Lompat ke isi

Sulaiman bin Khalid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Lihat Juga: menghapus penautan yang tidak spesifik, menyisakan yang berkaitan saja
 
(41 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi Al Quraisyi Al Makki''' ( [[Bahasa Arab]] : {{Lang|ar| سليمان بن خالد }}) merupakan putra sulung jenderal [[Muslimin]], [[Khalid bin Walid]] dan seorang [[Sahabat Nabi]]. Ia berasal dari [[Bani Makhzum]] sehingga ikut terjun dalam dunia [[Militer]] pasukan [[Muslimin]] yang di mana ia [[Syahid]] di pertempuran [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Penaklukan Mesir]] pada sekitaran tahun 642 M.

{{Infobox military person
{{Infobox military person
|name= Sulaiman bin Khalid<br />{{Lang|ar| سليمان بن خالد }}
| name = Sulaiman bin Khalid<br />{{Lang|ar| سليمان بن خالد }}
|image=[[File:Sulaiman bin Khalid Al Makhzumi Al Quraisyi.png|thumb|Putra Khalid bin Walid sekaligus Sahabat Nabi yang Syahid pada masa Penaklukan Mesir oleh kaum Muslimin pada tahun 641-642 M]]
| image = Sulaiman bin Khalid Al Makhzumi Al Quraisyi.png
| caption = Penulisan nama Sulaiman bin Khalid dalam bahasa Arab
|caption= (Syuhada Bahnasah)
|birth_date= 612
| birth_date = 2 Januari 612
|death_date=642 ( umur 30 )
| death_date = 3 Februari 642 ( umur 30 )
|birth_place= [[Mekkah]], [[Arab Saudi]], [[Jazirah Arab]]
| birth_place = [[Mekkah]], [[Arab Saudi]], [[Jazirah Arab]]
|death_place= Al Bahnasa, [[Minya]], [[Mesir]]
| death_place = Al Bahnasa, [[Minya]], [[Mesir]]
|placeofburial = Pemakaman Syuhada Bahnasa
| placeofburial = Pemakaman Syuhada Bahnasa, [[Minya]], [[Mesir]]
|nickname= Ibnu Khalid, Kesatria Pemberani
| nickname = Ibnu Khalid ( Putra Khalid ), Kesatria Pemberani
|allegiance= [[Kekhalifahan Rasyidin]]
| allegiance = [[Kekhalifahan Rasyidin]]
|branch= [[Pasukan Rasyidin]] - ( Infanteri atau Mubarizun )
| branch = [[Pasukan Rasyidin]], Mubarizun (Infantri)
|serviceyears=
| serviceyears =
|rank=
| rank =
|unit= [[Pasukan Rasyidin|Prajurit Rasyidin]]
| unit = [[Pasukan Rasyidin|Prajurit Rasyidin]]
|commands =
| commands =
|laterwork=
| laterwork =
|spouse=
| spouse =
|children= Muhammad bin Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi, Ibrahim bin Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi
| children = *Muhammad bin Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi
*Ibrahim bin Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi
}}
}}
'''Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi Al Quraisyi Al Makki''' ( [[Bahasa Arab]] : {{Lang|ar| سليمان بن خالد }}) merupakan putra sulung jenderal [[Muslimin]], [[Khalid bin Walid]] dan seorang [[Sahabat Nabi]]. Ia berasal dari [[Bani Makhzum]] dan seorang [[Pasukan Rasyidin|Tentara Rasyidin]] sehingga dirinya ikut terjun dalam dunia [[Militer]] pasukan [[Muslimin]] yang di mana ia [[Syahid]] di pertempuran [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|Penaklukan Mesir]] pada sekitaran tahun 642 M.


==Biografi==
==Nasab==
Sulaiman bin Khalid adalah putra dari [[Khalid bin Walid]] Al Makhzumi dari [[Bani Makhzum]]. Karena itu, lakab untuknya adalah 'Al Makhzumi'.{{Cn}} Nasab lengkapnya "''Sulaiman bin Khalid bin Al Walid bin Al Mughirah bin Abdullah bin Amr bin Makhzum bin Yaqazah bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan Al Adnaniyah''".<ref>[https://rattibha.com/thread/1482114784883580934]"سليمان بن خالد بن الوَلِيد المخزومي"</ref> Sulaiman bin Khalid merupakan putra pertama dari [[Khalid bin Walid]] (lahir 592 M). Karena itu, [[Kunya|kunyah]] untuk ayahnya adalah Abu Sulaiman yang bermakna 'Bapaknya Sulaiman'.{{Cn}}
Ia lahir di kota [[Mekkah]] pada sekitaran tahun 612 M atau pada masa sekitar 3 tahun setelah Wahyu pertama [[Muhammad|Rasul]] turun. Ia merupakan anak laki-laki atau putra pertama ( sulung ) dari Jenderal kaum [[Muslimin]], [[Khalid bin Walid]]. Oleh karena itu, [[Kunya|kunyah]] atau panggilan dari [[Khalid bin Walid]] ialah '''Abu Sulaiman''' ( ''أبو سليمان'' ) yang bermakna 'Bapaknya Sulaiman' - ( hal ini karena Sulaiman ialah anak pertama dari [[Khalid bin Walid]] ). Ia lahir ketika ayahnya berusia sekitar umur 20 tahun-an ( [[Khalid bin Walid]] lahir pada sekitar tahun 592 M ).


Sulaiman bin Khalid dilahirkan di Makkah sekitar tahun 612 M atau pada masa sekitar 3 tahun setelah Muhammad dinyatakan pertama kali menerima [[wahyu]]. Ketika Sulaiman bin Khalid, usia dari Khalid bin Walid sudah sekitar 20 tahunan.{{Cn}} Sulaiman bin Khalid memiliki beberapa orang saudara, salah satunya ialah Muhajir bin Khalid yang juga menjadi salah seorang sahabat Muhammad.{{cn}}
Ia berumur sekitar 10 tahun-an ketika [[Muhammad|Rasulullah]] [[hijrah]] ke [[Madinah]]. Saat itu, ia dan keluarganya, termasuk ayahnya, masih [[kafir]] atau belum masuk [[Islam]]. Mereka semua masuk [[Islam]], termasuk Sulaiman dan ayah-nya ialah ketika peristiwa '[[Fathul Mekkah]]' atau peristiwa pembebasan [[Mekkah]] yang terjadi pada tahun ke-8 Hijriah atau sekitar tahun 630 M. Atau pada sumber lain, mereka masuk [[Islam]] beberapa bulan sebelum [[Fathul Mekkah]] terjadi.


== Keislaman ==
Ia merupakan [[Pasukan Rasyidin|tentara Rasyidin]] di bawah pemerintahan Khalifah [[Umar bin Khattab|Umarul Faruq]]. Ia [[Syahid]] dalam sebuah pertempuran di daerah Bahsana, sekitar 250 kilometer di selatan kota [[Kairo]] saat ini dan ia tercatat wafat di daerah tersebut pada sekitar tahun 642 M, atau sekitaran akhir masa [[Penaklukan Mesir oleh Muslim]] ( 639 M - 642 M ) di bawah kepemimpinan Khalifah [[Umar bin Khattab|Umar]].


=== Masa kenabian ===
Kisah Sulaiman tidak terlalu dikenal ketimbang ayahnya, [[Khalid bin Walid]] Al Makhzumi. Tetapi, ia memiliki kisah heroik tersendiri yang di mana saat pertempuran pecah di daerah Bahnasa, ia terkepung oleh pasukan [[Romawi]] di sana dan ia menolak untuk menyerah. Ia terus melawan sampai tangan kanan dan kirinya terputus, lalu dadanya ditikam sampe ia [[Syahid]].<ref>[https://majles.alukah.net/showthread.php?t=199979]"الأسد "سليمان بن خالد بن الوليد"</ref>
Sulaiman bin Khalid berumur sekitar 10 tahunan ketika [[Muhammad|Rasulullah]] [[hijrah]] ke [[Madinah]]. Ketika itu, ia dan keluarganya belum masuk [[Islam]]. Ia dan keluarganya masuk Islam pada peristiwa [[Pembukaan Makkah]] yang terjadi pada tahun ke-8 Hijriah atau sekitar tahun 630 M. Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa Sulaiman bin Khalid dan keluarganya menjadi muslim beberapa bulan sebelum terjadinya peristiwa Pembukaan Makkah.{{Cn}}


=== Masa Kekhalifahan Rasyidin ===
==Silsilah==
Ia merupakan [[Pasukan Rasyidin|tentara Rasyidin]] di bawah pemerintahan Khalifah [[Umar bin Khattab|Umarul Faruq]]. Ia [[Syahid]] dalam sebuah pertempuran di daerah Bahnasa, sekitar 250 kilometer di selatan kota [[Kairo]] saat ini dan ia tercatat wafat di daerah tersebut pada sekitar tahun 642 M, atau sekitaran akhir masa [[Penaklukan Mesir oleh Muslim]] ( 639 M - 642 M ) di bawah kepemimpinan Khalifah [[Umar bin Khattab|Umar]].{{cn}}
Ia merupakan putra dari [[Khalid bin Walid]] Al Makhzumi dari [[Bani Makhzum]], sehingga laqabnya pun juga 'Al Makhzumi'.


== Kematian ==
Nasab lengkapnya "''Sulaiman bin Khalid bin Al Walid bin Al Mughirah bin Abdullah bin Amr bin Makhzum bin Yaqazah bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan Al Adnaniyah''".
Sulaiman bin Khalid tewas terbunuh dalam sebuah pertempuran yang berlangsung antara pasukan muslim dan pasukan [[Kekaisaran Romawi]] di Bahnasa. Ia terkepung dan melawan hingga tangan kanan dan tangan kirinya terpotong. Kematiannya terjadi ketika dadanya ditikam. Sulaiman bin Khalid meninggal pada usia sekitar 30 tahunan. Ketika Sulaiman bin Khalid meninggal, ia memiliki dua orang anak laki-laki bernama Muhammad bin Sulaiman dan Ibrahim bin Sulaiman.{{Cn}}


==Lihat Juga==
==Lihat pula==
* [[Sahabat Nabi]]
* [[Khalid bin Walid]]
* [[Bani Makhzum]]


==Referensi==
[[Sahabat Nabi]]
{{reflist}}


{{sahabat nabi}}
[[Khalid bin Walid]]
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m = 2
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m = Januari
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 612
|tempat_lahir = [[Mekkah]], [[Arab Saudi]]
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat = Terbunuh di [[Penaklukan Mesir oleh Muslim]] di Bahnasa, [[Minya]], [[Mesir]]
|tempat_wafat = Al Bahnasa, [[Minya]], [[Mesir]]
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 3
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Februari
|thn_wafat_h = 21 Hijriah
|thn_wafat_m = 642
|tempat_makam = Al Bahnasa, [[Minya]], [[Mesir]]
}}


[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Penaklukan Mesir oleh Muslim]]
{{Sahabat nabi-stub}}

[[Khulafaur Rasyidin]]

[[Bani Makhzum]]

[[Islam]]

[[Salaf]]

==Referensi==

Revisi terkini sejak 28 Oktober 2024 14.02

Sulaiman bin Khalid
سليمان بن خالد
Penulisan nama Sulaiman bin Khalid dalam bahasa Arab
JulukanIbnu Khalid ( Putra Khalid ), Kesatria Pemberani
Lahir2 Januari 612
Mekkah, Arab Saudi, Jazirah Arab
Meninggal3 Februari 642 ( umur 30 )
Al Bahnasa, Minya, Mesir
DikebumikanPemakaman Syuhada Bahnasa, Minya, Mesir
PengabdianKekhalifahan Rasyidin
Dinas/cabangPasukan Rasyidin, Mubarizun (Infantri)
KesatuanPrajurit Rasyidin
Anak
  • Muhammad bin Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi
  • Ibrahim bin Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi

Sulaiman bin Khalid bin Al Walid Al Makhzumi Al Quraisyi Al Makki ( Bahasa Arab : سليمان بن خالد ) merupakan putra sulung jenderal Muslimin, Khalid bin Walid dan seorang Sahabat Nabi. Ia berasal dari Bani Makhzum dan seorang Tentara Rasyidin sehingga dirinya ikut terjun dalam dunia Militer pasukan Muslimin yang di mana ia Syahid di pertempuran Penaklukan Mesir pada sekitaran tahun 642 M.

Sulaiman bin Khalid adalah putra dari Khalid bin Walid Al Makhzumi dari Bani Makhzum. Karena itu, lakab untuknya adalah 'Al Makhzumi'.[butuh rujukan] Nasab lengkapnya "Sulaiman bin Khalid bin Al Walid bin Al Mughirah bin Abdullah bin Amr bin Makhzum bin Yaqazah bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan Al Adnaniyah".[1] Sulaiman bin Khalid merupakan putra pertama dari Khalid bin Walid (lahir 592 M). Karena itu, kunyah untuk ayahnya adalah Abu Sulaiman yang bermakna 'Bapaknya Sulaiman'.[butuh rujukan]

Sulaiman bin Khalid dilahirkan di Makkah sekitar tahun 612 M atau pada masa sekitar 3 tahun setelah Muhammad dinyatakan pertama kali menerima wahyu. Ketika Sulaiman bin Khalid, usia dari Khalid bin Walid sudah sekitar 20 tahunan.[butuh rujukan] Sulaiman bin Khalid memiliki beberapa orang saudara, salah satunya ialah Muhajir bin Khalid yang juga menjadi salah seorang sahabat Muhammad.[butuh rujukan]

Keislaman

[sunting | sunting sumber]

Masa kenabian

[sunting | sunting sumber]

Sulaiman bin Khalid berumur sekitar 10 tahunan ketika Rasulullah hijrah ke Madinah. Ketika itu, ia dan keluarganya belum masuk Islam. Ia dan keluarganya masuk Islam pada peristiwa Pembukaan Makkah yang terjadi pada tahun ke-8 Hijriah atau sekitar tahun 630 M. Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa Sulaiman bin Khalid dan keluarganya menjadi muslim beberapa bulan sebelum terjadinya peristiwa Pembukaan Makkah.[butuh rujukan]

Masa Kekhalifahan Rasyidin

[sunting | sunting sumber]

Ia merupakan tentara Rasyidin di bawah pemerintahan Khalifah Umarul Faruq. Ia Syahid dalam sebuah pertempuran di daerah Bahnasa, sekitar 250 kilometer di selatan kota Kairo saat ini dan ia tercatat wafat di daerah tersebut pada sekitar tahun 642 M, atau sekitaran akhir masa Penaklukan Mesir oleh Muslim ( 639 M - 642 M ) di bawah kepemimpinan Khalifah Umar.[butuh rujukan]

Sulaiman bin Khalid tewas terbunuh dalam sebuah pertempuran yang berlangsung antara pasukan muslim dan pasukan Kekaisaran Romawi di Bahnasa. Ia terkepung dan melawan hingga tangan kanan dan tangan kirinya terpotong. Kematiannya terjadi ketika dadanya ditikam. Sulaiman bin Khalid meninggal pada usia sekitar 30 tahunan. Ketika Sulaiman bin Khalid meninggal, ia memiliki dua orang anak laki-laki bernama Muhammad bin Sulaiman dan Ibrahim bin Sulaiman.[butuh rujukan]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [1]"سليمان بن خالد بن الوَلِيد المخزومي"