Lompat ke isi

Kumpulan data COVID-19

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kumpulan data COVID-19 (Inggris: COVID-19 datasets) adalah kumpulan data atau database publik atau bisa diakses secara terbuka atau umum, untuk berbagi semua informasi kasus dan informasi medis yang terkait dengan pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Di Indonesia, kumpulan data terkait pandemi COVID-19 dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang informasinya diupgrade setiap hari di situs Infeksi Emerging.[1]

Statistik agrerat

[sunting | sunting sumber]

Indonesia

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah Indonesia memberikan informasi terkait perkembangan atau penularan pandemi COVID-19. Di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, data yang dihimpun di situs Infeksi Emerging yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, memuat data lengkap jumlah terinfeksi, jumlah kesembuhan, jumlah kematian, jumlah rawat inap yang disesukan berdasarkan kabupaten-kota di seluruh provinsi di Indonesia. Data yang disediakan sesuai informasi yang dikembangkan setiap hari.[1]

Nama Tingkat

Geografis

Rangkaian waktu Situs

Pengujian

Jumlah

Pengujian

Kasus Rawat inap Meninggal Situs

Vaksinasi

Jumlah

Vaksinasi

Infeksi Emerging[1] Kabupaten/Kota Iya Tidak Iya Iya Iya Iya Tidak Tidak

Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]

Amerika Serikat adalah negara dengan kasus positif COVID-19 dan jumlah kematian terbanyak di dunia. Data dari Johns Hopkins University Medicine mengemukakan bahwa kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat hingga tanggal 19 Maret 2021 sebanyak 29.611.598 kasus.[2] Sehingga banyak relawan dan peneliti non pemerintah serta departemen kesehatan Amerika Serikat, melakukan upaya memberikan informasi secara rinci terkait pandemi COVID-19 di Amerika Serikat.

Relawan / non-pemerintah

[sunting | sunting sumber]
Penerbit Tanggal publikasi pertama Dalam penggunaan resmi? Memperbarui

Frekuensi

Tingkat

Geografis

Rangkaian waktu Situs

Pengujian

Jumlah

Pengujian

Kasus Rawat inap Meninggal Situs

Vaksinasi

Jumlah
Vaksinasi
Deskripsi
Coders Against COVID/GISCorps[3] 22 Maret 2020[4] Iya, oleh FEMA[5] dan negara bagian California[6] Harian Sesuai titik (Lintang/Bujur) Iya Iya Tidak Tidak Tidak Tidak Iya Tidak Kumpulan data lokasi pengujian COVID-19 di Amerika Serikat dan Puerto Riko
USAFacts[7] 24 April 2020[8] Iya, oleh CDC[9] Harian Daerah Iya Tidak Tidak Iya Iya Tidak Tidak Kumpulan data kasus COVID-19 menurut tingkat kabupaten dan jumlah kematian diperbarui setiap hari
COVID Tracking Project[10] 7 Maret 2020[11] Tidak Harian Negara Bagian Iya Tidak Iya Iya Iya Iya Tidak Tidak Database pengujian dan statistik medis, dikelola oleh seorang sukarelawan di Amerika Serikat

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat

[sunting | sunting sumber]
Nama Tingkat

Geografis

Rangkaian waktu Situs

Pengujian

Jumlah

Pengujian

Kasus Rawat inap Meninggal Situs

Vaksinasi

Jumlah

Vaksinasi

COVID-19 Diagnostic Laboratory Testing (PCR Testing) Time Series Diarsipkan 2021-03-12 di Wayback Machine. Negara bagian Iya Tidak Iya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
COVID-19 Reported Patient Impact and Hospital Capacity by Facility Diarsipkan 2021-03-12 di Wayback Machine. Sesuai titik (Lintang/Bujur) Iya Tidak Tidak Tidak Iya Tidak Tidak Tidak
COVID-19 Estimated Patient Impact and Hospital Capacity by State Diarsipkan 2021-03-12 di Wayback Machine. Negara bagian Tidak Tidak Tidak Tidak Iya Tidak Tidak Tidak
COVID-19 Reported Patient Impact and Hospital Capacity by State Diarsipkan 2021-03-08 di Wayback Machine. Negara bagian Tidak Tidak Tidak Tidak Iya Tidak Tidak Tidak
COVID-19 Reported Patient Impact and Hospital Capacity by State Timeseries Diarsipkan 2021-03-10 di Wayback Machine. Negara bagian Iya Tidak Tidak Tidak Iya Tidak Tidak Tidak
  • Johns Hopkins Pusat Sumber Daya Koronavirus: Data agregat bersifat global termasuk di dalamnya jumlah kasus, pengujian, pelacakan kontak, dan juga pengembangan vaksin.[12]
  • World Health Organization (WHO) Dasbor Penyakit Koronavirus: Database kasus yang dikonfirmasi dan jumlah kematian yang dilaporkan secara global dan dibagi berdasarkan wilayah.[13] Basis data ini adalah bagian dari Platform Data Kesehatan WHO.[14]
  • COVID-19 Africa Open Data Project: Database dikelola sukarelawan dan menurut wilayah pelaporan, jumlah kasus berdasarkan negara dan distrik, jumlah kematian, kasus infeksi terhadap petugas kesehatan, layanan perawatan kesehatan dan informasi kebutuhan yang mendesak.[15]

Sumber daya dengan topik khusus dan minat khusus

[sunting | sunting sumber]

Akses terbuka penyediaan data gen untuk kasus SARS-CoV-2 disediakan oleh GISAID[21] dan disertakan dalam dasbor interaktif berbentuk Pohon filogenetik[22] pada Nextstrain, sebuah proyek data patogen akses terbuka genome.[23]

Pencitraan (Radiologi)

[sunting | sunting sumber]

Sebuah fitur pencitraan karakteristik dada radiograf dan computed tomography (CT) pada orang yang memiliki gejala termasuk perifer asimetris ground-glass opacities tanpa efusi pleura.[24] University of Montreal dan Institut Penelitian Mila di Kanada, membuat "COVID-19 Image Data Collection" pada bulan Maret 2020 berupa kumpulan data publik untuk informasi pencitraan (radiologi) dada.[25][26][27] Bank Data Pencitraan Medis di Wilayah Valencia (The Medical Imaging Databank in Valencian Region) memiliki kumpulan data terkait pencitraan dada dari Spanyol.[28][29]

Sementara itu, Perhimpunan Radiologi Medis dan Intervensi Italia, sedang menyusun database online internasional untuk informasi kasus yang positif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan data atau temuan pencitraan (radiologi).[30] Platform ini akan berbagi kasus radiologi secara online seperti Eurorad dan Radiopaedia yang berfungsi sebagai platform untuk berbagi data dan pencitraan kasus COVID-19.[31][32]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "COVID-19". www.infeksiemerging.kemkes.go.id. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  2. ^ Hamzah Umar (ed.). "192 Negara, Indonesia Peringkat ke-18 Kasus Covid-19". www.fajar.co.id. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  3. ^ Torpey, Holly; Caballero, M.D., Jorge A. (ed.). "COVID-19 Testing Sites Data". GISCorps/Coders Against COVID Testing Site Data (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  4. ^ "Volunteer group develops a COVID-19 testing location database for the U.S." TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  5. ^ "App of the Week: COVID-19 Testing Sites Locator". Federal Emergency Management Agency (FEMA) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  6. ^ "COVID-19 Testing Sites in California". www.arcgis.com. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  7. ^ "US Coronavirus Cases and Deaths". USAFacts.org (dalam bahasa Inggris). 2021-02-03. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  8. ^ "Detailed Methodology and Sources: COVID-19 Data". USAFacts (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  9. ^ "Coronavirus Outbreak Stats & Data". USAFacts (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  10. ^ Stephens, Autumn. "Tracking Star in Oakland". Diablo Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  11. ^ "About Us". The COVID Tracking Project (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  12. ^ "Home". Johns Hopkins Coronavirus Resource Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  13. ^ "WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard". covid19.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  14. ^ "World Health Data Platform - WHO". www.who.int (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  15. ^ "COVID-19 Africa Open Data". Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  16. ^ "Open-Access Data and Computational Resources to Address COVID-19 | Data Science at NIH". datascience.nih.gov. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  17. ^ "CORD-19 | Semantic Scholar". www.semanticscholar.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  18. ^ "Analysis of COVID-19 publications identifies research gaps". EurekAlert! (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  19. ^ "Call to Action to the Tech Community on New Machine Readable COVID-19 Dataset". whitehouse.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021 – via National Archives. 
  20. ^ "NLM Leverages Data, Text Mining to Sharpen COVID-19 Research Databases". governmentciomedia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  21. ^ "GISAID". www.gisaid.org. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  22. ^ "Nexstrain SARS-CoV-2 Dashboard". nextstrain.org. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  23. ^ "Nextstrain". docs.nextstrain.org. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  24. ^ Li Y, Xia L (Maret 2020). "Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Role of Chest CT in Diagnosis and Management". American Journal of Roentgenology. 214 (6): 1280–1286. doi:10.2214/AJR.20.22954. PMID 32130038.  , Diakses tanggal 21 Maret 2021.
  25. ^ "COVID-19 related projects". Mila. COVID-19 image data collection. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  26. ^ "COVID-19 image data collection". GitHub. Diakses tanggal 12 July 2020. 
  27. ^ Cohen, Joseph (25 March 2020). "COVID-19 image data collection". arΧiv:2003.11597 [eess.IV]. 
  28. ^ "BIMCV-COVID19, Datasets related to COVID19's pathology course". Medical Imaging Databank in Valencian Region Medical. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  29. ^ de la Iglesia Vayá, Maria (21 Maret 2021). "BIMCV COVID-19+: a large annotated dataset of RX and CT images from COVID-19 patients". arΧiv:2006.01174 [eess.IV]. 
  30. ^ "COVID-19 Database". Società Italiana di Radiologia Medica e Interventistica (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  31. ^ "Pneumothorax and pneumomediastinum: a rare complication in the evolution of COVID-19 pneumonia". Eurorad. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  32. ^ Bell, Daniel; Knipe, Henry. "COVID-19 (summary)". Radiopaedia. Diakses tanggal 21 Maret 2021.