Pendudukan Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aku sedih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faiz Abbsy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 16: Baris 16:
|casualties2=117<ref>{{cite news|last=Riyadh|title=63 Zealots beheaded for seizing Mosque|url=http://news.google.co.uk/newspapers?id=wesNAAAAIBAJ&sjid=rG0DAAAAIBAJ&pg=6824,1266876&dq=grand-mosque&hl=en|accessdate=12 November 2010|newspaper= Pittsburgh Post-Gazette|date=10 January 1980}}</ref> tewas<br />68 dihukum mati
|casualties2=117<ref>{{cite news|last=Riyadh|title=63 Zealots beheaded for seizing Mosque|url=http://news.google.co.uk/newspapers?id=wesNAAAAIBAJ&sjid=rG0DAAAAIBAJ&pg=6824,1266876&dq=grand-mosque&hl=en|accessdate=12 November 2010|newspaper= Pittsburgh Post-Gazette|date=10 January 1980}}</ref> tewas<br />68 dihukum mati
}}
}}
'''Pendudukan [[Masjidil Haram]]''' adalah serangan dan pendudukan yang dilancarkan oleh kelompok "Ikhwan" dari tanggal 20 November hingga 4 Desember 1979 di [[Masjidil Haram]], [[Mekkah]], [[Arab Saudi]]. Gerakan ini dipimpin oleh [[Juhayman al-Otaibi|Juhaiman bin Muhammad ibn Saif al Otaibi]]. Para pembangkang menyatakan salah seorang dari antara mereka, yaitu Mohammed Abdullah al-Qahtani, adalah seorang [[Mahdi]]. Mereka menyerukan semua Muslim untuk mematuhinya. Dengan senapan, mereka lalu menguasai Masjidil Haram dan menyandera peziarah-peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji. Tentara keamanan Arab Saudi kemudian mengepung kompleks masjid dan setelah dua minggu, para militan berhasil dikalahkan.
'''Pendudukan [[Masjidil Haram]]''' adalah serangan dan pendudukan yang dilancarkan oleh kelompok "Ikhwan" dari tanggal 20 November hingga 4 Desember 1979 di [[Masjidil Haram]], [[Mekkah]], [[Arab Saudi]]. Gerakan ini dipimpin oleh [[Juhayman al-Otaibi|Juhaiman bin Muhammad ibn Saif al Otaibi]]. Para pembangkang menyatakan salah seorang dari antara mereka, yaitu Mohammed Abdullah al-Qahtani, adalah seorang Mahdi. Mereka menyerukan semua Muslim untuk mematuhinya. Dengan senapan, mereka lalu menguasai Masjidil Haram dan menyandera peziarah-peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji. Tentara keamanan Arab Saudi kemudian mengepung kompleks masjid dan setelah dua minggu, para militan berhasil dikalahkan.


Serangan ini mengejutkan [[dunia Islam]] karena ratusan militan, penjaga keamanan dan sandera tewas dalam pertempuran.<ref>Benjamin, ''The Age of Sacred Terror'' (2002) hal. 90</ref> Akibat peristiwa ini, Saudi menerapkan hukum Islam dengan lebih ketat.<ref>Wright, ''Sacred Rage,'' (2001), hal. 155</ref>
Serangan ini mengejutkan [[dunia Islam]] karena ratusan militan, penjaga keamanan dan sandera tewas dalam pertempuran.<ref>Benjamin, ''The Age of Sacred Terror'' (2002) hal. 90</ref> Akibat peristiwa ini, Saudi menerapkan hukum Islam dengan lebih ketat.<ref>Wright, ''Sacred Rage,'' (2001), hal. 155</ref>

Revisi terkini sejak 9 April 2024 22.51

Pendudukan Masjidil Haram
Bagian dari Perang Dingin

Tentara Arab Saudi masuk ke ruang bawah tanah masjid al-Haram selama pengepungan
Tanggal20 November – 4 Desember 1979
(2 minggu)
LokasiMekkah, Arab Saudi
Hasil Kemenangan Arab Saudi.
Pihak terlibat
 Arab Saudi
Pendukung :
 Prancis
 Pakistan
Ikhwan
Tokoh dan pemimpin
Arab Saudi Khaled dari Arab Saudi
Arab Saudi Fahd dari Arab Saudi
Arab Saudi Pangeran Sultan
Arab Saudi Badr bin Abdul-Aziz Al Saud
Arab Saudi Turki bin Faisal Al Saud
Juhayman al-Otaibi Dihukum mati
Abdullah Hamid al Qahtani
Kekuatan
10.000 Pasukan 300–500 militan
Korban
127 tewas
451 terluka
117[1] tewas
68 dihukum mati

Pendudukan Masjidil Haram adalah serangan dan pendudukan yang dilancarkan oleh kelompok "Ikhwan" dari tanggal 20 November hingga 4 Desember 1979 di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Gerakan ini dipimpin oleh Juhaiman bin Muhammad ibn Saif al Otaibi. Para pembangkang menyatakan salah seorang dari antara mereka, yaitu Mohammed Abdullah al-Qahtani, adalah seorang Mahdi. Mereka menyerukan semua Muslim untuk mematuhinya. Dengan senapan, mereka lalu menguasai Masjidil Haram dan menyandera peziarah-peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji. Tentara keamanan Arab Saudi kemudian mengepung kompleks masjid dan setelah dua minggu, para militan berhasil dikalahkan.

Serangan ini mengejutkan dunia Islam karena ratusan militan, penjaga keamanan dan sandera tewas dalam pertempuran.[2] Akibat peristiwa ini, Saudi menerapkan hukum Islam dengan lebih ketat.[3]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Riyadh (10 January 1980). "63 Zealots beheaded for seizing Mosque". Pittsburgh Post-Gazette. Diakses tanggal 12 November 2010. 
  2. ^ Benjamin, The Age of Sacred Terror (2002) hal. 90
  3. ^ Wright, Sacred Rage, (2001), hal. 155

Bacaan lanjut[sunting | sunting sumber]