Lompat ke isi

Khawlah binti Tsa'labah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Khawlah binti Tsa'labah (Arab: خولة بنت ثعلبة ) adalah sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dari kalangan wanita dan isteri sahabat Aus bin ash-Shamit. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mendapat wahyu al-Qur'an dengan turunnya ayat-ayat surat ke-58 Surah Al-Mujadilah karena Khawlah binti Tsa'labah mengadu tentang suaminya.[1]

Biografinya

Nama lengkapnya Khawlah binti Tsa'labah bin Ashram bin Fahd bin Tsa'labah bin Ghanam bin 'Auf menikah dengan sahabat Nabi ﷺ, Aws bin As-Shamit, yang ikut dalam Perang Badar dan berputra yaitu Ar-Rabi' bin Aws.

Dalam kitab Tarikh (sejarah) dan tafsir dikisahkan bahwa terjadi perselisihan antara suami dan istri, yaitu Khawlah binti Tsa'labah dan Aws bin Shamit. Sang suami marah dan terucap: (أنت علي كظهر أمي) Punggung kamu seperti punggung ibuku. Khawlah kaget dan bergegas ke rumah Nabi ﷺ mengadukan tentang keadaan rumah tangganya. Nabi ﷺ menjelaskan, bahwa sudah haram lagi bersama keduanya sebagai suami isteri. Namun bersikukuh ingin solusi dan ingin tetap rukun kembali, Khawlahpun berdo'a di hadapan Nabi ﷺ: ( اللهم إني أشكو إليك) Ya Allah sungguh aku mengadu pada-MU. Tidak berselang turunlah surat al-Mujadilah yang antara lain menjelaskan tentang hukum Zhihar.[2]

Zaman Khalifah Umar

Khalifah Umar sedang berkendaraan keledai ketika ia bertemu Khawlah binti Tsa'labah, ia turun dari keledai dan kemudian dinasihati oleh Khawlah cukup lama sampai-sampai pengawal Khalifah Umar kesal, dan berujar: Siapa ini nenek tua. Tapi Khalifah Umar justru berkata: Umar lebih berhak mendengar sementara Nabi ﷺ mendengarkannya dan Allah SWT mendengar dan menurunkan wahyu dari langit ketujuh.[3]

Lihat

Referensi

  1. ^ Ibnu Saad, At-Thabaqat al-Kubra, Juz VIII, hal.378
  2. ^ Tafsir Ibnu Katsir, Ismail bin Katsir (wafat 7740 H), Tafsir Surat Al-Mujadilah, diakses 5 Maret 2019
  3. ^ http://alserdaab.org/articles.aspx?selected_article_no=260 Diarsipkan 2017-06-16 di Wayback Machine., diakses 5 Maret 2019