Doktrin Carter: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k ~Hub |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
[[Kategori:Doktrin kebijakan luar negeri Amerika Serikat]] |
[[Kategori:Doktrin kebijakan luar negeri Amerika Serikat]] |
||
[[Kategori:Jimmy Carter]] |
[[Kategori:Jimmy Carter]] |
||
[[Kategori:Hubungan Amerika |
[[Kategori:Hubungan Amerika Serikat dengan Timur Tengah]] |
Revisi terkini sejak 18 Februari 2022 09.01
Doktrin Carter adalah kebijakan yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter dalam Pidato State of the Union tanggal 23 Januari 1980. Inti doktrin ini adalah Amerika Serikat akan menggunakan kekuatan militernya untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya di Teluk Persia bila diperlukan.
Ini merupakan tanggapan atas intervensi Afghanistan oleh Uni Soviet tahun 1979. Doktrin ini bertujuan mencegah Uni Soviet—musuh Amerika Serikat pada Perang Dingin—menciptakan hegemoni di kawasan Teluk Persia.
Kalimat utama yang ditulis oleh Zbigniew Brzezinski, Penasihat Keamanan Nasional Presiden Carter, menyimpulkan isi doktrin ini:
Kami perjelas posisi kami: Upaya apapun oleh pasukan asing untuk mengendalikan kawasan Teluk Persia dianggap sebagai serangan terhadap kepentingan vital Amerika Serikat, dan serangan tersebut akan ditangkal dengan segala cara, termasuk serangan militer.
Brzezinski menyusun kalimatnya sesuai Doktrin Truman,[1] dan memaksa agar kalimat tersebut dimasukkan ke pidato State of the Union "agar mengirimkan pesan yang jelas bahwa Uni Soviet harus menjauhkan diri dari Teluk PErsia".[2]
Dalam The Prize: The Epic Quest for Oil, Money, and Power, Daniel Yergin menulis bahwa Doktrin Carter "sangat mirip" dengan deklarasi Britania Raya tahun 1903. Saat itu, Menteri Luar Negeri Lord Landsdowne memperingatkan Rusia dan Jerman bahwa Britania Raya akan "menganggap pembangunan pangkalan angkatan laut atau benteng di Teluk Persia oleh negara lain sebagai ancaman besar terhadap kepentingan Britania, dan kami tentunya harus menolaknya dengan segala cara sebisa mungkin".[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Brzezinski, Zbigniew. Power and Principle: Memoirs of the National Security Adviser, 1977-1981. New York: Farrar, Straus, Giroux, 1983. ISBN 0-374-23663-1. pg. 444.
- ^ A Cold War Legacy of Persian Gulf Conflict, Artsandmedia.net, March 19, 2003, diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-19, diakses tanggal 2008-10-16
- ^ (Yergin 1991, hlm. 140, 702)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Klare, Michael (2004), Blood and Oil: The Dangers and Consequences of America's Growing Petroleum Dependency, New York: Henry Holt
- Yergin, Daniel (1991), The Prize: The Epic Quest for Oil, Money, and Power, New York: Simon & Schuster
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Meiertöns, Heiko (2010): The Doctrines of US Security Policy - An Evaluation under International Law, Cambridge University Press, ISBN 978-0-521-76648-7.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- National Security Directive-63 (PDF), a policy outline written by Brzezinski and signed by Carter, giving an overview of the goals of the Carter Doctrine.
- Carter Doctrine and the Gulf War from the Dean Peter Krogh Foreign Affairs Digital Archives
- 1980 State of the Union Address, from the American Presidency Project.
- Department of the Navy—Naval Historical Center Diarsipkan 2014-12-30 di Wayback Machine.
- Straits, Passages and Chokepoints, A Maritime Geostrategy byJean-Paul Rodriguez Diarsipkan 2008-05-16 di Wayback Machine.
- Carter Doctrine in Perspective, US Air Force’s College of Aerospace Doctrine, Research and Education (CADRE) at Maxwell Air Force Base Diarsipkan 2013-02-25 di Wayback Machine.
- Nuclear Strategy and the Modern Middle East Diarsipkan 2005-12-22 di Wayback Machine.
- Interview with Michael Klare Diarsipkan 2004-12-21 di Wayback Machine., in which he cites the Carter Doctrine as one of the causes of the 2003 Iraq War.
- "President Roosevelt and King Abdulaziz - The Meeting at Great Bitter Lake" Diarsipkan 2016-03-14 di Wayback Machine.
- "Crisis of Confidence" Speech, the speech delivered by then-President Jimmy Carter urging Americans to reduce their use of energy.
- "Ancient History": U.S. Conduct in the Middle East Since World War II and the Folly of Intervention. CATO Institute Policy Analysis no. 159