Dzakwan bin Abdul Qais: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Dzakwan bin Abdul Qais bin Khaladah Az Zuraqi Al Khazraji Al Anshari Al Madani''' ( [[Bahasa Arab]] : {{Lang|ar| ذكوان بن عبد القيس أو ذكوان بن عبد قيس}} ) merupakan salah satu [[Sahabat Nabi]] dari kalangan Bani Zuraiq, yang merupakan bagian dari kabilah Khazraj atau [[Bani Khazraj]]. Beliau terkenal karena merupakan salah satu kaum Anshar yang mengikuti [[Bai'at 'Aqabah Pertama]] atau bai'at 'Aqabah 1 pada sekitaran tahun 621 M. Beliau juga dikenal melalui kisahnya di malam sebelum Gazwatul [[Gunung Uhud|Uhud]] terjadi, yakni pada tanggal 22 Maret 625 M. |
'''Dzakwan bin Abdul Qais bin Khaladah Az Zuraqi Al Khazraji Al Anshari Al Madani''' ( [[Bahasa Arab]] : {{Lang|ar| ذكوان بن عبد القيس أو ذكوان بن عبد قيس}} ) merupakan salah satu [[Sahabat Nabi]] dari kalangan Bani Zuraiq, yang merupakan bagian dari [[Bani Khazraj|kabilah Khazraj]] atau [[Bani Khazraj]]. Beliau terkenal karena merupakan salah satu kaum Anshar yang mengikuti [[Bai'at 'Aqabah Pertama]] atau bai'at 'Aqabah 1 pada sekitaran tahun 621 M. Beliau juga dikenal melalui kisahnya di malam sebelum Gazwatul [[Gunung Uhud|Uhud]] terjadi, yakni pada tanggal 22 Maret 625 M. |
||
{{ Infobox person |
{{ Infobox person |
||
| name = Dzakwan bin Abdul Qais<br />{{Lang|ar| ذكوان بن عبد القيس}} / {{Lang|ar| ذكوان بن عبد قيس}} |
| name = Dzakwan bin Abdul Qais<br />{{Lang|ar| ذكوان بن عبد القيس}} / {{Lang|ar| ذكوان بن عبد قيس}} |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
==Biografi== |
==Biografi== |
||
Di dalam kisah biografi tersebut, di kesempatan pertama beliau mengajukan diri atas nama 'Dzakwan'. Lalu, di kesempatan kedua beliau mengajukan diri sebagai 'Abu Saba'( kunyah-nya). Dan yang terakhir, beliau mengajukan diri dengan nama 'Ibnu Abdul Qais' alias putra dari Abdul Qais yang merupakan ayah beliau ( yang dimana, dari ketiga nama ini merupakan nama dari orang yang sama ). Hal ini dapat terjadi dikarenakan pada saat itu keadaan malam memang sangat gelap gulita ( minim pencahayaan ) dan taktik perang |
Di dalam kisah biografi tersebut, di kesempatan pertama beliau mengajukan diri atas nama 'Dzakwan'. Lalu, di kesempatan kedua beliau mengajukan diri sebagai 'Abu Saba'( kunyah-nya). Dan yang terakhir, beliau mengajukan diri dengan nama 'Ibnu Abdul Qais' alias putra dari Abdul Qais yang merupakan ayah beliau ( yang dimana, dari ketiga nama ini merupakan nama dari orang yang sama ). Hal ini dapat terjadi dikarenakan pada saat itu keadaan malam memang sangat gelap gulita ( minim pencahayaan ) dan taktik perang [[Muhammad|Rasul]] ialah tidak menyalakan penerangan berupa obor agar lokasi tidak dapat diketahui oleh musuh atau agar tidak memancing atensi musuh ( tidak terlalu mencolok ). Beliau merupakan salah satu syuhada Uhud bersama 69 sahabat lainnya. Karena kebesaran hati, ketabahan dan kesetiaannya, maka beliau mendapat julukan ''Sang Penjaga Tenda Rasul di Uhud'' dan mendapatkan doa langsung dari Rasul atau didoakan oleh Rasul sehingga mendapat keberkahan serta rahmat yang besar.<ref>[https://www.akurat.co/khazanah-islam/amp/1302319975/Dzakwan-bin-Abdul-Qais-Sahabat-yang-Menyebutkan-Namanya-Sampai-Tiga-Kali-Demi-Menjaga-Tenda-Rasulullah]"Dzakwan bin Abdul Qais, Sahabat yang Menyebutkan Namanya Sampai Tiga Kali Demi Menjaga Tenda Rasulullah". www.akurat.co/Khazanah-Islam</ref> |
||
<ref>[https://rumaysho.com/20900-faedah-sirah-nabi-baiat-aqabah-pertama.html]"Faedah Sirah Nabi: Bai’at ‘Aqabah Pertama". www.rumaysho.com</ref> |
<ref>[https://rumaysho.com/20900-faedah-sirah-nabi-baiat-aqabah-pertama.html]"Faedah Sirah Nabi: Bai’at ‘Aqabah Pertama". www.rumaysho.com</ref> |
||
==Silsilah== |
==Silsilah== |
||
Nasab beliau ialah "Dzakwan bin Abd Qays bin Khaladah ibn Mukhallad ibn Amir ibn Zurayq". Bani Zurayq merupakan sub-klan atau cabang suku dari Kabilah [[Khazraj]], yang merupakan salah satu penyusun terbesar kaum Anshar di kota [[Madinah]] bersamaan dengan kabilah [[Aus]]. |
Nasab beliau ialah "''Dzakwan bin Abd Qays bin Khaladah ibn Mukhallad ibn Amir ibn Zurayq''". Bani Zurayq merupakan sub-klan atau cabang suku dari Kabilah [[Khazraj]], yang merupakan salah satu penyusun terbesar kaum Anshar di kota [[Madinah]] bersamaan dengan kabilah [[Aus]]. |
||
==Lihat Juga== |
==Lihat Juga== |
Revisi terkini sejak 26 Juli 2024 23.03
Dzakwan bin Abdul Qais bin Khaladah Az Zuraqi Al Khazraji Al Anshari Al Madani ( Bahasa Arab : ذكوان بن عبد القيس أو ذكوان بن عبد قيس ) merupakan salah satu Sahabat Nabi dari kalangan Bani Zuraiq, yang merupakan bagian dari kabilah Khazraj atau Bani Khazraj. Beliau terkenal karena merupakan salah satu kaum Anshar yang mengikuti Bai'at 'Aqabah Pertama atau bai'at 'Aqabah 1 pada sekitaran tahun 621 M. Beliau juga dikenal melalui kisahnya di malam sebelum Gazwatul Uhud terjadi, yakni pada tanggal 22 Maret 625 M.
Dzakwan bin Abdul Qais ذكوان بن عبد القيس / ذكوان بن عبد قيس | |
---|---|
Lahir | Dzakwan ibn Abd Qais atau Dzakwan bin Abdu Qais Madinah, Hijaz, Arab Saudi |
Meninggal | 23 Maret 625 M Gunung Uhud |
Sebab meninggal | Terbunuh atau syahid di perang Uhud |
Nama lain | Abu Saba, Ibnu Abdul Qais |
Dikenal atas | Sahabat Nabi, Syuhada Uhud |
Orang tua |
|
Biografi
[sunting | sunting sumber]Di dalam kisah biografi tersebut, di kesempatan pertama beliau mengajukan diri atas nama 'Dzakwan'. Lalu, di kesempatan kedua beliau mengajukan diri sebagai 'Abu Saba'( kunyah-nya). Dan yang terakhir, beliau mengajukan diri dengan nama 'Ibnu Abdul Qais' alias putra dari Abdul Qais yang merupakan ayah beliau ( yang dimana, dari ketiga nama ini merupakan nama dari orang yang sama ). Hal ini dapat terjadi dikarenakan pada saat itu keadaan malam memang sangat gelap gulita ( minim pencahayaan ) dan taktik perang Rasul ialah tidak menyalakan penerangan berupa obor agar lokasi tidak dapat diketahui oleh musuh atau agar tidak memancing atensi musuh ( tidak terlalu mencolok ). Beliau merupakan salah satu syuhada Uhud bersama 69 sahabat lainnya. Karena kebesaran hati, ketabahan dan kesetiaannya, maka beliau mendapat julukan Sang Penjaga Tenda Rasul di Uhud dan mendapatkan doa langsung dari Rasul atau didoakan oleh Rasul sehingga mendapat keberkahan serta rahmat yang besar.[1] [2]
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Nasab beliau ialah "Dzakwan bin Abd Qays bin Khaladah ibn Mukhallad ibn Amir ibn Zurayq". Bani Zurayq merupakan sub-klan atau cabang suku dari Kabilah Khazraj, yang merupakan salah satu penyusun terbesar kaum Anshar di kota Madinah bersamaan dengan kabilah Aus.
Lihat Juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]