Fairuz ad-Dailami
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Fairuz ad-Dailami (bahasa Arab: فيروز الديلمي) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad. Nama lain beliau adalah Ibnu ad-Dailamiy (bahasa Arab: ابن الديلمي). Memiliki beberapa kunya antara lain: Abu adh-Dhahhak, Abu Abdirrahman, dan ada riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah juga pernah memanggil beliau dengan kunya Abu Abdillah.[1] Ia juga membunuh Al-Aswad Al-Ansi, yang mengaku sebagai nabi di Yaman.[2]
Biografi
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Fairuz ad-Dailami merupakan keturunan Arab-Persia yang berasal dari keluarga "Al-Asawirah" yaitu orang orang 'Ajam (non-arab) yang sejak lama mendiami kota Bashrah, tepatnya beliau adalah keturunan campuran dimana ibunya adalah seorang Arab dari bani Kinanah sedangkan ayahnya adalah seorang Persia yang berasal dari Yaman.
Masuk Islam
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Sebelum memeluk agama Islam, beliau termasuk dalam pasukan yang diutus oleh Kisra (raja Persia) untuk menaklukkan daerah Yaman dari cengkraman kerajaan Habasyah (sekarang Ethiopia) bekerja sama dengan Saif bin Dzi Yazan. Ketika dakwah Nabi sampai kepada mereka, beliau diutus ke Madinah untuk menemui Rasulullah dan menyatakan keislamannya di sana sekaligus meriwayatkan beberapa hadits,[3] lalu kembali lagi ke Yaman.
Anak
Fairuz memiliki anak yang bernama Abdullah[4] dan Adh-Dhahhak.
Wafat
Fairuz wafat pada masa kekhalifahan Utsman.[2]
Referensi
- ^ Ibnu 'Abdil Barr. Al-Isti'ab fi Ma'rifati al-Ashab.
- ^ a b Tabari, The History of al-Tabari, Vol. 39: Biographies of the Prophet's Companions
- ^ Masih ada perdebatan menurut para Ahli Hadits mengenai periwayatan dari sahabat Fairuz ini, sebagian seperti Ibnu Hajar menyatakan di awal buku beliau sebagai hadits shahih, namun di akhir menyatakan bahwa haditsnya mursal (dha'if).
- ^ "Hadits Ahmad No.17345 Hadits Fairuz Ad Dailami Radliyallahu ta'ala 'anhu".