Lompat ke isi

Amr bin Ash: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wawawiwawu (bicara | kontrib)
typo
Putri Naomi (bicara | kontrib)
k Menambah pranala
 
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Amr ibn al-As|date=Februari 2024}}
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
{{Expand language|topic=|langcode=ar|otherarticle=عمرو بن العاص|date=Februari 2024}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{More footnotes|date=Februari 2024}}
'''Amr bin al-Ash bin Wa'il bin Hisyam''' ({{lang-ar|عمرو بن العاص بن وائل بن هشام}}; [[573]]-[[664]]) atau '''Amr bin al-Ash''' atau '''Amr bin Ash''' adalah [[sahabat Nabi]] [[Muhammad]].
{{kembangkan}}
{{rapikan}}
{{refimprove}}
{{Infobox orang}}
'''Amr bin al-Ash bin Wa'il bin Hisyam''' ({{lang-ar|عمرو بن العاص بن وائل بن هشام}}; 664—573) atau '''Amr bin al-Ash''' atau '''Amr bin Ash''' adalah [[sahabat Nabi|Sahabat]] Nabi [[Muhammad]], gubernur Mesir, dan Jenderal perang pada masa [[Kekhalifahan Rasyidin]] dan [[Kekhalifahan Umayyah]].

Amr meluncurkan penaklukan [[Mesir]] atas inisiatifnya sendiri pada akhir tahun 639, mengalahkan [[kekaisaran Bizantium]] dalam serangkaian kemenangan yang diakhiri dengan penyerahan Aleksandria pada tahun 641 atau 642. Itu adalah penaklukan Muslim awal yang tercepat. Ini diikuti oleh kemajuan ke barat oleh Amr hingga Tripoli di Libya saat ini. Dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani dengan gubernur [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]], [[Cyrus]]; Amr menjamin keamanan penduduk Mesir dan mengenakan pajak pemungutan suara pada laki-laki dewasa non-Muslim. Dia mempertahankan birokrasi yang didominasi Koptik dan hubungan baik dengan patriark [[Koptik Benyamin]]. Ia mendirikan [[Fustat]] sebagai ibu kota provinsi dengan masjid yang didirikan setelah dia menaklukannya. Amr memerintah secara relatif mandiri, memperoleh kekayaan yang signifikan, dan menjunjung tinggi kepentingan para penakluk Arab yang membentuk garnisun Fustat dalam kaitannya dengan otoritas pusat di Madinah. Setelah secara bertahap menipiskan otoritas Amr, Khalifah [[Utsman bin Affan|Utsman]] ({{reign|644–656}}) memecatnya pada tahun 646 setelah ia dituduh tidak kompeten oleh penggantinya, [[Abdullah bin Saad]].

Setelah pemberontak dari Mesir [[Pembunuhan Utsman|membunuh Utsman]], Amr menjauhkan diri dari tujuan mereka. Dalam [[Fitnah Pertama|Perang Saudara Pertama]], Amr bergabung dengan [[Mu'awiyah bin Abu Sufyan]] melawan Khalifah [[Ali]] ({{reign|656–661}}) karena janji jabatan gubernur Mesir dan pendapatan pajaknya. Amr menjabat sebagai perwakilan Mu'awiyah dalam pembicaraan arbitrasi yang gagal untuk mengakhiri perang. Setelah itu, dia merebut kendali Mesir dari loyalis Ali, membunuh gubernurnya [[Muhammad bin Abu Bakar]], dan mengambil alih jabatan gubernur. Mu'awiyah menahannya di posnya setelah mendirikan [[Kekhalifahan Umayyah]] pada 661 dan Amr memerintah provinsi itu sampai kematiannya.


== Biografi ==
== Biografi ==
Beliau merupakan tokoh [[Quraisy]] yang mahir dalam urusan politik dan strategi berperang bahkan pada saat kaum [[Muslim]]in hijrah dari [[Mekkah]] ke [[Etiopia|Habasyah]],beliau menjadi utusan Quraisy yang bertugas membujuk agar raja [[Najasyi]] atau Negus mengembalikan kaum Muslimin ke negerinya semula tetapi hal ini tidak berhasil. Beliau juga pernah mengambil bagian dalam peperangan menentang Nabi [[Muhammad]]. dan kaum [[Muslim]]. Ia masuk [[Islam]] bersama [[Khalid bin Walid]]. Enam bulan setelah masuk Islam, dia bersama Rasulullah menaklukan [[Mekkah]] dalam peristiwa [[Fathul Mekkah]]. Ia adalah panglima [[perang]] yang bijak dalam mengatur [[strategi]] perang.
Beliau merupakan tokoh [[Quraisy]] yang mahir dalam urusan politik dan strategi berperang bahkan pada saat kaum [[Muslim]]in hijrah dari [[Mekkah]] ke [[Etiopia|Habasyah]], ia menjadi utusan Quraisy yang bertugas membujuk agar raja [[Najasyi]] atau Negus mengembalikan kaum Muslimin ke negerinya semula tetapi hal ini tidak berhasil. Beliau juga pernah mengambil bagian dalam peperangan menentang Nabi [[Muhammad]]. dan kaum [[Muslim]]. Ia masuk [[Islam]] bersama [[Khalid bin Walid]]. Enam bulan setelah masuk Islam, dia bersama Rasulullah menaklukan [[Mekkah]] dalam peristiwa [[Fathul Mekkah]]. Ia adalah panglima [[perang]] yang bijak dalam mengatur [[strategi]] perang.


Dia adalah panglima perang yang menaklukan [[Baitul Maqdis]] dan [[Mesir]] dari cengkraman [[Romawi]]. Ia kemudian dilantik sebagai [[gubernur]] [[Mesir]] oleh [[Umar bin Khattab]], tetapi kemudian ia mengundurkan diri pada masa [[Utsman bin Affan]]. Selanjutnya [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] melantik kembali dia menjadi gubernur Mesir. Panglima Amru mengerahkan tentara yang Al-Quran menjunjung diujung tombak, ia menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan [[Ali bin Abi Thalib]] agar Ali bin Abi Thalib menghentikan serangan.
Dia adalah panglima perang yang menaklukan [[Baitul Maqdis]] dan [[Mesir]] dari cengkraman [[Romawi]]. Ia kemudian dilantik sebagai [[gubernur]] [[Mesir]] oleh [[Umar bin Khattab]], tetapi kemudian ia mengundurkan diri pada masa [[Utsman bin Affan]]. Selanjutnya [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] melantik kembali dia menjadi gubernur Mesir. Panglima Amru mengerahkan tentara yang Al-Quran menjunjung diujung tombak, ia menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan [[Ali bin Abi Thalib]] agar Ali bin Abi Thalib menghentikan serangan.


== Pemerintahan Islam di bawah kepemimpinan Amr bin al-Ash ==
== Pemerintahan Islam di bawah kepemimpinan Amr bin al-Ash ==
Islam tiba di Mesir dan seluruh benua Afrika pada tahun 640 M bersama Jenderal Amr bin Ash dari zaman Khulafaur rasyidin. Islam baru berusia beberapa dekade pada saat itu dan berkembang pesat dengan pengaruh Khulafaur rasyidin, yang telah dibentuk setelah kematian Nabi Muhammad saw., pada 632 M. Pada saat itu, Kristen Koptik baru-baru menguasai agama di Mesir Kuno dan menjadi agama yang dominan.
Islam tiba di Mesir dan seluruh benua Afrika pada tahun 640 M bersama Jenderal Amr bin Ash dari zaman Khulafaur rasyidin. Islam baru berusia beberapa dekade pada saat itu dan berkembang pesat dengan pengaruh Khulafaur rasyidin, yang telah dibentuk setelah wafatNya Nabi Muhammad saw., pada 632 M. Pada saat itu, Kristen Koptik baru-baru menguasai agama di Mesir Kuno dan menjadi agama yang dominan.


Pada 640 M, tentara Muslim mengepung benteng Romawi Babel, yang reruntuhannya masih berdiri di Koptik Kairo. Setelah menaklukkan benteng, Amr bin Ash menuju ke Alexandria pada tahun 641 M, akhirnya memaksa kota itu untuk menyerah setelah pengepungan yang lama dan meninggalkan Mesir di tangan para penakluk Muslim.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2021-11-07|title=Amr bin Ash dan Sejarah Islam di Mesir {{!}} Ngaderes.com {{!}} Situs Berita|url=https://www.ngaderes.com/amr-bin-ash-dan-sejarah-islam-di-mesir/|website=Ngaderes {{!}} Situs Berita Anak Muda|language=en-US|access-date=2022-01-12}}</ref>
Pada 640 M, tentara Muslim mengepung benteng Romawi Babel, yang reruntuhannya masih berdiri di Koptik Kairo. Setelah menaklukkan benteng, Amr bin Ash menuju ke Alexandria pada tahun 641 M, akhirnya memaksa kota itu untuk menyerah setelah pengepungan yang lama dan meninggalkan Mesir di tangan para penakluk Muslim.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2021-11-07|title=Amr bin Ash dan Sejarah Islam di Mesir {{!}} Ngaderes.com {{!}} Situs Berita|url=https://www.ngaderes.com/amr-bin-ash-dan-sejarah-islam-di-mesir/|website=Ngaderes {{!}} Situs Berita Anak Muda|language=en-US|access-date=2022-01-12}}</ref>


Atas perintah Khalifah Umar dari ibukota Muslim di Madinah, orang-orang Kristen Mesir diperlakukan dengan baik di bawah penguasa baru mereka. Mereka diharuskan membayar pajak pemungutan suara dengan imbalan pembebasan dari dinas militer dan hak untuk menjalankan agama mereka. Sebuah sistem yang telah menjadi praktik umum di bawah kekaisaran Persia, Romawi, dan Bizantium yang memerintah Mesir sebelumnya.
Atas perintah Khalifah Umar dari ibukota Muslim di [[Madinah]], orang-orang Kristen Mesir diperlakukan dengan baik di bawah penguasa baru mereka. Mereka diharuskan membayar pajak pemungutan suara dengan imbalan pembebasan dari dinas militer dan hak untuk menjalankan agama mereka. Sebuah sistem yang telah menjadi praktik umum di bawah kekaisaran Persia, Romawi, dan Bizantium yang memerintah Mesir sebelumnya.


Faktanya, orang Kristen Koptik Mesir telah menderita dan teraniaya selama di bawah pemerintahan Bizantium karena perbedaan teologis dengan Gereja Ortodoks, Bizantium. Dan diperkirakan bahwa sejumlah besar orang Koptik Mesir justru menyambut baik penaklukan Mesir oleh Muslim.
Faktanya, orang Kristen Koptik Mesir telah menderita dan teraniaya selama di bawah pemerintahan Bizantium karena perbedaan teologis dengan Gereja Ortodoks, Bizantium. Dan diperkirakan bahwa sejumlah besar orang Koptik Mesir justru menyambut baik [[penaklukan Mesir oleh Muslim]].


Amr bin Ash dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Mesir, karena ia memperkenalkan Islam ke negara itu. Dia mendirikan sebuah kota baru di utara benteng Romawi Babel yang disebut Fustat. Saat ini, Masjid Amr bin Ash masih menandai situs kota ini. Strukturnya telah direnovasi beberapa kali dan tidak ada struktur aslinya yang tersisa sampai sekarang. Namun masih merupakan situs masjid tertua di Mesir dan seluruh benua Afrika.<ref>{{Cite web|title=Amr Ibn Al-Aas|url=https://www.memphistours.com/Egypt/Egypt-Wikis/Egypt-History/wiki/Amr-Ibn-Al-Aas|website=www.memphistours.com|language=en|access-date=2022-01-12}}</ref>
Amr bin Ash dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Mesir, karena ia memperkenalkan Islam ke negara itu. Dia mendirikan sebuah kota baru di utara benteng Romawi Babel yang disebut [[Fustat]]. Saat ini, Masjid Amr bin Ash masih menandai situs kota ini. Strukturnya telah direnovasi beberapa kali dan tidak ada struktur aslinya yang tersisa sampai sekarang. Namun masih merupakan situs masjid tertua di Mesir dan seluruh benua Afrika.<ref>{{Cite web|title=Amr Ibn Al-Aas|url=https://www.memphistours.com/Egypt/Egypt-Wikis/Egypt-History/wiki/Amr-Ibn-Al-Aas|website=www.memphistours.com|language=en|access-date=2022-01-12}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{sahabat nabi}}
{{sahabat nabi}}
{{Kekhalifahan Rasyidin}}

{{Gubernur Mesir selama Kekhalifahan Rashidun}}
{{Gubernur Mesir selama Kekhalifahan Bani Umayyah |state=expanded}}
{{lifetime|583|664|}}
{{lifetime|583|664|}}
{{islam-bio-stub}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|sort = Amr bin Ash
|hari_lahir =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_h =
Baris 35: Baris 44:
|bln_lahir_m =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 583
|thn_lahir_m = 573
|tempat_lahir =
|tempat_lahir =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|status_hidup_wafat = WAFAT
Baris 51: Baris 60:


[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Sahabat Nabi]]
[[Kategori:Jenderal Kekhalifahan Rasyidin]]

Revisi terkini sejak 2 Juni 2024 01.54

Infobox orangAmr bin Ash

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
KelahiranMakkah Edit nilai pada Wikidata
Kematian664 Edit nilai pada Wikidata
Mesir Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanMesir Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
1 Gubernur Mesir pada masa Kekhalifahan Umayyah
661 – 664
← Muhammad bin Abu BakarUtbah bin Abu Sufyan bin Harb →
1 Gubernur Mesir pada masa Kekhalifahan Rasyidin
640 – 646 – Abdullah ibn Saad → Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpemimpin militer, statesperson (en) Terjemahkan, diplomat, pedagang Edit nilai pada Wikidata
KesetiaanKekhalifahan Rasyidin dan Kekhalifahan Umayyah Edit nilai pada Wikidata
Cabang militerPasukan Rasyidin dan Umayyad Army (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran Badar, Pertempuran Uhud, Pertempuran Khandaq, Pertempuran Yarmuk, Pertempuran Shiffin, Penaklukan Rashidun di Mesir, Penaklukan Islam di Suriah dan Penaklukan Maghreb oleh Muslim Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahUmm Kulthum bint Uqba (en) Terjemahkan
Rita bint Munàbbih (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakAbdullah bin 'Amru
 ( Rita bint Munàbbih (en) Terjemahkan)
Muhammad ibn Amr ibn al-'As (en) Terjemahkan
 ( ) Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaAl-'As ibn Wa'il (en) Terjemahkan Edit nilai pada WikidataSalma bint Harmalah (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraHisyam bin Al-Aas Edit nilai pada Wikidata

Amr bin al-Ash bin Wa'il bin Hisyam (bahasa Arab: عمرو بن العاص بن وائل بن هشام; 664—573) atau Amr bin al-Ash atau Amr bin Ash adalah Sahabat Nabi Muhammad, gubernur Mesir, dan Jenderal perang pada masa Kekhalifahan Rasyidin dan Kekhalifahan Umayyah.

Amr meluncurkan penaklukan Mesir atas inisiatifnya sendiri pada akhir tahun 639, mengalahkan kekaisaran Bizantium dalam serangkaian kemenangan yang diakhiri dengan penyerahan Aleksandria pada tahun 641 atau 642. Itu adalah penaklukan Muslim awal yang tercepat. Ini diikuti oleh kemajuan ke barat oleh Amr hingga Tripoli di Libya saat ini. Dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani dengan gubernur Bizantium, Cyrus; Amr menjamin keamanan penduduk Mesir dan mengenakan pajak pemungutan suara pada laki-laki dewasa non-Muslim. Dia mempertahankan birokrasi yang didominasi Koptik dan hubungan baik dengan patriark Koptik Benyamin. Ia mendirikan Fustat sebagai ibu kota provinsi dengan masjid yang didirikan setelah dia menaklukannya. Amr memerintah secara relatif mandiri, memperoleh kekayaan yang signifikan, dan menjunjung tinggi kepentingan para penakluk Arab yang membentuk garnisun Fustat dalam kaitannya dengan otoritas pusat di Madinah. Setelah secara bertahap menipiskan otoritas Amr, Khalifah Utsman (m. 644–656– ) memecatnya pada tahun 646 setelah ia dituduh tidak kompeten oleh penggantinya, Abdullah bin Saad.

Setelah pemberontak dari Mesir membunuh Utsman, Amr menjauhkan diri dari tujuan mereka. Dalam Perang Saudara Pertama, Amr bergabung dengan Mu'awiyah bin Abu Sufyan melawan Khalifah Ali (m. 656–661– ) karena janji jabatan gubernur Mesir dan pendapatan pajaknya. Amr menjabat sebagai perwakilan Mu'awiyah dalam pembicaraan arbitrasi yang gagal untuk mengakhiri perang. Setelah itu, dia merebut kendali Mesir dari loyalis Ali, membunuh gubernurnya Muhammad bin Abu Bakar, dan mengambil alih jabatan gubernur. Mu'awiyah menahannya di posnya setelah mendirikan Kekhalifahan Umayyah pada 661 dan Amr memerintah provinsi itu sampai kematiannya.

Beliau merupakan tokoh Quraisy yang mahir dalam urusan politik dan strategi berperang bahkan pada saat kaum Muslimin hijrah dari Mekkah ke Habasyah, ia menjadi utusan Quraisy yang bertugas membujuk agar raja Najasyi atau Negus mengembalikan kaum Muslimin ke negerinya semula tetapi hal ini tidak berhasil. Beliau juga pernah mengambil bagian dalam peperangan menentang Nabi Muhammad. dan kaum Muslim. Ia masuk Islam bersama Khalid bin Walid. Enam bulan setelah masuk Islam, dia bersama Rasulullah menaklukan Mekkah dalam peristiwa Fathul Mekkah. Ia adalah panglima perang yang bijak dalam mengatur strategi perang.

Dia adalah panglima perang yang menaklukan Baitul Maqdis dan Mesir dari cengkraman Romawi. Ia kemudian dilantik sebagai gubernur Mesir oleh Umar bin Khattab, tetapi kemudian ia mengundurkan diri pada masa Utsman bin Affan. Selanjutnya Muawiyah bin Abu Sufyan melantik kembali dia menjadi gubernur Mesir. Panglima Amru mengerahkan tentara yang Al-Quran menjunjung diujung tombak, ia menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan Ali bin Abi Thalib agar Ali bin Abi Thalib menghentikan serangan.

Pemerintahan Islam di bawah kepemimpinan Amr bin al-Ash

[sunting | sunting sumber]

Islam tiba di Mesir dan seluruh benua Afrika pada tahun 640 M bersama Jenderal Amr bin Ash dari zaman Khulafaur rasyidin. Islam baru berusia beberapa dekade pada saat itu dan berkembang pesat dengan pengaruh Khulafaur rasyidin, yang telah dibentuk setelah wafatNya Nabi Muhammad saw., pada 632 M. Pada saat itu, Kristen Koptik baru-baru menguasai agama di Mesir Kuno dan menjadi agama yang dominan.

Pada 640 M, tentara Muslim mengepung benteng Romawi Babel, yang reruntuhannya masih berdiri di Koptik Kairo. Setelah menaklukkan benteng, Amr bin Ash menuju ke Alexandria pada tahun 641 M, akhirnya memaksa kota itu untuk menyerah setelah pengepungan yang lama dan meninggalkan Mesir di tangan para penakluk Muslim.[1]

Atas perintah Khalifah Umar dari ibukota Muslim di Madinah, orang-orang Kristen Mesir diperlakukan dengan baik di bawah penguasa baru mereka. Mereka diharuskan membayar pajak pemungutan suara dengan imbalan pembebasan dari dinas militer dan hak untuk menjalankan agama mereka. Sebuah sistem yang telah menjadi praktik umum di bawah kekaisaran Persia, Romawi, dan Bizantium yang memerintah Mesir sebelumnya.

Faktanya, orang Kristen Koptik Mesir telah menderita dan teraniaya selama di bawah pemerintahan Bizantium karena perbedaan teologis dengan Gereja Ortodoks, Bizantium. Dan diperkirakan bahwa sejumlah besar orang Koptik Mesir justru menyambut baik penaklukan Mesir oleh Muslim.

Amr bin Ash dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Mesir, karena ia memperkenalkan Islam ke negara itu. Dia mendirikan sebuah kota baru di utara benteng Romawi Babel yang disebut Fustat. Saat ini, Masjid Amr bin Ash masih menandai situs kota ini. Strukturnya telah direnovasi beberapa kali dan tidak ada struktur aslinya yang tersisa sampai sekarang. Namun masih merupakan situs masjid tertua di Mesir dan seluruh benua Afrika.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Redaksi (2021-11-07). "Amr bin Ash dan Sejarah Islam di Mesir | Ngaderes.com | Situs Berita". Ngaderes | Situs Berita Anak Muda (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-12. 
  2. ^ "Amr Ibn Al-Aas". www.memphistours.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-12.