Lompat ke isi

Abu Thalib: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 67: Baris 67:
{{DEFAULTSORT:Abu Thalib}}
{{DEFAULTSORT:Abu Thalib}}


[[Kategori:Kelahiran 549]]
[[Kategori:Kelahiran 539]]
[[Kategori:Kelahiran 550]]
[[Kategori:Kelahiran 550]]
[[Kategori:Bani Hasyim]]
[[Kategori:Bani Hasyim]]

Revisi per 27 Desember 2016 13.46

Abu Thalib
Lahir'Imran[1]
ca 539 M
Mekah, Arabia
Meninggalca 619 M
MakamJannatul Mu'alla
Dikenal atasmenjadi paman dari Muhammad dan ayah dari Ali
Suami/istriFatimah binti Asad
AnakThalib
Aqil
Ja'far
Ali
Fakhitah
Orang tuaAbdul Muththalib
Fatimah binti Amr
KerabatAz-Zubair (brother)
Abdullah (brother)

Abū Ṭālib ibn ‘Abdul Muṭṭalib (bahasa Arab: ابو طالب بن عبد المطلب; ca 539 – ca 619) adalah ayah dari Ali bin Abi Thalib serta paman dari Nabi Muhammad. Nama aslinya adalah Imran (Arab: عمران), tetapi ia lebih dikenal dengan julukan Abu Thalib, yang artinya bapaknya Thalib.

Sebagai pemimpin Bani Hasyim setelah kematian ayahnya, Abdul-Muththalib, ia menjadi pengasuh Nabi Muhammad dan kemudian pendukung utama dalam berdakwah. Ia menikah dengan Fatimah binti Asad dan memiliki 6 orang anak.

Keluarga

Abu Thalib bin Abdul Muthalib memiliki empat orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan, yaitu

  1. Thalib bin Abu Thalib
  2. Ja'far bin Abu Thalib
  3. Ali bin Abu Thalib
  4. Aqil bin Abu Thalib
  5. Fakhtihah binti Abu Thalib
  6. Jumanah binti Abu Thalib (Ummi Hani)

Masa sebelum Islam

Ia adalah anak dari Abdul Muthalib dan Fatimah bin Amr dan memiliki sembilan saudara yang salah satunya adalah Abdullah bin Abdul Muthalib yang merupakan ayah dari Nabi Muhammad. Ia merupakan pengasuh dari Nabi Muhammad setelah meninggalnya Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab hingga Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid.

Setelah Kenabian Muhammad (570-632)

Setelah Muhammad diangkat sebagai rasul dan nabi, ia merupakan pelindung utama dari keluarga Bani Hasyim dari serangan masyarakat Mekkah dan sekitarnya. Ia meninggal pada tahun yang sama dengan meninggalnya Khadijah binti Khuwailid, yaitu pada tahun 619 M.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "Abu-Talib (a.s.) The Greatest Guardian of Islam". duas.org. Diakses tanggal 27 October 2013.