Khabbab bin al-Arat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Juni 2021 05.57 oleh A154 (bicara | kontrib)
Khabbab bin al-Arat
Meninggal37 Hijriyah
(umur 73)
Kufah
AyahAl-Arat bin Jandalah bin Sa'ad
Anak
  • Abdullah bin Khabbab[1]
  • Abdurrahman bin Khabbab[1]
  • Zainab binti Khabbab[1]
IstriMulayka[1]

Khabbab bin al-Arat (Arab: خباب بن الأرت) adalah seorang pemuda yang termasuk golongan pemeluk Islam pertama. Ia bekerja sebagai budak pandai besi. Hampir sama dengan kisah pemeluk Islam pertama lainnya, Khabbab mengalami penganiayaan karena keimanannya. Ia disiksa dengan menggunakan besi panas oleh kaum Kafir Quraisy, termasuk Ummu Anmar, yang merupakan majikan Khabbab.

Biografi

Khabbab bin al-Arat ditawan ketika dia masih muda,[2] dia adalah putra dari al-Arat bin Jandalah bin Sa'ad bin Khuzaimah bin Ka'ab bin Sa'ad bin Zaid Manah, dari suku Tamim,[3] dan dikatakan bahwa dia berasal dari Khuza'ah.[2] Khabbab termasuk kelompok budak yang diperjualbelikan di Mekkah serta ia dibeli oleh Ummu Anmar al-Khuza'iyah, sekutu dari Auf bin Abdu Auf az-Zuhri, ayahnya Abdurrahman bin Auf.[4] Khabbab orang ke-6 atau 20 orang pertama yang masuk Islam. [5] Ia mendapat siksaan dari majikannya saat mengadu kepada Nabi ﷺ berdoa: Ya Allah tolong Khabab («اللهم انصر خبّابًا»).[6]

Khabbab berpartisipasi dalam semua pertempuran dengan Nabi Muhammad.[3]

Setelah Nabi Muhammad wafat dan dimulainya masa penaklukan Islam, Khabbab pindah ke Kufah.[7]

Khabbab meninggal di Kufah pada tahun 37 H, pada usia 73 tahun, dan Ali bin Abi Thalib menyolatkan jenazahnya.[3] Dia adalah orang pertama yang dimakamkan di luar Kufah.[8]

Meriwayatkan hadits 32 hadits, dua dalam Shahih Bukhari dan 1 dalam Shahih Muslim.[9]

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Musharraf, Muhammad Nabeel. "Khabbab Ibn Al-Arat" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 August 2020.