Abu Darda': Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
Pada awalnya, Dia adalah seorang [[Yahudi]] di [[Madinah]]. Kemudian setelah Ia mendengarkan dakwah Nabi Muhammad, Dia memeluk [[Islam]]. Ia pernah ditawarkan oleh [[Khalifah]] [[Umar bin Khattab]] untuk menjadi [[hakim]] di [[Suriah]], tetapi ditolaknya. Kemudian Khalifah memintanya untuk mengajarkan Islam di Suriah. |
Pada awalnya, Dia adalah seorang [[Yahudi]] di [[Madinah]]. Kemudian setelah Ia mendengarkan dakwah Nabi Muhammad, Dia memeluk [[Islam]]. Ia pernah ditawarkan oleh [[Khalifah]] [[Umar bin Khattab]] untuk menjadi [[hakim]] di [[Suriah]], tetapi ditolaknya. Kemudian Khalifah memintanya untuk mengajarkan Islam di Suriah. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{sahabat nabi-stub}} |
{{sahabat nabi-stub}} |
||
{{sahabat nabi}} |
{{sahabat nabi}} |
Revisi per 13 Maret 2021 05.57
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Abu Dardā al-Anṣhāri (Bahasa Arab:أبو الدرداء الأنصاري) adalah Sahabat Nabi Muhammad.
Biografi
Pada awalnya, Dia adalah seorang Yahudi di Madinah. Kemudian setelah Ia mendengarkan dakwah Nabi Muhammad, Dia memeluk Islam. Ia pernah ditawarkan oleh Khalifah Umar bin Khattab untuk menjadi hakim di Suriah, tetapi ditolaknya. Kemudian Khalifah memintanya untuk mengajarkan Islam di Suriah.