blue|type3=Angke–Cikarang|right3=Karet|left3=Duri|note-mid3=via {{stn|Tanah Abang}}
|line3=blue|type3=Angke–Cikarang|right3=Karet|left3=Duri
|line4=blue|type4=Kampung Bandan–Cikarang|right4=Karet|left4=Duri|note-mid4=via {{stn|Tanah Abang}}}}
|type4=Kampung Bandan–Cikarang|right4=Karet|left4=Duri
}}
| track = 6:
| track = 6:
* jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Duri-Tangerang/Kampung Bandan
* jalur 1: sepur lurus jalur ganda melintas langsung KA Bandara/KA Batubara Rangkaian Pendek
* jalur 3: sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai
* jalur 2: sepur lurus jalur ganda menuju Duri/Kampung Bandan
* jalur 5: sepur lurus jalur ganda dari arah Merak-Rangkasbitung
* jalur 3: sepur lurus jalur ganda sepur Angke-Bekasi/Cikarang
* jalur 6: sepur lurus jalur ganda arah Rangkasbitung-Merak
* jalur 4: sepur lurus jalur langsir
* jalur 5: sepur lurus jalur ganda menuju Rangkasbitung
* jalur 6: sepur lurus jalur ganda menuju Rangkasbitung
| platform = Dua peron pulau yang tinggi di antara jalur 2 dan 3 serta 5 dan 6
| platform = Dua peron pulau yang tinggi di antara jalur 2 dan 3 serta 5 dan 6
}}
}}
'''Stasiun Tanah Abang (THB)''' atau '''Stasiun Jakarta Tanah Abang''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di kelurahan [[Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kampung Bali]], kecamatan [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], [[kota Jakarta Pusat]], tepatnya berada di sebelah timur [[Kanal Banjir Barat]] dan di selatan Jembatan Layang Kalibaru. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]].
'''Stasiun Tanah Abang (THB)''' atau '''Stasiun Jakarta Tanah Abang''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kampung Bali]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]], tepatnya berada di sebelah timur [[Kanal Banjir Barat]] dan di selatan Jembatan Layang Kalibaru. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun Tanah Abang juga merupakan stasiun ujung bagi [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]] menuju wilayah barat daya [[Jabodetabek]] seperti sebagian besar [[Jakarta Selatan]], sebagian selatan [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]], dan sebagian utara [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]].


Stasiun ini Letaknya berada di timur Kanal Banjir Barat sehingga stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api di Jakarta yang sering langganan banjir ketika musim hujan.
Stasiun ini letaknya berada di timur Kanal Banjir Barat sehingga stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api di Jakarta yang sering langganan banjir ketika musim hujan.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 48: Baris 53:
== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Tanah_Abang_depan.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Tanah Abang dari Jalan Jatibaru (sebelum renovasi)]]
[[Berkas:Tanah_Abang_depan.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Tanah Abang dari Jalan Jatibaru (sebelum renovasi)]]
Stasiun Tanah Abang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Duri-Kampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai, dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal menuju Rangkasbitung-Merak. Setelah dilakukan pembangunan jalur ganda pada segmen Tanah Abang-Serpong pada 4 Juli 2007,<ref>{{Cite news|title=SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal|url=https://news.detik.com/berita/800807/sby-resmikan-stasiun-serpong-lalu-lintas-ka-tetap-normal|newspaper=detiknews|access-date=2017-10-18}}</ref> tata letak stasiun ini dirombak sehingga jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Rangkasbitung-Merak dan jalur 6 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Rangkasbitung-Merak. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif yang terdapat di sebelah timur laut stasiun dan terhubung langsung dengan jalur 1.
Stasiun Tanah Abang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Duri-Kampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai, dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal menuju Rangkasbitung-Merak. Setelah dilakukan pembangunan jalur ganda pada segmen Tanah Abang-Serpong pada 4 Juli 2007,<ref>{{Cite news|title=SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal|url=https://news.detik.com/berita/800807/sby-resmikan-stasiun-serpong-lalu-lintas-ka-tetap-normal|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-10-18}}</ref> tata letak stasiun ini dirombak sehingga jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Rangkasbitung-Merak dan jalur 6 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Rangkasbitung-Merak. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif yang terdapat di sebelah timur laut stasiun dan terhubung langsung dengan jalur 1.


[[File:JPO_Antarperon_Stasiun_Tanah_Abang.jpg|220x124px|thumb|right|alt=Kondisi JPO antarperon Stasiun Tanah Abang di jam pulang kerja. Foto diambil Mei 2023|JPO Antarperon Stasiun Tanah Abang]]
Seiring waktu, stasiun ini juga terus berkembang, dengan adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Depo Lokomotif Tanah Abang. Bangunan pintu masuk dan keluar baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, seperti berbagai toko. Pintu masuk dan keluar stasiun ini sudah diintegrasikan dengan [[Jembatan penyeberangan orang|JPO]] yang menghadap Jalan Jatibaru Bengkel,<ref>{{Cite web|title=Wajah Baru Stasiun Tanah Abang|url=https://kumparan.com/kumparannews/wajah-baru-stasiun-tanah-abang|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2020-05-13}}</ref> serta ''skybridge'' yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Setelah "Skybridge" Rampung, Pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Ditutup|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/14441881/setelah-skybridge-rampung-pintu-stasiun-tanah-abang-di-jalan-jatibaru|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-05-13}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|title=Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/15462501/mulai-7-februari-akses-penumpang-stasiun-tanah-abang-lewat-skybridge|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-05-13}}</ref><ref>{{Cite web|last=developer|first=medcom id|date=2018-11-16|title=Pintu Keluar/Masuk Stasiun Tanah Abang Diubah Demi Skybridge|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GbmL6pON-pintu-keluar-masuk-stasiun-tanah-abang-diubah-demi-skybridge|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-05-13}}</ref>


Seiring waktu, stasiun ini juga terus berkembang, dengan adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Depo Lokomotif Tanah Abang. Bangunan pintu masuk dan keluar baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, seperti berbagai toko. Pintu masuk dan keluar stasiun ini sudah diintegrasikan dengan [[Jembatan penyeberangan orang|JPO]] yang menghadap Jalan Jatibaru Bengkel,<ref>{{Cite news|title=Wajah Baru Stasiun Tanah Abang|url=https://kumparan.com/kumparannews/wajah-baru-stasiun-tanah-abang|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-05-13}}</ref> serta ''skybridge'' yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.<ref>{{Cite news|last=Purba|first=David Oliver|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus|title=Setelah "Skybridge" Rampung, Pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Ditutup|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/14441881/setelah-skybridge-rampung-pintu-stasiun-tanah-abang-di-jalan-jatibaru|work=[[Kompas.com]]|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2020-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|last=Nailufar|first=Nibras Nada|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari|title=Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/15462501/mulai-7-februari-akses-penumpang-stasiun-tanah-abang-lewat-skybridge|work=[[Kompas.com]]|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=2020-05-13}}</ref><ref>{{Cite news|last=Swasty|first=Renatha|date=2018-11-16|title=Pintu Keluar/Masuk Stasiun Tanah Abang Diubah Demi Skybridge|url=https://www.medcom.id/nasional/metro/GbmL6pON-pintu-keluar-masuk-stasiun-tanah-abang-diubah-demi-skybridge|work=[[Medcom]]|language=id|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Media Group]]|access-date=2020-05-13}}</ref>
Selain melayani KRL dan Langsiran Lokomotif, Stasiun Tanah Abang juga dijadikan tempat parkir untuk rangkaian [[kereta api Jayakarta|Jayakarta]] merupakan KA penumpang rangkaian panjang yang terdiri dari 15 kereta dalam satu rangkaiannya, yang sebelumnya Stasiun Tanah Abang pernah tempat parkir untuk rangkaian [[Kereta api Gumarang|Gumarang]] dan kini rangkaian ini dipindahkan ke [[Stasiun Tanjung Priuk]] semenjak adanya rangkaian [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]] datang ke Stasiun Tanah Abang untuk menukarkan tempat parkir yang sebelumnya di [[Stasiun Tanjung Priuk]]. Mulai Juli 2022 yang semula tempat parkir rangkaian kereta api jarak jauh dan rangkaian panjang ([[kereta api Jayakarta|Jayakarta]]) di Stasiun Tanah Abang dan kini rangkaian kereta jarak jauh dan rangkaian panjang dipindahkan ke Depo Kereta [[Stasiun Cipinang|Cipinang]] (CPN) agar memudahkan kirim rangkaian kereta api ke [[Stasiun Pasar Senen]].

Stasiun ini dahulu memiliki depo lokomotif yang khusus untuk merawat [[lokomotif diesel hidraulik]] dan[[Lokomotif diesel elektrik|elektrik]], [[kereta penumpang]], [[Kereta inspeksi di Indonesia|kereta inspeksi]], dan [[Kereta api penolong|kereta penolong]]. Sehubungan dengan rencana perluasan stasiun, [[depo lokomotif]] seluas {{Convert|2,4|ha|ft2|abbr=on}} yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun mulai dibongkar pada 25 Desember 2022, yang menyebabkan semua lokomotif, kereta penolong, dan kereta inspeksi harus dipindahkan perawatannya ke [[Stasiun Cipinang|Depo Lokomotif Cipinang]]. Perluasan stasiun ini bertujuan untuk mewujudkan [[pembangunan berorientasi transit]] di kawasan Tanah Abang.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-12-26|title=Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo Seluas 9.000 Meter Persegi Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/26/18291181/bakal-ada-stasiun-baru-di-tanah-abang-disebut-dilengkapi-depo-seluas-9000|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-11-04}}</ref> Dua unit lokomotif diesel hidraulik yang tersisa, [[BB304]] dan [[BB306]] serta dua gerbong barang yang masih teronggok di depo tersebut akhirnya diafkirkan.


{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3
{|table border=0 cellspacing=0 cellpadding=3
|style="text-align:center" colspan=3|{{Infobox station/KAI header 2|kode=THB|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|R|01|seq=1|size=20}}{{JakRSN|C|10|seq=2|size=20}}}}
|style="text-align:center" colspan=3|{{Infobox station/KAI header 2|kode=THB|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|R|01|seq=1|size=25}}{{JakRSN|C|10|seq=2|size=25}}}}
|-
|-
|style="border-top:solid 1px gray;" rowspan=8|'''P'''<br/>'''Lantai peron'''
|style="border-top:solid 1px gray;" rowspan=8|'''P'''<br/>'''Lantai peron'''
Baris 70: Baris 77:
|-
|-
|width=100 style="border-top:solid 1px gray"|Jalur '''3'''
|width=100 style="border-top:solid 1px gray"|Jalur '''3'''
|width=500 style="border-top:solid 1px gray"|← ([[Stasiun Karet|<small>Karet</small>]]) {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=c|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] (via {{sta|Manggarai}})
|width=500 style="border-top:solid 1px gray"|← ([[Stasiun Karet|<small>Karet</small>]]) {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=c|inline=yes}} tujuan {{sta|Bekasi}}/{{sta|Tambun}}/{{sta|Cikarang}} (via {{sta|Manggarai}})
|-
|-
|style="border-top:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-left:solid 2px black; text-align:center" colspan=2|{{small|Peron pulau}}
|style="border-top:solid 2px black; border-bottom:solid 2px black; border-right:solid 2px black; border-left:solid 2px black; text-align:center" colspan=2|{{small|Peron pulau}}
|-
|-
|width=100|Jalur '''2'''
|width=100|Jalur '''2'''
|width=500|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=c|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Angke|Angke]]-[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] ([[Stasiun Duri|<small>Duri</small>]]) →
|width=500|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=c|inline=yes}} tujuan [[Stasiun Angke|Angke]]/[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] ([[Stasiun Duri|<small>Duri</small>]]) →
|-
|-
|width=100|Jalur '''1'''
|width=100|Jalur '''1'''
Baris 85: Baris 92:


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
=== Komuter ===
!Nama kereta api
* {{rint|jakarta|blue}} [[Lin Lingkar Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Lingkar Cikarang]]
!colspan=2 | Relasi perjalanan
** ''Half racket'', tujuan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dan [[Stasiun Angke|Angke]]/[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] (via [[Stasiun Duri|Duri]])
!Keterangan
** ''Full racket''
|-
*** tujuan Cikarang (berlawanan arah jarum jam via {{sta|Manggarai}})
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
*** tujuan Cikarang (searah jarum jam via {{sta|Duri}} dan {{sta|Kampung Bandan}})
| '''Tanah Abang'''
* {{rint|jakarta|green}} [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|Lin Rangkasbitung]], dari dan tujuan [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
| {{sta|Rangkasbitung}}
| –
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''half racket'')
| rowspan="3" | {{sta|Cikarang}}<br><small> {{sta|Bekasi}} </small><br><small> {{sta|Tambun}} (sebagian jadwal)</small>
| {{sta|Angke}}
| Via '''Tanah Abang'''–{{sta|Manggarai}}
|-
| rowspan=2 | {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] (''full racket'')
| rowspan=2 | {{sta|Kampung Bandan}}
| Perjalanan searah jarum jam via '''Tanah Abang'''
|-
| Perjalanan berlawanan arah jarum jam via {{sta|Manggarai}}
|}


== Antarmoda pendukung ==
== Antarmoda pendukung ==
Baris 103: Baris 124:
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Gondangdia]]
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Gondangdia]]
|-
|-
|1N (MetroTrans)
|1N (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Blok M
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Blok M
|-
|-
|1R (MetroTrans)
|1R (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Pasar Senen]]
|Stasiun Tanah Abang–[[Terminal Senen]]
|-
|-
|5M (MetroTrans)
|5M (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Kampung Melayu (via Cikini Raya - Matraman Raya)
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Kampung Melayu (via Cikini Raya–Matraman Raya)
|-
|-
|8C (MiniTrans)
|8C (MetroTrans)
|Stasiun Tanah Abang-[[Pasar Kebayoran Lama (Transjakarta)|Pasar Kebayoran Lama]]
|Stasiun Tanah Abang-[[Halte Transjakarta Kebayoran|Kebayoran]]
|-
|-
|8K (MiniTrans)
|8K (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-[[Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]]
|Stasiun Tanah Abang-[[Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]]
|-
|-
|9D (MetroTrans)
|8M (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-[[Halte Transjakarta Tanjung Duren|Tanjung Duren]]
|-
|9D (Non BRT)
|Stasiun Tanah Abang-[[Terminal Pasar Minggu]]
|Stasiun Tanah Abang-[[Terminal Pasar Minggu]]
|-
|GR2 (MetroTrans)
|Tanah Abang Explorer (bus gratis)
|-
| Lintas Perbatasan [[Transjakarta]]
|S41
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Pondok Cabe (via Jend. Gatot Subroto - Gerbang Pemuda - Asia Afrika)
|-
|-
| rowspan="8"| Mikrotrans [[Transjakarta]]
| rowspan="8"| Mikrotrans [[Transjakarta]]
|JAK 7
|JAK 7
|Stasiun Tanah Abang-Terminal Grogol
|Stasiun Tanah Abang–Terminal Grogol
|-
|-
|JAK 8
|JAK 8
Baris 136: Baris 153:
|-
|-
|JAK 9
|JAK 9
|ITC Roxy Mas-Karet Tengsin
|Stasiun TanaH Abang–ITC Roxy Mas
|-
|-
|JAK 10
|JAK 10
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Jakarta Kota]] (via Ir. H. Juanda - Pecenongan Raya)
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Jakarta Kota]] (via Ir. H. Juanda–Pecenongan Raya)
|-
|-
|JAK 11
|JAK 11
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Kebayoran]] (via Rawa Belong)
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Kebayoran]] (via Rawa Belong)
|-
|-
|JAK 12
|JAK 12
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Kebayoran]] (via Pos Pengumben)
|Stasiun Tanah Abang-Stasiun Kebayoran (via Pos Pengumben)
|-
|-
|JAK 13
|JAK 13
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Jakarta Kota]] (via Cideng Barat - K.H. Moh. Mansyur)
|Stasiun Tanah Abang-Stasiun Jakarta Kota (via Cideng Barat–K.H. Moh. Mansyur)
|-
|-
|JAK 14
|JAK 14
|Stasiun Tanah Abang-Pasar Lokbin Meruya Ilir
|Stasiun Tanah Abang-Pasar Lokbin Meruya Ilir
|-
|-
| JR Connexion ([[Perum PPD]])
| JR Connexion ([[Perum DAMRI]])
|x10
|x10
|Stasiun Tanah Abang-[[Stasiun Bogor]]
|Stasiun Tanah Abang-[[Terminal Bekasi]]
|-
|-
| rowspan="4" |Transjabodetabek Reguler
| rowspan="4" |Transjabodetabek Reguler
| BJ12 (AC70A-Mayasari Bakti)
| AC70A Mayasari Bakti
| Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
| Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
|-
|-
| BJ15 (Sinar Jaya)
| Sinar Jaya
| [[Ciawi, Bogor]]-Stasiun Tanah Abang
| [[Ciawi, Bogor]]-Stasiun Tanah Abang
|-
|-
| BkJ3 (AC52-Mayasari Bakti)
| AC52 Mayasari Bakti
| Terminal Bekasi-Stasiun Tanah Abang
| Terminal Bekasi-Stasiun Tanah Abang
|-
|-
| BkJ3A (AC52A-Mayasari Bakti)
| AC52A Mayasari Bakti
| [[Jatiasih, Bekasi]]-Stasiun Tanah Abang
| [[Jatiasih, Bekasi]]-Stasiun Tanah Abang
|-
| rowspan="6" |[[Mikrolet]]<ref name="Pemerintah Provinsi DKI Jakarta"/>
|JB03
|Stasiun Tanah Abang–[[Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Tomang]]
|-
|M08
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Jakarta Kota]]
|-
|M09
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Kebayoran]] (via Jl. Letjen Supeno)
|-
|M09A
|Stasiun Tanah Abang–[[Stasiun Kebayoran]] (via Jl. Pos Pengumben)
|-
|M10
|Stasiun Tanah Abang–Pasar Jembatan Lima
|-
|M11
|Stasiun Tanah Abang–Pasar Lokbin Meruya Ilir
|}
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
* Pada bulan [[02]] [[Februari]] [[2007]], terjadi [[Banjir Jakarta 2007|banjir]] yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/52458/ribuan-rumah-di-tanah-abang-terendam-banjir|title=Ribuan Rumah di Tanah Abang Terendam Banjir - ANTARA News|newspaper=Antara News|language=id-ID|access-date=2017-10-15}}</ref>
* Pada bulan [[02]] [[Februari]] [[2007]], terjadi [[Banjir Jakarta 2007|banjir]] yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/52458/ribuan-rumah-di-tanah-abang-terendam-banjir|title=Ribuan Rumah di Tanah Abang Terendam Banjir|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-10-15|editor-last=Bambang}}</ref>
* Pada tanggal [[10 Februari]] [[2007]] pukul 08.47, KA Ekonomi 906 Tanah Abang-Rangkasbitung anjlok ketika hendak berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Kejadian tersebut berlangsung karena sistem persinyalan kereta yang belum berfungsi dengan baik akibat banjir besar yang melanda [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] beberapa pekan sebelumnya.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/52889/kereta-api-anjlok-di-stasiun-tanah-abang|title=Kereta Api Anjlok di Stasiun Tanah Abang - ANTARA News|newspaper=Antara News|language=id-ID|access-date=2017-10-15}}</ref>
* Pada tanggal [[10 Februari]] [[2007]] pukul 08.47, KA Ekonomi 906 Tanah Abang-Rangkasbitung anjlok ketika hendak berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Kejadian tersebut berlangsung karena sistem persinyalan kereta yang belum berfungsi dengan baik akibat banjir besar yang melanda [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] beberapa pekan sebelumnya.<ref>{{Cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/52889/kereta-api-anjlok-di-stasiun-tanah-abang|title=Kereta Api Anjlok di Stasiun Tanah Abang|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id-ID|access-date=2017-10-15|editor-last=Bambang}}</ref>
* Pada tanggal [[31 Oktober]] [[2008]] pukul 09.55, 3 gerbong kereta api batu bara dengan nomor gapeka 2012 anjlok di Stasiun Tanah Abang. Peristiwa ini kemungkinan besar disebabkan kelalaian masinis ketika mengerem kereta di atas [[wesel]].<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/6533-kereta-batu-bara-anjlok-di-tanah-abang|title=Kereta Batu Bara Anjlok di Tanah Abang - VIVA.co.id|last=VIVA.co.id|first=PT VIVA MEDIA BARU -|date=2008-10-31|language=id|access-date=2017-10-15}}</ref>
* Pada tanggal [[31 Oktober]] [[2008]] pukul 09.55, 3 gerbong kereta api batu bara dengan nomor gapeka 2012 anjlok di Stasiun Tanah Abang. Peristiwa ini kemungkinan besar disebabkan kelalaian masinis ketika mengerem kereta di atas [[wesel]].<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/6533-kereta-batu-bara-anjlok-di-tanah-abang|title=Kereta Batu Bara Anjlok di Tanah Abang|last=Setiawan|first=Aries|date=2008-10-31|language=id|access-date=2017-10-15|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref>
* Pada bulan [[17]] [[Januari]] [[2013]], terjadi [[Banjir Jakarta 2013|banjir]] yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/383028-terendam-banjir-stasiun-tanah-abang-lumpuh|title=Terendam Banjir, Stasiun Tanah Abang Lumpuh - VIVA.co.id|last=VIVA.co.id|first=PT VIVA MEDIA BARU -|date=2013-01-17|language=id|access-date=2017-10-15}}</ref>
* Pada bulan [[17]] [[Januari]] [[2013]], terjadi [[Banjir Jakarta 2013|banjir]] yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.<ref>{{Cite news|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/383028-terendam-banjir-stasiun-tanah-abang-lumpuh|title=Terendam Banjir, Stasiun Tanah Abang Lumpuh|last=Ansyari|first=Syahrul|date=2013-01-17|language=id|access-date=2017-10-15|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:SAM 2243.jpg|Saat lokomotif diesel hidraulis masih berdinas di depo Tanah Abang
File:C2730 at Tanah Abang Station.jpg|Lokomotif uap C2730 di emplasemen Stasiun Tanah Abang kurun 1976-1977. Kanopi kayu Stasiun Tanah Abang ini aslinya adalah milik [[Stasiun Secang]] yang dibongkar oleh PNKA pada tahun 1970
Berkas:Stasiun Tanah Abang 1.JPG|Aktivitas penumpang
SAM 2243.jpg|Saat lokomotif diesel hidraulis masih berdinas di depo Tanah Abang
Berkas:Halte Jak Lingko 2 depan 2020-12-14.jpg|Halte Jak Lingko 2 yang terintegrasi dengan Stasiun Tanah Abang
File:Stasiun Tanah Abang 1.JPG|Aktivitas penumpang
File:Halte Jak Lingko 2 depan 2020-12-14.jpg|Halte Jak Lingko 2 yang terintegrasi dengan Stasiun Tanah Abang
Berkas:Passenger Information System Tanah Abang Station.jpg|Sistem informasi penumpang (penanda waktu keberangkatan) di Stasiun Tanah Abang
Berkas:Tanah Abang railway station entrance.jpg|alt=Tanah Abang railway station entrance|Pintu masuk Stasiun Tanah Abang via JPO Multiguna Tanah Abang
File:Passenger Information System Tanah Abang Station.jpg|Sistem informasi penumpang (penanda waktu keberangkatan) di Stasiun Tanah Abang
Berkas:Tanah Abang railway station fare gates.jpg|alt=Tanah Abang railway station fare gates|Gerbang masuk untuk memasuki Stasiun Tanah Abang via JPO Serbaguna
Berkas:Tanah Abang railway station train.jpg|alt=Tanah Abang railway station train|Kereta Rel Listrik tujuan [[Stasiun Parungpanjang]] bersedia di Jalur 6 sebagai KA dengan nomor 2092 (JR 205-15)
</gallery>
</gallery>


Baris 219: Baris 219:
{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}



{{coord|-6.1855261|106.8106592|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Tanah Abang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Tanah Abang]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1899]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1899]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]





Revisi terkini sejak 8 Juli 2024 14.24

Stasiun Tanah Abang
KAI Commuter
R01C10

Stasiun Tanah Abang dipotret dari Halte Jak Lingko 2, 2020
Lokasi
Koordinat6°11′22″S 106°48′42″E / 6.18944°S 106.81167°E / -6.18944; 106.81167
Ketinggian+9 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron pulau yang tinggi di antara jalur 2 dan 3 serta 5 dan 6
Jumlah jalur6:
  • jalur 1: sepur lurus jalur ganda melintas langsung KA Bandara/KA Batubara Rangkaian Pendek
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda menuju Duri/Kampung Bandan
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda sepur Angke-Bekasi/Cikarang
  • jalur 4: sepur lurus jalur langsir
  • jalur 5: sepur lurus jalur ganda menuju Rangkasbitung
  • jalur 6: sepur lurus jalur ganda menuju Rangkasbitung
LayananKomuter: Commuter Line (Cikarang dan Rangkasbitung)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Oktober 1899; 124 tahun lalu (1899-10-01)[3]
Dibangun kembali1996-1997 / 2010-2014
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Terminus Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Palmerah
Duri
via Kampung Bandan
ke arah Cikarang
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Karet
via Manggarai
ke arah Cikarang
Duri
ke arah Angke
Commuter Line Cikarang
Half-racket
Angke—Cikarang via Manggarai
Karet
ke arah Cikarang
Duri Commuter Line Cikarang
Half-racket
Kampung Bandan—Cikarang via Manggarai
Fasilitas dan teknis
FasilitasEskalator Tangga naik/turun Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Mesin tiket Ruang/area tunggu Galeri ATM Pos kesehatan Isi baterai Ruang menyusui Pertokoan/area komersial Restoran Toilet Musala 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tanah Abang (THB) atau Stasiun Jakarta Tanah Abang merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya berada di sebelah timur Kanal Banjir Barat dan di selatan Jembatan Layang Kalibaru. Stasiun yang terletak pada ketinggian +9 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun Tanah Abang juga merupakan stasiun ujung bagi Commuter Line Rangkasbitung menuju wilayah barat daya Jabodetabek seperti sebagian besar Jakarta Selatan, sebagian selatan Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Banten, dan sebagian utara Bogor, Jawa Barat.

Stasiun ini letaknya berada di timur Kanal Banjir Barat sehingga stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta api di Jakarta yang sering langganan banjir ketika musim hujan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Emplasemen Stasiun Tanah Abang pada saat masih dikelola Staatsspoorwegen, sekitar tahun 1910.

Stasiun ini diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1899 oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda yang bernama Staatsspoorwegen Westerlijnen (SS-WL), bersamaan dengan pengoperasian jalur KA baru Jakarta–Angke–Rangkasbitung.[3]

Bangunan asli stasiun ini telah dibongkar dan digantikan dengan bentuk bangunan berlantai dua seperti sekarang serta dilengkapi jembatan penyeberangan penumpang dan eskalator. Bangunan ini diresmikan pada tanggal 3 Juni 1997 oleh Menteri Perhubungan kala itu, Haryanto Dhanutirto. Bangunan baru ini dibuat untuk mengakomodasi penumpang KRL Jabotabek yang kala itu sudah beroperasi di jalur Tanah Abang–Serpong.[4]

Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]

Stasiun Tanah Abang dari Jalan Jatibaru (sebelum renovasi)

Stasiun Tanah Abang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api. Jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Duri-Kampung Bandan, jalur 3 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Sudirman-Manggarai, dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal menuju Rangkasbitung-Merak. Setelah dilakukan pembangunan jalur ganda pada segmen Tanah Abang-Serpong pada 4 Juli 2007,[5] tata letak stasiun ini dirombak sehingga jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Rangkasbitung-Merak dan jalur 6 merupakan sepur lurus jalur ganda ke arah Rangkasbitung-Merak. Stasiun ini juga dilengkapi depo lokomotif yang terdapat di sebelah timur laut stasiun dan terhubung langsung dengan jalur 1.

Kondisi JPO antarperon Stasiun Tanah Abang di jam pulang kerja. Foto diambil Mei 2023
JPO Antarperon Stasiun Tanah Abang

Seiring waktu, stasiun ini juga terus berkembang, dengan adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Depo Lokomotif Tanah Abang. Bangunan pintu masuk dan keluar baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas baru, seperti berbagai toko. Pintu masuk dan keluar stasiun ini sudah diintegrasikan dengan JPO yang menghadap Jalan Jatibaru Bengkel,[6] serta skybridge yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang.[7][8][9]

Stasiun ini dahulu memiliki depo lokomotif yang khusus untuk merawat lokomotif diesel hidraulik danelektrik, kereta penumpang, kereta inspeksi, dan kereta penolong. Sehubungan dengan rencana perluasan stasiun, depo lokomotif seluas 2,4 ha (260.000 sq ft) yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun mulai dibongkar pada 25 Desember 2022, yang menyebabkan semua lokomotif, kereta penolong, dan kereta inspeksi harus dipindahkan perawatannya ke Depo Lokomotif Cipinang. Perluasan stasiun ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berorientasi transit di kawasan Tanah Abang.[10] Dua unit lokomotif diesel hidraulik yang tersisa, BB304 dan BB306 serta dua gerbong barang yang masih teronggok di depo tersebut akhirnya diafkirkan.

R01C10

P
Lantai peron
Jalur 6 ← (Palmerah)      Commuter Line Rangkasbitung tujuan Rangkasbitung
Peron pulau
Jalur 5 Jalur sepur ujung      Commuter Line Rangkasbitung
Jalur 4 Tambahan jalur untuk langsiran
Jalur 3 ← (Karet)      Commuter Line Cikarang tujuan Bekasi/Tambun/Cikarang (via Manggarai)
Peron pulau
Jalur 2      Commuter Line Cikarang tujuan Angke/Kampung Bandan (Duri) →
Jalur 1 Jalur langsir menuju depo lokomotif
G Bangunan utama stasiun, terhubung dengan skybridge

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung
Commuter Line Cikarang (half racket) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Angke Via Tanah AbangManggarai
Commuter Line Cikarang (full racket) Kampung Bandan Perjalanan searah jarum jam via Tanah Abang
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Manggarai

Antarmoda pendukung[sunting | sunting sumber]

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Bus kota Transjakarta 1H (MetroTrans) Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia
1N (Non BRT) Stasiun Tanah Abang-Terminal Blok M
1R (MetroTrans) Stasiun Tanah Abang–Terminal Senen
5M (MetroTrans) Stasiun Tanah Abang-Terminal Kampung Melayu (via Cikini Raya–Matraman Raya)
8C (MetroTrans) Stasiun Tanah Abang-Kebayoran
8K (Non BRT) Stasiun Tanah Abang-Kebon Jeruk
8M (Non BRT) Stasiun Tanah Abang-Tanjung Duren
9D (Non BRT) Stasiun Tanah Abang-Terminal Pasar Minggu
Mikrotrans Transjakarta JAK 7 Stasiun Tanah Abang–Terminal Grogol
JAK 8 ITC Roxy Mas-Pasar Bendungan Hilir
JAK 9 Stasiun TanaH Abang–ITC Roxy Mas
JAK 10 Stasiun Tanah Abang–Stasiun Jakarta Kota (via Ir. H. Juanda–Pecenongan Raya)
JAK 11 Stasiun Tanah Abang–Stasiun Kebayoran (via Rawa Belong)
JAK 12 Stasiun Tanah Abang-Stasiun Kebayoran (via Pos Pengumben)
JAK 13 Stasiun Tanah Abang-Stasiun Jakarta Kota (via Cideng Barat–K.H. Moh. Mansyur)
JAK 14 Stasiun Tanah Abang-Pasar Lokbin Meruya Ilir
JR Connexion (Perum DAMRI) x10 Stasiun Tanah Abang-Terminal Bekasi
Transjabodetabek Reguler AC70A Mayasari Bakti Terminal Cileungsi-Stasiun Tanah Abang
Sinar Jaya Ciawi, Bogor-Stasiun Tanah Abang
AC52 Mayasari Bakti Terminal Bekasi-Stasiun Tanah Abang
AC52A Mayasari Bakti Jatiasih, Bekasi-Stasiun Tanah Abang

Insiden[sunting | sunting sumber]

  • Pada bulan 02 Februari 2007, terjadi banjir yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.[11]
  • Pada tanggal 10 Februari 2007 pukul 08.47, KA Ekonomi 906 Tanah Abang-Rangkasbitung anjlok ketika hendak berangkat dari Stasiun Tanah Abang. Kejadian tersebut berlangsung karena sistem persinyalan kereta yang belum berfungsi dengan baik akibat banjir besar yang melanda DKI Jakarta beberapa pekan sebelumnya.[12]
  • Pada tanggal 31 Oktober 2008 pukul 09.55, 3 gerbong kereta api batu bara dengan nomor gapeka 2012 anjlok di Stasiun Tanah Abang. Peristiwa ini kemungkinan besar disebabkan kelalaian masinis ketika mengerem kereta di atas wesel.[13]
  • Pada bulan 17 Januari 2013, terjadi banjir yang menggenangi Stasiun Tanah Abang. Akibatnya, jalur perjalanan KRL Commuter Line terganggu.[14]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ "Stasiun Baru Tanah Abang Diresmikan 3 Juni 1997". Berita Yudha. 29 Mei 1997. 
  5. ^ "SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal". detikcom. Diakses tanggal 2017-10-18. 
  6. ^ "Wajah Baru Stasiun Tanah Abang". Kumparan. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  7. ^ Purba, David Oliver. Belarminus, Robertus, ed. "Setelah "Skybridge" Rampung, Pintu Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Ditutup". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  8. ^ Nailufar, Nibras Nada. Aziza, Kurnia Sari, ed. "Mulai 7 Februari, Akses Penumpang Stasiun Tanah Abang Lewat "Skybridge"". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  9. ^ Swasty, Renatha (2018-11-16). "Pintu Keluar/Masuk Stasiun Tanah Abang Diubah Demi Skybridge". Medcom. Jakarta: Media Group. Diakses tanggal 2020-05-13. 
  10. ^ Media, Kompas Cyber (2022-12-26). "Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo Seluas 9.000 Meter Persegi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-11-04. 
  11. ^ Bambang (ed.). "Ribuan Rumah di Tanah Abang Terendam Banjir". ANTARA News. Diakses tanggal 2017-10-15. 
  12. ^ Bambang (ed.). "Kereta Api Anjlok di Stasiun Tanah Abang". ANTARA News. Diakses tanggal 2017-10-15. 
  13. ^ Setiawan, Aries (2008-10-31). "Kereta Batu Bara Anjlok di Tanah Abang". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2017-10-15. 
  14. ^ Ansyari, Syahrul (2013-01-17). "Terendam Banjir, Stasiun Tanah Abang Lumpuh". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2017-10-15. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Terminus Lintas Jakarta
Tanah Abang–Manggarai
Karet
ke arah Manggarai
Palmerah
ke arah Merak
Merak–Tanah Abang Terminus
Duri Lintas Jakarta
Kampung Bandan–Tanah Abang