Lompat ke isi

Penutupan Terusan Suez (1967–1975): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Closure of the Suez Canal (1967–1975)"
Tag: pranala ke halaman disambiguasi [Konten] [Konten v2]
 
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag
 
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Maret 2023}}

'''Penutupan Terusan Suez''' terjadi pada tanggal 6 Juni 1967, tak lama setelah dimulainya [[Perang Enam Hari]] atau Perang Arab-Israel Ketiga. [[Israel]] mengebom sebagian besar lapangan terbang [[Mesir]] dan kemudian memasuki dan [[Pendudukan Semenanjung Sinai oleh Israel|menduduki Semenanjung Sinai]], sampai ke [[Terusan Suez]], selama 15 tahun. [[Gamal Abdul Nasir]], pemimpin Mesir pada saat itu, sedang bersekutu dengan [[Uni Soviet]] dan telah menutup Terusan Suez sebelumnya dari Oktober 1956 hingga Maret 1957 selama [[Krisis Suez]], ketika ia [[Nasionalisasi|menasionalisasi]] Terusan Suez dari para investor Prancis dan Inggris. Minyak yang melalui Terusan Suez menyumbang 60% dari konsumsi minyak Italia, 39% dari Prancis, dan 25% dari total konsumsi minyak Inggris pada tahun 1966 sebelum terusan tersebut ditutup selama 8 tahun. Terusan dibuka kembali pada bulan Juni 1975<ref>{{Cite web|date=|title=Interim Agreement between Israel and Egypt (Sinai II) &#124; UN Peacemaker|url=https://peacemaker.un.org/egyptisrael-interimagreement75|publisher=Peacemaker.un.org|access-date=2022-08-27}}</ref> setelah [[Operasi Pembersihan Terusan Suez (1974)|Operasi Pembersihan Terusan Suez]] dari ranjau dan puing-puing pada tahun 1974.<ref>{{Cite web|last=Yelena Dzhanova|date=28 March 2021|title=The Suez Canal Has Been Blocked and Closed Several Times Since Opening|url=https://www.businessinsider.com/the-suez-canal-blocked-and-closed-several-times-since-opening-2021-3|publisher=Businessinsider.com|access-date=2022-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|date=31 August 2014|title=How the (closure of the) Suez Canal changed the world|url=https://thegamming.org/2014/08/31/how-the-closure-of-the-suez-canal-changed-the-world/|publisher=The Gamming|access-date=2022-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|date=30 March 2021|title=Suez Canal|url=https://www.history.com/topics/africa/suez-canal|publisher=History.com|access-date=2022-08-27}}</ref>
'''Penutupan Terusan Suez''' terjadi pada tanggal 6 Juni 1967, tak lama setelah dimulainya [[Perang Enam Hari]] atau Perang Arab-Israel Ketiga. [[Israel]] mengebom sebagian besar lapangan terbang [[Mesir]] dan kemudian memasuki dan [[Pendudukan Semenanjung Sinai oleh Israel|menduduki Semenanjung Sinai]], sampai ke [[Terusan Suez]], selama 15 tahun. [[Gamal Abdul Nasir]], pemimpin Mesir pada saat itu, sedang bersekutu dengan [[Uni Soviet]] dan telah menutup Terusan Suez sebelumnya dari Oktober 1956 hingga Maret 1957 selama [[Krisis Suez]], ketika ia [[Nasionalisasi|menasionalisasi]] Terusan Suez dari para investor Prancis dan Inggris. Minyak yang melalui Terusan Suez menyumbang 60% dari konsumsi minyak Italia, 39% dari Prancis, dan 25% dari total konsumsi minyak Inggris pada tahun 1966 sebelum terusan tersebut ditutup selama 8 tahun. Terusan dibuka kembali pada bulan Juni 1975<ref>{{Cite web|date=|title=Interim Agreement between Israel and Egypt (Sinai II) &#124; UN Peacemaker|url=https://peacemaker.un.org/egyptisrael-interimagreement75|publisher=Peacemaker.un.org|access-date=2022-08-27}}</ref> setelah [[Operasi Pembersihan Terusan Suez (1974)|Operasi Pembersihan Terusan Suez]] dari ranjau dan puing-puing pada tahun 1974.<ref>{{Cite web|last=Yelena Dzhanova|date=28 March 2021|title=The Suez Canal Has Been Blocked and Closed Several Times Since Opening|url=https://www.businessinsider.com/the-suez-canal-blocked-and-closed-several-times-since-opening-2021-3|publisher=Businessinsider.com|access-date=2022-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|date=31 August 2014|title=How the (closure of the) Suez Canal changed the world|url=https://thegamming.org/2014/08/31/how-the-closure-of-the-suez-canal-changed-the-world/|publisher=The Gamming|access-date=2022-08-27}}</ref><ref>{{Cite web|date=30 March 2021|title=Suez Canal|url=https://www.history.com/topics/africa/suez-canal|publisher=History.com|access-date=2022-08-27}}</ref>


Baris 23: Baris 25:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Konflik Arab-Israel}}{{Perang Dingin}}
{{Reflist}}{{Konflik Arab-Israel}}{{Perang Dingin}}

[[Kategori:Hubungan militer Amerika Serikat dengan Mesir]]
[[Kategori:Hubungan militer Amerika Serikat dengan Mesir]]
[[Kategori:Mesir dalam tahun 1974]]
[[Kategori:Mesir dalam tahun 1974]]

Revisi terkini sejak 3 Maret 2023 02.40


Penutupan Terusan Suez terjadi pada tanggal 6 Juni 1967, tak lama setelah dimulainya Perang Enam Hari atau Perang Arab-Israel Ketiga. Israel mengebom sebagian besar lapangan terbang Mesir dan kemudian memasuki dan menduduki Semenanjung Sinai, sampai ke Terusan Suez, selama 15 tahun. Gamal Abdul Nasir, pemimpin Mesir pada saat itu, sedang bersekutu dengan Uni Soviet dan telah menutup Terusan Suez sebelumnya dari Oktober 1956 hingga Maret 1957 selama Krisis Suez, ketika ia menasionalisasi Terusan Suez dari para investor Prancis dan Inggris. Minyak yang melalui Terusan Suez menyumbang 60% dari konsumsi minyak Italia, 39% dari Prancis, dan 25% dari total konsumsi minyak Inggris pada tahun 1966 sebelum terusan tersebut ditutup selama 8 tahun. Terusan dibuka kembali pada bulan Juni 1975[1] setelah Operasi Pembersihan Terusan Suez dari ranjau dan puing-puing pada tahun 1974.[2][3][4]

Embargo minyak[sunting | sunting sumber]

Mesir menyeberangi Terusan Suez saat Perang Yom Kippur

Pada bulan Oktober 1973, Perang Yom Kippur dimulai ketika Mesir menyeberangi Terusan Suez dalam Operasi Badr[5] yang berakhir dengan gagalnya upaya untuk merebut kembali Semenanjung Sinai dari Israel. Hal ini mengakibatkan negara-negara OAPEC memangkas produksi minyak dan melakukan embargo ekspor minyak ke Amerika Serikat dan negara-negara lain yang mendukung Israel, ketika Richard Nixon meminta dana sebesar 2,2 miliar dolar AS untuk mendukung Israel dalam Perang Yom Kippur pada tanggal 19 Oktober 1973. Embargo ini hanya berlangsung selama beberapa bulan hingga Januari 1974, namun harga minyak tetap tinggi bahkan setelah embargo dicabut.[6]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Interim Agreement between Israel and Egypt (Sinai II) | UN Peacemaker". Peacemaker.un.org. Diakses tanggal 2022-08-27. 
  2. ^ Yelena Dzhanova (28 March 2021). "The Suez Canal Has Been Blocked and Closed Several Times Since Opening". Businessinsider.com. Diakses tanggal 2022-08-27. 
  3. ^ "How the (closure of the) Suez Canal changed the world". The Gamming. 31 August 2014. Diakses tanggal 2022-08-27. 
  4. ^ "Suez Canal". History.com. 30 March 2021. Diakses tanggal 2022-08-27. 
  5. ^ "Operation BADR: Defeating A2AD with DIME". Thestrategybridge.org. 7 November 2018. Diakses tanggal 2022-08-27. 
  6. ^ Corbett, Michael. "Oil Shock of 1973–74". Federal Reserve History. Diakses tanggal 2022-08-27.