Lompat ke isi

Bab dan ayat dalam Alkitab: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jitro160599 (bicara | kontrib)
Jitro160599 (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible related}}
{{Bible related}}
Dalam [[Gereja Katolik]], '''Bab dan ayat dalam [[Kitab Suci Katolik|Kitab Suci]]''' (atau dalam [[Protestanisme|gereja-gereja beraliran Protestan]] disebut sebagai '''pasal dan ayat dalam [[Alkitab]]''') adalah sistem penomoran bagian-bagian dalam [[Kitab Suci]] umat [[Kristen|Kristiani]]. Alkitab itu sendiri merupakan [[kitab dalam Alkitab|kumpulan kitab]] dari zaman yang berbeda-beda dan kemudian disatukan dalam susunan [[kanon Alkitab]]. Semua kitab selain yang sangat singkat dibagi-bagi menjadi sejumlah "bab-bab" (atau "pasal-pasal", biasanya kira-kira sepanjang satu halaman, sejak awal abad ke-13 M. Sejak pertengahan abad ke-16, tiap bab (atau pasal) dibagi lagi atas "ayat-ayat" yang terdiri dari beberapa baris atau kalimat pendek. Kadang kala satu kalimat dibagi atas beberapa ayat seperti {{Alkitab|Efesus 2:8-9}}, dan kadang kala terdapat lebih dari satu kalimat dalam satu ayat, seperti {{Alkitab|Kejadian 1:2}}. Pembagian bab dan ayat bukanlah bagian dari teks asli kitab-kitab tersebut, karena itu mereka menjadi bagian ''parateks'' (teks yang menyertai) Alkitab.
Dalam [[Gereja Katolik]], '''Bab dan ayat dalam [[Kitab Suci Katolik|Kitab Suci]]''' (atau dalam [[Protestanisme|gereja-gereja beraliran Protestan]] disebut sebagai '''pasal dan ayat dalam [[Alkitab]]''') adalah sistem penomoran bagian-bagian dalam [[Kitab Suci]] umat [[Kristen|Kristiani]]. Alkitab itu sendiri merupakan [[kitab dalam Alkitab|kumpulan kitab]] dari zaman yang berbeda-beda dan kemudian disatukan dalam susunan [[kanon Alkitab]]. Semua kitab selain yang sangat singkat dibagi-bagi menjadi sejumlah "bab-bab" (atau "pasal-pasal", biasanya kira-kira sepanjang satu halaman, sejak awal abad ke-13 M. Sejak pertengahan abad ke-16, tiap bab (atau pasal) dibagi lagi atas "ayat-ayat" yang terdiri dari beberapa baris atau kalimat pendek. Kadang kala satu kalimat dibagi atas beberapa ayat seperti {{Alkitab|Efesus 2:8-9}}, dan kadang kala terdapat lebih dari satu kalimat dalam satu ayat, seperti {{Alkitab|Kejadian 1:2}}. Pembagian bab/pasal dan ayat bukanlah bagian dari teks asli kitab-kitab tersebut, karena itu mereka menjadi bagian ''parateks'' (teks yang menyertai) Alkitab.


Pembagian bab dan ayat dalam [[Alkitab Ibrani]] ([[Tanakh]]) yang dilakukan oleh umat Yahudi mempunyai perbedaan dibandingkan dengan pembagian oleh umat [[Kristen]] pada bagian [[Perjanjian Lama]], namun beberapa kelompok Kristen ada yang memakai pembagian yang dipakai umat Yahudi. Misalnya, dalam tradisi Yahudi, keterangan-keterangan di bagian awal pada banyak [[Mazmur]] dianggap sebagai ayat-ayat tersendiri atau bagian dari ayat-ayat selanjutnya, sehingga menjadikannya lebih banyak sejumlah 116 ayat; sedangkan praktik Kristen pada umumnya memperlakukan bagian-bagian tersebut secara tersendiri tanpa diberi nomor. Alkitab [[bahasa Indonesia]] versi [[Terjemahan Baru]] cenderung mengikuti penomoran Alkitab Ibrani. Beberapa perbedaan pembagian bab juga terdapat dalam sejumlah bagian, misalnya {{Alkitab|1 Tawarikh 5:27-41}} di Alkitab Ibrani diberi nomor 1 Tawarikh 6:1-15 di terjemahan Alkitab Kristen.{{citation needed|date=April 2014}}
Pembagian bab/pasal dan ayat dalam [[Alkitab Ibrani]] ([[Tanakh]]) yang dilakukan oleh umat Yahudi mempunyai perbedaan dibandingkan dengan pembagian oleh umat [[Kristen]] pada bagian [[Perjanjian Lama]], namun beberapa kelompok Kristen ada yang memakai pembagian yang dipakai umat Yahudi. Misalnya, dalam tradisi Yahudi, keterangan-keterangan di bagian awal pada banyak [[Mazmur]] dianggap sebagai ayat-ayat tersendiri atau bagian dari ayat-ayat selanjutnya, sehingga menjadikannya lebih banyak sejumlah 116 ayat; sedangkan praktik Kristen pada umumnya memperlakukan bagian-bagian tersebut secara tersendiri tanpa diberi nomor. Alkitab [[bahasa Indonesia]] versi [[Terjemahan Baru]] cenderung mengikuti penomoran Alkitab Ibrani. Beberapa perbedaan pembagian bab/pasal juga terdapat dalam sejumlah bagian, misalnya {{Alkitab|1 Tawarikh 5:27-41}} di Alkitab Ibrani diberi nomor 1 Tawarikh 6:1-15 di terjemahan Alkitab Kristen.{{citation needed|date=April 2014}}


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Pembagian bab ===
=== Pembagian bab/pasal ===
Naskah-naskah asli tidak mengandung penomoran bab dan ayat seperti yang sekarang biasa dilihat oleh para pembaca modern. Pada zaman dahulu, naskah-naskah bahasa Ibrani dibagi atas paragraf-paragraf ([[parsyah]]) yang diidentikasi dengan dua huruf [[abjad Ibrani]]. Huruf '''[[Pe (huruf Ibrani)|Pe]]''' menandai paragraf "terbuka" yang dimulai pada baris baru, sedangkan huruf '''[[Samekh (huruf Ibrani)|Samekh]]''' menandai paragraf "tertutup" yang dimulai pada baris yang sama setelah sebuah spasi jeda.<ref>Ernst Würthwein, ''The Text of the Old Testament'' (Grand Rapids: Eerdmans, 1998), p. 20.</ref> Salinan tertua [[Kitab Yesaya]] yang ditemukan di antara [[Gulungan Laut Mati]] menggunakan kedua [[huruf Ibrani]] ini untuk membagi paragraf, meskipun agak berbeda pembagiannya dengan [[Teks Masoret]].<ref name=Wurthwein-2>Würthwein, ''The Text of the Old Testament'', n. 28.</ref> Cara pembagian ini berbeda dengan penggunaan huruf-huruf berurutan dari abjad Ibrani untuk membuat komposisi sajak tertentu, disebut [[:en:acrostic|akrostik]], misalnya pada sejumlah [[mazmur]] dalam [[Kitab Mazmur]] dan sebagian besar bab dalam [[Kitab Ratapan]].
Naskah-naskah asli tidak mengandung penomoran bab/pasal dan ayat seperti yang sekarang biasa dilihat oleh para pembaca modern. Pada zaman dahulu, naskah-naskah bahasa Ibrani dibagi atas paragraf-paragraf ([[parsyah]]) yang diidentikasi dengan dua huruf [[abjad Ibrani]]. Huruf '''[[Pe (huruf Ibrani)|Pe]]''' menandai paragraf "terbuka" yang dimulai pada baris baru, sedangkan huruf '''[[Samekh (huruf Ibrani)|Samekh]]''' menandai paragraf "tertutup" yang dimulai pada baris yang sama setelah sebuah spasi jeda.<ref>Ernst Würthwein, ''The Text of the Old Testament'' (Grand Rapids: Eerdmans, 1998), p. 20.</ref> Salinan tertua [[Kitab Yesaya]] yang ditemukan di antara [[Gulungan Laut Mati]] menggunakan kedua [[huruf Ibrani]] ini untuk membagi paragraf, meskipun agak berbeda pembagiannya dengan [[Teks Masoret]].<ref name=Wurthwein-2>Würthwein, ''The Text of the Old Testament'', n. 28.</ref> Cara pembagian ini berbeda dengan penggunaan huruf-huruf berurutan dari abjad Ibrani untuk membuat komposisi sajak tertentu, disebut [[:en:acrostic|akrostik]], misalnya pada sejumlah [[mazmur]] dalam [[Kitab Mazmur]] dan sebagian besar bab/pasal dalam [[Kitab Ratapan]].


[[Alkitab Ibrani]] juga dibagi-bagi ke dalam sejumlah bagian yang lebih besar. Di Israel, [[Taurat|Taurat Musa]] (kumpulan lima kitab pertamanya) dibagi menjadi 154 bagian, sehingga dapat dibacakan dalam ibadah mingguan selama tiga tahun. Di Babel, Taurat dibagi menjadi 53 atau 54 bagian ([[Bacaan Taurat Mingguan|Parashat ha-Shavua]]) sehingga dapat dibaca lengkap setiap minggu (dan hari-hati raya tertentu) dalam satu tahun.<ref name=Wurthwein-2/> [[Perjanjian Baru]] juga pernah dibagi atas bagian-bagian topik yang dikenal dengan nama ''kephalaia'' sampai abad ke-4 M. [[Eusebius dari Kaisarea]] membagi keempat kitab [[Injil]] menjadi bagian-bagian yang ditulisnya dalam sejumlah tabel atau ''kanon''. Sistem-sistem pembagian tersebut berbeda dengan pembagian bab modern.<ref>Kurt and Barbara Aland, ''The Text of the New Testament'' (Grand Rapids: Eerdmans and Leiden: E.J. Brill, 1989), pp. 252 ff.</ref>
[[Alkitab Ibrani]] juga dibagi-bagi ke dalam sejumlah bagian yang lebih besar. Di Israel, [[Taurat|Taurat Musa]] (kumpulan lima kitab pertamanya) dibagi menjadi 154 bagian, sehingga dapat dibacakan dalam ibadah mingguan selama tiga tahun. Di Babel, Taurat dibagi menjadi 53 atau 54 bagian ([[Bacaan Taurat Mingguan|Parashat ha-Shavua]]) sehingga dapat dibaca lengkap setiap minggu (dan hari-hati raya tertentu) dalam satu tahun.<ref name=Wurthwein-2/> [[Perjanjian Baru]] juga pernah dibagi atas bagian-bagian topik yang dikenal dengan nama ''kephalaia'' sampai abad ke-4 M. [[Eusebius dari Kaisarea]] membagi keempat kitab [[Injil]] menjadi bagian-bagian yang ditulisnya dalam sejumlah tabel atau ''kanon''. Sistem-sistem pembagian tersebut berbeda dengan pembagian bab/pasal modern.<ref>Kurt and Barbara Aland, ''The Text of the New Testament'' (Grand Rapids: Eerdmans and Leiden: E.J. Brill, 1989), pp. 252 ff.</ref>


Uskup Agung [[Stephen Langton]] dan Kardinal [[Hugo de Sancto Caro]] mengembangkan suatu skema pembagian sistematik [[Alkitab]] di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian bab [[Alkitab]] pada zaman modern.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07175a.htm Hebrew Bible] article in the ''[[Catholic Encyclopedia]]''.</ref><ref name=Moore/><ref>[http://sabdaspace.org/versifikasi_di_atas_kuda Versifikasi di Atas Kuda]</ref>
Uskup Agung [[Stephen Langton]] dan Kardinal [[Hugo de Sancto Caro]] mengembangkan suatu skema pembagian sistematik [[Alkitab]] di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian bab/pasal [[Alkitab]] pada zaman modern.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07175a.htm Hebrew Bible] article in the ''[[Catholic Encyclopedia]]''.</ref><ref name=Moore/><ref>[http://sabdaspace.org/versifikasi_di_atas_kuda Versifikasi di Atas Kuda]</ref>


Meskipun pembagian bab telah dipraktikkan hampir secara universal, ada edisi-edisi Alkitab yang diterbitkan tanpa pembagian tersebut. Biasanya edisi-edisi ini menggunakan kriteria tematik atau literer untuk membuat pembagian [[Kitab dalam Alkitab|kitab-kitab Alkitab]]. Contohnya adalah ''Paraphrase and Notes on the Epistles of St. Paul'' (1707) karya [[John Locke]],<ref>London: Awnsham and John Churchill, 1707</ref> ''The Sacred Writings'' (1826) karya [[Alexander Campbell]],<ref>1826; repr. Nashville: Gospel Advocate Restoration Reprints, 2001</ref> ''The Modern Reader's Bible'' (1907) karya [[:en:Richard Green Moulton|Richard Moulton]],<ref>New York: Macmillan, 1907</ref> ''The Bible Designed to Be Read as Living Literature'' (1936) karya [[:en:Ernest Sutherland Bates|Ernest Sutherland Bates]],<ref>New York: Simon and Schuster, 1936)</ref> dan [[:en:The Books of the Bible|The Books of the Bible]] (2007) terbitan [[International Bible Society]] ([[Biblica]]).
Meskipun pembagian bab/pasal telah dipraktikkan hampir secara universal, ada edisi-edisi Alkitab yang diterbitkan tanpa pembagian tersebut. Biasanya edisi-edisi ini menggunakan kriteria tematik atau literer untuk membuat pembagian [[Kitab dalam Alkitab|kitab-kitab Alkitab]]. Contohnya adalah ''Paraphrase and Notes on the Epistles of St. Paul'' (1707) karya [[John Locke]],<ref>London: Awnsham and John Churchill, 1707</ref> ''The Sacred Writings'' (1826) karya [[Alexander Campbell]],<ref>1826; repr. Nashville: Gospel Advocate Restoration Reprints, 2001</ref> ''The Modern Reader's Bible'' (1907) karya [[:en:Richard Green Moulton|Richard Moulton]],<ref>New York: Macmillan, 1907</ref> ''The Bible Designed to Be Read as Living Literature'' (1936) karya [[:en:Ernest Sutherland Bates|Ernest Sutherland Bates]],<ref>New York: Simon and Schuster, 1936)</ref> dan [[:en:The Books of the Bible|The Books of the Bible]] (2007) terbitan [[International Bible Society]] ([[Biblica]]).


=== Pembagian ayat ===
=== Pembagian ayat ===
Sejak tahun 916 [[Tanakh]] memuat suatu sistem yang ekstensif dalam menandai pemisahan bertingkat untuk bagian, alinea, dan frasa, yang diindikasikan dengan penandaan [[kantilasi]] dan vokalisasi [[Teks Masoret|Masoretik]]. Salah satu tanda yang paling sering digunakan adalah suatu tanda baca khusus, ''sof passuq'', berupa simbol untuk [[tanda titik]] atau ganti kalimat, mirip dengan [[tanda titik dua]] (:) dalam ortografi huruf Latin. Bersamaan dengan ditemukannya mesin cetak dan penerjemahan [[Alkitab]] ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) [[Perjanjian Lama]] umumnya dilakukan bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit pengecualian. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi [[:en:Isaac Nathan ben Kalonymus|Isaac Nathan ben Kalonymus]] yang membuat [[konkordansi Alkitab]] Ibrani pertama pada sekitar tahun 1440.<ref name=Moore>Moore, G.F. [http://www.jstor.org/pss/3259119 The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible] at [[JSTOR]].</ref>
Sejak tahun 916 [[Tanakh]] memuat suatu sistem yang ekstensif dalam menandai pemisahan bertingkat untuk bagian, alinea, dan frasa, yang diindikasikan dengan penandaan [[kantilasi]] dan vokalisasi [[Teks Masoret|Masoretik]]. Salah satu tanda yang paling sering digunakan adalah suatu tanda baca khusus, ''sof passuq'', berupa simbol untuk [[tanda titik]] atau ganti kalimat, mirip dengan [[tanda titik dua]] (:) dalam ortografi huruf Latin. Bersamaan dengan ditemukannya mesin cetak dan penerjemahan [[Alkitab]] ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) [[Perjanjian Lama]] umumnya dilakukan bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit pengecualian. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi [[:en:Isaac Nathan ben Kalonymus|Isaac Nathan ben Kalonymus]] yang membuat [[konkordansi Alkitab]] Ibrani pertama pada sekitar tahun 1440.<ref name=Moore>Moore, G.F. [http://www.jstor.org/pss/3259119 The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible] at [[JSTOR]].</ref>


Orang pertama yang membagi bab-bab Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah [[:en:Santes Pagnino|Santi Pagnini]] (1470–1541), seorang pakar Alkitab dari ordo [[Dominikan]] asal Italia, tetapi sistemnya tidak pernah digunakan secara luas.<ref>{{cite book|title=The Bible: A History|url=https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill|author=Miller, Stephen M., Huber, Robert V.|year=2004|publisher=Good Books|isbn=1-56148-414-8|page=[https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill/page/173 173]}}</ref> [[Robert Estienne]] (atau Robert Stephanus)<ref>[https://soulpants.wordpress.com/2008/02/29/who-is-robert-stephanus/ Who Is Robert Stephanus aka Robert Estienne?]</ref> menciptakan suatu penomoran alternatif dalam karyanya, Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani edisi tahun 1551,<ref>[http://www.biblestudymagazine.com/interactive/chaptersverses/ "Chapters and Verses: Who Needs Them?,"] Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.</ref> yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.
Orang pertama yang membagi bab-bab/pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah [[:en:Santes Pagnino|Santi Pagnini]] (1470–1541), seorang pakar Alkitab dari ordo [[Dominikan]] asal Italia, tetapi sistemnya tidak pernah digunakan secara luas.<ref>{{cite book|title=The Bible: A History|url=https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill|author=Miller, Stephen M., Huber, Robert V.|year=2004|publisher=Good Books|isbn=1-56148-414-8|page=[https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill/page/173 173]}}</ref> [[Robert Estienne]] (atau Robert Stephanus)<ref>[https://soulpants.wordpress.com/2008/02/29/who-is-robert-stephanus/ Who Is Robert Stephanus aka Robert Estienne?]</ref> menciptakan suatu penomoran alternatif dalam karyanya, Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani edisi tahun 1551,<ref>[http://www.biblestudymagazine.com/interactive/chaptersverses/ "Chapters and Verses: Who Needs Them?,"] Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.</ref> yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.
<!--
<!--
The first English New Testament to use the verse divisions was a 1557 translation by [[William Whittingham]] (c. 1524-1579). The first Bible in English to use both chapters and verses was the [[Geneva Bible]] published shortly afterwards in 1560. These verse divisions soon gained acceptance as a standard way to notate verses, and have since been used in nearly all English Bibles and the vast majority of those in other languages. (Nevertheless, some Bibles have removed the verse numbering, including the ones noted above that also removed chapter numbers; a recent example of an edition that removed only verses, not chapters, is [[The Message (Bible)|''The Message: The Bible in Contemporary Language'']] by [[Eugene H. Peterson]].)<ref>Colorado Springs: NavPress, 2002</ref>
The first English New Testament to use the verse divisions was a 1557 translation by [[William Whittingham]] (c. 1524-1579). The first Bible in English to use both chapters and verses was the [[Geneva Bible]] published shortly afterwards in 1560. These verse divisions soon gained acceptance as a standard way to notate verses, and have since been used in nearly all English Bibles and the vast majority of those in other languages. (Nevertheless, some Bibles have removed the verse numbering, including the ones noted above that also removed chapter numbers; a recent example of an edition that removed only verses, not chapters, is [[The Message (Bible)|''The Message: The Bible in Contemporary Language'']] by [[Eugene H. Peterson]].)<ref>Colorado Springs: NavPress, 2002</ref>
Baris 52: Baris 52:
-->
-->


== Statistik bab dan ayat Alkitab Protestan ==
== Statistik bab/pasal dan ayat Alkitab Protestan ==
{{lihat pula|Kitab dalam Alkitab}}
{{lihat pula|Kitab dalam Alkitab}}


Baris 66: Baris 66:


;Bab/Pasal
;Bab/Pasal
* Terdapat 929 bab/pasal dalam [[Perjanjian Lama]] dan 260 bab dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 1.189 bab/pasal. Rata-rata terdapat sekitar 18 bab/pasal tiap kitab.
* Terdapat 929 bab/pasal dalam [[Perjanjian Lama]] dan 260 bab/pasal dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 1.189 bab/pasal. Rata-rata terdapat sekitar 18 bab/pasal tiap kitab.
* [[Mazmur 117]] merupakan bab/pasal tengah dalam [[Alkitab]], yaitu bab ke-595.<ref name=midbible>[http://www.breakthechain.org/exclusives/midbible.html The Center of the Bible] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050828035123/http://www.breakthechain.org/exclusives/midbible.html |date=2005-08-28 }} at BreakTheChain.org</ref>
* [[Mazmur 117]] merupakan bab/pasal tengah dalam [[Alkitab]], yaitu bab/pasal ke-595.<ref name=midbible>[http://www.breakthechain.org/exclusives/midbible.html The Center of the Bible] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050828035123/http://www.breakthechain.org/exclusives/midbible.html |date=2005-08-28 }} at BreakTheChain.org</ref>
* [[Mazmur 119]] merupakan bab/pasal terpanjang dalam Alkitab.
* [[Mazmur 119]] merupakan bab/pasal terpanjang dalam Alkitab.
* [[Mazmur 117]] juga merupakan bab/pasal terpendek dalam Alkitab, hanya terdiri dari 2 ayat.
* [[Mazmur 117]] juga merupakan bab/pasal terpendek dalam Alkitab, hanya terdiri dari 2 ayat.


;Ayat
;Ayat
* Dalam Alkitab bahasa Indonesia versi [[Terjemahan Baru|TB]], terdapat 23.214 ayat dalam [[Perjanjian Lama]] dan 7.957 ayat dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 31.171 ayat.<ref name="sabdastats" /> Rata-rata terdapat sedikit lebih dari 26 ayat dalam tiap bab.
* Dalam Alkitab bahasa Indonesia versi [[Terjemahan Baru|TB]], terdapat 23.214 ayat dalam [[Perjanjian Lama]] dan 7.957 ayat dalam [[Perjanjian Baru]]. Dengan demikian seluruhnya terdapat 31.171 ayat.<ref name="sabdastats" /> Rata-rata terdapat sedikit lebih dari 26 ayat dalam tiap bab/pasal.
* Berbeda dengan kepercayaan populer, [[Mazmur 118]] tidak memuat ayat paling tengah dalam [[Alkitab]]. Alkitab [[versi Raja James]] mempunyai jumlah ayat dalam angka genap (31.102), dengan dua ayat tengahnya {{Alkitab|Mazmur 103:1-2}}.<ref>[http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html King James Bible Statistics] at BibleBelievers.com</ref>
* Berbeda dengan kepercayaan populer, [[Mazmur 118]] tidak memuat ayat paling tengah dalam [[Alkitab]]. Alkitab [[versi Raja James]] mempunyai jumlah ayat dalam angka genap (31.102), dengan dua ayat tengahnya {{Alkitab|Mazmur 103:1-2}}.<ref>[http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html King James Bible Statistics] at BibleBelievers.com</ref>
* Ayat terpanjang dalam Alkitab adalah [[Ester 8#Ayat 9|Ester 8:9]]<ref name="sabdastats" />
* Ayat terpanjang dalam Alkitab adalah [[Ester 8#Ayat 9|Ester 8:9]]<ref name="sabdastats" />
Baris 88: Baris 88:


[[Berkas:Alkitab_tl_matius6_besar.jpg|jmpl|Halaman Alkitab bahasa Indonesia versi [[Terjemahan Baru]] yang memuat [[Matius 6|Injil Matius bab 6]].]]
[[Berkas:Alkitab_tl_matius6_besar.jpg|jmpl|Halaman Alkitab bahasa Indonesia versi [[Terjemahan Baru]] yang memuat [[Matius 6|Injil Matius bab 6]].]]
Pembagian dan statistik (jumlah bab, ayat dan kata) ke-66 kitab dalam [[protokanonika]] Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, [[Sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia|terjemahan bahasa Indonesia]] versi [[Terjemahan Baru]].<ref name="TB1994">[[Alkitab Terjemahan Baru]] 1994 [[LAI]] versi elektronik di [[SABDA]].org</ref>
Pembagian dan statistik (jumlah bab/pasal, ayat dan kata) ke-66 kitab dalam [[protokanonika]] Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, [[Sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia|terjemahan bahasa Indonesia]] versi [[Terjemahan Baru]].<ref name="TB1994">[[Alkitab Terjemahan Baru]] 1994 [[LAI]] versi elektronik di [[SABDA]].org</ref>
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
! !! !! Bagian!!Golongan !!Singkatan !!Kitab ke-!!Bab/Pasal!!Ayat!!Kata
! !! !! Bagian!!Golongan !!Singkatan !!Kitab ke-!!Bab/Pasal!!Ayat!!Kata
Baris 149: Baris 149:
| 9
| 9
| 31
| 31
| 811<ref name="TB_LAI_2011">[[Alkitab]] [[Terjemahan Baru]] [[LAI]] cetakan ke-111 tahun [[2011]].</ref><ref>810 pada [[Alkitab Versi Raja James]]. Perbedaan pada bab [[1 Samuel 24]]. Sumber: [http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html KJV Stats]</ref>
| 811<ref name="TB_LAI_2011">[[Alkitab]] [[Terjemahan Baru]] [[LAI]] cetakan ke-111 tahun [[2011]].</ref><ref>810 pada [[Alkitab Versi Raja James]]. Perbedaan pada bab/pasal [[1 Samuel 24]]. Sumber: [http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html KJV Stats]</ref>
| 20745
| 20745
|-
|-
Baris 161: Baris 161:
| 11
| 11
| 22
| 22
| 817<ref name="TB_LAI_2011"/><ref>816 pada [[Alkitab Versi Raja James]]. Perbedaan pada bab [[1 Raja-raja 22]]. Sumber: [http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html KJV Stats]</ref>
| 817<ref name="TB_LAI_2011"/><ref>816 pada [[Alkitab Versi Raja James]]. Perbedaan pada bab/pasal [[1 Raja-raja 22]]. Sumber: [http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html KJV Stats]</ref>
| 20016
| 20016
|-
|-
Baris 527: Baris 527:
| colspan = "5" align="right" |'''Total Statistik Alkitab'''<ref name=sabdastats>[http://labs.sabda.org/Statistik_Alkitab Statistik Alkitab di sabda.org]</ref>
| colspan = "5" align="right" |'''Total Statistik Alkitab'''<ref name=sabdastats>[http://labs.sabda.org/Statistik_Alkitab Statistik Alkitab di sabda.org]</ref>
! 66<br>kitab
! 66<br>kitab
! 1189<br>bab
! 1189<br>bab/pasal
! 31171<ref name="TB_LAI_2011"/><ref>31102 pada [[Alkitab Versi Raja James]]. Perbedaan pada bagian Perjanjian Lama. Sumber: [http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html KJV Stats]</ref><br>ayat
! 31171<ref name="TB_LAI_2011"/><ref>31102 pada [[Alkitab Versi Raja James]]. Perbedaan pada bagian Perjanjian Lama. Sumber: [http://www.biblebelievers.com/believers-org/kjv-stats.html KJV Stats]</ref><br>ayat
! 658545<br>kata
! 658545<br>kata

Revisi per 4 Januari 2024 08.16

Dalam Gereja Katolik, Bab dan ayat dalam Kitab Suci (atau dalam gereja-gereja beraliran Protestan disebut sebagai pasal dan ayat dalam Alkitab) adalah sistem penomoran bagian-bagian dalam Kitab Suci umat Kristiani. Alkitab itu sendiri merupakan kumpulan kitab dari zaman yang berbeda-beda dan kemudian disatukan dalam susunan kanon Alkitab. Semua kitab selain yang sangat singkat dibagi-bagi menjadi sejumlah "bab-bab" (atau "pasal-pasal", biasanya kira-kira sepanjang satu halaman, sejak awal abad ke-13 M. Sejak pertengahan abad ke-16, tiap bab (atau pasal) dibagi lagi atas "ayat-ayat" yang terdiri dari beberapa baris atau kalimat pendek. Kadang kala satu kalimat dibagi atas beberapa ayat seperti Efesus 2:8–9, dan kadang kala terdapat lebih dari satu kalimat dalam satu ayat, seperti Kejadian 1:2. Pembagian bab/pasal dan ayat bukanlah bagian dari teks asli kitab-kitab tersebut, karena itu mereka menjadi bagian parateks (teks yang menyertai) Alkitab.

Pembagian bab/pasal dan ayat dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) yang dilakukan oleh umat Yahudi mempunyai perbedaan dibandingkan dengan pembagian oleh umat Kristen pada bagian Perjanjian Lama, namun beberapa kelompok Kristen ada yang memakai pembagian yang dipakai umat Yahudi. Misalnya, dalam tradisi Yahudi, keterangan-keterangan di bagian awal pada banyak Mazmur dianggap sebagai ayat-ayat tersendiri atau bagian dari ayat-ayat selanjutnya, sehingga menjadikannya lebih banyak sejumlah 116 ayat; sedangkan praktik Kristen pada umumnya memperlakukan bagian-bagian tersebut secara tersendiri tanpa diberi nomor. Alkitab bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru cenderung mengikuti penomoran Alkitab Ibrani. Beberapa perbedaan pembagian bab/pasal juga terdapat dalam sejumlah bagian, misalnya 1 Tawarikh 5:27–41 di Alkitab Ibrani diberi nomor 1 Tawarikh 6:1-15 di terjemahan Alkitab Kristen.[butuh rujukan]

Sejarah

Pembagian bab/pasal

Naskah-naskah asli tidak mengandung penomoran bab/pasal dan ayat seperti yang sekarang biasa dilihat oleh para pembaca modern. Pada zaman dahulu, naskah-naskah bahasa Ibrani dibagi atas paragraf-paragraf (parsyah) yang diidentikasi dengan dua huruf abjad Ibrani. Huruf Pe menandai paragraf "terbuka" yang dimulai pada baris baru, sedangkan huruf Samekh menandai paragraf "tertutup" yang dimulai pada baris yang sama setelah sebuah spasi jeda.[1] Salinan tertua Kitab Yesaya yang ditemukan di antara Gulungan Laut Mati menggunakan kedua huruf Ibrani ini untuk membagi paragraf, meskipun agak berbeda pembagiannya dengan Teks Masoret.[2] Cara pembagian ini berbeda dengan penggunaan huruf-huruf berurutan dari abjad Ibrani untuk membuat komposisi sajak tertentu, disebut akrostik, misalnya pada sejumlah mazmur dalam Kitab Mazmur dan sebagian besar bab/pasal dalam Kitab Ratapan.

Alkitab Ibrani juga dibagi-bagi ke dalam sejumlah bagian yang lebih besar. Di Israel, Taurat Musa (kumpulan lima kitab pertamanya) dibagi menjadi 154 bagian, sehingga dapat dibacakan dalam ibadah mingguan selama tiga tahun. Di Babel, Taurat dibagi menjadi 53 atau 54 bagian (Parashat ha-Shavua) sehingga dapat dibaca lengkap setiap minggu (dan hari-hati raya tertentu) dalam satu tahun.[2] Perjanjian Baru juga pernah dibagi atas bagian-bagian topik yang dikenal dengan nama kephalaia sampai abad ke-4 M. Eusebius dari Kaisarea membagi keempat kitab Injil menjadi bagian-bagian yang ditulisnya dalam sejumlah tabel atau kanon. Sistem-sistem pembagian tersebut berbeda dengan pembagian bab/pasal modern.[3]

Uskup Agung Stephen Langton dan Kardinal Hugo de Sancto Caro mengembangkan suatu skema pembagian sistematik Alkitab di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian bab/pasal Alkitab pada zaman modern.[4][5][6]

Meskipun pembagian bab/pasal telah dipraktikkan hampir secara universal, ada edisi-edisi Alkitab yang diterbitkan tanpa pembagian tersebut. Biasanya edisi-edisi ini menggunakan kriteria tematik atau literer untuk membuat pembagian kitab-kitab Alkitab. Contohnya adalah Paraphrase and Notes on the Epistles of St. Paul (1707) karya John Locke,[7] The Sacred Writings (1826) karya Alexander Campbell,[8] The Modern Reader's Bible (1907) karya Richard Moulton,[9] The Bible Designed to Be Read as Living Literature (1936) karya Ernest Sutherland Bates,[10] dan The Books of the Bible (2007) terbitan International Bible Society (Biblica).

Pembagian ayat

Sejak tahun 916 Tanakh memuat suatu sistem yang ekstensif dalam menandai pemisahan bertingkat untuk bagian, alinea, dan frasa, yang diindikasikan dengan penandaan kantilasi dan vokalisasi Masoretik. Salah satu tanda yang paling sering digunakan adalah suatu tanda baca khusus, sof passuq, berupa simbol untuk tanda titik atau ganti kalimat, mirip dengan tanda titik dua (:) dalam ortografi huruf Latin. Bersamaan dengan ditemukannya mesin cetak dan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) Perjanjian Lama umumnya dilakukan bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit pengecualian. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi Isaac Nathan ben Kalonymus yang membuat konkordansi Alkitab Ibrani pertama pada sekitar tahun 1440.[5]

Orang pertama yang membagi bab-bab/pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah Santi Pagnini (1470–1541), seorang pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia, tetapi sistemnya tidak pernah digunakan secara luas.[11] Robert Estienne (atau Robert Stephanus)[12] menciptakan suatu penomoran alternatif dalam karyanya, Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani edisi tahun 1551,[13] yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.

Statistik bab/pasal dan ayat Alkitab Protestan

Jumlah kata-kata bervariasi tergantung dari apakah aksara-aksara abjad Ibrani pada Mazmur 119, keterangan di awal sejumlah mazmur dan tambahan keterangan di akhir surat-surat Paulus, turut dihitung atau tidak.

Statistik berikut ini berdasarkan Alkitab Versi Raja James dalam bentuk Protestan modern yang terdiri dari 66 kitab Perjanjian Baru dan protokanonika Perjanjian Lama, tidak termasuk kitab-kitab Deuterokanonika.

Kitab
Bab/Pasal
  • Terdapat 929 bab/pasal dalam Perjanjian Lama dan 260 bab/pasal dalam Perjanjian Baru. Dengan demikian seluruhnya terdapat 1.189 bab/pasal. Rata-rata terdapat sekitar 18 bab/pasal tiap kitab.
  • Mazmur 117 merupakan bab/pasal tengah dalam Alkitab, yaitu bab/pasal ke-595.[14]
  • Mazmur 119 merupakan bab/pasal terpanjang dalam Alkitab.
  • Mazmur 117 juga merupakan bab/pasal terpendek dalam Alkitab, hanya terdiri dari 2 ayat.
Ayat
  • Dalam Alkitab bahasa Indonesia versi TB, terdapat 23.214 ayat dalam Perjanjian Lama dan 7.957 ayat dalam Perjanjian Baru. Dengan demikian seluruhnya terdapat 31.171 ayat.[15] Rata-rata terdapat sedikit lebih dari 26 ayat dalam tiap bab/pasal.
  • Berbeda dengan kepercayaan populer, Mazmur 118 tidak memuat ayat paling tengah dalam Alkitab. Alkitab versi Raja James mempunyai jumlah ayat dalam angka genap (31.102), dengan dua ayat tengahnya Mazmur 103:1–2.[16]
  • Ayat terpanjang dalam Alkitab adalah Ester 8:9[15]
Ayat terpendek

Statistik

Halaman Alkitab bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru yang memuat Injil Matius bab 6.

Pembagian dan statistik (jumlah bab/pasal, ayat dan kata) ke-66 kitab dalam protokanonika Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, terjemahan bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru.[19]

Bagian Golongan Singkatan Kitab ke- Bab/Pasal Ayat Kata
Alkitab Perjanjian Lama Taurat   Kej. 1 50 1533 31831
Kel. 2 40 1213 26962
Ima. 3 27 859 20068
Bil. 4 36 1288 26857
Ula. 5 34 959 23015
Tulisan-tulisan Kitab sejarah Yos. 6 24 658 15281
Hak. 7 21 618 15785
Rut 8 4 85 2162
1Sam. 9 31 811[20][21] 20745
2Sam. 10 24 695 16794
1Raj. 11 22 817[20][22] 20016
2Raj. 12 25 719 19090
1Taw. 13 29 942 16879
2Taw. 14 36 822 20989
Ezr. 15 10 280 6176
Neh. 16 13 407[20][23] 8706
Est. 17 10 167 4785
Kitab puji-pujian/ucapan syukur Ayb.
Ay.
18 42 1070 14474
Maz. 19 150 2527[20][24] 35156
Ams. 20 31 915 11871
Pkh. 21 12 222 4496
Kid. 22 8 117 1974
Nabi-nabi Nabi-nabi besar Yes. 23 66 1292 30632
Yer. 24 52 1364 34516
Rat. 25 5 154 2514
Yeh. 26 48 1273 31797
Dan. 27 12 357 9747
Nabi-nabi kecil Hos. 28 14 197 4297
Yoe.
Yl.
29 3 73 1617
Amo.
Am.
30 9 146 3414
Oba. 31 1 21 507
Yun. 32 4 48 1095
Mik. 33 7 105 2496
Nah. 34 3 47 979
Hab. 35 3 56 1152
Zef. 36 3 53 1322
Hag. 37 2 38 947
Zak. 38 14 211 5142
Mal. 39 4 55 1481
Perjanjian Baru Injil Injil Sinoptik Mat. 40 28 1071 20168
Mar.
Mrk.
41 16 678 13079
Luk. 42 24 1151 22259
  Yoh. 43 21 878[20][25] 17067
Sejarah   Kis. 44 28 1006[20][26] 22066
Surat Surat-surat Paulus Rom. 45 16 434[20][27] 8846
1Kor. 46 16 437 8943
2Kor. 47 13 256[20][28] 5897
Gal. 48 6 149 2959
Efe. 49 6 155 2725
Flp. 50 4 104 1953
Kol. 51 4 95 1866
1Tes. 52 5 89 1749
2Tes. 53 3 47 954
1Tim. 54 6 113 2184
2Tim. 55 4 83 1558
Tit. 56 3 46 898
Flm. 57 1 25 390
  Ibr. 58 13 303 6483
  Yak. 61 5 61 1517
Surat-surat Petrus 1Pet. 59 5 108 1838
2Pet. 60 3 105 2328
Surat-surat Yohanes 1Yoh. 62 5 105 2410
2Yoh. 63 1 13 285
3Yoh. 64 1 15 316
  Yud. 65 1 25 638
Akhir zaman   Wah.
Why.
66 22 405[20][29] 10396
Total Statistik Perjanjian Lama[15] 39 929 23214[20][30] 496420
Total Statistik Perjanjian Baru[15] 27 260 7957 162125
Total Statistik Alkitab[15] 66
kitab
1189
bab/pasal
31171[20][31]
ayat
658545
kata

Indeks Bab/Pasal Alkitab

  1. Kejadian 1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041424344454647484950
  2. Keluaran 12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940
  3. Imamat 123456789101112131415161718192021222324252627
  4. Bilangan 123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536
  5. Ulangan 12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334
  6. Yosua 123456789101112131415161718192021222324
  7. Hakim-hakim 123456789101112131415161718192021
  8. Rut 1234
  9. 1 Samuel 12345678910111213141516171819202122232425262728293031
  10. 2 Samuel 123456789101112131415161718192021222324
  11. 1 Raja-raja 12345678910111213141516171819202122
  12. 2 Raja-raja 12345678910111213141516171819202122232425
  13. 1 Tawarikh 1234567891011121314151617181920212223242526272829
  14. 2 Tawarikh 123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536
  15. Ezra 12345678910
  16. Nehemia 12345678910111213
  17. Ester 12345678910
  18. Ayub 123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142
  19. Bagian ke-1: Mazmur 1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041
  20. Amsal 12345678910111213141516171819202122232425262728293031
  21. Pengkhotbah 123456789101112
  22. Kidung Agung 12345678
  23. Yesaya 123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748495051525354555657585960616263646566
  24. Yeremia 12345678910111213141516171819202122232425262728293031323334353637383940414243444546474849505152
  25. Ratapan 12345
  26. Yehezkiel 123456789101112131415161718192021222324252627282930313233343536373839404142434445464748
  27. Daniel 123456789101112
  28. Hosea 1234567891011121314
  29. Yoel 123
  30. Amos 123456789
  31. Obaja 1
  32. Yunus 1234
  33. Mikha 1234567
  34. Nahum 123
  35. Habakuk 123
  36. Zefanya 123
  37. Hagai 12
  38. Zakharia 1234567891011121314
  39. Maleakhi 1234
  40. Matius 12345678910111213141516171819202122232425262728
  41. Markus 12345678910111213141516
  42. Lukas 123456789101112131415161718192021222324
  43. Yohanes 123456789101112131415161718192021
  44. Kisah Para Rasul 12345678910111213141516171819202122232425262728
  45. Roma 12345678910111213141516
  46. 1 Korintus 12345678910111213141516
  47. 2 Korintus 12345678910111213
  48. Galatia 123456
  49. Efesus 123456
  50. Filipi 1234
  51. Kolose 1234
  52. 1 Tesalonika 12345
  53. 2 Tesalonika 123
  54. 1 Timotius 123456
  55. 2 Timotius 1234
  56. Titus 123
  57. Filemon 1
  58. Ibrani 12345678910111213
  59. Yakobus 12345
  60. 1 Petrus 12345
  61. 2 Petrus 123
  62. 1 Yohanes 12345
  63. 2 Yohanes 1
  64. 3 Yohanes 1
  65. Yudas 1
  66. Wahyu 12345678910111213141516171819202122

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Ernst Würthwein, The Text of the Old Testament (Grand Rapids: Eerdmans, 1998), p. 20.
  2. ^ a b Würthwein, The Text of the Old Testament, n. 28.
  3. ^ Kurt and Barbara Aland, The Text of the New Testament (Grand Rapids: Eerdmans and Leiden: E.J. Brill, 1989), pp. 252 ff.
  4. ^ Hebrew Bible article in the Catholic Encyclopedia.
  5. ^ a b Moore, G.F. The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible at JSTOR.
  6. ^ Versifikasi di Atas Kuda
  7. ^ London: Awnsham and John Churchill, 1707
  8. ^ 1826; repr. Nashville: Gospel Advocate Restoration Reprints, 2001
  9. ^ New York: Macmillan, 1907
  10. ^ New York: Simon and Schuster, 1936)
  11. ^ Miller, Stephen M., Huber, Robert V. (2004). The Bible: A History. Good Books. hlm. 173. ISBN 1-56148-414-8. 
  12. ^ Who Is Robert Stephanus aka Robert Estienne?
  13. ^ "Chapters and Verses: Who Needs Them?," Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.
  14. ^ The Center of the Bible Diarsipkan 2005-08-28 di Wayback Machine. at BreakTheChain.org
  15. ^ a b c d e Statistik Alkitab di sabda.org
  16. ^ King James Bible Statistics at BibleBelievers.com
  17. ^ First Thessalonians 5:12-28, John Walvoord at Bible.org
  18. ^ Isaias 10 at LatinVulgate.com
  19. ^ Alkitab Terjemahan Baru 1994 LAI versi elektronik di SABDA.org
  20. ^ a b c d e f g h i j k Alkitab Terjemahan Baru LAI cetakan ke-111 tahun 2011.
  21. ^ 810 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada bab/pasal 1 Samuel 24. Sumber: KJV Stats
  22. ^ 816 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada bab/pasal 1 Raja-raja 22. Sumber: KJV Stats
  23. ^ 406 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  24. ^ 2461 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  25. ^ 879 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  26. ^ 1007 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  27. ^ 433 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  28. ^ 257 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  29. ^ 404 pada Alkitab Versi Raja James. Sumber: KJV Stats
  30. ^ 23145 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada Mazmur dan lain-lain. Sumber: KJV Stats
  31. ^ 31102 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada bagian Perjanjian Lama. Sumber: KJV Stats

Pranala luar