Al-Arqam bin Abi al-Arqam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Al-Arqam bin Abi al-Arqam adalah seorang pengusaha yang berpengaruh dan terpandang dari kalangan Bani Makhzum di kota Mekkah.

Nasab

Al-Arqam bin Abi al-Arqam[1] bin Habib bin Asad bin Abdullah bin Umar bin Makhzum bin Yaqzhah bin Ka'ab al-Makhzumi al-Qurasyi[2] (Arab: الأرقم بن أبي الأرقم بن حبيب بن أسد بن عبد الله بن عمر بن مخزوم بن يقظة بن كعب المخزومي القرشي). Ia memiliki kunya (nama panggilan) Abu Abdullah[3] (bahasa Arab: أبو عبد الله).

Biografi dan Keutamaan

Dalam sejarah Islam, tercatat bahwa dia merupakan orang ketujuh dari as-Sabiqun al-Awwalun (pemeluk Islam pertama). Rumahnya berlokasi di bukit Safa, dan di tempat inilah para pengikut Nabii Muhammad belajar tentang Islam untuk pertama kali. Sebelumnya, rumah al-Arqam ini disebut Dar al-Arqam (rumah Al-Arqam) sebagaimana rumah biasa pada umumnya, lalu setelah dia memeluk Islam dan rumahnya dijadikan sebagai pusat pengajaran agama Islam secara rahasia atau sembunyi sembunyi hingga jumlah pemeluknya mencapai 40 orang atau hingga masuk islamnya Umar bin Khattab,[4] akhirnya mereka mulai berdakwah secara terang-terangan, dan rumah tersebut kemudian pada akhirnya disebut sebagai Dar al-Islam (Rumah Islam). Dari rumah inilah madrasah pertama kali ada. Al-Arqam juga ikut hijrah bersama dengan Nabi Muhammad ke Madinah.[butuh rujukan]

Al-Arqam termasuk sebagai golongan sahabat yang ikut serta dalam perang Badar pada tahun ke-2 Hijriyah dimana Nabi memberinya sebuah pedang sebagai bagian dari ghanimah (harta rampasan perang), di samping itu Ia juga mengikuti semua peperangan (ghazwah) pasca Badar bersama dengan Nabi. Nabi Muhammad juga menjadikan beliau sebagai penanggung jawab pengumpulan zakat dan sedekah kaum muslimin di Madinah.[butuh rujukan]

Periwayatan Hadits

Adapun perawi yang mengambil riwayat dari beliau adalah anaknya sendiri yang bernama Utsman bin Al-Arqam, dan keponakannya yang bernama Utsman bin 'Abdillah.[butuh rujukan] Beliau meriwayatkan hadits tentang keutamaan shalat di Masjid Nabawi[5] dan hadits yang memperingatkan bagi orang yang memecah shaf orang orang yang sedang duduk dengan melangkahinya saat khutbah jum'at berlangsung.[6]

Anak dan Istri

Al-Arqam memiliki anak yang bernama Ubaidillah, Utsman, dan Shafiyyah, yang ibunya adalah Umm walad serta Umayyah dan Maryam, ibu mereka adalah Hindun binti Abdullah bin al-Harits yang berasal dari Bani Asad bin Khuzaimah.[7]

Wafat

Al-Arqam, menurut Utsman bin Al-Arqam, meninggal pada usia 83 tahun pada tahun ke-53 Hijriyah di zaman kekhalifahan Muawiyah bin Abi Sufyan. Dia berwasiat agar disholatkan oleh Sa'ad bin Abi Waqqas dan dimakamkan di pekuburan Baqi' di Madinah.[8][9][10]

Referensi

  1. ^ Nama asli Abi al-Arqam adalah Abdi Manaf
  2. ^ Mu'jam As-Shahabah jilid I. Beirut. hlm. 449. 
  3. ^ موسوعة شبكة المعرفة الريفية Diarsipkan 26 يناير 2020 di Wayback Machine.
  4. ^ Ibnu Sa'ad. At-Thabaqat al-Kabir jilid III. hlm. 242. 
  5. ^ Abu Nu'aim. Ma'rifat As-Shahabah jilid II. hlm. 381 no.1007. 
  6. ^ At-Thabrani. Al-Kabiir jilid I. hlm. 285 no.908. 
  7. ^ الطبقات الكبرى لابن سعد - أَرْقَمُ بْنُ أَبِي الأَرْقَمِ (1) Diarsipkan 16 يناير 2017 di Wayback Machine.
  8. ^ سير أعلام النبلاء diakses 22 November 2018
  9. ^ أسد الغابة ط العلمية Diarsipkan 2017-01-16 di Wayback Machine. diakses 22 November 2018
  10. ^ الطبقات الكبرى ط العلمية Diarsipkan 2018-11-22 di Wayback Machine. diakses 22 November 2018